JUMAT 7 SEPTEMBER 2012
>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran
INILAH GRUP : INILAH KORAN ď ŹPORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM ď ŹMAJALAH: INILAH REVIEW
Dari Bandung untuk Indonesia
EDISI NO 295 TAHUN I/2012
RP 2.000
REDAKSI /IKLAN : JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803PEMASARAN: JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803 FAX
SIAPKAN 6 UJI COBA
BERJUDI STRATEGI
DEMI mematangkan skuad besutannya, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman menjadwalkan enam kali uji coba, sebelum ISL 2012/2013 digulirkan November nanti. Djanur -sapaan Djadjang Nurdjaman, mengungkapkan, ada 6 laga partai uji coba yang sudah dipersiapkannya selama Oktober mendatang. Sedangkan untuk training center (TC), dari medio September hingga akhir, menjadi waktu baginya mengaplikasikan program yang telah disusun. “Ada enam pertandingan uji coba yang kita siapkan untuk awal Oktober. Jadwalnya sudah kita susun, kapan saja uji coba digelar.
MENGHADAPI Moldova, Roy Hodgson siap menduetkan Frank Lampard dan Steven Gerrard di poros tengah skuad The Three Lions. Bukankah itu sebuah perjudian? Inggris mengawali langkah di Kualifikasi Piala Dunia 2014, dengan melawat ke Stadion Zimbru Chisinau, Sabtu (8/9). Secara kualitas, Moldova jauh di bawah mereka. Tapi, kesalahan taktik bisa menyuguhkan hasil akhir berbeda. Jutaan pendukung The Three Lions sedang waswas. >>BACA HAL 14
>>BACA HAL 12
LEWATI PACARAN KILAT MESKI masih menutup identitas calon suami, pancaran kebahagiaan Purie Andriani tetap tak bisa ditutupi. Sekarang, terlalu lama pacaran juga tidak menentukan. Pas aku ketemu dia aku sudah mantap cari suami. Penyanyi kelahiran Sukabumi, Jabar, 9 Agustus 1985 yang populer sebagai Purie Mahadewi ini punya alasan kuat untuk tidak memberitahukan identitas calon suami yang berprofesi sebagai dokter, kepada media. “Calon aku bukan dari entertainment dan dia pemalu. Dia grogi juga dan masih butuh proses penyesuaian. Tapi bukannya enggak terima lingkungan aku,� kata Purie di sela-sela kegiatan mengisi acara Hari Ulang Tahun ke-50 TVRI di Studio TVRI, Jalan Gerbang Pemuda Senayan, Jakarta, Rabu (5/9).
022-7310606E-MAIL: inilahkoran@inilah.com
EKSPERIMEN PRANDELLI ITALIA mengawali Kualifikasi Piala Dunia 2012 dengan kondisi tim compang-camping. Pilar bintang dibekap cedera, para debutan tak punya jam terbang. Mampukan Gli Azzuri lewati adangan Bulgaria? Cesare Prandelli terus memutar otak. Meladeni Bulgaria di Stadion Vasil Levski Sofia, Sabtu (8/9) dini hari WIB, dia terpaksa bereksperimen. Tanpa diperkuat Mario Balotelli, Giorgio Chiellini, hingga Antonio Cassano, Gli Azzuri siap tampil dengan formasi 3-5-2. >>BACA HAL 15
AWAS ’SERANGAN FAJAR’
Tanah Cimahi memanas. Pemilihan wali kota di ambang pintu. Lima kandidat siap beradu strategi. Akankan muncul politik uang? 5
Maman Suaman memutar otak. Dia mulai berpikir keras. Menjelang Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Cimahi, praktik politik uang mengancam. Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Cimahi itu pun harus menyiapkan be-
ragam strategi. Besok, Sabtu (8/9), 358.252 pemilih di Kota Cimahi akan mendatangi 832 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
MODUS KECURANGAN PILKADA
1
>> bersambung hal 11
Â?Â? Â
� � � � � � �… „� � � � �  � � � � �€ „� � � � � � ƒ � � †�  ‚ � � � �‡ ˆ„
KAB.BANDUNG BARAT � †� � � �  �ƒ � €  „� � �� �  KOTA ƒ� � �  � ƒ„� BANDUNG �  �ƒ � � †
� � � � ƒ Gunung Halu €
‚ � � ƒ� �  „ € ƒ ƒ †�
�  �  � � �‚ � ƒ � ƒ � � � �€ � „ � � ƒ�
� � � � ‚ „�� � � � � †� � � € � � � � € � � � � ƒ „ €  €  � � �  � � � � � � �€ � „ � ���
� � �  �‡� ˆ„� †� � �  � �‚ � ƒ� � � �� „
2
3
5
>>BACA HAL 16
� †� € � ‚ � � „� � � � � �
€  � �€ � „� � � �  � � � �� � ƒ ƒ� � � � „
4
Modus keempat � †�  �‚ € �  „�� �ƒ  � �… � ƒ ƒ� �€ � �  � „� �  �… � � � †� �‚ � �  „ INFOGRAFIS:INILAH/SALMAN FARIST
Warga Ancam Usir Keluarga Firman Pamong Praja Dilarang Berpolitik
Tahukah Anda
Koki Penemu Kembang Api
INILAH, Bandung – Awan hitam kini menyungkup Kampung Sukasari, Kabupaten Bandung. Pascapenggeledahan rumah orang tua terduga teroris Firmansyah (20), warga mulai resah. Mereka khawatir kampungnya tercemar gara-gara kasus tersebut.
APA yang ditunggu-tunggu saat perayaan Tahun Baru? Satu yang pasti, yakni indahnya pemandangan langit malam yang dihiasi kembang api. Tahukah Anda, siapa sang penemu kembang api atau setidaknya yang mengilhami terciptanya kembang api yang berkembang saat ini? Ternyata kembang api bermula dari penemuan tidak sengaja oleh seorang juru masak di Cina pada abad 9. Sang juru masak tidak sengaja mencampur tiga bahan bubuk hitam (black powder) di dapurnya, yaitu garam peter atau KNO3 (kalium nitrat), belerang (sulfur), dan arang dari kayu (charcoal). Ternyata, campuran ketiga bahan tersebut merupakan bubuk mesiu. Jika mesiu dimasukkan ke dalam sepotong bambu yang ada sumbunya, kemudian dibakar, maka akan meletus dan mengeluarkan ledakan. Benda yang disebut petasan ini menjadi dasar dari pembuatan kembang api. Meskipun Cina dipercaya sebagai penemu, namun pembuatan kembang api berkembang pesat di Eropa. Marco Polo membawa serbuk mesiu itu dari Cina ke Eropa pada abad ke-13.Pada perkembangannya, para ahli kembang api bisa membuat kembang api berwarnawarni. Campuran bahan kimia itu dibentuk ke dalam kubus kecil-kecil yang disebut star. Star inilah yang menentukan warna dan bentuk kembang api. (*)
KURS TRANSAKSI US DOLAR 9660 9636
9633
9630 9600
9640 9626
9608
9570 9540 31/8
3/9
4/9
5/9
6/9
SUMBER: BANK INDONESIA
JADWAL WAKTU SALAT BANDUNG TGL
SUBUH
ZUHUR
ASAR
MAGRIB
ISYA
07/9
04.32
11.50
15.07
17.50
19.00
08/9
04.31
11.50
15.07
17.49
18.50
SUMBER: RUKYATUL HILAL INDONESIA
Polisi menggeledah rumah orang tua Firmansyah di Kampung Sukasari RT 04/12 Desa  Sangkan Hurip Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung, Rabu (5/9). Mereka membawa kedua orang tua Firmansyah, Toni Hidayat (52)-Yais Sobariah (40), dan Firly Ferdiansyah (18), adiknya.
“Kami khawatir dan ketakutan dengan kejadian ini. Selain itu, kami juga tidak mau nama baik kampung ini tercemar gara-gara kejadian ini,� kataYayat Supriatna (42), seorang warga kepada wartawan, Kamis (6/9). >> bersambung hal 11
Kawah Ratu Dipasangi Infra Merah INILAH, Bandung – Hendra Gunawan tak bisa lepas dari rutinitasnya. Kasubid Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Wilayah Barat itu masih memantau aktivitas Gunung Tangkubanparahu. Saban hari, dia terus mengamati pergerakan gunung di kawasan utara Bandung itu. Agar pengamatan bisa maksimal, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pun berencana memasang infra merah di Kawah Ratu. Tujuannya, melihat visualisasi kawah tersebut pada malam hari, setelah sebelumnya dipasangi CCTV. “Peralatan yang diintensifkan, di samping CCTV juga rencananya kamera infra merah. Secepatnya dan mudahmudahan tiga empat hari ini bisa dipasang,� ujar Hendra Gunawan saat ditemui di Pos
INILAH/BAMBANG PRASETHYO
MASIH WASPADA: Suasana di Kawah Ratu tampak sepi setelah Gunung Tangkubanparahu ditutup menyusul aktivitasnya yang terus meningkat.
Pengamatan Gunung Api Tangkubanparahu, Kamis (6/9). Menurut Hendra, CCTV hanya bisa memantau aktivi-
tas kawah di Tangkubanparahu pada siang hari. >> bersambung hal 11
INILAH, Sumedang – Di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor Sumedang, Wakil Presiden Boediono menyampaikan pesan. Dia meminta jajaran pamong praja di seluruh Indonesia menjaga integritas dan bersikap profesional. Tak hanya itu. Boediono juga mengingatkan pamong praja bersikap netral, teguh memegang prinsip pengabdian dalam berkiprah di bidang tugas masing-masing. Pesan Boediono itu meluncur pada Pengukuhan Pamong Praja Muda IPDN Angkatan XIX/2012, Kamis (6/9). “Jagalah integritas dengan sungguh-sungguh. Itu milik kalian para pamong praja yang berharga dalam karier dan dalam hidup ini. Itu yang akan menentukan martabat manusia sebagai pemimpin, pejabat, dan pelayan masyarakat,� kata Boediono di hadapan pamong praja muda. Lebih lanjut Boediono menyebutkan, pengabdian berbagai hak akan menguji integritas. Walhasil, kata dia, setiap pamong praja wajib menjaga sebaik-baiknya. Posisi pamong praja, kata dia, adalah abdi negara. Bukan untuk kepentingan tertentu, tapi
Boediono
negara dan umum. “Dengan pengukuhan sebagai pamong praja muda akan memasuki babak baru, melakukan pengabdian yang sesungguhnya ke bangsa dan negara, layani masyarakat, efisien dan cara berkeadilan tanpa diskriminasi,� tandasnya seperti dikutip Antara. Selain peran pamong praja, Boediono mengingatkan agar hasil evaluasi menyeluruh di lingkungan IPDN ditindaklanjuti. >> bersambung hal 11
Humaniora
Kejutan Heryawan untuk Sanggar Waringin GUBERNUR Jabar Ahmad Heryawan membuat penghuni Sanggar Waringin terkejut. Dia siap memberikan bantuan untuk kelangsungan hidup Rumah Perlindungan Anak (RPA) itu. Lelaki itu bernama Ana Sumarna. Usianya sudah 60 tahun. Berkat idenya, sebuah lahan di Stasiun Selatan Bandung, disulap jadi Rumah Perlindungan Anak (RPA). Tentu bukan sulap dalam arti sebenarnya. Dia hanya memanfaatkan lahan kosong seluas 400 meter persegi. Di lahan itulah Ana
yang akrab disapa Abah Ana itu membina 128 anak. Mereka adalah warga sekitar. Mengusung nama Sanggar Waringin, Ana memberikan pendidikan dan pelatihan bersama tokoh komunitas Bandung lainnya. Tujuannya, agar anak semakin yakin pada masa depannya. Pada bangunan bawah, Ana membangun sebuah rumah baca. Meski tak ada tembok penghalang, ruangan itu cukup nyaman menjadi tempat membaca. Ada berbagai macam buku bacaan di sana. Tentu saja kebanyakan buku anak-anak. Tak hanya tempat bacaan. Dua perangkat komputer bisa
INILAH/DICKY ZULFIKAR NAWAZAKI
SEMRINGAH: Gubernur Jabar Ahmad Heryawan didampingi istrinya tampak semringah saat mengunjungi RPA Sanggar Waringin, Kamis (6/9).
digunakan setiap anak untuk berselancar di dunia maya. Tentunya mereka mendapatkan pendampingan dari pengurus atau mahasiswa yang peduli pada anak-anak. Bangunan atas berhias sebuah taman gantung dan kolam-kolam ikan. Perlu meniti tangga besi untuk mencapai lokasi itu. Namun, tangga itu didesain sedemikian rupa agar memberikan rasa aman. Berbagai tanaman pun menghiasi lahan itu. Menurut Ana, Sanggar Waringin merupakan nama yang diberikan anak-anak. >> bersambung hal 11