MINGGU 8 JULI 2012
>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran
INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
Dari Bandung untuk Indonesia
EDISI NO 240 TAHUN I/2012
RP 2.000
REDAKSI /IKLAN : JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803PEMASARAN: JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803 FAX
JAGA GENGSI PERSIB tak mau kecolongan dilaga pamungkas kontra Sriwijaya FC. Kemenangan menjadi harga mati untuk menjaga gengsi atas tim juara Indonesian Super League (ISL) 2011/2012. >> BACA HAL 12
Hitam Putih Dunia Angeline Julia INILAH/DERRY
022-7310606E-MAIL: inilahkoran@inilah.com
SI PENYULUT PERANG
JELANG MALAM PENGANTIN
ROBIN Van Persie menyulut perang. Tidak hanya Arsenal dan Manchester City, tapi juga raksasa lain. Siapa bakal jadi pemenang? Bintang asal Belanda itu segera meninggalkan Stadion Emirates, London. Dia sudah memutuskan takkan memperpanjang kontrak dengan Arsenal. >> BACA HAL 14
WAJAH semringah dan senyum keceriaan tergambar jelas dari wajah artis cantik Astrid Tiar yang baru saja melangsungkan prosesi pertunangan dengan Gerhard Reinadi, Sabtu (7/7). Senyum bahagia tak pernah lepas dari Astrid maupun Reinaldi. Astrid yang tampak anggun dan cantik mengenakan kebaya merah muda selalu mengumbar senyum kepada tamu undangan, maupun kepada juru foto. >> BACA HAL 16
KEMARAU? TAK PERLU RISAU! Petani Beralih ke Tanaman Sayuran Dataran Rendah
Selalu ada jalan di tengah kesempitan. Juga di tengah ancaman kemarau. Petani kreatif selalu bisa meloloskan diri. BUKU: Bedah buku Angeline Julia (tengah) berjudul Hitam Putih Dunia Angel, Sabtu (7/7).
TIDAK banyak orang mampu menceritakan pengalaman kelam hidupnya, apalagi sampai dibukukan. Namun tidak bagi Angeline Julia, gadis keturunan Tionghoa yang kini sudah menginjak usia 18 tahun. Secara berani, gadis yang lebih suka dipanggil Angel ini berani menceritakan perjalanan hidupnya untuk dituangkan dalam sebuah buku. Selama hampir 5 bulan, Angel menyelesaikan tulisan kisah nyatanya dalam buku berjudul Hitam Putih Dunia Angel. Akhirnya, sebuah buku non fiksi setebal 350 halaman sudah tersaji. “Buku ini penuh perjuangan. Ditulis sampai saya nangis diatas kertas tulisannya. Saya betulbetul sempat menyerah. Tetapi berkat dorongan semua, saya bisa menyelesaikannya juga. Karena tidak punya basic sastra, nulisnya pun berantakan. Sampai-sampai editornya harus dua orang,” urai Angel dalam peluncuran bukunya di Gramedia Kota Bandung, Sabtu (7/7).
Wajah Ratno terlihat semringah. Tak seperti kebanyakan petani lainnya, dia menatap musim kemarau dengan optimistis. Ada keyakinan, lahan pertaniannya di pantai utara (pantura) Jawa tak tersia-sia di tengah sulitnya mendapatkan air. Sejarah mengajarkan kepada Ratno, sebagai petani di wilayah Indramayu, dia harus bisa menyiasati kondisi alam. Alam mengajarkan betapa saat pasokan air menyusut di musim kemarau, bertahan dengan menanam padi adalah pekerjaan sia-sia. Yang mungkin muncul adalah gagal panen akibat kekeringan. Maka, Ratno pun mengubur keinginan menanam padi menjelang musim kemarau.
>> bersambung hal 11
>> bersambung hal 11
INILAH/BAMBANG PRASETHYO
FESTIVAL LAYANGAN: Layangan diterbangkan dalam acara Bandung International Kite Festival (BIKF) 2012 di pangkalan Lanud Sulaiman, Bandung, Sabtu (7/7). BIKF bertajuk One World One Sky One Peace tersebut merupakan kegiatan komunitas layang-layang di dunia yang diikuti lebih dari 17 negara.
Tahukah Anda
Wisata Jawa Barat
Jalan Raya Terlebar di Dunia
MASJID MERAH PANJUNAN II
i g i l e R a t a WisMasjid Merah
TERTARIK dengan wisata religi. Maka datanglah ke Masjid Merah Panjunan yang merupakan salah-satu masjid tertua di Jawa Barat.
JALAN bernama 9 de Julio Avenue di pusat kota Buenos Aires, Argentina, menjadi jalan raya terbesar di dunia. Ada 9 jalur lebar, dengan median taman antara arus lalu lintas yang berlawanan. Seorang pejalan kaki menyeberang jalan ini biasanya memerlukan beberapa menit tambahan dan rotasi lalu lintas 2-3 pergantian lampu merah. 9 de Julio Avenue meiliki panjang 1 kilometer tetapi lebarnya mencapi 110 meter Arus lalu lintas di jalan ini menghubungkan bagian-bagian unik dari metropolis. Beberapa landmark utama Buenos Aires ‘dapat dilihat di sepanjang jalan. Yang paling menonjol, Obelisk, yang berada di tengah-tengah Jalan 9 de Julio, Kedutaan Besar Perancis , patung Don Quixote, Colon Teatro dan bangunan mantan Menteri Komunikasi. Jalan pertama kali direncanakan pada 1888, dengan nama Ayohuma, tetapi proyek pembangunan jalan ini sudah lama ditentang oleh pemilik tanah yang terkena dampak penggusuran, sehingga pekerjaan proyek molor dikerjakan sampai tahun 1935. Bahkan Pemerintah Perancis menolak untuk menyerahkan gedung kedutaannya untuk dibongkar. Tahap awal diresmikan pada tanggal 9 Juli 1937 dan bentangan utama dari jalan selesai pada 1960-an. Koneksi selatan diselesaikan setelah tahun 1980, ketika bagian pusat kota dari sistem kondisi jalan tol selesai. Kliring hak untuk persimpangan ini mendapat kecaman besar di daerah Constitucion. (*)
JADWAL WAKTU SALAT BANDUNG TGL
SUBUH
ZUHUR
ASAR
MAGRIB
ISYA
8/7
04:41
11:57
15:18
17:49
19:03
9/7
04:41
11:57
15:18
17:49
19:03
SUMBER: RUKYATUL HILAL INDONESIA
M
asjid Merah berada di kota pertama penyebaran Islam di Jawa Barat, yakni Cirebon, tepatnya di Jalan Panjunan. Masjid ini dibangun sekitar tahun 1480 M. Dilihat dari luar, Masjid Merah Panjunan sangat menarik perhatian, karena warna merah bata di dindingnya mendomi-
MASJID MERAH: Tampak depan Masjid Merah Panjunan Kota Cirebon. Tempat ini menjadi pilihan tepat untuk wsata religi.
Kopi Gahwa yang Menggoda BERKUNJUNG ke Masjid Merah Panjunan, lebih menarik dan berkesan ketika Bulan Ramadhan tiba. Terlebih dengan hidangan buka puasanya yang disuguhkan pihak pengelola masjid. Di Masjid ini, semua orang yang berniat berbuka puasa, tidak hanya disuguhkan hidangakan kolak, roti, atau makanan yang sudah biasa dinikmati. Namun, para pengunjung bisa menikmati, Gahwa, yakni minuman kopi jahe ala Mesir. Gahwa yang langka dinikmati masyarakat Indonesia, sengaja dibuat oleh oleh para pengurus masjid, agar pentajil bisa merasakan perbedaan berbuka pusa di Masjid Merah dengan tempat lainnya. Oleh karena itu, segala persiapannya pun disediakan
se maksimal mungkin. Kopi dan jahe untuk membuat Gahwa pun, langsung diimpor dari Mesir, atas bantuan para tetangga Masjid yang memiliki saudara di Negara Benua Afrika tersebut. “Kopi dan jahe ini rasanya beda karena pemberian dari para tetangga, yang memang meliki saudara tinggal di Mesir,”ucap Nasrudin. Selain komoditasnya impor, pembuatan Gahwa juga dilakukan dengan cara yang khusus. Yakni para peracik Gahwa, diharuskan orang keturunan Mesir atau Arab. Hal ini dilakukan agar, minuman yang rasanya manis, pahit, hangat ini berbeda dengan minuman jehe kopi lainnya. “Yang meracik Gahwa dikhususkan oleh para tetangga keturunan, ”ucap
Nasrudin. Selain Gahwa, di Masjid yang dibangun oleh Pangeran Panjunan ini, para penikmat tajil, dapat juga menikmati Tamir, sepotong roti panggang yang dibumbui. Rasanya cukup lumayan mengoyang lidah, yakni pedas dan renyah. Di Bulan Ramadhan kunjungan masyarakat ke Masjid Merah Panjunan sangat banyak terutama pada 27 Ramadhan, mereka mayoritas para penziarah. “Pokoknya sayang jika bulan puasa tidak mengunjungi Masjid Merah Panjunan,”ucap Nasrudin. (sonny budhi ramdhani)
nasi keseluruhan bangunan. Keunikan lain dari struktur bangunan adalah bagian atap yang menggunakan genteng tanah warna hitam dan hingga kini masih dijaga keasliannya. Kondisi Masjid Merah Panjunan ini sama sekali belum mengalami perubahan sejak awal berdiri. Kalaupun ada yang berubah, hanyalah pembangunan tempat wudhu tanpa mengubah bentuk asli bangunan masjid. Namun sayangnya, beberapa keramik yang ada di tembok pagar ada yang sudah dicukil oleh orang-orang tidak bertanggung jawab, terutama yang ada pada bagian pagar temboknya. Pada salah satu sisi masjid terdapat sebuah makam yang diberi pagar, tetapi tidak jelas makam siapa. >> bersambung hal 11
FOTO-FOTO: NET