UJIAN PERTAMA POLANDIA

Page 1

JUMAT 8 JUNI 2012

INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW

>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran EDISI NO 211 TAHUN I/2012

RP 1.000

Dari Bandung untuk Indonesia REDAKSI /IKLAN : JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803PEMASARAN: JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803 FAX

022-7310606E-MAIL: inilahkoran@inilah.com

UJIAN PERTAMA POLANDIA Jutaan pasang mata tertuju ke National Stadium Warsawa, Jumat (8/6) malam. Polandia mengincar pesta perdana di Piala Eropa 2012. Mampukah BiałoCzerwoni melewati adangan Yunani? Kecemasan terbayang di benak para penggawa Polandia. Kalah dari Yunani, ibarat menyianyiakan dukungan penuh pemerintah, yang sudah menggelontorkan miliaran dolar demi menghelat pesta sepak bola terbesar Benua Biru tersebut. Polandia tak hanya ingin sukses menghelat turnamen. Mereka ingin melangkah jauh di ajang sepak bola terbesar Benua Biru tersebut. Apalagi, Pelatih Franciszek Smuda kini punya beberapa pemain yang dianggap bertalenta emas. Kejayaan Polandia hanya terjadi di Piala Dunia 1982. Ketika trio Zbigniew Boniek, Andrzej Szarmach, dan Wlodzimierz Molarek mampu mengantar-

kan BiałoCzerwoni merengkuh gelar juara ketiga. Mereka mengalahkan tim besar macam Prancis dan Jerman. Titisan generasi emas Boniek ada di skuad Polandia saat ini. Mereka adalah Robert Lewandowski, Jakub Blaszczykowski, dan Lukasz Piszczek. Ketiganya bermain sebagai penyerang, gelandang, dan bek bagi tim Borussia Dortmund di Liga Jerman. Ketiganya, juga menjadi aktor utama di balik kesuksesan Dortmund meraih gelar double winners, musim lalu.

JADWAL WAKTU SALAT BANDUNG TGL

SUBUH

ZUHUR

ASAR

MAGRIB

ISYA

08/6

04.35

11.50

15.12

17.42

18.57

09/6

04.35

11.51

15.12

17.43

18.57

SUMBER: RUKYATUL HILAL INDONESIA

KURS TRANSAKSI US DOLAR 9710 9610 9512

9510 9510

9410

9422

9380

4/6

PERANG LINI TENGAH

PELATIH Republik Ceko Michal Bilek sepertinya, harus mencari alternatif pemain pengganti Milan Baros seiring cedera otot paha yang dialami jelang laga perdana Piala Eropa 2012, melawan Rusia, Sabtu (9/6). Hingga Rabu (6/6), Baros masih dirawat di rumah sakit. >>BACA HAL 14

5/6

PAHLAWAN PENENTU HIBURLAH KAMI!

POLANDIA menggantungkan asa di pundak Robert Lewandowski. Di sisi lain, Yunani punya Georgios Samaras, yang perannya tak tergantikan. Siapa penentu hasil akhir? Laga pembuka Piala Eropa 2012, Jumat (8/6) malam, tak memanggungkan pertarungan raksasa. >>BACA HAL 13

Saat Jazz-Keroncong Berkolaborasi

PERHELATAN sepak bola terbesar di Eropa, Euro 2012 segera dimulai. Sebanyak 16 negara akan bersaing memperebutkan trofi Piala Eropa. Namun tidak sedikit yang tidak tahu bahwa trofi yang diperebutkan empat tahun sekali tersebut bernama Trofi Henri Dalaunay. Lalu, siapa Henri Delaunay hingga namanya diabadikan menjadi nama piala paling bergengsi di Benua Biru? Dia adalah mantan pemain asal Prancis yang menggagas digelarnya kompetisi antarnegara di Eropa. Henri lahir pada 15 Juni 1883 di Prancis. Mantan pemain tim asal Paris, Etoile des Deux Lacs ini kemudian banting setir menjadi wasit. Namun kariernya terhenti setelah terjadi insiden. Peluit yang digunakan Delaunay secara tidak sengaja tertelan karena wajahnya terhantam bola saat memimpin laga antara AF Garenne-Doves dan ES Benevolence. Selain menelan peluit, dua giginya patah. Berhenti sebagai wasit, Delaunay merambah organisasi persepakbolaan. Pada 1906, Delaunay menjadi Presiden Etoile des Deux Lacs. Dia kemudian diangkat menjadi Sekjen Francais Interfederal (CFI), yang merupakan cikal bakal French Football Federation (FFF) atau PSSI-nya Prancis. Ketika CFI berubah jadi FFF pada 1919, Delaunay tetap menjadi Sekjen. Sebagai anggota FIFA, Delaunay bersama Jules Rimet mencetuskan ide Piala Dunia. Delaunay pun menggagas digelarnya Piala Eropa pada awal 1920, yang diajukan secara resmi pada 1927. (*)

9310 1/6

INFOGRAFIS:INILAH/FONDA LAPOD

>> bersambung hal 11

Delaunay Pensiun Seusai Telan Peluit

9510

>> bersambung hal 11

6/6

7/6

SUMBER: BANK INDONESIA

INILAH, Bandung – Apa jadinya bila musik jazz dikawinkan dengan keroncong? Eksperimen ini tentu akan memberikan suguhan anyar bagi penikmat musik Indonesia. Ya, suguhan anyar dan keanekaragaman musik baru bakal muncul dalam Magnum Filter

Urban Jazz Crossover 2012. Pergelaran musik unik dan sensasional itu kembali hadir untuk kelima kalinya. Sebuah kolaborasi cross genre yang merepresentasikan selera tinggi kaum urban. Akhir pekan, Sabtu (9/6), mereka kembali memberikan

suguhan unik. Bukan kali pertama kolaborasi dua genre musik. Tahun sebelumnya pun, mereka sukses menyatukan musik jazz dengan dangdut. Lantas, apa yang unik dengan Urban Jazz tahun ini? >> bersambung hal 11 INILAH/BAMBANG PRASETHYO

KEMBALI HADIR: Rika Ruslan tampil dalam acara jumpa pers konser Urban Jazz Crossover di Hotel The Trans Luxury, Kamis(7/6). Urban Jazz hadir untuk kali kelima di Bandung yang akan digelar Sabtu (9/6) di tempat yang sama.

PIALA Eropa 2012 tak hanya memanggungkan pertarungan di lapangan hijau. Ada misi lebih penting di balik itu semua. Krisis ekonomi melanda Benua Biru. >>BACA HAL 15

Polisi Syariah Tasik Bikin Gerah Mendagri INILAH, Jakarta – Titah itu datang dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi. Dia menugaskan stafnya mendalami rencana Pemkot Tasikmalaya membentuk Satuan Polisi Syariah. Siapa yang ketiban tugas? Sekretaris Jenderal dan Kabiro Hukum Kemendagri. Pemkot Tasikmalaya memang berencana membentuk Satuan Polisi Syariah. Tujuannya tak lain untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2009. Perda itu tentang Tata Nilai Kehidupan Masyarakat yang Berlandaskan Ajaran Agama Islam. “Apa dan bagaimana konstruksi hukumnya, muatan substansi kebijakannya, pola pikirnya, dan sinkronisasi antara perda dengan peraturan yang lebih tinggi,” ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Reydonnyzar Moenek, Kamis (7/6). Menurut Moenek, meski memiliki dasar yang kuat yakni Undang-undang tentang Pemerintahan Daerah, pemerintah daerah tidak bisa dengan mudah membuat sebuah aturan.

Perda Syariah ada dua jenis yaitu tata nilai kehidupan kemasyarakatan dan nilai norma sosial masyarakat.” Perda, kata dia, tidak boleh bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi dan melanggar kepentingan umum. Rencananya, dalam satu dua hari ini Mendagri akan memanggil Pemerintah Kota dan DPRD Tasikmalaya untuk meminta penjelasan tentang rancangan perda itu. Tak hanya itu, DPRD dan Pemkot juga harus menjelaskan wacana pembentukan polisi syariah. >> bersambung hal 11

Teknologi

Pengendali Otak Buatan Bandung Itu Siap Mendunia SEKILAS alat ini mirip headphone. Dipasang di kepala lantas tersambung ke komputer. Mirip, tapi jelas bukan headphone. Alat ini bernama Brainstat, sebuah sensor otak yang bisa mengidentifikasi kondisi fisik dan psikis seseorang. Tak ada yang menyangka, Brainstat ternyata lahir di Kota Bandung. Idenya muncul dari kepala sekelompok anak muda yang kemudian menjelma jadi Tim Malabar. Tujuannya, menekan angka kecelakaan saat berkendara dengan mengedepankan early warning. Mereka memenangkan kejuaraan Microsoft Imagine

Cup Tingkat Nasional 2012 dengan menyingkirkan 50 tim lain. Kini, Sidney Australia menanti. Tim Malabar siap bertarung untuk skala internasional dengan membawa alat canggih itu. “Sebelumnya, dalam Microsoft Imagine Cup Tingkat Nasional 2012 di Jakarta, kami telah menjuarainya dan sekarang kami siap membawa pulang juara pertama dalam ajang yang sama, tapi dengan skala internasional,” kata Ketua Tim Malabar Umar Ali Ahmad saat ditemui wartawan di Yayasan Pendidikan Telkom, Jalan Citarum Kota Bandung, Kamis (7/6). Menurut Umar, timnya sudah siap 80% mengikuti

INILAH/DICKY ZULFIKAR NAWAZAKI

AP PHOTO/SERGEY DOLYA

DETEKSI OTAK: Anggota Tim Malabar, Dody Qori Utama memperlihatkan gambar Brainstat di Yayasan Pendidikan Telkom, Kota Bandung, Kamis (7/6).

ajang internasional itu. Mereka siap membawa Brainstat, meski berbeda dengan alat yang pernah menjuarai tingkat nasional. Brainstat yang siap mendunia itu sedikit dimodifikasi. “Tentunya Brainstat yang kami bawa tidak sepenuhnya sama dengan yang kami bawa dalam kejuaraan tingkat nasional. Melainkan ada sedikit modifikasi agar lebih enak dalam penggunaannya di kepala dan satu tambahan aplikasi di dalamnya,” ujar Umar. Tim Malabar yang berangkat ke Sidney terdiri atas Umar Ali Ahmad, Arganka Yahya. >> bersambung hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.