SUBANG TANPA PEMIMPIN

Page 1

4SENIN 9 APRIL 2012

INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW

>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran EDISI NO 153 TAHUN I/2012

RP 1.000

Dari Bandung untuk Indonesia REDAKSI /IKLAN : JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803PEMASARAN: JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803 FAX

PENGACARAMUSISI

ILMU hukum yang dipelajari semasa kuliah akan diterapkan Marcell untuk membantu rekan-rekannya sesama musisi Tanah Air. Ketidakpuasan terhadap penanganan beberapa kasus dalam industri musik, terutama pembajakan karya musik, membuat Marcell Siahaan semakin membulatkan tekad menjadi pengacara. >>BACA HAL 16 INILAH/BAMBANG PRASETHYO

PINDAH KANDANG: Skuad Persib Bandung saat berlatih di Stadion Siliwangi. Persib akan menggelar dua laga putaran kedua ISL di Stadion Siliwangi.

Persib Kembali ke Stadion Siliwangi INILAH, Bandung – Atmosfer laga Persib yang sudah lama hilang bakal kembali lagi. Mengawali putaran kedua Indonesia Super League (ISL), Maung Bandung pindah kandang ke Stadion Siliwangi. Maman Abdurrahman dkk, tak akan menggunakan Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Soreang. Tapi tunggu dulu! Kepindahan Persib ke Stadion Siliwangi ternyata tak bersifat permanen. Maung Bandung kembali bermain di Stadion Siliwangi karena persoalan teknis. Selain Stadion si Jalak Harupat dipakai kegiatan Hari Jadi Kabupaten Bandung, Persikab dijadwalkan akan bertanding di sana. Dua laga putaran kedua pun akhirnya digelindingkan di Stadion Siliwangi Kota Bandung. Persib akan membuka putaran kedua ISL pada Rabu (11/4) melawan Gresik United. Kemudian pada Minggu (15/4), Maung Bandung akan menjamu Persiba Balikpapan. Ahmad Rivai, pengelola Stadion si Jalak Harupat mengatakan, kemungkinan Persib tidak bisa menggunakan stadion yang menampung sekitar 40 ribu penonton itu dalam laga terdekatnya nanti. >> bersambung hal 11

Tahukah Anda

Faktor Genetik Takut Ular ULAR, bisa jadi menjadi hewan yang paling ditakuti manusia. Ketakutan pada ular tersebut bukan sekadar karena pengalaman buruk atau pengetahuan, tapi lebih pada faktor genetik yang diturunkan berjuta-juta tahun silam. Dari penelitian terbaru, nenek moyang manusia tampaknya merupakan santapan mudah bagi ular besar. Temuan ini menjadi bukti kuat akan ancaman yang dihadirkan ular pada manusia primitif dan primata lain. Temuan yang dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences ini juga menjelaskan mengapa manusia merasa takut pada ular. Pada studi modern, peneliti melakukan uji coba terhadap manusia dewasa dan anak-anak dengan meminta melihat gambar dan mencari objek di dalamnya. Ternyata, orang dewasa dan anak-anak sangat cepat mendeteksi adanya ular dibanding objek lain. Ini mengindikasikan bahwa ketakutan pada ular merupakan rasa bawaan turuntemurun, bukan sesuatu yang dipelajari. Penelitian menunjukkan mengapa rasa takut yang tertanam ini sangat penting dan membuktikan bahwa manusia punya hubungan panjang dan kadang mematikan dengan hewan melata tersebut. Ketakutan ini berbeda dengan ketakutan saat perampok menodongkan pistol pada kita. Ketakutan pada ular pun tidak hanya dirasakan orang yang berjalan dengan kaki telanjang, tapi juga para sopir. Dalam sebuah penelitian, berbagai reaksi ditunjukkan sopir saat melihat ular bohongan yang sengaja disimpan di tengah jalan. Saking takutnya, 87% dari 22 ribu pengemudi yang diteliti, berusaha menghindarinya. Namun 6% di antaranya justru melindasnya. Ada seorang polisi dengan sengaja melindas ular, berhenti dan keluar dengan pistol di tangan. Ada pula seorang ibu, yang langsung banting stir untuk melindasnya, lalu putar balik dan melindasnya hingga lima kali lagi.(*)

JADWAL WAKTU SALAT TGL

SUBUH

ZUHUR

ASAR

MAGRIB

ISYA

09/4

04.36

11.53

15.12

17.53

19.03

10/4

04.38

11.53

15.11

17.52

19.02

SUMBER: RUKYATUL HILAL INDONESIA

022-7310606E-MAIL: inilahkoran@inilah.com

MENDEKATINYATA BUKTIKANGASPAR!

KEMENANGAN krusial atas Palermo, membuat Juventus kian berpeluang merengkuh scudetto. Beberapa menit sebelum bertarung di Stadion Renzo Barbara, Sabtu (7/4) malam, para penggawa Juventus mendapat kabar menggembirakan. Rival terberat mereka AC Milan, terjungkal oleh Fiorentina di San Siro. >>BACA HAL 14

ROBBIE Gaspar bertekad memberikan yang terbaik pada putaran kedua. Hanya satu keinginannya, yakni menyumbang poin penuh di setiap laga. Tekad itu semakin dirasakan pemain asal Australia tersebut setelah manajemen mempertahankannya. >>BACA HAL 12

SUBANG TANPA PEMIMPIN INILAH/ BAMBANG PRASETHYO

Bak cendawan di musim hujan, persoalan tumbuh di Subang. Setelah Eep Hidayat dipenjara, Subang kini terancam tanpa bupati.

Ojang Sohandi masih saja bergeming. Dia tak jua menyatakan kesiapannya dilantik menjadi Bupati Subang. Bermain di dua kaki, tetap jadi pilihan pelaksana tugas (plt) Bupati Subang itu. Di satu sisi, dia siap dilantik jadi bupati, tapi di lain pihak, Ojang menunggu restu Eep Hidayat. Tentu saja kondisi itu melahirkan kekhawatiran. Terlebih lagi, masa jabatan Ojang sebagai Plt Bupati Subang ternyata sudah habis 31 Maret lalu. Pelayanan publik pun dikhawatirkan bakal terganggu. Ketua Divisi Kajian Sosial Lembaga Advokasi Masyarakat Subang Yaya Sudarya mendesak pemerintah mempertegas kepemimpinan kepala daerah. >> bersambung hal 11

ANTARA/M AGUNG RAJASA

SEPATU HAK TINGGI: Peserta lomba lari menggunakan sepatu hak tinggi mencapai finis di Jalan Kebon Kacang Jakarta, Minggu (8/4). Lomba lari yang pertama kali digelar di Indonesia itu diikuti berbagai kalangan dengan menempuh jarak 100 meter menggunakan sepatu berhak tinggi 7 cm.

Karisma Aa Gym Belum Pudar

INILAH, Sukabumi – Karisma KH Abdullah Gymnastiar ternyata belum pudar. Dia mampu menyedot ratusan warga Kota Sukabumi saat tampil di Lapangan Merdeka, Sabtu (7/4) malam. Dai yang akrab disapa Aa Gym itu memberikan tausiyah dalam rangkaian Hari Jadi Pasim. Tampil dengan gayanya yang khas, komunikatif, nyunda, dan penuh humor, Aa Gym mengajak seluruh umat muslim tidak sombong. Menurut Aa, manusia yang mempunyai sifat sombong akan kelelahan. ‘’Sombong itu capek. Kita semua harus rendah hati, karena akan mendapat ke-

kuatan,’’ ungkap Aa Gym. Bagaimana manusia bersikap rendah hati? Aa memberikan jawabannya. Menurutnya, manusia tidak boleh melihat orang lain lebih rendah. “Dan kita jangan pernah meremehkannya,” tutur pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid (DT) ini. Sebelum menyampaikan tausiyah, Aa Gym menandatangani nota kesepahaman antara Pondok Pesantren DT dengan SMK Pasim Plus Kota Sukabumi yang diwakili Ketua Pembina Yayasan Pasim Sukabumi Rinalwan Buchari. Penandatanganan kesepa-

katan dilakukan di rumah dinas Wali Kota Sukabumi Mokh Muslikh Abdussyukur di Jalan Siliwangi. Hadir pada kesempatan itu unsur Muspida Kota Sukabumi dan CEO Inilah Group Muchlis Hasyim, serta para tokoh masyarakat dan alim ulama. “Jadi, SMK plus itu bermakna bahwa siswa tidak hanya dididik mempelajari materi umum saja, tapi siswa mendapatkan materi akhlak dan keagamaannya juga, karena hal ini bisa menjadi modal utama,” kata Rinalwan kepada INILAH, seusai kegiatan, Sabtu (7/4) malam. >> bersambung hal 11 INILAH/BUDIYANTO

SIRAMAN ROHANI: Aa Gym saat menyampaikan tausiyah di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi, Sabtu (7/4) malam. Dalam tausiyahnya, Aa Gym mengimbau umat Islam tidak bersikap sombong.

Ahmad Heryawan-Dede Yusuf Setelah Empat Tahun

Setelah Cipaganti, Cihampelas Berubah Arah INILAH, Bandung – Polrestabes Bandung terus berupaya mengurai kemacetan. Setelah merekayasa Jalan Cipaganti dan Sukajadi, jalur Cihampelas serta Suryasumantri pun bakal berubah arah. Rencananya, perubahan jalur itu dilakukan setelah rekayasa Cipaganti dan Sukajadi dipatenkan. ”Rekayasa Jalan Cipaganti dan Sukajadi telah dipatenkan. Target kita selanjutnya (rekayasa) Jalan Cihampelas dan Suryasumantri,” kata Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Bimo Anggoro Seno kepada wartawan, Minggu (8/4). Dia mengungkapkan, rekayasa Jalan Cihampelas dan Suryasumantri akan dilakukan setelah jalur Cipaganti serta Sukajadi sepenuhnya berjalan. Seperti Jalan Cipaganti dan Sukajadi, Jalan Cihampelas pun akan berubah arah. Rekayasa Jalan Cihampelas sendiri hanya mengubah jalur. Awalnya, kendaraan melintas satu jalur dari Jalan Cihampelas-Ciumbuleuit (Gandok) menuju Cihampelas bawah. Setelah direkayasa, kendaraan melintas dari arah Cihampelas bawah, menuju Cihampelas-Ciumbuleuit (Gandok). ”Kita harapkan para pelancong asal Jakarta yang akan berwisata ke Cihampelas tidak perlu repot-repot memutar arah ke Jalan Cipaganti yang telah direkayasa sebelumnya. Jadi dari tol Pasteur enggak usah mutermuter lagi. Langsung saja lurus

Ini bisa mengurai kemacetan baik dari arah Kota Bandung ke Lembang maupun sebaliknya.” sampai Cihampelas, dan tinggal belok ke kiri,” ujarnya. Saat ini, wisatawan memang kerap melintasi Jalan Cihampelas untuk berkunjung ke Mal Cihampelas Walk (Ciwalk). Terbukti, kemacetan hanya terjadi sampai gerbang Ciwalk. Selepas Ciwalk, arus lalu lintas lancar tanpa hambatan. Kendati begitu, kata Bimo, Polrestabes Bandung masih tetap fokus merekayasa Jalan Cipaganti dan Sukajadi. Setelah Cipaganti dan Sukajadi rampung, baru mereka akan memikirkan Jalan Cihampelas, serta menggodok rekayasa Jalan Suryasumantri. Sebelumnya, Satlantas Polrestabes Bandung merekayasa Jalan Cipaganti, Kota Bandung, Sabtu (7/4). Polisi menetapkan jalan tersebut menjadi dua jalur. >> bersambung hal 11

>> Kesehatan (1)

Pasangan Hade Sukses Tingkatkan Pelayanan Kesehatan JANJI pasangan Ahmad Heryawan-Dede Yusuf (Hade) memajukan Jawa Barat di bidang kesehatan bukan isapan jempol. Berbagai program sudah digulirkan selama empat tahun kepemimpinannya saat ini. Meski belum tercapai, hampir seluruh program bidang kesehatan yang ada dalam visi-misi Hade, di atas rata-rata nasional. Sebut saja sarana pelayanan kesehatan, program pelayanan ibu dan anak,

pencegahan dan pengamatan penyakit, angka kematian anak dan ibu, serta menekan angka gizi buruk. Berdasarkan data yang diperoleh INILAH dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, capaian indikator kesehatan di Jawa Barat naik cukup signifikan. Seperti angka kematian bayi, di Jabar saat ini persentasenya hanya 0,7% atau di bawah target nasional sebanyak 1%. Kadinkes Jabar dr Alma Lucyati menyebutkan,

INILAH/SYAMSUDDIN NASOETION

sebenarnya banyak program pasangan Hade yang dijanjikan saat akan memimpin Jabar. Pada intinya, kata dia, program itu seiring dan sejalan dengan apa yang digariskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ”Kita para OPD (Organisasi Perangkat Daerah) pada dasarnya mengikuti instruksi yang digariskan dalam rencana pembangunan lima tahun Jabar. >> bersambung hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.