NANAN TUNGGU ARUS BAWAH

Page 1

RABU 11 APRIL 2012

INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW

>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran EDISI NO 155 TAHUN I/2012

RP 1.000

Dari Bandung untuk Indonesia REDAKSI /IKLAN : JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803PEMASARAN: JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803 FAX

Kemenangan Harga Mati INILAH, Bandung - Kemenangan menjadi harga mati. Tekad meng­ amankan tiga poin di kandang, di­ usung Persib Bandung saat men­ jamu Gresik United di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (11/4) sore. Target ini tetap dibebankan pada skuad Maung Bandung meski tiga pilar utamanya absen, yak­ ni Maman Abdurahman dan Abanda Herman akibat akumulasi kartu kuning, serta Hariono yang masih dibekap cedera. Laga perdana putaran kedua Indonesia Su­ per League (ISL) 2011/2012 ini pun menjadi pembuktian debut caretaker Pelatih Robby Darwis setelah Persib ditinggalkan Drago Mam­ ic. Robby juga akan mencoba mempertahankan rekor Maung Bandung yang tak pernah kalah di kandang selama putaran pertama. Legendaris Persib tersebut mengaku su­ dah memiliki kerangka tim yang akan diturun­ kan untuk membalas kekalah­ an Maung Bandung 0-2 pada putaran pertama di Gresik. >> bersambung hal 11 PERSIB 4-4-2 PELATIH: ROBBY DARWIS

WIB PUKUL 15.30

P

CECE

HA

AN WILD

I

IFL ZULK

NASU

TONI

ATEP

G

VIC RADO

M

ILHA

N AGU

G

ALON

A

SOUZ

ON GAST

ETTO

PRON

FFI

S AGU

AVO GUST

DA KHA

L

US

LO ARFE

M OYO

WISM

S ADE

IE DAN

WAN

MAR

ADE

022-7310606E-MAIL: inilahkoran@inilah.com

NANAN TUNGGU ARUS BAWAH Nanan Sukarna siap maju sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat. Syaratnya satu: ada dukungan arus bawah.

Wakapolri Komjen Pol Na­ nan Sukarna akhirnya keluar dari sarangnya. Dia menjelas­ kan hiruk-pikuk terkait na­ manya yang disebut-sebut se­ bagai calon Gubernur Jawa Barat. Agar duduk perkaranya menjadi jelas. Nanan menegaskan, dirinya siap saja dicalonkan jadi pe­ mimpin Tanah Pasundan. Dia sanggup menyediakan seluruh waktu dan kemampuan untuk Jabar yang lebih baik. Tetapi, dia hanya ingin melakukannya dengan satu syarat. “Harus ada dukungan arus bawah. Saya tak mau dukungan ini hanya muncul dari kalang­ an elite. Jadi, kalau memang keinginan itu ada, itu bisa di­ buktikan dengan penggalangan KTP sampai 1 juta,” tegas Na­ nan kepada INILAH di Jakarta, Selasa (10/4). Pernyataan Nanan seka­ ligus bantahan atas beberapa desas-desus belakangan soal dirinya akan menggunakan par­ tai politik tertentu. Pihak Partai

Gerindra Jabar belum lama ini menyatakan Nanan akan ikut mengambil formulir penjaring­ an calon. Pria asal Purwakarta itu memastikan tidak akan melakukannya. “Saya tidak punya modal jika harus menggunakan partai politik,” katanya. Meski sejum­ lah rekannya siap mendukung, Nanan memutuskan hanya akan maju jika memang ada dukungan dari arus bawah. Sikap ini diambil­ nya karena dirinya mau maju semata-mata un­ tuk perbaikan Jabar. Nanan tak mau dirinya terbelenggu kepentingan politik tertentu atau pemi­ lik modal sehingga dikhawatirkan bisa mengganggu kinerja seorang pemimpin. Dan, untuk itu, Nanan siap mengor­ bankan jabatan lain yang kini disandang­ nya. Termasuk di anta­ ranya jabatan sebagai Wakapolri dan pensiun sebagai polisi. Jika se­suai waktu normal, Nanan baru akan pensiun pada Juli 2013 nanti.

INILAH/SALMAN FARIST

>> bersambung hal 11

PPP Usung Rachmat Jadi Cagub

GRESIK UNITED 4-4-2 PELATIH: ABDURRAHMAN GURNING

Tahukah Anda

INILAH/BAMBANG PRASETHYO

Sunan Solo Pemilik Mobil Pertama di Indonesia MOBIL saat ini menjadi barang kebutuhan masyarakat yang jumlahnya mencapai puluhan juta. Dalam buku sejarah otomotif Indonesia berjudul De duivelswagen, autopioniers van Insulinde karya FF Habnit pada 1977, disebutkan keberadaan mobil di Indonesia dimulai pada 1894. Mobil Phaeton-Benz buatan Karl Benz Jerman bermesin 2.000cc satu silinder dengan tenaga 5 PK itu tiba di Tanjung Perak Surabaya. Mobil itu pesanan Sunan Solo waktu itu, Pakubuwono X yang bernama asli Raden Mas Malikul Kusno. Mobil Sunan Solo itu tercatat sebagai mobil Eropa pertama yang dikirim ke luar Eropa. Mobil beroda empat seharga 10.000 gulden itu melalui seseorang Inggris, John C Potter. Perjalanan pertama kali mobil itu adalah dari Surabaya ke Semarang kemudian ke Solo. Mobil itu kemudian dipinjam pihak Belanda untuk dibawa melalui pelabuhan Semarang ke acara pameran RAI di Belanda pada 1924 dan konon tidak dikembalikan. Mobil model Phaeton-Benz 1894 itu sekarang dapat dilihat di museum mobil Leidschendam Belanda. (*)

TUTUP MUKERWIL: Ketua Umum PPP sekaligus Menteri Agama Suryadharma Ali memberikan sambutan dalam penutupan Mukerwil II PPP Jabar di Hotel Grand Royal Panghegar Jalan Merdeka Bandung, Selasa (10/4).

INILAH, Bandung – Rachmat Yasin melenggang tanpa pe­ saing. Dorongan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jabar, melapangkan jalannya maju memperebutkan kursi Jabar I. Kini, Bupati Bogor itu tinggal menunggu hasil rapat pimpinan partai. Titah itu tercetus di Musya­ warah Kerja Wilayah (Muker­ wil) II DPW PPP Jabar. Selama dua hari, Senin (9/4) dan Selasa

Ahmad Heryawan-Dede Yusuf Setelah Empat Tahun

JADWAL WAKTU SALAT BANDUNG TGL

SUBUH

ZUHUR

ASAR

MAGRIB

ISYA

11/4

04.36

11.53

15.11

17.52

19.02

12/4

04.35

11.52

15.11

17.51

19.01

SUMBER: RUKYATUL HILAL INDONESIA

KURS TRANSAKSI US DOLAR 9230 9220 9210

9214 9204

9211

9205

9200 9191

9190 3/4

4/4

5/4

9/4

(10/4), kader PPP Jabar tumplek di Hotel Grand Royal Panghegar Jalan Merdeka. Tak hanya pemi­ lihan gubernur (Pilgub), mereka juga membahas program kerja. “Meski forum Mukerwil mengarah kepada Pak Rachmat Yasin, bisa saja ada kader lain yang terpilih atau dilakukan pen­ jaringan. Dari 26 DPC, semuanya memprioritaskan kader internal. Opsinya akan dianalisa apakah harus Jabar 1 atau Jabar 2,” kata

10/4

SUMBER: BANK INDONESIA

Wakil Ketua DPW PPP Jabar Sya­fruddin Amir, Selasa (10/4). Syafruddin mengatakan, PPP harus mempertimbang­ kan secara matang komunikasi politik dengan parpol lain dalam berkoalisi. Artinya, kata dia, ko­ alisi yang dibangun harus seja­ lan dengan semangat PPP dalam memenuhi harapan masyarakat untuk membangun Jawa Barat. >> bersambung hal 11

DPRD Subang Bungkam Soal Pemecatan Eep INILAH, Subang – Fajar Ris­ komar bungkam. Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Subang itu tak mau mengomentari peme­ catan Eep Hidayat. Lewat pesan singkatnya, Fajar beralas­an, pemecatan bupati Subang non­ aktif itu tidak masuk dalam ra­ nah komisinya. “Mohon maaf, saya belum tahu persis isi suratnya, jadi belum bisa konfirmasi, dan ka­ laupun benar berita tersebut, domainnya ada di pimpinan Dewan,” kata Fajar kepada INILAH melalui pesan singkatnya, Selasa (10/4). Sikap Fajar menimbul­ kan pertanyaan. Dia terkesan menghindari pertanyaan sepu­ tar pemecatan Eep Hidayat. Pa­ dahal, setelah Eep resmi dipe­ cat, DPRD Kabupaten Subang seharusnya mempersiapkan pe­ lantikan bupati atau wakil bupati baru. Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi memecat Bupati Subang nonaktif Eep Hidayat dari ja­ batannya, Senin (9/4). Selain Eep, Wali Kota Bekasi nonaktif Mochtar Mohammad juga ber­ nasib sama. Jabatannya resmi

dicopot Mendagri. Sikap yang sama juga di­ tunjukkan Ketua DPRD Su­ bang Atin Supriatin. Saat di­ tanya langkah DPRD Subang setelah Mendagri menerbit­ kan SK pemecatan Eep, Atin berkilah. “Suratnya juga belum ada ada ah!” kilah Atin kepada wartawan. Dia malah balik ber­ tanya. “Apa yang harus dibahas DPRD?” tanya Atin. Ketua Subang Government Watch (SGW) Hendy Sukmaya­ di kesal dengan jawaban DPRD Kabupaten Subang. Menurut dia, pernyataan itu tidak men­ jawab seputar tata pemerintah­ an yang diamanatkan pada UU No 32 /2004. Bahkan, bisa men­ jadi bumerang bagi para wakil rakyat terhormat itu. “Ini fakta. Dan itu harus diakui oleh kita, sekaligus inilah buah dari demokrasi produk pe­ milihan legislatif lalu. Bagaima­ na kualitas mereka, ya biarkan rakyatnya sendiri yang akan me­ nilai. Ambil hikmahnya saja, ke depan warga harus cerdas me­ milih,” kata Hendy Sukmayadi kepada wartawan. >> bersambung hal 11

>>Kesehatan (3-Habis)

Pasangan Hade Gulirkan Program Kesehatan dari A Sampai Z DINAS Kesehatan Jabar menjawab kritikan. Mereka mengklaim program KTP berasuransi yang ditagih DPRD Jabar masih dalam proses. Belum rampungnya e-KTP, menjadi salah satu kendala. ”Program KTP berasuransi ini masih berjalan seiring de­ ngan belum meratanya kabu­ paten/kota di Jabar yang sudah menggunakan e-KTP. Karena nantinya, KTP asuransi ini

PEMBUKTIAN DUA ujung tombak anyar Persib, Noh Alam Shah dan Marcio Souza, siap menyumbangkan kemenangan pada debut perdanannya melawan Gresik United di Stadion Siliwangi, Rabu (11/4). Keduanya pun merasa tak memiliki kendala. >>BACA HAL 13

hanya satu jadi harus menuggu dulu e-KTP rampung,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Jabar, Alma Lucyati kepada INILAH, beberapa waktu lalu. Bukan hanya menjawab kritikan ihwal KTP berasuransi. Alma menganggap program kesehatan pasangan Ahmad Heryawan-Dede Yusuf (Hade) mencakup berbagai bidang. Se­ luruh aspek, kata dia, dipikirkan secara matang oleh Hade hingga menjelang masa jabatannya berakhir 2013 mendatang.

INILAH/DOK

”Dalam bidang kesehatan gubernur itu memikirkan dari hulu sampai hilir, dari A sampai Z. Misalnya untuk menekan angka gizi buruk, selain asupan gizi anak diperhatikan, sarana­ nya pun disediakan,” kata Alma. Dia menyebutkan, untuk me­ ngentaskan gizi buruk pasang­ an Hade menyelenggarakan penyuluhan di seluruh posyandu di Jabar. Penyuluhan itu terdiri atas brainware (pengetahuan). >> bersambung hal 11

BAYANG-BAYANG KUDETA TIDAK MUNGKIN PENSIUN LAWATAN ke markas Atletico Madrid, menjadi derby krusial buat Real Madrid. Seandainya kalah, ancaman kudeta kian nyata! Dua bulan lalu, Madrid boleh merasa di atas angin. Gelar juara La Liga seakan di depan mata dengan keunggulan 10 poin dari Barcelona. >>BACA HAL 14

MENGHABISKAN waktu sebagai musisi sejak 2003, membuat Maia tidak mungkin pensiun dari dunia yang telah membesarkan namanya. Bagi Maia, industri musik sudah menjadi bagian yang tak bisa terpisahkan dalam hidupnya. Jadi tidak mungkin dia akan berhenti menelurkan karya-karya baru. >>BACA HAL 16


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.