KUTUKAN ITALIA

Page 1

SENIN 11 JUNI 2012

>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran

INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW

Dari Bandung untuk Indonesia

EDISI NO 214 TAHUN I/2012

RP 1.000

REDAKSI /IKLAN : JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803PEMASARAN: JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803 FAX

KUTUKAN ITALIA WAJIB MENANG

Melepaskan tendangan kaki kiri, menjemput bola yang bersarang di gawang Gianluigi Buffon, Fabregas kemudian mengacungkan jari telunjuknya ke arah pendukung Gli Azzurri. Di sampingnya, David Silva mengiringi. Fabregas layak gembira. Dia jadi penyelamat Spanyol dari ancaman kekalahan. Ketika Fabregas mencetak gol di menit ke-64 itu, La Furia Roja baru saja empat menit tertinggal. Gawang Iker Casillas dijebol Antonio Di Natale. Kegembiraan Fabregas makin mencuat karena dia jadi pemain Spanyol pertama sepanjang masa yang menjebol gawang Italia di Piala Eropa. Sebelumnya, dalam tiga pertemuan, belum sekalipun penyerang Spanyol dari generasi manapun mampu melakukannya. Tapi, semua itu tak membuat Spanyol menghapus kutukan dari Italia. Tak sekalipun mereka pernah menang dari Italia di Piala Eropa. Hasil imbang ini menyerupai drama tanpa gol di Piala Eropa 1980 dan 2008. Pada satu pertemuan lainnya, yakni di Piala Eropa 1988, Spanyol malah kalah 0-1 dari Italia lewat gol tunggal Gianluca Vialli.

DAPAT KEHORMATAN PESTA sepak bola terbesar Benua Biru yang baru saja dibuka melambungkan sebuah nama. Dia adalah Oceana Mahlmann yang menyanyikan official song Piala Eropa 2012, Endless Summer. Namanya memang belum setenar Shakira yang menyanyikan lagu resmi Piala Dunia 2012 Afrika Selatan. >>BACA HAL 16

Selebrasi Mabuk Paul Gascoigne BERAGAM aksi selalu dipertontonkan para pemain yang berhasil mencetak gol. Banyak selebrasi yang hingga kini selalu dikenal publik. Misal, tarian Afrika ala Roger Milla atau gaya menimang bayi yang diperagakan dua striker Brasil, Romaria dan Bebeto. Selebrasi-selebrasi tersebut bahkan masih ditiru hingga saat ini. Namun di ajang Piala Eropa, ada selebrasi unik yang hanya sekali-kalinya diperagakan, yakni gaya pemabuk ala pemain timnas Inggris, Paul Gascoigne. Selebrasi ini dilakukan Gascoigne bersama rekannya, Teddy Sheringham, pada Piala Eropa 1996 silam. Kedua pemain ini, terutama Gascoigne memang dikenal sebagai alkoholik bahkan hingga saat ini. Sebelumnya, kedua pemain ini sempat tepergok oleh beberapa wartawan sedang pesta miras di sebuah klub malam sebelum berlangsungnya Piala Eropa. Kejadian itu pun langsung menjadi bulanbulanan media massa di Inggris yang saat itu menjadi tuan rumah. Saat berlaga dalam babak penyisihan Grup A melawan Skotlandia di Stadion Wembley London pada 15 Juni 1996, Gazza -sapaan Gascoigne- mencetak gol sekaligus menjawab keraguan publik, terutama media massa. Untuk menyindir balik pers, Gascoigne dan Sheringham melakukan selebrasi layaknya orang sedang mabuk. (*)

>> bersambung hal 11

JADWAL WAKTU SALAT BANDUNG TGL

SUBUH

ZUHUR

ASAR

MAGRIB

ISYA

11/6

04.35

11.50

15.12

17.42

18.57

12/6

04.35

11.51

15.12

17.43

18.57

SUMBER: RUKYATUL HILAL INDONESIA

di Wroclaw, Jumat (8/6). Uni Sepak Bola Eropa (UEFA) akan membuka penyelidikan terbuka terhadap Rusia atas kelakuan suporternya yang terekam lewat kamera. Keputusan ini diambil menyusul muncul laporan dari satu-satunya pemain Republik Ceko berkulit gelap, Theo Gebre Selassie. Dia menyatakan menjadi target teriakan rasialis dalam laga di Wroclaw. Penonton juga memajang bendera sayap kanan ‘Kekaisaran Rusia’. Dalam insiden terpisah, empat orang petugas membutuhkan perawatan di rumah sakit setelah menjadi sasaran serangan kelompok pendukung Rusia. UEFA yang berada di bawah tekanan akibat lambannya respons mereka atas serangan rasial terhadap pemain Belanda dalam sesi latihan di Krakow, Rabu (6/6), menyatakan segera menggelar investigasi. “Setelah melihat laporan keamanan dan gambar yang ada, proses penyidikan akan dibuka terhadap Uni Sepak Bola Rusia (FUS). Ini terkait dengan tindakan tak pantas suporter mereka, pelemparan kembang api, dan pemajangan bendera yang tak pada tempatnya. Badan Disiplin dan Kontrol akan menilai kasus ini pada Rabu, 13 Juni,” bunyi pernyataan UEFA. >> bersambung hal 11

Menanti Prestasi Persib Maung Bandung INILAH/DICKY ZULFIKAR NAWAZAKI

>> bersambung hal 11

Francesc Fabregas

SPANYOL 1 VS 1 ITALIA DATA FAKTA Tempat Waktu Wasit Man of The Match Gol Kartu Kuning Kartu Merah

AP PHOTO/GERO BRELOER

Polisi Selidiki Buku Porno SD INILAH, Bandung – Dada Rosada angkat bicara soal temuan buku dewasa di perpustakaan SD Cempaka Arum. Wali Kota Bandung itu mengaku akan segera memanggil perwakilan SD Cempaka Arum. Tujuannya, meminta kejelasan kasus tersebut. “Kita akan panggil perwakilan dari sekolahnya,”tegasDadakepadawartawanseusaiperesmian bike sharing di Jalan Buahbatu, Minggu (10/6). Dada mengaku baru mengetahui kabar beredarnya buku dewasa di perpustakaan SD dari media. Menurut Dada, buku-buku seperti itu harus ditertibkan. “Saya baru tahu masalah ini dari media. Kita harus tertibkan buku semacam itu,” kata Dada. Dua buah berbau pornografi membuat gerah Ahmad Taufan. Kepala SD Cempaka Arum itu ketar-ketir begitu membaca buku berjudul Tambelo, Kembalinya Si Burung Camar dan Tak Hilang Sebuah Nama. Taufan menemukan dua buku itu di perpustakaan sekolahnya. Sementara itu, Polrestabes Bandung siap membantu Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung menarik peredaran buku yang dianggap menceritakan pornografi di kalangan siswa SD. Kendati belum menerima laporan, Polrestabes Bandung siap menyelidiki keberadaan buku tersebut.

Perkelahian Suporter Pecah di Kota Poznan UNTUK pertama kalinya, perkelahian antarsuporter terjadi di Piala Eropa 2012. Polisi akhirnya menahan 14 orang fans sepak bola di Poznan, Polandia. Tarung fisik itu terjadi menjelang duel Republik Irlandia lawan Kroasia. Perkelahian, sebagaimana disebutkan petugas kepolisian Polandia, terjadi Minggu (10/6) sekitar pukul 01.00 pagi waktu setempat. Botol kaca dan kursi beterbangan di perempatan utama Kota Poznan. Andrzej Borowiak, seorang polisi Polandia, menyebutkan, petugas menahan 10 orang Polandia, tiga pendukung Irlandia, dan seorang Kroasia. Polisi masih mencoba memastikan apa peran yang mereka lakukan dalam perkelahian itu. Potongan rekaman video memperlihatkan kursi-kursi bertumpukan di pusat kota itu. Tak diketahui kubu mana yang melemparkan kursi-kursi tersebut. Irlandia dan Kroasia bertemu pada laga pertama mereka di penyisihan Grup C Piala Eropa 2012. Mereka akan bertarung di Stadion Miejski, Poznan, tak lama setelah Spanyol dan Italia menyelesaikan pertandingannya di Gdansk. Perkelahian ini terjadi hanya dua hari setelah pendukung Rusia menyerang petugas stadion

Cesc Fabregas jadi pemain Spanyol pertama yang menjebol gawang Italia di ajang Piala Eropa. Tapi, itu tak cukup untuk menyudahi kutukan Italia. Spanyol tetap gagal memenangkan laga.

ABSENNYA Wayne Rooney bakal menghadirkan kendala bagi Inggris. Prancis berharap memanfaatkan lubang tersebut. Stadion Wembley, London, 17 November 2010. Mayoritas dari 85.495 penonton langsung terhenyak. >>BACA HAL 13

022-7310606E-MAIL: inilahkoran@inilah.com

: PGE Arena Gdansk - Polandia : 10 Juni, Pukul 11.00 WIB : Viktor Kassai : Gianluigi Buffon : Spanyol: Francesc Fabregas 64’, Italia: Antonio DI Natale 61’ : Spanyol: J Alba 66’ Arbeloa 84’, Torres 84’, Italia: Balotelli 37’ Bonucci 66’, Chiellini 79’, Maggio 89’ : Spanyo: -, Italia: -

SUSUNAN PEMAIN SPANYOL Casillas; Arbeloa, Pique, Sergio Ramos, Jordi Alba; Xavi, Busquets, Xabi Alonso; Silva (Navas 65’), Fabregas (Torres 74’), Iniesta ITALIA Buffon; Bonucci, De Rossi, Chiellini; Maggio, T Motta (Nocerino 90‘), Pirlo, Marchisio, Giaccherini; Cassano (Giovinco 65’), Balotelli (Di Natale 56’) INILAH/YOGA ENGGAR AGUSTHA

ANTARA/RENO ESNIR

BAHAS PERSIB: Risnandar Soendoro, Toni Aprilani, dan Umuh Muchtar manjadi pembicara dalam diskusi yang dipandu Wapemred Inilah Koran Zulfirman Tanjung di Hotel Grand Serela Bandung, Minggu (10/6).

INILAH, Bandung – Tiga tokoh sepak bola Jabar berkumpul di Hotel Grand Serela, Jalan RE Martadinata Bandung, Minggu (10/6). Mereka adalah Manajer Persib Umuh Muchtar, perwakilan Exco PSSI versi KLB Jakarta Toni Aprilani, dan mantan pemain juga pelatih Persib Risnandar Soendoro. Ini hanya diskusi ringan yang digagas Inilah Koran. Mereka membicarakan masa depan Persib, tim asal Jabar yang memiliki segudang potensi. Tak hanya Umuh, Toni, dan Risnandar, bobotoh Viking, dan Bomber turut hadir memberi-

kan buah pikirannya. Di sela tawa dan canda, ada satu tujuan yakni menyatukan visi dan misi membawa Maung Bandung lebih baik. Fokus utamanya adalah Persib mampu menjuarai kompetisi musim depan. Asa yang bukan mustahil, mengingat Persib kerap jadi tim favorit juara. Tentu bukan sekadar mengejar mimpi Maung Bandung juara. Potensi lainnya pun, terbahas di diskusi tersebut. Finansial, manajemen rapi, dan dukungan suporter di setiap laga, jadi pokok bahasan yang tak kalah penting. >> bersambung hal 11

Budaya

Hari Jadi Purwakarta dan Parade Egrang ASA itu meluncur dari mulut Dedi Mulyadi. Dia ingin Kabupaten Purwakarta kembali tercatat di Museum Rekor Dunia-Indonesia (Muri). Bukan sebatas pemecahan rekor tentunya. Bupati Purwakarta itu akan mengemasnya dalam momen perayaan ulang tahun. Dedi memang mengincar Hari Jadi Kabupaten Purwakarta sebagai momen pemecahan rekor tersebut. Waktunya masih sekitar satu bulan lagi, atau tepatnya Juli mendatang. Tahun lalu, rekor Muri pun tercatat di Purwakarta untuk kategori tumpeng terbanyak.

Kali ini, parade egrang yang akan diikuti sedikitnya 10.000 peserta siap mengukir rekor Muri. Konsepnya, peserta berjalan menggunakan egrang dari Jalan Sudirman menuju Gedung Nakula Sadewa di Jalan Kolonel Kornel Singawinata sejauh kurang lebih satu kilometer. Tak hanya pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Purwakarta, pemecahan rekor ini rencananya akan melibatkan siswa sekolah dan guru-gurunya. “Pemecahan rekor Muri untuk tahun ini tentunya harus berbeda dengan sebelumnya. Masak tahun lalu tumpeng sekarang harus tumpeng lagi.

INILAH/ASEP MULYANA

AP PHOTO/SERGEY DOLYA

Harus ada yang lain, sehingga pilihannya jatuh pada parade egrang,” ungkap Dedi kepada wartawan, belum lama ini. Dedi lantas menjelaskan makna sosiologis egrang. Menurut Dedi, niat membuat parade egrang tersebut adalah mengangkat kembali salah satu permainan tradisional yang sudah mulai pudar. Saat ini, kata dia, anak sekolah cenderung memilih olahraga modern yang tidak mendidik. “Salah satunya seperti play station (PS). Nah, ketika parade egrang ,dicanangkan dampak bagi anak-anak sekolah sudah mulai terasa.” >> bersambung hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.