JUMAT 11 MEI 2012
INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
29 HARI MENUJU
>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran EDISI NO 184 TAHUN I/2012
RP 1.000
Dari Bandung untuk Indonesia REDAKSI /IKLAN : JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803PEMASARAN: JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803 FAX
022-7310606E-MAIL: inilahkoran@inilah.com
TERJEBAK DI GUNUNG SALAK
LOKASI JATUH
Angin Kencang dan Kabut Tunda Proses Evakuasi Gunung Salak terbukti kuburan pesawat terbang. Rawan kecelakaan, proses evakuasi pun sulit. Nasib 45 korban, terkatung-katung. Pencarian dilanjutkan hari ini.
tusan. Upaya Lokasi evakuasi korban Serpihan kecelakaan pesawat Sukhoi BOGOR Superjet 100 untuk hari itu dihentikan. “Lokasinya bertebing dengan kemiringan 85 derajat. Terlebih, sudah memasuki malam hari. Ini sangat berbahaya untuk melakukan evakuasi,” kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) itu. >> bersambung hal 11
Senja menjelang di punggung Gunung Salak, Kabupaten Bogor. Angin bertiup kencang. Cuaca mulai tak menentu. Kabut, orang setempat menyebutnya halimun, mulai turun. Makin lama makin tebal. Situasi di Gunung Salak makin membahayakan. Punggung gunung memiliki kemiringan 85 derajat. Jelas, dalam kondisi seperti itu, sulit untuk melakukan pendakian. Menyentuh wilayah itu dengan helikopter pun sangat berisiko karena angin dan kabut yang mulai gelap. Marsekal Madya TNI Dar yatmo pun mengambil kepu-
Cidahu
KAWAS
AN GN .SALAK
Ciasih
PUNCAK SALAK I setinggi 2.211 mdpl
Gunung Salak terletak pada 6°43’ LS dan 106°44’ BT. Gunung ini mempunyai beberapa puncak, di antaranya Puncak Salak I setinggi 2.211 mdpl dan Salak II setinggi II 2.180 mdpl. Juga ada Puncak Sumbul dengan ketinggian 1.926 mdpl.
Ciasmara
PUNCAK SALAK I setinggi 2.211 mdpl
10 Oktober 2002, pesawat Trike bermesin PKS 098 jatuh di Lido, Bogor. 1 tewas 29 Oktober 2003, helikopter Sikorsky S-58T Twinpac TNI AU jatuh di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, 7 tewas
20 Juni 2004, pesawat Cessna 185 Skywagon, jatuh di Danau Lido, Cijeruk, Bogor. 5 tewas
Kornel Semangat Ingin Coba Sukhoi
MAGRIB
ISYA
11/5
04.33
11.48
15.10
17.43
18.55
12/5
04.33
11.48
15.10
17.42
18.55
SUMBER: RUKYATUL HILAL INDONESIA
KURS TRANSAKSI US DOLAR 9295
9293
9285
9255 4/5
7/5
8/5
9 April 2012, pesawat Sukhoi Superjet 100 jatuh di Gunung Salak.
INFOGRAFIS: INILAH/SALMAN FARIST
FOTO-FOTO: INILAH/BAMBANG PRASETHYO, ANTARA/JAFKHAIRI, AP PHOTO/ACHMAD IBRAHIM, AP PHOTO/TATAN SYUFLANA
Sukhoi Superjet, Nasibmu Kini
Penerbangan
ASAR
9264
Pesawat Cassa TNI AU A212-200 jatuh di kawasan Gunung Salak. Sebanyak 18 penumpangnya tewas
16 November 2011, pesawat Cessna C 172 milik PT Nusa Flying International School, 3 awak pesawat tewas
>> bersambung hal 11
ZUHUR
9265
30 April 2009, pesawat latih Donner milik Pusat Pelatihan Penerbangan Curug jatuh di Kampung Cibunar, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo,Kabupaten Bogor, 3 tewas
>> bersambung hal 11
SUBUH
9266
26 Juni 2008 lalu, pesawat Cassa TNI AU A212-200 jatuh di kawasan Gunung Salak. Sebanyak 18 penumpangnya tewas
SUARA Sutito Zainudin terdengar tegas. Bayang-ba yang indah tentang pesawat Superjet 100, produksi Sukhoi, coba diredamnya.“Kami akan meng ambil langkah lanjutan soal (pembelian) Sukhoi setelah investigasi tuntas,” katanya. Sutito adalah GM Marketing PT Sky Aviation. Agustus tahun lalu, perusahaannya menanda tangani komitmen membeli 12 armada Sukhoi Superjet 100 (SSJ 100). Tapi, kecelakaan yang terjadi di Gunung Salak, Bogor, membuatnya kini berpikir ulang. “Sejumlah staf kami ada di pesawat itu. Kami menunggu investigasi pihak terkait, apakah itu (karena) kesalahan manusia atau masalah pesawat,” katanya.
TGL
9271
SERPIHAN PESAWAT DI TEBING CURAM PUNCAK I GUNUNG SALAK BOGOR
“Kami menunggu saja di Bandung, tidak ke lokasi atau ke Jakarta,” kata seorang wanita kerabat Kornel saat ditemui di rumah duka, Kamis (10/5). Duka memang tengah menyelimuti keluarga besar Ir Kornel di Jalan Gempol Wetan No 117 Kota Bandung. Para kerabat dan rekan kerja Kornel di PT DI pun terus berdatangan untuk men jenguk. Di halaman rumah yang berada di sudut jalan itu dipasang beberapa kursi untuk tamu yang ingin mengetahui perkembangan terakhir Kornel dari keluarga.
JADWAL WAKTU SALAT BANDUNG
9275
Di sekitar Gunung Salak sering terjadi kabut. Cuaca buruk ini bisa menyebabkan turbulensi sehingga pesawat tidak stabil sehingga sangat rawan bagi pesawat kecil. Kabut yang menyelimuti gunung menyebabkan pesawat hilang kontak dan menghilang dari radar.
GUNUNG SALAK
15 April 2004, pesawat Paralayang Red Baron GT 500 milik Lido Aero Sport, jatuh di Desa Wates Jaya, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, 3 tewas
TANGIS Indri langsung meledak begitu menyaksikan siaran TV yang menayangkan gambar reruntuhan pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak, Kabupaten Bogor. Sejak berita itu muncul jatuhnya Sukhoi tersebut muncul, istri salah satu korban, Kornel M Sihombing, Indri pun lebih banyak me ngurung diri di kamar. Dia enggan berbaur dengan kerabat dan rekan kerja suaminya yang merupakan Kepala Divisi Pemasaran PT Dirgantara Indonesia (DI) yang akan menjajal Sukhoi. Sedangkan dua anaknya, Corin dan Puput sudah dititipkan di rumah kerabatnya.
Gunung Salak meskipun tergolong rendah, tetapi memiliki keunikan tersendiri baik karakteristik hutan maupun medannya. Sejumlah pesawat yang terbang di wilayah Gunung Salak pernah jatuh dan hilang. Saat ditemukan penumpang rata-rata dalam kondisi meninggal dunia.
PUNCAK SALAK I setinggi 2.211 mdpl
TEBING PUNCAK SALAK I LOKASI SERPIHAN PESAWAT SUKHOI SUPERJET 100 DITEMUKAN
PESAWAT KORBAN GUNUNG SALAK
Ditemukan di tebing Puncak Salak I pada koordinat 0642612 South dan 10644412 East dengan ketinggian 2.500 kaki. Lokasi jatuh sekitar 13,5 km dari Desa/ Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Pesawat diduga menabrak tebing Gunung Salak pada ketinggian 5.800 kaki.
SUKABUMI
Cijeruk
9271
9/5
10/5
SUMBER: BANK INDONESIA
SEDANG JATUH CINTA
PRESENTER Asty Ananta jatuh hati pada perancang busana berdarah Batak, Raden Sirait. Tapi Asty buru-buru menegaskan bahwa dia kepincut pada hasil karya Raden. Kecintaan itu sudah terjadi beberapa tahun silam, sejak pertama kali Asty memakai baju rancangannya. Hati Asty pun luluh dan tidak mau pindah ke lain hati. >>BACA HAL 16
Terbang 10 Ribu Jam Sebelum Sabung Nyawa di Gunung Salak JANGAN ragukan kemampuan Alexander Yablontsev. Sukhoi Civil Aircraft (SCA) memastikan dia kapten pilot yang kredibel. Sehari-dua ini, foto Yablontsev beredar di manamana. Tampangnya khas. Rambutnya sudah memutih. Posturnya tinggi. Yablontsev selalu menebar senyumnya, senyum khas Rusia: dingin dan tak terlalu lepas. Di Bandara Halim Perda
nakusumah, Jakarta, Rabu (9/5), dia menjadi salah satu aktor yang diburu. Termasuk juga oleh pramugari-pramugari cantik yang hendak meladeni penumpang perdana Sukhoi Superjet 100. Yablontsev tak pernah segan memberi mereka kesempatan berfoto bersama. Tapi, itulah kesempatan terakhir foto bareng pilot senior itu. Sebab, dalam hitungan jam kemudian, Yablontsev tinggal nama. Ya, hanya nama. Sampai saat ini, keberadaan Yablont-
NET
sev tak ketahuan. Bisa jadi dia sudah jadi mayat. Dan, je nazahnya pun belum ketahuan berada di mana. Yablontsev adalah figur penting di balik peristiwa kecelakaan yang menimpa Sukhoi Superjet 100. Dia adalah kapten pilot yang didampingi pilot kedua, Alexander Kochetkov. Peran itu dimainkannya dalam demo penerbangan SSJ 100 di tempat lain sebelumnya. >> bersambung hal 11
MENDEKATINYATA KANTONGI STRATEGI RD
PERFORMA trengginas Hatem Ben Arfa bersama Newcastle United, mengantarkan namanya ke daftar skuad sementara Prancis di ajang Euro 2012. Sudah 18 bulan, Ben Arfa menahan kegelisahan. Dia hanya ‘menelan ludah’ ketika Prancis berjuang di berbagai event besar, salah satunya Piala Dunia 2010 lalu. Kini mimpi gelandang 25 tahun itu, mulai mendekati nyata. >>BACA HAL 15
PELATIH Persib Bandung Robby Darwis menginstruksikan anak asuhannya untuk mewaspadai kekuatan tim Pelita Jaya yang diasuh Rahmad Darmawan (RD) saat bentrok di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu (13/5) nanti. Robby mengakui kualitas RD sudah teruji di kancah sepak bola Tanah Air. >>BACA HAL 12