YANCE DITELIKUNG?

Page 1

SELASA 11 SEPTEMBER 2012

>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran

INILAH GRUP : INILAH KORAN ď ŹPORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM ď ŹMAJALAH: INILAH REVIEW

Dari Bandung untuk Indonesia

EDISI NO 299 TAHUN I/2012

RP 2.000

REDAKSI /IKLAN : JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803PEMASARAN: JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803 FAX

JANGAN HANYA MESSI

AMBISI EL GUAJE

JELANG lawatan ke markas Peru, skuad Argentina dapat peringatan keras. “Jangan Messi-sentris,� sahut Fernando Gago. Rabu, (12/9) pagi WIB, skuad Albiceleste bertekad memperpanjang tren kemenangan di ajang Pra Piala Dunia 2014 zona CONMEBOL. Di atas kertas, mereka unggul segala-galanya ketimbang Peru. Tapi gelandang Fernando Gago menyimpan kekhawatiran besar. Di mata dia, timnya bakal sulit memecah kebuntuan seandainya Messi dibuat mati kutu. Toh, kata Gago, selama ini tren kemenangan Albiceleste tak terlepas dari andil besar La Messiah.

KAKI David Villa tampaknya sudah ‘gatal’. El Guaje tak sabar menambah pundi-pundi golnya di timnas Spanyol. Rabu, (12/8) dini hari WIB, La Furia Roja bertamu ke markas Georgia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2014. Villa berharap besar turun sebagai starter. Dia ingin melakoni comeback sesungguhnya di ajang kompetitif. Villa memang sudah turun kala Spanyol melumat Arab Saudi 5-1. >>BACA HAL 14

>>BACA HAL 15

TIDAK LAGI PASANG TARGET

022-7310606E-MAIL: inilahkoran@inilah.com

TAMBAH AMUNISI SETELAH membatalkan merekrut Zaenal Arief, Persib dipastikan bakal menambah satu striker lagi. Dia adalah bomber naturalisasi yang namanya masih dirahasiakan. Sosok tersebut memang masih menjadi tanda tanya. Manajer Persib Umuh Muchtar memang tidak menyebutkan nama sosok tersebut, namun sedikit memberikan gambaran bahwa pemain tersebut adalah seorang naturalisasi. >>BACA HAL 12

YANCE DITELIKUNG?

Pengurus Golkar Jabar tiba-tiba ‘menyerang’ DPP. Pemicunya, ketidakpastian Yance jadi calon Gubernur Jabar.

Nada bicara Puliono terdengar meninggi. Dia seperti dibalut rasa gusar. Tiba-tiba saja, Wakil Sekretaris DPD I Partai Golkar Jabar itu ‘menyerang’ pengurus DPP. Bukan seluruh pengurus memang, tapi satu. Hanya saja, memegang jabatan tinggi di Golkar. Apa pangkal kegusaran Puliono? Kenapa dia ‘menyerang’ DPP? Ternyata Ade Komarudin pemicunya. Ketua Pemenangan Pemilu Golkar Wilayah Jawa I itu menyebut Irianto MS Syafiuddin alias Yance, belum pasti diusung Partai Golkar jadi calon Gubernur Jabar. >> bersambung hal 11

PENYANYI jazz Andini Aisyah Hariadi atau Andien mengaku, sudah tak sabar ingin menikah. Keinginan menikah bahkan sudah ditarget Andien sejak 10 tahun lalu. Waktu itu, dia ingin menikah di usia 28 tahun. Namun hingga kini, belum ada seorang pria pun yang bisa meluluhkan hatinya. “Aku sekarang enggak sedang dekat dengan siapa-siapa. Kalau nikah sudah kepengin dari 10 tahun lalu. Soalnya target nikah waktu itu, 28 tahun,� kata Andien kepada wartawan saat ditemui di Senayan City, Jakarta Pusat, Jumat (7/9). Andien mengaku sering meleset ketika menentukan target menikah. >>BACA HAL 16

Â? Â? Â?

Â? Â? Â? Â

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Golkar wilayah Jawa I

 �� � Wakil Sekretaris DPD I Partai Golkar Jabar

INFOGRAFIS/INILAH/SALMAN FARIST

Jabar Pimpin Perolehan Medali PON Tiga Gadis Belia Dipaksa Jadi PSK

Tahukah Anda

Wanita Pakai Payung Sejak 4.000 Tahun Lalu

INILAH, Pekanbaru – Hasrat kontingen Jabar meraih gelar juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012, terbuka lebar. Hingga Senin (10/9) malam, Jabar kokoh di urutan pertama klasemen sementara

perolehan medali dengan 14 emas, 7 perak, dan 6 perunggu. Jawa Timur menyusul di urutan kedua, dengan 8 emas, 5 perak, dan 7 perunggu. Di posisi ketiga, Jawa Tengah sukses melesat dengan perolehan 6 emas, 1 perak, dan 4 perunggu. Sementara kandidat kuat PON lainnya

DKI Jakarta, berada di urutan keempat, dengan raihan 5 emas, 12 perak, dan 5 perunggu. Dari cabang olahraga sepeda, Jabar berhasil menggaet dua medali emas atas nama Bandi Sugito, dari nomor cross country. >> bersambung hal 11

ITB Ukir Prestasi di Olimpiade Jerman

SEDIA payung sebelum hujan. Demikian pepatah orang bijak. Namun payung tidak hanya berguna pada musim hujan. Saat kemarau pun dari teriknya sinar matahari, payung begitu dibutuhkan, khususnya bagi kaum hawa yang takut kulitnya terbakar. Pada awal penemuan, memang payung atau umbrella atau parasol digunakan sebagai tabir surya oleh kaum perempuan. Nah, payung ini telah digunakan kaum wanita sekitar 4.000 tahun lalu. Bukti sejarah ditemukannya payung ini dapat dilihat dari karya seni atau artefakartefak kuno di Mesir, Siria, Yunani, dan Cina. Selain sebagai tabir surya, orang Cina mengembangkan payung tahan air untuk pelindung dari hujan. Dari sanalah kemungkinan pepatah ‘sedia payung sebelum hujan’ itu muncul. Pada awal abad 16, payung menjadi populer di barat terutama di negaranegara Eropa Utara saat musim hujan. Awalnya, payung dianggap sebagai aksesori yang hanya cocok bagi perempuan. Adalah seorang pengembara dan penulis dari Persia bernama Jonas Hanway (1712-1786) membawa dan mempergunakan payung di depan umum di Inggris. Dia pula yang memopulerkan penggunaan payung di kalangan laki-laki. Karena itu, bahkan kaum adam di Inggris kerap menyebut payung dengan sebutan ‘hanway’, mengambil kata dari yang memopulerkannya. (*)

INILAH, Bandung – Nama Bintang Rahmat Wananda tiba-tiba bersinar. Dia berhasil meraih penghargaan di ajang International Geography Olympiad (IGEO) di Jerman pada 21-27 Agustus lalu. Medali perak sukses diboyongnya ke Indonesia. Bintang adalah mahasiswa Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (ITB). Kemenangan Bintang menjadi sejarah tersendiri bagi ITB. Sebab, ITB baru kali pertama ikut dalam olimpiade geografi tersebut. Selain Bintang, tim Indonesia yang terdiri atas Adnan Satria Jati (SMAT Krida Nusantara), Mohammad Anja Istala (mahasiswa Geologi Universitas Gadjah Mada) dan Mohammad Ridwan (SMA Boarding School Sragen) juga meraih penghargaan.

INILAH/DICKY ZULFIKAR NAWAZAKI

RAIH PERAK: Bintang Rahmat Wananda menerima hadiah uang Rp10 juta setelah meraih medali perak di ajang IGEO, Jerman.

Ketiganya meraih penghargaan The Best Presentation untuk studi kasus Karst Hydrology in Relation with Drought Prob-

lem in Gunung Kidul, Yogyakarta, Indonesia. >> bersambung hal 11

INILAH, Bandung – Wanita itu tertunduk di Mapolsekta Arcamanik. Kerudung putih bermotif bunga biru menutupi ujung kepala hingga sebagian wajahnya. Dia tampak pasrah saat sejumlah wartawan mewawancarainya, Senin (10/9). Siapa wanita itu? Dialah Y alias Mamah Jamaras (46). Wanita itu diciduk lantaran mempekerjakan tiga perempuan belia menjadi penjaja seks. Ketiga perempuan anak baru gede (ABG) itu masing-masing berinisial AM (16), YS (15), dan M (14). Kasus eksploitasi anak di bawah umur itu terungkap setelah polisi menerima laporan dari masyarakat. Setiap malam, di Jalan AH Nasution, Kecamatan Mandalajati atau dekat PT Indosco, kerap terjadi kegiatan transaksi prostitusi anak di bawah umur. “Kita langsung menurunkan timsus, Sabhara untuk melakukan pengecekan. Tim berpurapura jadi pelanggan, dan saat akan negosiasi didatangi oleh tersangka Y dan kita pun langsung menangkapnya,� kata Kapolsekta Arcamanik Kompol I Ketut Adi Purnama, Senin (10/9). Adi mengungkapkan, korban

Setiap malam, mereka diminta mencari lelaki hidung belang.� merupakan warga Bandung berstatus putus sekolah. Mamah Jamaras menyuruh ketiganya mangkal di jalan, mencari lelaki hidung belang. Konsumen, kata Adi, boleh membawanya ke hotel atau menyewa kamar di rumah tersangka, Jalan Jamaras, RT 06/01, Kelurahan Mandalajati Kecamatan Mandalajati Kota Bandung. “Korban mengaku baru bekerja satu bulan menjadi pekerja seks komersial. Ketiga ABG itu pun ditampung di rumah tersangka.� >> bersambung hal 11

Lingkungan

Batam, Kota Gersang yang Tak Pernah Kekurangan Air

JADWAL WAKTU SALAT BANDUNG TGL

SUBUH

ZUHUR

ASAR

MAGRIB

ISYA

11/9

04.30

11.48

15.04

17.49

18.59

12/9

04.29

11.48

15.04

17.49

18.59

SUMBER: RUKYATUL HILAL INDONESIA

PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA

PON XVIII/2012 Hingga Senin pukul 23.00 WIB NO.

PROVINSI

1

Jawa Barat

14

7

6

2

Jawa Timur

8

5

7

3

Jawa Tengah

6

1

4

4

DKI Jakarta

5

12

5

TULISAN save water terpampang jelas di kaca kamar mandi Hotel Novotel Batam dan Ibis Singapura. Sebuah kalimat yang jarang ditemui di hotelhotel Bandung maupun Jakarta. Tentu tak sekadar kampanye. Bagi warga Batam, air adalah sesuatu yang berharga. Batam adalah daerah kering dan gersang. Luasnya 615 km persegi. Warna tanahnya merah mengandung unsur bauksit (batu bara muda). Walhasil, tanaman di sana sulit bertahan hidup. Itulah sebabnya, kebutuhan sayur dan buahbuahan didatangkan dari luar

kepulauan kecil itu. “Batam tidak memiliki sumber air, di sini air sangat berharga,� ujar warga Batam yang berprofesi sebagai pemandu wisata, Feri Surbakti, beberapa waktu lalu. Namun yang luar biasa, kata Feri, meski tak memiliki sumber air, Batam tidak pernah kekeringan dan kekurangan air bersih. “Kami belum pernah merasakan kekurangan air bersih seperti yang terjadi di daerah lain,� tuturnya. Rupanya, Batam telah mengelola air dengan baik. Menyadari daerahnya miskin air, tahun 1971, Otorita Batam (pemerintahan Batam) melakukan pembenahan

INILAH/SYAMSUDDIN NASOETION

GERSANG: Pemandangan Kota Batam dari atas menara Telkomsel, Sabtu (8/9) siang lalu. Tulisan 'Welcome To Batam' terlihat jelas dari kejauhan.

dengan memaksimalkan tangkapan air. Bagaimana caranya? Mereka membagi dalam tiga strategi. Pertama, membangun enam waduk untuk menampung air hujan. Waduk itu diolah tujuh instalasi pengolahan air (IPA) dengan kapasitas produksi 3.535 liter per detik. Rencananya, Batam akan menambah jumlah waduk guna mengantisipasi pertambahan penduduk. Kedua, Batam memberlakukan kawasan hijau yang haram hukumnya dialihfungsikan. Lihat saja di sepanjang jalan Kota Batam. >> bersambung hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.