PANTURA MENGGELIAT

Page 1

SENIN 13 AGUSTUS 2012

>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran EDISI NO 276 TAHUN I/2012

RP 2.000

INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW

Dari Bandung untuk Indonesia REDAKSI /IKLAN : JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803PEMASARAN: JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803 FAX

022-7310606E-MAIL: inilahkoran@inilah.com

PANTURA MENGGELIAT

Aroma mudik menyengat di jalur Pantura. Dalam waktu 24 jam, ribuan kendaraan mulai melintasi jalur tersebut. Sibuk nian hari-hari AKP Asep Saepudin. Sejak pukul 01.00 WIB dini hari kemarin, dia sudah terjaga. Kemacetan sepanjang 5 km di daerah Ciasem jalur Pantura Subang, membuat Kasatlantas Polres Subang itu terpaksa harus menjalani sahur di luar rumah. >> bersambung hal 11

MULAI PADAT: Kendaraan pemudik melintas di jalur Pantura, Lohbener, Indramayu, Jawa Barat, Minggu (12/8). Lonjakan arus mudik diprediksi H-5 hingga H-3. INFOGRAFIS: INILAH/SALMAN FARIST/FOTO: ANTARA/DEDHEZ ANGGARA

Geng Motor Berulah di Sukabumi

Tausiah

Tak Sekadar Lapar dan Haus PUASA tidak hanya sekadar menahan makan dan minum. Lantas, apakah tandanya puasa seorang muslim yang diterima oleh Allah? Di antara tandanya adalah, segala perilaku jauh menjadi lebih baik dibandingkan sebelum bulan Ramadan maupun setelah melewatinya. Dengan kata lain, segala amalan di bulan suci itu membekas pada karakternya dalam kehidupan sehari-hari. Tetap rajin membaca Quran, tadarusan, berinfak, banyak salat sunah, dan praktik ibadah lainnya. Selaian itu, puasa kita tentunya akan diterima Allah yakni dengan tidak menggunjing, memfitnah, berbohong, mencuri, menghasut, atau segala perbuatan buruk lainnya. Manusia pasti tak ada yang bisa berperilaku sempurna, tapi setidaknya bisa mengurangi halhal yang tercela dan terus berusaha berlombalomba dalam beramal kebajikan. Rasulullah Saw bersabda: “Puasa adalah perisai, seorang hamba berperisai dengannya dari api neraka.” (HR Ahmad). Puasa kita bisa saja tidak diterima Allah karena tidak didasari keimanan dan niat karena Allah semata-mata mencari ridanya. Karenanya, dengan puasa ini kita bisa memanfaatkan semaksimal mungkin waktunya untuk memperbanyak ibadah. Lebih dari itu, Allah telah menjanjikan pengampunan bagi orang yang puasanya diterima. Tak main-main pengampunan (magfiroh) yang dijanjikan Allah adalah atas segala dosa yang pernah diperbuatnya dan dosa yang masih mungkin akan dilakukannya. Terkait dengan dosa yang masih akan dilakukannya, tentu saja karena pada hakekatnya manusia selalu tidak akan lepas dari khilaf dan dosa. (*)

INILAH, Sukabumi – Belasan pemuda siaga di Jalan R Syamsudin SH Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi, Minggu (12/8) dini hari. Mereka menunggangi puluhan sepeda motor. Balok kayu, tongkat bambu, golok dan samurai, tak lepas dalam genggaman.

Aksi mereka, tentu saja mengusik ketenangan warga dan polisi. Kuat dugaan, belasan pemuda itu adalah anggota geng motor. Mereka disinyalir akan menyerang anggota geng motor lain di Kota Sukabumi. Peralatan perang yang mereka bawa, jadi salah satu bukti. Tanpa ampun, polisi berge-

rak. Hasilnya, 19 orang berhasil diringkus. Tiga senjata tajam (sajam) jenis golok dan samurai serta sejumlah balok kayu dan tongkat bambu, turut diamankan. Tak hanya itu, polisi juga menyita empat unit sepeda motor.

Lyla Band Tampil, Penonton ABG Histeris

DOK INILAH

>> bersambung hal 11

Indonesia

(Tidak Ada, Menjadi Ada, dan Akan Selalu Ada) TANGGAL 17 Agustus 2012 akan segera kita jelang. Tahun ini perayaan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-67 menjadi istimewa karena akan mengulang sejarah. 17 Agustus 2012 jatuh pada hari Jumat di bulan Ramadan. Sama persis dengan tanggal 17 Agustus 1945. Saat itu hari Jumat bulan Ramadan Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan Negara Indonesia. Bagi saya, tanggal 17 Agustus selalu bermakna istimewa dan tentu bagi seluruh Bangsa Indonesia. Setiap peringatan Hari Kemerdekaan selalu meng-

ingatkan pada masa saya bertugas menjadi pasukan pengibar bendera pusaka atau paskibraka Provinsi Jawa Barat. Waktunya memang sudah lama berlalu. Tepatnya tahun 1995 yang berarti 17 tahun yang lalu. Memaknai kemerdekaan tentu tidak harus menjadi anggota paskibraka karena banyak cara yang bisa dilakukan oleh anak muda saat ini. Saya melihat perkembangan setidak-tidaknya dalam 5 tahun terakhir, generasi muda Indonesia semakin kreatif menunjukkan caranya berekspresi sebagai anak muda

‘WE ARE THE CHAMPIONS’ AWAL manis Manchester City! Carlos Tevez dan kawan-kawan, menekuk Chelsea 3-2 dalam ajang Community Shield. “Kamilah juara, dan akan tetap lapar juara,” sahut Roberto Mancini. >>BACA HAL 15

yang bangga terhadap bangsa dan negaranya. >> bersambung hal 11

HISTERIS: Naga, vokalis Lyla Band saat tampil beberapa waktu lalu. Semalam, Lyla juga sukses menggebrak Bandung.

INILAH, Bandung – Area panggung di Festival City Link Kota Bandung itu penuh sesak, Minggu (12/8) malam. Ratusan penonton tumplek di depan panggung setinggi 1 meter itu. Mereka berteriak, menyanyi, serta berburu jabatan tangan Indra Sinaga atau kerap disapa Naga. Yup, tak salah memang. Dialah sang vokalis Lyla Band. Di Festival City Link, Lyla menghibur pengunjung. Memulai aksinya dengan lantunan Percayakan, mereka sukses meng-

aduk hati para penggemarnya yang didominasi perempuan ABG (anak baru gede). Kehadiran band yang digawangi Naga (vokal), Fare (gitar), Dharma (piano, keyboard), Dennis (bass) dan Amec (drum), membuat 10 security kelimpungan. Pasalnya, antusiasme penonton berujung kehebohan. Mereka berlomba mendekati panggung. Naga pun tersenyum ke arah pengunjung di Festival City Link. >> bersambung hal 11

SIAPKAN ANGPAU

GABUNG PERSIB?

DITANYA apa sang pacar Bubu dan keluarganya akan datang, Syahrini menjawab kesiapannya menyambut Lebaran. Meski Idul Fitri sepekan lagi, Syahrini sudah menyiapkan angpau. >>BACA HAL 16

MANTAN kapten Persib, Eka Ramdani ogah berandaiandai kembali memperkuat skuad berjuluk Maung Bandung itu. Dia, ingin menghormati sisa kontraknya bersama Persisam. >>BACA HAL 13

Budaya IMSAKIYAH RAMADAN BANDUNG TGL

IMSAK

SUBUH

ZUHUR

ASAR

MAGRIB

ISYA

13/8

04.27

04.37

11.57

15.17

17.53

19.02

SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA JAWA BARAT

Asyiknya Ngabuburit di Situs Megalitikum Gunung Padang GUNUNG Padang mendadak jadi primadona. Saat Ramadan tahun ini, situs megalitikum di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur itu banjir pengunjung. Rudi Rusmana (25) menyeka keringat. Napasnya tersengal-sengal. Menjelang Magrib, dia baru saja selesai meniti ratusan anak tangga. Tujuannya satu: Ngabuburit di Situs Megalitikum Gunung

Padang, Desa Karyamukti Kecamatan Campaka Kabupaten Cianjur. Warga BTN Bumi Emas Bayubud Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur itu memang tak sendiri. Puluhan bahkan ratusan muda-mudi, tumplek di sana. Mereka sengaja menghabiskan waktu menjelang buka puasa, di puncak gunung yang sempat mengundang peneliti itu. “Kebetulan ada waktu luang. Ya saya menyempatkan diri berangkat ngabuburit di

INILAH/BENNY BASTIANDY

Gunung Padang. Suasananya memang mengasyikkan karena bisa menikmati suasana petang di atas gunung,” kata Rudi kepada INILAH, belum lama ini. Minat warga mengunjungi Gunung Padang bisa jadi lantaran bombastisnya pemberitaan. Sejak diteliti, pengunjung Gunung Padang melonjak. Terlebih lagi, Gunung Padang disebutsebut lebih tua dari Candi Borobudur. >> bersambung hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.