DADA DIUJUNG TANDUK?

Page 1

JUMAT 13 JANUARI 2012

INILAH MEDIA GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH. COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW

EDISI NO 070 TAHUN I/2012

RP 1.000

Dari Bandung untuk Indonesia REDAKSI /IKLAN : JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803PEMASARAN: JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803 FAX

SIAP JALANI JADWAL PADAT

DADA DI UJUNG TANDUK?

,13 HALP1E2SIAL S >> AUNG M UNG BAND

SELURUH penggawa Persib Bandung menyatakan kesiapannya menjalani jadwal ketat sepanjang Januari 2012, dan siap melakoni laga pada tur Kalimantan. Seperti dikatakan salah satu ujung tombak Maung

022-7310606E-MAIL: inilahkoran@inilah.com

Kasus korupsi dana bansos membuat Dada Rosada tersudut. Benarkah karier politik Wali Kota Bandung itu di ujung tanduk? “Yang jelas citranya tercoreng,” kata Pantja Astawa.

Bandung, Airlangga Su­cipto, yang me­­nga­­kui jeda pertandingan antara laga melawan Mitra Kukar dan Persisam terbilang singkat, yakni hanya dua hari. >>BACA HAL 12

AKHIRNYA MENGAKU

SETELAH sempat mengelak, aktris remaja Nikita Willy akhirnya mengaku sudah tidak sekolah di SMAN 3 Jakarta. Selama di SMAN 3 Jakarta, Nikita mengaku sering kelelahan saat belajar karena sibuk syuting hingga pagi. Akibatnya, Nikita pun sering mengantuk di dalam kelas. Sehari sebelumnya di sela kegiatannya mengisi acara Dahsyat RCTI, Nikita sempat membantah keluar dari SMAN 3 Jakarta. Waktu itu Nikita bahkan mengatakan kepada wartawan, baru mau berangkat ke sekolah. >>BACA HAL 16

Tahukah Anda

Misteri Angka 13 ANGKA bisa mempunyai arti. Ada satu angka dianggap sial, yakni 13. Seperti mitos Friday The 13th atau angka 13 lainnya. Contohnya, lift yang langsung meloncat dari angka 12 ke 14, atau nomor rumah yang diganti menjadi 12A. Mengapa 13 dianggap sial? Kepecayaan tahayul dan mitos ini berasal dari pengetahuan kuno Kabbalah, ajaran mistis yang dirapalkan Dewan Penyihir tertinggi rezim Firaun. Mitos ini diteruskan penyihir, pesulap, peramal, dan paranormal, terlebih kaum ZionisYahudi. Menurut mereka, 13 merupakan angka suci yang mengandung daya magis dan sisi religius, bersama angka 11 dan 666. Karena itu, dalam berbagai simbol Kabbalisme, selalu disusupkan unsur 13. Kaum Kabbalis sangat mengagungkan angka 13. Angka ini dipakai dalam berbagai ritual setan mereka. Itulah sebabnya 13 dianggap angka sial karena menjadi bagian utama ritual setan. (*)

JADWAL WAKTU SALAT SUBUH

ZUHUR

ASAR

MAGRIB

ISYA

04.18

11.57

15.23

18.12

19.28

KURS TRANSAKSI US DOLAR 9270 9250

9256 9234

9236

9246

9230 9210 9206 9190 6/1

9206

9/1

10/1

11/1

12/1

Pengamat politik dari Universitas Padjadjaran itu mengatakan, langkah Dada Rosada menyerahkan uang Rp2,45 miliar ke Kejati Jabar keliru. Menurut Pantja, sikap itu membuat publik bertanya-tanya. Ujung-ujungnya, kepercayaan masyarakat bisa saja luntur. “Status Dada kan sebagai saksi dalam kasus ini. Pertanyaannya, kenapa dia menyerahkan uang kerugian dana bansos ke Kejati Jabar? Masyarakat tentu akan bertanya-tanya, ada apa?” kata Pantja saat dihubungi INILAH, Kamis (12/1) malam. Pantja sendiri tidak menyebut karier politik Dada di ujung tanduk terkait kasus

INILAH/FONDAH LAPOD

dana bansos. Namun, kata dia, sikapnya saat ini memengaruhi citra Dada di mata masyarakat. “Terlebih lagi, Dada tidak mau terbuka menjelaskan kepada publik. Lagi pula, dengan mengembalikan uang kerugian negara, secara hukum kasus tersebut akan jalan terus,” tandas Pantja. Pakar Politik dari Universitas Parahyangan, Asep Warlan Yusuf mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, pengembalian dana Rp2,45 miliar ke Kejati Jabar secara tidak langsung merupakan pengakuan. Masyarakat, kata Asep, bisa saja menilai Dada memang terlibat dalam korupsi dana bansos. ”Iya, anggapan masyarakat tidak salah. Apalagi dengan kasus pengembalian uang (Rp2,45 miliar) ke Kejati. Secara tidak langsung itu sudah merupakan pengakuan. Kalau dalam kasus lain itu bisa masuk tahanan, tapi ini tidak,” kata Asep. Asep mengungkapkan, mes­ ki pengembalian uang itu mendapatkan apresiasi dari Kejati dengan alasan itikad baik, tetap saja kepercayaan masyarakat luntur. >> bersambung hal 11

Burung Kondor Itu Kembali ke Bandung

DIA pernah datang ke Bandung, 39 tahun lalu. Meng­en­tak Bandung, mengguncang Nusantara. Tadi malam, dia pulang lagi ke kampung asalnya. Mastodon dan Burung Kondor memukau sekitar 300 penonton.

Grha Sanusi Hardjadinata Kampus Unpad, Jalan Dipati­ ukur menjadi saksi pulangnya Mastadon dan Burung Kondor ke Bandung. Di aula yang sunyi dan gelap, Jose Kartosa mampu menggebrak dinginnya malam. Diiringi dentuman musik syahdu, Jose menghipnotis pengunjung mengikuti alur cerita lakon karya sastrawan besar Willibrodus Surendra Broto Rendra itu. Jose mencoba sekuat te­ naga mengejawantahkan ka­ rakternya dalam Mastodon; seorang penyair, pembelot, dank arena itu memiliki jiwa

yang tegar. Dia bak batu karang. Dia melebur pada sebuah pergulatan kebijakan sistem kampus. Sebuah isu yang kontekstual dengan saat lahirnya naskah ini, yakni pada sekitar 1972. Mastodon adalah gambaran pemerintahan yang represif. Pemerintah berambisi menguasai negara. Mereka tak peduli meski untuk kekuasaan itu pemerintah mengorbankan rakyat jelata. Orang banyak hanya dianggap sebagai kacung. Tidak lebih. >> bersambung hal 11

Mamic Siapkan Racikan Baru

INILAH, Bandung - Pelatih Persib Drago Mamic, menyiapkan racikan baru untuk dua partai tandang dalam tur Kalimantan. Strategi yang diyakini bisa menghasilkan raihan poin maksimal. Maung Bandung melawat ke markas Mitra Kukar, Sabtu (14/1) dan Persisam Samarinda, Selasa (17/1). Mamic ingin, timnya lebih menguasai kendali se-

rangan di dua laga tersebut. Strategi baru Mamic, bertumpu kepada penguasaan bola tim. Dia tak ingin Maman Abdurrahman dan kawan-kawan terlalu cepat mengalirkan bola ke sektor depan. Dalam tiga laga terakhir, Persib memang terkesan tampil terburu-buru. “Kami tidak akan membiarkan lawan berlama-lama ­mengontrol alur bola, kami harus menutup pergerakan me­ reka,” kata Mamic kepada INI-

LAH di Stadion Persib, Kamis (12/1) pagi. Di sisi lain, Drago Mamic tetap fokus membenahi konsentrasi lini pertahanan. Dia memandang tim besutannya seringkali terlalu asyik me­ nyerang sehingga meninggalkan celah. Tak pelak lini belakang Persib pun sering kewalahan mengantispasi se­ rang­an balik lawan. >> bersambung hal 11

INILAH/DANI WAHYU RAMDANI

MENGENANG RENDRA: Teater Mastadon dan Burung Kondor karya WS Rendra, dipentaskan di Grha Sanusi Harjadinata, Bandung, Kamis (12/1).

PT DI Kembangkan Pesawat N-219 untuk Papua INILAH, Bandung PT Dirgantara Indonesia (DI) mengembangkan pesawat jenis N-219 yang diklaim cocok melayani rute penerbangan perintis di wilayah Papua. Pesawat berbadan kecil ini ­ cocok dengan karakter lan­ dasan udara di Papua yang rata-rata pendek. Direktur Teknologi & Pe­ ngem­bangan PT DI Andi Alis-

jahbana mengatakan, transportasi yang cocok di Papua hanya lewat udara karena jalur darat sulit ditempuh mengi­ ngat infras­truktur jalan belum memadai. Dari total 310 bandara di Papua, kata Andi, sekitar 91% memiliki panjang landasan kurang dari 800 meter. >> bersambung hal 11

Hukum

15 Kuntum Bunga Mawar untuk Fransisca Jo INILAH/DANI WAHYU RAMDANI

Fransisca Jo tampak semringah. Kedua tangannya menggenggam 15 tangkai mawar. Raut bahagia terpancar dari wajah terdakwa kasus penculikan anak kandung itu. Kemarin, Fransisca menjalani sidang kasusnya dengan agenda putusan sela di PN Bandung, Jalan RE Martadinata. Tak seperti sidang sebelumnya yang kerap diwarnai cucuran air mata, kali ini Fransisca tampak

Fransisca Jo

tersenyum. Sesaat memang, tapi cukup berarti buat perempuan yang akrab disapa Fifi itu. Rangkaian 15 tangkai mawar itu didapat Fransisca dari sejumlah aktivis perempuan dan anak yang hadir di persidangan. Bunga itu diberikan sebagai tanda dukungan moral terhadap Fransisca yang terpaksa menjalani sidang gara-gara ingin bertemu anak kandungnya. “Bunga ini sebagai bentuk dukungan moral kepada Fransisca. Dia sosok ibu yang sudah

lama tidak bertemu dengan anaknya,” kata perwakilan aktivis, Elinda Iswanto, kepada wartawan di PN Bandung, Kamis (12/1). Di mata Elinda, Fransisca tak pantas duduk di kursi persidangan. Apalagi, dia dituduh dengan tindak pidana menculik anak kandungnya. “Saya sengaja langsung memberikan mawar ini kepada Fransisca sebagai tanda kasih sayang ibu kepada anaknya,” kata Elinda. >> bersambung hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.