SMASH GUNCANG BANDUNG

Page 1

SABTU 14 APRIL 2012

INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW

>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran EDISI NO 158 TAHUN I/2012

RP 1.000

Dari Bandung untuk Indonesia REDAKSI /IKLAN : JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803PEMASARAN: JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803 FAX

KANTONGIKEKUATAN PELATIH sementara Persib Robby Darwis sudah mempersiapkan beberapa strategi jitu untuk meladeni permainan menyerang Persiba Balikpapan, di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Minggu (15/4). Formasi 4-42 kembali dian­ dal­kan Robby untuk membombardir pertahanan tim Beruang Madu -julukan Persiba. Selain 4-4-2, pelatih berlisensi A nasional ini juga menyiapkan formasi menyerang 4-3-3. >>BACA HAL 12

022-7310606E-MAIL: inilahkoran@inilah.com

MENANG & BERHARAP DERBYPANAS GELAR juara kian sulit direngkuh Barcelona. Yang bisa mereka lakukan, memenangkan setiap laga sambil berharap Real Madrid tergelincir. Jelang melawat ke markas Levante, Barcelona masih tertinggal selisih empat poin dari rival abadinya itu. Tak pelak, Lionel Messi dan kawan-kawan berharap Los Merengues tergelincir kala menjamu Sporting Gijon. Jika Madrid kontra Gijon berakhir imbang, dan Barca menang melawan Levante, persaingan menuju tangga juara kembali memanas. >>BACA HAL 14

h s a m SGuncang

STEVEN Gerrard meyakini semifinal FA Cup melawan Everton, adalah momentum munculnya sosok pahlawan baru di kubu Liverpool. Stadion Wembley dipanaskan pertarungan dua tim asal Kota Merseyside. Istilah ‘derbi bersahabat’ tampaknya tak bakal tersaji. Kedua tim sudah lama terbakar permusuhan, dan bentrok di lapangan kerap memunculkan banyak insiden negatif. Gerrard mengaku tak akan kuasa menghindari bentrok fisik di lapangan nantinya. >>BACA HAL 15 INILAH/BAMBANG PRASETHYO

g n u d n ba

INGIN ANAK KEMBAR ANAK kembar tidak hanya eksotis tapi juga bisa menambah meriah suasana rumah. Tina Talisa yang menikah 17 Juli 2011, memang sudah tidak sabar menanti kehadiran buah hati. Namun, kesibukan keduanya membuat program hamil yang sedang dijalani sedikit tertunda. Di balik keinginan tersebut, ternyata Tina menyimpan harapan besar untuk memeroleh anak kembar. >>BACA HAL 16

INILAH, Bandung – Mereka mengguncang mal Festival City Link Kota Bandung, Jumat (13/4) malam. Aksi panggungnya di acara OZ Mojang Bujang Award mampu menghipnotis ratusan penonton.

Ya, malam itu, tujuh pria yang tergabung dalam boysband Smash tampil di kota kelahiran mereka, Bandung. Tak pelak, penonton yang kebanyakan remaja, berlomba menyapa setiap personel boysband yang la-

hir pada 10 April 2010 itu. Bisma, Rafael, Morgan, Dicky, Rangga, Ilham, dan Reza begitu lincah menyanyi dan bergerak di atas panggung. >> bersambung hal 11

NANAN TAK SESUMBAR

Tahukah Anda

Nominal Uang Tertinggi Capai Satu Miliar Triliun

UANG menjadi alat tukar di zaman modern ini dan semua negara di dunia ini dipastikan mempunyai mata uang sendirisendiri. Setiap negara mem­ punyai nominal tertinggi pada mata uangnya, seperti Indonesia paling besar Rp100.000. Tapi pernahkan terbayang selembar uang memiliki nominal hingga 1.000.000.000.000.000.000.000 atau satu miliar triliun. Uang sebesar itu pernah dimiliki Hungaria yang memiliki mata uang Pengo. Saat terjadi inflasi terburuk dalam sejarah dunia pada 1945-1946, Hungaria terpaksa mengeluarkan uang sebesar sextillion pengo tersebut walaupun tidak jadi diedarkan. Tapi uang senilai 100.000.000.000.000.000.000 Pengo atau seratus quintillion pengo, sempat beredar pada pertengahan 1946, dan tercatat sebagai mata uang berangka tertinggi di dunia, yang artinya memiliki nilai paling rendah. Nilai angkanya yang begitu begitu besar membuat mata uang ini menjadi koleksi yang berharga bagi kolektor mata uang seluruh dunia. Nilai Pengo Hungaria ini mengalahkan mata uang tiga negara yang memiliki nominal 100.000.000.000 atau seratus triliun, yakni Dolar Zimbabwe yang beredar pada Januari 2009, Drachmai Yunani pada 1944, dan Mark Jerman saat inflasi terburuk menimpa pada 1923. Sedangkan mata uang yang memiliki nilai tertinggi di dunia disandang mata uang Swiss yang dengan nominal 1.000 Swiss Franc atau setara Rp9,5 juta per lembar. Selanjutnya disusul mata uang Eropa sebesar 500 Euro atau setara Rp6,25 juta per lembar. (*)

Nanan Sukarna bersikap tawaduk. Meski ramai disebutsebut maju pada Pilgub Jabar 2013, dia tak mau sesumbar. Bagi Wakapolri itu, memimpin Jabar adalah tugas berat.

Komjen Pol Nanan Sukarna tiba-tiba melemparkan pertanya­ an kepada wartawan. Bukan satu atau dua, tapi tiga sekaligus. “Apakah saya ini la­ yak? Apakah saya ini mampu? Apakah saya ini dibutuhkan masyarakat Jabar? Itu loh,” tanya Nanan, Jumat (13/4). Bukan tanpa alasan Nanan me­ lontarkan tiga pertanyaan itu. Nanan hanya bereaksi sa­at

Persib vs Persiba Tetap di Siliwangi INILAH, Bandung – Maung Bandung terhindar dari sanksi laga usiran, pascainsiden saat menjamu Gresik United, Rabu (11/4) lalu. Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persib Bandung menerima lampu hijau dari kepolisian, untuk tetap menggelar laga kandang melawan Persiba Balikpapan di Stadion Siliwang, Minggu (15/4). Kendati secara resmi belum mengantongi surat izin dari Polrestabes Bandungs, Ketua Panpel Pertandingan Persib Bandung Ruri Bahctiar tetap memastikan Maung Bandung bisa berlaga di Siliwangi dengan dihadiri penonton. “Pertandingan Persib lawan Persiba sudah kita pastikan. Minggu nanti Persib tetap menggelar pertandingan di Stadion Siliwangi dengan penonton. Perizinan memang sedang dalam proses. Tapi sudah tidak ada masalah lagi, tinggal menunggu surat jalan saja,” Ruri Bahctiar saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa Kota Bandung, Jumat (13/4).

INILAH/AHMAD SAYUTI

DAMAI: Gelandang Gresik United Marwan Sayedeh (kedua dari kanan) akhirnya berdamai dengan bek Persib Zulkifli Syukur (ketiga dari kiri), di Mapolrestabes Bandung, Jumat (13/4).

Ruri datang ke Mapolrestabes mendampingi Manajer Persib Umuh Muchtar untuk melakukan mediasi antara pemain Maung Bandung Zulkifli Syukur dan pemain Gresik United Marwan Sayedeh yang didampingi Direktur Keuangan Gresik United Abdul Hamid.

Pihak panpel pun berupaya agar seluruh sisa laga kandang Persib pada putaran dua ISL 2011/2012, digelar di stadion milik Kodam III/Siliwangi tersebut. “Secara historis, Persib ini kan lahir di Kota Bandung.” >> bersambung hal 11

wartawan menanyakan kesiap­ an­nya maju pada Pilgub Jabar 2013. Reaksi itu menunjukkan kerendahan hati Nanan, meski du­ kungan terhadapnya terus mengalir. Nanan sebenarnya ogah mengomentari pertanyaan se­ putar Pilgub Jabar 2013. Sebab, kapasitasnya saat ini masih menjabat Wakapolri. Jika harus maju di Pilgub Jabar 2013, Na­

nan mengaku harus melepaskan statusnya sebagai Wakapolri. “Sebenanya ini bukan wewenang saya untuk berbicara Pilgub, karena posisi saya masih sebagai Wakapolri,” ujarnya seusai menghadiri sosialisasi Akademi Polisi (Akpol) di SMA Krida Nusantara Jalan Desa Cipadung, Kamis (13/4). >> bersambung hal 11

Lagi, PKS dan PDIP Jajaki Koalisi Jelang Pilgub INILAH, Bandung – Pertemuan itu hanya berlangsung dua jam. Namun diprediksi bakal memengaruhi peta politik di Jawa Barat. Inilah langkah politik dua partai besar menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2013 mendatang. Malam itu, Kamis (12/4), pengurus DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jabar bertemu. Mereka membahas masalah kebangsaan dan Jawa Barat, terutama Pilgub Jabar 2013. “Betul, kita bertemu dengan PDIP. Silaturahmi biasa. Namanya kunjungan balasan dari PDIP. Kita dulu berkunjung ke PDIP, nah kemarin PDIP bersilaturahmi ke kami,” ungkap Wakil Ketua DPW PKS Jabar Akhmad Syaehu saat dihubungi INILAH via telepon selulernya, Jumat (13/4) malam. Akhmad menyatakan, dalam pertemuan itu masing-masing pihak menyampaikan pandang­ annya untuk mencari titik temu

persoalan kebangsaan, terutama Jawa Barat. Dia juga tak menampik pembahasan Pilgub Jabar dalam pertemuan itu. “Kami di PKS sudah bertekad menyukseskan Pak Ahmad Heryawan. Nah kiranya mudah-mudahan bisa mendapat support PDIP. Artinya, syukur-syukur bisa pada tataran koalisi. Kita akan coba terus agar sampai bisa koalisi,” tuturnya. Meski begitu, Akhmad membantah PDIP telah menyo­ dorkan sejumlah nama untuk mendampingi Heryawan, termasuk Rieke Diah Pitaloka alias Oneng. Pasalnya, kata dia, PDIP masih menjalankan proses penjaringan internal. “Belum me­ nyodorkan nama. Masih ngobrol biasa,” tambahnya. Ketua Fraksi PKS DPRD Jabar ini pun tidak merasa khawatir akan ada penolakan dari kader atau akar rumput jika jadi berkoalisi dengan PDIP. >> bersambung hal 11

Sejarah

JADWAL WAKTU SALAT BANDUNG TGL

SUBUH

ZUHUR

ASAR

MAGRIB

ISYA

14/4

04.35

11.52

15.11

17.51

19.01

15/4

04.35

11.52

15.11

17.50

19.00

SUMBER: RUKYATUL HILAL INDONESIA

KURS TRANSAKSI US DOLAR 9220

9219

9220

9216

9215 9214 9211

9210 9205 9200 9/4

10/4

11/4

12/4

13/4

SUMBER: BANK INDONESIA

Mengenang Si Gombar, Legenda Kereta Api Tatar Pasundan RUSTANU Miharja (65) dan Odang Setiawan (64) larut dalam perbincangan santai, Jumat (13/4). Sesekali mereka tersenyum, namun tak jarang pula keduanya melepas tawa renyah. Apa yang mereka bicarakan? Kedua warga Kampung Pamekar Sari Desa Ciwidey Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung rupanya sedang mengenang masa lalu. Mereka teringat sebuah kereta api uap Jurusan Ciwidey-Bandung yang

beroperasi di pengujung 1960an hingga awal 1980-an silam. Kala itu, keduanya masih berusia belasan tahun. Bersama ratusan warga Ciwidey, Rustanu dan Odang adalah pengguna setia kereta api tersebut. Pada era 1960-an warga di sana menyebut kereta api uap itu Si Gombar. Banyak kenangan yang masih diingat oleh Rustanu dan Odang. Saat bersekolah di Kota Bandung, mereka harus sudah bersiap sejak pukul 04.00 WIB di stasiun kereta api di Kampung Cimuncang Utara, Desa

NET.COM

Ciwidey. Tak hanya Rustanu dan Odang, penumpang lainnya juga sudah bersiap sejak subuh. “Jika telat sedikit saja, kami bisa ketinggalan kereta api. Kalau sudah begitu pilihannya yah naik bus, risikonya waktu tempuh menjadi lebih lama,” kenang Rustanu saat berbincang dengan INILAH, Jumat (13/4) siang. Rustanu memang pelanggan setia Si Gombar. Transportasi murah itu terus digunakannya hingga kuliah di Unpad. >> bersambung hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.