PROTES KPU, 4 SAKSI WO

Page 1

JUMAT 14 SEPTEMBER 2012

>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran

INILAH GRUP : INILAH KORAN ď ŹPORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM ď ŹMAJALAH: INILAH REVIEW

Dari Bandung untuk Indonesia

EDISI NO 302 TAHUN I/2012

RP 2.000

REDAKSI /IKLAN : JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803PEMASARAN: JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803 FAX

022-7310606E-MAIL: inilahkoran@inilah.com

Tim Jabar Menyerah di Tangan Papua

INILAH, Riau - Tim sepak bola Jabar menuai kekalahan pertamanya di PON XVIII/2012 Riau, Kamis (13/9) petang. Mereka ditekuk Papua lewat gol semata wayang Ronald Setmot. Dengan kekalahan ini, Jabar terancam gagal melaju ke semifinal. Mereka wajib memenangkan pertarungan kontra Kalimantan Timur, Sabtu (15/9) mendatang. Pelatih Jabar Mustika Hadi menyebut timnya takluk lantaran bermain kurang be-

JANJI MAKSIMAL DUA striker asing yang ditunggu-tunggu, Herman Dzumafo Epandi dan Kenji Adachihara, akhirnya bergabung dalam sesi latihan Persib, Kamis (13/9). >>BACA HAL 12

rani. Akibatnya, banyak kesalahankesalahan yang berbuah keuntungan untuk lawan. “Saya melihat permainan hari ini cukup ramai. Tapi kita bicara soal keberanian. Siapa yang berani, itu yang menang. Saya bilang, pemain kita belum full berani. Masih banyak kesalahan yang seharusnya tidak perlu terjadi. Itu membuat Papua berani menekan kita. Babak kedua baru ada perubahan, tapi mereka hanya dengan

satu peluang bisa cetak gol,� ujarnya kepada wartawan seusai pertandingan. Mustika tetap optimistis terkait peluang timnya ke semifinal. >> bersambung hal 11 BEREBUT BOLA: Pesepak bola Jabar Yani Harjito (kiri) berebut bola dengan pemain Papua Jefri WA Haay (kanan) pada laga enam besar sepak bola PON XVIII 2012, Kamis (13/9).

PROTES KPU, 4 SAKSI WO Saksi empat pasangan cawalkot Cimahi murka. Mereka melakukan aksi walk out saat pleno penetapan wali kota.

UTAMAKAN KELUARGA TERNYATA tidak semua selebritas Tanah Air mengandalkan aji mumpung buat mendapatkan rupiah. Fenita Jayanti salah satunya. Wanita kelahiran, 31 Agustus 1986 yang dikenal sebagai Fenita Arie dengan tegas menolak tawaran main film. >>BACA HAL 16

Di Aula Graha Vidya Chandra, Wahyu Widiyatmoko terlihat gusar. Wajahnya tampak tegang. Dia seperti ingin

ANGGAP LAGA FINAL GETAFE ingin lanjutkan tradisi sebagai tim penjungkal raksasa. Akhir pekan ini, mereka siap mempermalukan Barcelona, Minggu (16/9). >>BACA HAL 14

segera meninggalkan aula. Bagi saksi pasangan calon Wali Kota Cimahi Supiyardi-Encep Saepulloh (SAE) itu, kursi yang didudukinya di atas panggung aula seolah terasa panas. Kemarin, Kamis (13/9) pagi, Aula Graha Vidya Chandra tampak ramai. Ada sebuah hajat istimewa di sana, pleno KPU Kota Cimahi. >> bersambung hal 11

Â?

Â? Â?  Â?   ­Â€

‚

Tahukah Anda

Alat Musik Pertama di Dunia

 Â? ƒ  ­ Â„ƒ‚

DRUM menjadi salah satu alat musik yang cukup vital dalam mengatur tempo sebuah lagu. Alat musik pukul ini pun cukup menarik perhatian. Bila dipukul dengan stik, drum bisa mengeluarkan bunyi menggelegar dan atraktif. Jenis perkusi ini merupakan alat musik pertama yang tercipta di dunia ini. Manusia zaman peradaban awal biasa memukulmukul benda yang ada di sekitarnya untuk mengungkapkan kegembiraan saat berhasil menangkap hewan buruan. Lama-lama, mereka paham akan sumber bunyi seperti genderang itu. Mereka membuatnya dari sepotong batang kayu berongga yang ujungnya ditutup kulit reptil atau ikan dan dimainkan dengan cara ditepuk. Seiring berjalannya waktu, alat musik sederhana ini menjadi bagian terpenting untuk mengiringi pesta makan besar dan hiburan tarian yang mereka ciptakan sendiri. Pada peradaban Mesir Kuno sekitar 4000 SM, ditemukan drum kayu terbuat dari kulit binatang. (*)

Rudy Harsa Incar Kursi Wali Kota Bogor INILAH, Bogor - Mundur dari jabatan sebagai Ketua DPD PDIP Jabar tak membuat Rudy Harsa Tanaya meninggalkan dunia politik. Kini, politisi asal Kota Bogor ini tengah bersiap maju dalam bursa Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bogor 2013 mendatang. “Sebelum mundur sebagai ketua saya siap maju. Kini dengan tidak mengemban jabatan sebagai ketua, saya jadi lebih banyak waktu untuk melakukan gerakan politik sebelum pencalonan,� ujar Rudy saat mengunjungi kantor salah satu media lokal di Kota Bogor, Kamis (13/9). Dengan waktu luang yang dimilikinya, Rudy mengaku akan terus bekerja ekstra mengenalkan diri ke masyarakat Kota Bogor. Dia pun mengaku akan menghadap DPP PDIP untuk meminta restu maju pada Pilwalkot Bogor mendatang. “Perlu persiapkan khusus untuk maju di Pilwalkot nanti. Saya akan melakukan survei, kalau memang hasil survei bagus, kenapa tidak saya maju dalam pilwalkot. Saya akan

Saya akan melakukan survei, kalau memang hasilnya bagus, kenapa tidak saya maju dalam pilwalkot.“ menghadap DPP PDIP untuk meminta restu untuk maju di pilwalkot nanti,� sebut Rudy. Apa obsesinya untuk pembangunan Kota Bogor? Rudy mengaku ingin menjadikan Kota Bogor ini berbasis rukun warga. Basis kerakyatan ini, kata dia, sangat penting untuk meningkatkan pembangunan di Kota Bogor. >> bersambung hal 11

Satu Tahun, Total Nilai Korupsi di Jabar Rp500 M

DOK INILAH

Â… „  Â?  ­Â†Â„ Â‚

Â

TERBESAR: Eep Hidayat saat menjalani sidang kasus korupsi BP PBB Kabupaten Subang di Pengadilan Tipikor Bandung.

‡ ˆ Â? ƒ   ­Â‡ ƒ Â‚

 Â

„  Âˆ  Â„ ‰Â? Š  ­Â„ ‚

 �

PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA

PON XVIII/2012 Hingga Kamis (13/9) pukul 23.30 WIB

INFOGRAFIS: INILAH/SALMAN FARIST

INILAH, Bandung – Data itu muncul di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jabar. Dalam kurun waktu satu tahun, total kerugian negara gara-gara korupsi di Jabar mencapai Rp509.831.726.001. Nilai kerugian terbanyak berasal dari kasus korupsi BP PBB Kabupaten Subang dan Perbankan Elnusa. Dari data yang berhasil dihimpun INILAH, pada 2011, tercatat 106 perkara yang masuk. Total kerugian negara pada tahun itu mencapai Rp198.236.277.145.

“Itu jumlah kerugian berdasarkan penghitungan kerugian yang tertera dalam dakwaan secara global. Penghitungan tersebut di luar kasus suap,� jelas Kahumas PN Bandung Sumantono melalui Panitera Muda Tipikor Susilo Nandang Bagio kepada wartawan di ruang kerjanya, Jalan RE Martadinata, Kamis (13/9). Sementara untuk 2012 hingga kemarin, perkara yang masuk hanya 30 buah. >> bersambung hal 11

Olahraga

NO.

PROVINSI

1

Jawa Barat

40

30

32

2

Jawa Timur

30

31

28

3

DKI Jakarta

27

35

31

4

Jawa Tengah

16

14

16

5

Riau

16

10

10

6

Sulawesi Selatan

8

3

3

7

Kalimantan Timur

6

11

5

8

Lampung

6

3

5

9

NTB

6

3

3

Sumatera utara

4

5

6

10

ANTARA/PRASETYO UTOMO

JADWAL WAKTU SALAT BANDUNG TGL

SUBUH

ZUHUR

ASAR

MAGRIB

ISYA

14/9

04.28

11.47

15.02

17.49

18.58

15/9

04.28

11.47

15.02

17.49

18.58

SUMBER: RUKYATUL HILAL INDONESIA

Tangisan Emas Wahyu Widodo di Gedung Pakuan TIM balap motor Jabar mendapat sambutan hangat di Gedung Negara Pakuan. Istri Gubernur Jabar Netty Prasetyani Heryawan berharap, prestasi mereka bisa jadi contoh bagi generasi muda. Tangis Wahyu Widodo pecah. Di atas podium, dia tak mampu bersuara. Sesaat, lidahnya seperti kelu. Beberapa detik, Wahyu terdiam di depan michrophone. Suasana di ruang tengah Gedung Negara Pakuan langsung hening. Tak ada tepuk tangan. Semua terdiam. Wahyu adalah atlet balap motor Jabar yang berhasil

meraih medali emas nomor beregu 125 cc di ajang PON XVIII/2012 Riau. Kemarin, Kamis (13/9), dia didaulat menyampaikan kesankesannya. Namun, belum sempat mengucapkan kata, air mata haru menetes di pipinya. “Saya bangga. Terharu. Tidak pernah terpikirkan bisa pulang lagi ke Bandung dari Riau membawa kebanggaan sebagai juara umum cabang olahraga balap motor dengan dua emas dan satu perunggu,� ujar Wahyu dengan nada suara berat dan tertahan isakan tangis haru. Bersama rekan-rekannya seperti Anggi Permana, Wahyu

INILAH/DICKY ZULFIKAR NAWAZAKI

SEMRINGAH: Netty Heryawan menyalami tim balap motor Jabar yang berhasil menyumbangkan medali di ajang PON XVIII/2012.

mendapat sambutan hangat di Gedung Negara Pakuan. Suasana gembira dan euforia kemenangan, terlihat jelas pada acara Penyambutan Kontingen Balap Motor Jabar tersebut. Namun, begitu Wahyu menyampaikan kesan, suasana langsung hening. Wahyu sangat menyadari betul sulitnya mendapatkan sekeping emas di ajang multievent olahraga nasional empat tahunan tersebut. Dua kali mengikuti PON, Wahyu pun akhirnya merasakan ‘nikmatnya’ meraih sekeping emas di PON XVIII/2012 Riau. >> bersambung hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
PROTES KPU, 4 SAKSI WO by Inilah Koran - Issuu