RABU 15 AGUSTUS 2012
>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran
INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
Dari Bandung untuk Indonesia
EDISI NO 278 TAHUN I/2012
RP 2.000
REDAKSI /IKLAN : JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803PEMASARAN: JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803 FAX
022-7310606E-MAIL: inilahkoran@inilah.com
BANJIR PEMUDIK DI PANTURA
Jalur Pantura tetap jadi primadona. Memasuki H-5 Lebaran, pemudik mulai membanjiri ruas jalur tersebut. Bagi Mashudi, Lebaran tahun ini tak jauh beda dengan sebelumnya. Tugasnya, mencatat jumlah kendaraan yang melintas di jalur Pantura. Maka, sejak Minggu (12/8), dia pun sudah mangkal di Posko Pencatatan Kendaraan Arus Mudik-Balik Dishub Kabupaten Cirebon. Posko itu ada di bilangan Pasar Rame Winong Palimanan. Di sana, berjam-jam mata Mashudi tak lepas memerhatikan kendaraan yang wara-wiri. Jempol kanannya juga tampak sibuk menekan alat pencatat kendaraan atau biasa disebut counter. Nah, lima hari menjelang Lebaran atau Selasa (14/8), Mashudi ketiban tugas lebih berat. Arus mudik di jalur Pantura rupanya mulai me-
ning-kat. Aliran pemudik terlihat membanjiri jalur yang menghubungkan Jakarta-Jawa Barat-Jawa Tengah itu. Sejak pagi, kendaraan dari Jakarta menuju Jateng membeludak. Selama satu jam dari pukul 08.00-09.00 WIB, Mashudi mencatat 25.301 kendaraan melintas Pantura. Rinciannya, 12.853 motor dan 11.231 mobil. Namun pada jam-jam berikutnya, jumlah kendaraan menurun drastis. Rata-rata, kendaraan yang melintas di atas pukul 09.00 WIB sekitar 14.084 unit. Rinciannya, 6.641 kendaraan roda dua dan 6.933 roda empat. “Hingga siang ini (kemarin) kendaraan yang lewat terus menurun hingga di bawah 10.000 per jam.” >> bersambung hal 11
ANTARA/YUDHI MAHATMA
BOARDING TIKET: Calon penumpang kereta api mengantre saat pemeriksaan tiket di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (14/8). PT KAI telah menerapkan sistem boarding yang mewajibkan penumpang membawa KTP, dan sesuai dengan nama yang tertera di tiket.
Bahaya Mengintai di Rancakalong
INILAH, Sumedang – Sebuah saran meluncur dari mulut AKP Adanan Mangopang. Kasatlantas Polres Sumedang itu mengimbau para pemudik tak melintasi jalur alternatif Rancakalong. Selain topografinya berkelok-kelok, di kiri-kanan jalan masih berupa hutan pinus. Jalur Rancakalong biasa nya digunakan sebagai alternatif pemudik dari Bandung, Bekasi, dan Jakarta yang hendak ke Sumedang atau Cirebon. Lantaran gelap, kawasan Rancakalong termasuk rawan kriminal. Suasana jalan sepi, terlebih pada malam hari. “Jalur Subang-Rancakalong ini rawan kriminal sehingga lebih baik dihindari saja lewat jalan ini apalagi kalau malam hari,” tandas Adanan kepada wartawan, Selasa (14/8). Jika terpaksa melintasi jalur tersebut, Adanan menyarankan pemudik agar berkonvoi. >> bersambung hal 11
Dibesut Janur, Persib Yakin Juara 50% Perusahaan
Tausiah
Jangan Melawan Haid BAGI muslimah, Allah SWT berketapan bahwa mereka memiliki sebuah halangan yaitu haid setiap bulannya. Karena itu, mereka harus meninggalkan ibadah salat dan puasa. Kemajuan teknologi membuahkan teknik yang dapat menghentikan atau menahan haid. Kalangan medis menilai pil pencegah haid tidak bahaya. Sebagian muslimah memanfaatkannya karena ingin mencapai kesempurnaan ibadah Ramadan. Benarkah langkah tersebut? Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin mengatakan haid yang dialami wanita di bulan Ramadan adalah alamiah. Pengaruhnya yang mengharuskan mereka meninggalkan salat dan puasa adalah ketetapan Allah SWT. Itulah sebabnya, wanita harus bersabar menerima semua itu. Bersabda Rasulullah SAW kepada Aisyah yang saat itu sedang haid, yang artinya: “Sesungguhnya haid itu adalah sesuatu yang telah Allah tetapkan kepada kaum wanita.” Muslimah hendaknya menghayati dan mengamalkan bahwa haid adalah ketetapan Allah bagi wanita. Maka, hendaknya wanita itu bersabar dan jangan menjerumuskan diri ke dalam bahaya. Sebab, pil-pil pencegah haid tersebut diyakini memiliki pengaruh buruk pada kesehatan dan rahim penggunanya. Kemungkinan pil-pil tersebut akan memperburuk kondisi janin wanita hamil. (*)
INILAH, Bandung - Akhirnya setelah lima musim, Persib kembali mengawali kompetisi bersama pelatih asal Jabar. Jajang Nurjaman resmi ditunjuk mengawal Maman Abdurrahman dan kawan-kawan di Indonesia Super League 2012/2013. Janur -sapaan Jajang- kini mengemban tugas berat. Senin (13/8) malam, jajaran direksi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) memilihnya sebagai pelatih Maung Bandung. Janur mengalahkan kandidat lainnya macam Robert Rene Alberts. Dia memikul target juara, yang sudah 18 tahun menghilang. “Jajang resmi kita tunjuk. Ini berdasarkan hasil pertemuan hari Senin, yang berlangsung hingga tengah malam,” ujar Manajer Persib Umuh Muchtar kepada wartawan di kediamannya, Gang Desa Jalan Kiaracondong Kota Bandung, Selasa (14/8) siang.
DOK INILAH
PELATIH BARU: Jajang Nurjaman memberikan keterangan pers kepada sejumlah wartawan, beberapa waktu lalu.
Umuh tak menampik, penunjukan Jajang sebagai keputusan berani. Pasalnya dalam lima musim terakhir, Maung Bandung tak pernah menunjuk pelatih asal Jabar. Persib terakhir kali dibesut arsitek lokal pada musim
2006/2007. Ketika itu, Risnandar Soendoro menduduki kursi panas. Kariernya hanya bertahan dalam tiga pertandingan, menyusul hasil buruk yang diraih Maung Bandung. >> bersambung hal 11
GALI POTENSI MESSI THE ONLY ONE BAGI Alejandro Sabella, pertarungan kontra Jerman tak sekadar laga uji coba. Dia ingin menggali seluruh potensi di dalam diri Lionel Messi. Sabella tak terlalu memprioritaskan kemenangan. >>BACA HAL 14
KURANG dari sepekan Primera Liga Spanyol bergulir, Jose Mourinho sesumbar. “Saya bukan The Special One, saya The Only One,” sahut dia. Di Inggris 2004 silam, Mourinho dapat julukan The Special One. >>BACA HAL 15
Tak Bayar Kewajiban THR INILAH, Bandung - Mulyana Aryawinata kesal. Dari ribuan perusahaan di Kabupaten Bandung, 50%-nya tak memberikan tunjangan hari raya (THR). Ketua Gabung an Serikat Pekerja Merdeka Indonesia (Gaspermindo) Kabupaten Bandung itu pun siap mengadvokasi pekerja. Menurut Mulyana, pemberian THR merupakan amanat Undang-Undang No 13/2003 Tentang Ketenaga kerjaan, yang diperkuat dengan Keputusan Menteri Te naga Kerja dan Transmigrasi. “Kami mendapatkan temuan berdasarkan pengaduan dari anggota dan non-anggota banyak keluhan dari para pegawai yang tidak mendapatkan uang THR sesuai ketentuan. Jumlahnya cukup besar
yakni hampir 50% dari seluruh perusahaan besar kecil di Kabupaten Bandung,” kata Mulyana kepada INILAH, Selasa (14/8). Mulyana mengatakan, perusahaan itu hanya memberikan uang ketupat yang besar annya berkisar antara Rp200 ribu hingga Rp300 ribu. Tentu saja, kata dia, hal itu sangat mengecewakan para pekerja. “Ini terjadi pada sebagian besar perusahaan kecil yang pekerjanya di bawah 100 orang. Tapi banyak juga terjadi di perusahaan besar. Nah kalau perusahaan besar ini, THR tidak diberikan kepada pekerja dengan alasan mereka masih tenaga kontrak atau outsourching,” ujarnya. >> bersambung hal 11
TIDAK MERASA USTAZ CARA Opick mengajak orang beribadah memang beda dengan para ustaz. Kebanyakan ustaz mengajak umat Islam mengunjungi berbagai kajian di majelis khusus di masjid-masjid. >>BACA HAL 16
Sejarah
Al-Irsyad, Masjid Futuristik di Kota Baru Parahyangan
IMSAKIYAH RAMADAN BANDUNG TGL
IMSAK
SUBUH
ZUHUR
ASAR
MAGRIB
ISYA
15/8
04.27
04.37
11.57
15.18
17.53
19.02
SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA JAWA BARAT
MASJID ini pernah meraih FuturArc Green Leadership Award 2010. Dia berdiri kokoh di antara bangunan megah di Kompleks Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat. Bangunan itu tak seperti masjid. Bentuknya kubus atau persegi empat sama sisi. Tak ada kubah yang menjadi ciri khas tempat ibadah Umat Islam. Namun, itulah Masjid Al-Irsyad. Keunikannya yang futuristik, membawa masjid itu terkenal luas hingga dunia. Adalah Ridwan Kamil,
arsitek masjid itu. Dia menciptakan desain unik sebuah masjid yang memanfaatkan sinar matahari. Desain arah kiblat dibuat terbuka dengan pemandangan alam. Saat senja, semburat matahari akan masuk dari bagian depan masjid yang tak berdinding itu. Masjid Al-Irsyad diresmikan pada 17 Ramadan 1431 Hijriah tepatnya 27 Agustus 2010 silam ini. Bangunannya unik, megah, dan kokoh. Beberapa bulan setelah dibangun, masjid yang memiliki arsitektur memukau
INILAH/PUTRA PRIMA
MEGAH: Sejumlah pelajar melintas di depan Masjid Al-Irsyad Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat.
ini, langsung menyabet penghargaan bergengsi tingkat dunia. Desain masjid dirancang mirip Kakbah. Warna dasarnya abu-abu. Penataan batu bata pada keseluruhan dinding terlihat sangat mengagumkan. Batu bata disusun berbentuk lubang atau celah di antara bata solid. Dilihat dari kejauhan, akan menghadirkan lafaz Arab yang terbaca sebagai dua kalimat tauhid, Laailaha ilallah Muhammad Rasulullah. >> bersambung hal 11