RABU 15 FEBRUARI 2012
EDISI NO 101 TAHUN I/2012
RP 1.000
>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran
INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
Dari Bandung untuk Indonesia REDAKSI /IKLAN : JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803PEMASARAN: JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803 FAX
DEMI MENJAGA JARAK
022-7310606E-MAIL: inilahkoran@inilah.com
REBUTCAPOLISTA TERKESAN BAU NYALE JUVENTUS terganggu perubahan jadwal dalam misi mereka merebut gelar scudetto musim ini. Akibatnya, posisi Si Nyonya Tua di puncak klasemen sementara Serie A, tergeser rival terberat mereka, AC Milan. Pasukan Antonio Conte punya kans kembali merebut takhta. Mereka melakoni satu partai tunda melawan Parma. >>BACA HAL 15
TUGAS berat kembali diemban para penggawa Persib Bandung dalam tur Papua nanti. Demi menjaga jarak pasukan Drago Mamic dituntut membawa pulang poin seusai melawat ke kandang Persiwa Wamena, Kamis (23/2) dan Persipura Jayapura, Senin (27/2) nanti. Saat ini peta persaingan di papan atas untuk memperebutkan posisi puncak terbilang cukup ketat. >>BACA HAL 12
MENCARI cacing laut malam hari di pinggir pantai, menjadi kenangan tak terlupakan bagi Endhita. Jangan buru-buru mengira bintang film dan model kelahiran Jakarta, 3 November 1975 ini, melakukan ritual untuk menjadi titisan tertentu. Kegiatan menangkap cacing laut yang dilakukan Endhita di Pantai Seger, Lombok, tak lain merupakan rangkaian tradisi Bau Nyale.>>BACA HAL 16
KUTAWARINGIN SIAGA Longsor Menerjang 58 Rumah di Dua Desa
Bencana memang datang tanpa permisi. Tengah malam buta, longsor menerjang Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung. Warga kaget dan berhamburan keluar rumah.
Longsor terjadi setelah hu jan deras mengguyur sepanjang Senin (13/2) malam. Sedikitnya 58 rumah di Desa Kutawaringin dan Desa Sukamulya Kecamatan Kuta waringin rusak tergerus longsor. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
PUTING BELIUNG HANTAM PANGANDARAN & LONGSOR DAHSYAT l 500 KIOS, 58 RUMAH, BELASAN PERAHU HANCUR
>> bersambung hal 11
>> BERITA PUTING BELIUNG BACA HAL 9 INFOGRAFIS: INILAH/FONDA LAPOD/SALMAN FARIST
Irfan Tak Ambil Pusing Laporan Iwan
Tahukah Anda
Kulit Rusa Pernah Dijadikan Uang DI era peradaban saat ini, bahan untuk pembuat uang yang digunakan semua negara di dunia adalah kertas atau dalam bentuk koin. Namun, siapa sangka ternyata uang yang bisa digunakan untuk bertransaksi pernah dibuat dari kulit binatang. Di perbatasan Amerika yang merupakan wilayah Indian, kulit rusa pernah dipakai sebagai uang atau alat tukar pada abad 18-an. Uang tersebut terbuat dari kulit rusa jantan yang disebut “buck”, hingga menyebabkan kulit rusa jantan menjadi komoditas berharga saat itu. Pada abad berikutnya, kulit rusa mulai ditinggalkan saat secara resmi dolar Amerika digunakan pemerintah federal. Namun hingga saat ini, bahkan istilah buck masih digunakan warga Amerika Serikat untuk merujuk US$1 dalam percakapan sehari-hari. Dalam sejarah mata uang Amerika terjadi beberapa kali perubahan bentuk dan desainnya sebelum Amerika merdeka. Pada masa penjajahan Inggris, bentuk dan desain uang kertas tersebut berbeda seperti saat ini. Tulisan pada uang kertas Amerika adalah “To Counterfeit is Death”. Alasannya, pada masa itu terjadi banyaknya pemalsuan uang yang dilakukan masyarakat. Akhirnya pemerintah perlu memberikan peringatan keras dengan memberikan hukuman mati. (*)
INILAH, Bandung – Irfan Suryanagara bergeming. Ketua DPRD Jabar itu keukeuh tak terlibat politik uang. Laporan Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Jabar Iwan Sulandjana pun seolah dianggap angin lalu. Dia mengaku tak tahu dan tak ambil pusing. Padahal seorang sumber INILAH di DPP Partai De mokrat mengatakan, Irfan su dah tahu persoalan sebenarnya. Saat Iwan melapor ke Dewan Kehormatan dan Majelis Pe ngawas Partai di Jakarta, Senin
(13/2) lalu, Irfan juga ada di sana. Dia didampingi anggota Fraksi PD DPRD Jabar Aceng Roni Sya’bana. Toh Irfan memilih diam. Dia lebih banyak menjawab tidak tahu dan tidak paham atas per tanyaan wartawan. Bahkan Ir fan mengaku baru mengetahui kasus yang menyeret namanya itu. “Baru dengar kok. Sumpah saya tidak mengerti apa-apa. Saya masih kerja seperti biasa saja kok,” kilahnya seusai Rapat Irfan Suryanagara
“Kita baru menerima surat izin Presiden soal pemeriksaan Wakil Bupati Purwakarta se bagai tersangka kasus Mamin. Dalam waktu dekat ini kita akan jadwalkan pemanggilannya untuk diperiksa,” ujar Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Keja ti Jabar Fadil Zumhanna kepada wartawan di ruang kerjanya, Ja lan RE Martadinata, Kota Ban dung, Selasa (14/2). Dudung ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana Mamin APBD 2006 pada Juni 2011 lalu. Total kerugian
INILAH/DANI WAHYU RAMDANI
>> bersambung hal 11
Kejati Segera Periksa Dudung INILAH, Bandung - Dudung Bachtiar Supardi tak bisa lagi mengelak. Wakil Bupati Purwa karta itu bakal segera diperiksa Kejati Jabar. Dia terjerat kasus korupsi dana makan minum (mamin) tahun 2006 dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Pemeriksaan Dudung bisa segera dilakukan setelah Presi den Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merestuinya. Namun soal waktu, Kejati Jabar belum bisa memastikan. Sebab, surat izin pemeriksaan Dudung baru saja diterima.
AirAsia Terbang dari Bandung ke Surabaya
negara akibat korupsi tersebut mencapai Rp12,86 miliar. Se lain Dudung, kasus mamin juga menyeret dua tersangka lain masing-masing berinisial EK dan YR. EK adalah mantan Benda hara Setda Pemkab Purwakarta. Sementara YR merupakan pen gelola perusahaan katering CV Yulia Catering (YC). Pada 2009 lalu, Pengadilan Negeri (PN) Purwakarta memvonis EK hu kuman 8 tahun penjara. >> bersambung hal 11
RUTE BARU: Widijastoro Nugroho (kanan) bersama kru AirAsia memberikan bunga dan cokelat kepada penumpang pada penerbangan perdana rute Bandung-Surabaya di Bandara Husein, Selasa (14/2).
INILAH, Bandung – Mas kapai penerbangan AirAsia terus mengembangkan sayap di Ban dung. Setelah membuka rute pe nerbangan Bandung-Singapura pada pertengahan tahun lalu, kini AirAsia membuka rute domestik baru, Bandung-Surabaya. Penerbangan perdana Air Asia yang menggunakan pe sawat Airbus 320 tersebut di lakukan dari Bandara Husein Sastranegara, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Rabu (14/2).
Pesawat Airbus 320 ini berang kat setiap hari pada pukul 15.45 WIB dari Bandung dan tiba di Surabaya pukul 17.00 WIB. Se lanjutnya dari Surabaya berang kat kembali pukul 17.30 dan tiba di Bandung pukul 18.45 WIB. “Target kita, okupansinya 80% atau sekitar 133-136 pe numpang. Kami menempatkan dua pesawat,” ujar Widijastoro Nugroho. >> bersambung hal 11
Budaya
JADWAL WAKTU SALAT TGL
SUBUH
ZUHUR
ASAR
MAGRIB
ISYA
15/2
04.42
12.04
15.17
18.14
19.25
16/2
04.43
12.04
15.16
18.14
19.25
KURS TRANSAKSI US DOLAR 9082
9100 9068
9050
9038
9033
9000 8995
8950 8900 8/2
9/2
10/2
13/2
14/2
14 Menit, 14 Seniman Melukis di Atas 14 Kanvas Seniman Bandung punya cara sendiri merayakan Hari Valentine. Mereka menuangkan mahakaryanya di atas 14 kanvas dalam waktu 14 menit. Ada 14 seniman yang terlibat. Mereka berasal dari aliran berbeda. Dengan tekun, para seniman itu berkutat menghasilkan karya masingmasing. Acara itu juga berte patan dengan 14 tahun hari jadi distro Airplane Systm yang mengusung tema Fourteen For
INILAH/BAMBANG PRASETHYO
Teenage. Pemilihan angka 14 memang disengaja. Fiki Satari, owner Airplane Systm, mengaku ingin memberikan suguhan berbeda di hari istimewa itu. Biasanya, lanjut dia, Valentine berkait an dengan bunga mawar dan cokelat. Kini, sudah saatnya seniman unjuk gigi. “Rasanya kalau Hari Valen tine dikaitkan dengan bunga mawar dan sebatang cokelat, itu biasa. Kita membuat yang tidak biasa dengan mengumpulkan 14 seniman melukis di atas 14
kanvas dalam waktu 14 menit. Itu merupakan catatan berbeda untuk tanggal 14 Februari ini,” jelas Fiki kepada wartawan saat ditemui di Jalan Purnawarman, Kota Bandung, Selasa (14/2). Memang, 14 kanvas yang disediakan sudah diisi desain para seniman tersebut. Dalam kurun waktu 14 menit, mereka menggali kemampuan dalam menghasilkan sebuah lukisan berkaitan dengan angka 14. Siapa saja seniman itu? >> bersambung hal 11