4KAMIS 15 MARET 2012
INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran EDISI NO 130 TAHUN I/2012
RP 1.000
Dari Bandung untuk Indonesia REDAKSI /IKLAN : JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803PEMASARAN: JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803 FAX
ALONGMERAPAT
STRIKER asal Singapura Noh Alam Shah, akhirnya bersedia berkostum Persib Bandung tanpa harus datang satu paket dengan rekannya, Leonard Tupamahu.Bahkan Manajer Persib Umuh Muchtar yang semula pesimistis, kini menyatakan dengan lantang mantan pemain Arema Indonesia (IPL) itu bakal segera merapat ke Bandung. >>BACA HAL 12
022-7310606E-MAIL: inilahkoran@inilah.com
INTERTAMAT BARENGSUAMI
SOPHIE dan sang suami, Pongky Barata, tidak hanya mesra di rumah tapi juga di atas panggung. Meski memiliki proyek sendiri-sendiri, pasangan musisi ini memilih untuk berduet agar waktu mereka bisa diatur dengan mudah. Sophie pun mengaku lebih nyaman mengeksplorasi karya-karya maupun ketika tampil bersama. >>BACA HAL 16
BERAKHIR sudah kiprah Inter Milan di Liga Champions musim ini. Kemenangan 2-1 atas Marseille di leg kedua perdelapan final, tak mampu menolong skuad besutan Claudio Ranieri itu. Agregat kedua tim memang berimbang 2-2. Tetapi, Marseille unggul gol tandang. >>BACA HAL 14
PERSIB NU AING!
INILAH/BAMBANG PRASETHYO
Potongan kue tart mendarat telak di wajah Maman Abdurahman. Bukannya marah, sang Kapten Persib itu malah tertawa. Bersama pemain lainnya, dia terlibat saling lempar kue tart.
Pagi itu, Rabu (14/3), Mes Persib di Jalan Ahmad Yani Kota Bandung, tampak riuh. Pemain dan pengurus Persib berkumpul di salah satu ruangan. Mereka berbaur, menggelar sebuah pesta kecil-kecilan. Ada haru dan tawa ceria di mes yang selama ini menjadi markas penggawa Persib. Ini bukan pesta kemenangan. Toh Persib baru bertarung melawan Arema Indonesia Kamis (15/3) ini. Pesta kecil itu adalah pera yaan ulang tahun. Ya, kemarin Persib tepat berusia 79 tahun. Tentu saja bukan usia renta, tapi matang bagi klub sepak bola Tanah Air. “Semoga Persib diberi kemudahan sama Allah SWT di tahun ini. Walau sekarang Persib dalam keadaan terseok, insya Allah ke depannya bisa lebih baik lagi,” harap Umuh Muchtar. >> bersambung hal 11
Tahukah Anda
Gunung Es
GLOBAL warming atau pemanasan global menjadi isu yang hangat saat ini. Salah satu bencana yang diprediksi terjadi akibat global warming ini, yakni melelehkan gunung es di kutub utara dan selatan yang menyebabkan naiknya permukaan air laut. Gunung es umumnya berketinggian 1-75 meter di atas permukaan laut dengan berat 100.000-200 000 ton. Gunung es tertinggi terdapat di Atlantik Utara setinggi 168 meter. Sedangkan gunung es terbesar terdapat di Antartika dengan luas permukaan 12.000 km². Apa yang terjadi jika semua gunung es meleleh? Sejak puncak zaman es 18.000 tahun lalu, akibat melelehnya gunung es yang 90% berada di kutub selatan, permukaan laut mengalami kenaikan hingga 120 meter. Kenaikan tertinggi muka air laut terjadi sebelum 6.000 tahun lalu. Sedangkan sejak 3.000 tahun lalu hingga awal abad ke-19, muka air laut hampir tetap dan hanya bertambah 0,1-0,2 mm per tahun. Namun pada 1900, permukaan laut naik 1-3 mm per tahun, bahkan sejak 1992 laju kenaikan muka laut sebesar 3 mm per tahun. Nah, jika terjadi pencairan secara serentak, akan terjadi kenaikan drastis pada muka air laut hingga mencapai 50-60 meter. Sehingga bisa dipastikan sebagian besar daratan tempat tinggal kita akan tenggelam menjadi lautan. (*)
Menanti Kado Terindah INILAH, Bandung - Puluhan ribu bobotoh bakal memadati Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (15/3) malam. Ada satu kado terindah yang begitu mereka nantikan. Persib Bandung menjamu Arema Indonesia dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2010/2011. Ini bukan sekadar pertaruhan gengsi dua tim besar di kancah sepak bola nasional. Maung Bandung baru saja merayakan hari ulang tahunnya yang ke-79, Rabu (14/3) ke-
marin. Tentu saja, kemenangan bakal menutup rangkaian pesta para bobotoh. Asisten Pelatih Robby Darwis yang merupakan bintang Maung Bandung era 90’an, menekankan kepada para pemain betapa pen tingnya raihan tiga angka. Dia tak mau, Persib menambah kekecewaan para bobo toh setelah di laga terakhir hanya bermain imbang 1-1 me lawan Persela Lamongan. >> bersambung hal 11
ULTAH PERSIB: Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar memecahkan telur di atas kepala seorang ofisial pada perayaan 79 tahun Persib di Mes Persib Jalan Ahmad Yani Kota Bandung, Rabu (14/3) pagi.
WIB PUKUL 15.30 TONY ATEP JENDRI
A KURNIAWAN
ABANDA
Aa Gym
INILAH, Bandung – Baru saja menikah lagi, pasangan Aa GymTeh Ninih sudah ‘pisah ranjang’. Mereka berpisah di malam pertama pernikahan. Ya, selepas menikah Selasa (13/3), pasangan juru dakwah itu memang tak tidur bersama.
Teh Ninih, panggilan Hj Ninih Muthmainah, tidur di kediam annya, Jalan H Mukti, Cibaligo, Desa Cihanjuang, Kecama tan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Aa Gym sendiri menginap di Pondok Pesantren Daarut
CATUR
RADOVIC MAMAN
BOY JATI
HARIONO ZULKIFLI
PATRICK
MOSES NURUL
RODRIGO KIM YONG HEE
AIRLANGGA
KUSNUL
ILHAM ARIF
PERSIB 4-4-2 PELATIH: DRAGO MAMIC
AREMA 4-5-1 PELATIH: JOKO SUSILO
Baru Nikah, ’Pisah Ranjang’ NET
MUNHAR FERI
Tauhid Jalan Gegerkalong No 67, Kota Bandung. Esoknya, Rabu (14/3) siang, dai bernama lengkap KH Abdullah Gymnastiar itu sudah berada di Bandara Soekarno Hatta untuk berangkat menuju Mekkah. Adik kandung Teh Ninih, Dudung Abdul Ghani (38) membenarkan hal tersebut. Menurutnya, Selasa (13/3) malam, Teh Ninih belum pindah ke Daarut Tauhid (DT). “Memang tadi malam, Teh Ninih belum pindah ke DT (Daarut Tauhid). Teteh tidur di sini, di rumahnya. Soalnya, situasi di DT belum kondusif,” kata Dudung kepada INILAH saat ditemui di Jalan H Mukti, Cibaligo, Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (14/3). >> bersambung hal 11
KPK Siap Jemput Paksa Mochtar Mohamad INILAH, Bandung – Mochtar Mohamad tak bisa berkelit lagi. Hari ini, Kamis (15/3), Wali Kota Bekasi nonaktif itu harus mulai memasuki hotel prodeo. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bahkan siap menjemput paksa Mochtar jika dia tidak memenuhi panggilan eksekusi. Ketut Sumadane mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat panggilan eksekusi pada 7 Maret lalu. Jaksa penuntut umum KPK itu memberikan waktu satu pekan untuk persiapan proses eksekusi. “Ya memang jadwalnya besok (Kamis). Kami harap Pak Mochtar dapat memenuhi pang gilan dari kami. Dari sisi kemanusiaan kami sudah memberikan toleransi selama satu minggu untuk siap-siap. Jika Pak Mochtar datang berarti dia
kooperatif,” ujar Ketut saat dihubungi INILAH, Rabu (14/3). Namun, jika Mochtar mangkir, KPK akan menyiapkan langkah berikutnya untuk menjemput paksa. Menurut Ketut, proses pemanggilan eksekusi berbeda dengan tersangka yang baru dijemput paksa setelah tiga kali tak memenuhi panggilan. “Ini sangat berbeda. Kita kan sebagai jaksa hanya melaksanakan putusan dari MA. Jika misalnya besok tidak hadir, tentu langkah berikutnya akan menjemput yang bersangkutan,” jelas Ketut. Menanggapi pernyataan dari Kuasa Hukum Mochtar yang menyebut KPK melanggar KUHP dalam proses eksekusi tersebut, Ketut menampiknya. >> bersambung hal 11
Hukum
JADWAL WAKTU SALAT TGL
SUBUH
ZUHUR
ASAR
MAGRIB
ISYA
15/3
04.51
12.11
15.15
18.14
19.23
16/3
04.51
12.11
15.14
18.14
19.23
SUMBER: RUKYATUL HILAL INDONESIA
KURS TRANSAKSI US DOLAR 9239
9240 9220 9209
9206
9211
9200 9180 9176
9160 8/3
9/3
12/3
13/3
14/3
SUMBER: BANK INDONESIA
Eep Hidayat, dari Tahanan Politik hingga Tipikor KEHIDUPAN Eep Hidayat berubah. Dari asalnya seorang bupati, pascavonis majelis Kasasi Mahkamah Agung (MA) yang memutus bersalah dengan 5 tahun penjara, Eep Hidayat segera jadi terpidana. Namun Eep melawan. Sejumlah aksi dilakukan untuk memperjuangkan nasibnya. Wajah Bupati Subang nonaktif ini pun kini kerap muncul di media untuk memperjuangkan keadilan bagi dirinya.
ISTIMEWA
Pria yang menjabat bupati selama dua periode itu tak me ngenal lelah memperjuangkan keadilan atas keputusan MA yang dianggapnya ngawur. Dia berpendapat, putusan Pengadilan Tipikor Bandung yang membebaskan dirinya dari segala jeratan, tidak bisa digugurkan oleh kasasi. Namun nasi sudah menjadi bubur, atas kasasi yang di ajukan jaksa Kejati Jabar, MA menyatakan Eep bersalah dan divonis dengan 5 tahun penjara dan ganti rugi Rp2,5 miliar pada
kasus Biaya Pungut Pajak Bumi dan Bangunan (BP PBB) tahun 2004-2006 lalu. Ketua DPC PDIP Subang Ketua DPC PDIP Subang mengaku, kejadian tersebut bukan pertama kali dialaminya. Pada masa muda dulu, dia pun pernah diciduk aparat gara-gara memperjuangkan apa yang diyakininya. “Jika dulu saya ditapolkan (tahanan politik) sekarang ditipikorkan (tindak pidana korupsi),” kata Eep. >> bersambung hal 11