SENIN 17 SEPTEMBER 2012
>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran
INILAH GRUP : INILAH KORAN ď ŹPORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM ď ŹMAJALAH: INILAH REVIEW
Dari Bandung untuk Indonesia
EDISI NO 305 TAHUN I/2012
RP 2.000
REDAKSI /IKLAN : JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803PEMASARAN: JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803 FAX
LATIHAN DI SUHU PANAS KETAHANAN fisik masih menjadi fokus perhatian tim pelatih Persib Bandung. Setelah berkutat dengan suhu dingin Lembang, para penggawa Maung Bandung bakal digenjot fisik di daerah bersuhu panas. Program latihan tersebut rencananya digelar pada Oktober mendatang setelah semua pemain berkumpul. Dengan demikian, saat kompetisi ISL 2012/2013 dimulai November nanti, fisik pemain mencapai puncak. >>BACA HAL 12
022-7310606E-MAIL: inilahkoran@inilah.com
MADRID MENUAI MALU
BERLARI MALAM HARI
JOSE Mourinho sama sekali tak menyangka skuad besutannya menuai malu di Stadion Ramon Sanchez Pijuan, Minggu (16/9) dini hari WIB. Dalam dua musim terakhir, Los Merengues selalu jemawa di markas Sevilla. Tak tanggung-tanggung, mereka dua kali mencatatkan kemenangan telak 6-2. Alih-alih memperpanjang rekor, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan malah dipaksa takluk 0-1. >>BACA HAL 14
GAYA hidup ini terbilang unik, karena berlari pada malam hari tidak dilakukan banyak orang. Olahraga lari kini tak bisa dipisahkan dari Maylaffayza Permata Fitri Wiguna. Lebih tiga tahun pebiola cantik ini menekuni olahraga lari. Aktivitas yang dilakukan setiap Kamis malam dan Minggu pagi ini makin giat dia lakukan bersama anggota komunitas Indorunners. >>BACA HAL 16
TEROR GUNCANG PANGANDARAN
Waspadai Gerak Teroris di Jawa Barat
Isu teroris mengguncang kawasan wisata Pangandaran Ciamis. Warga resah. Polisi pun meningkatkan kewaspadaan.
Kabar itu membuat Tonny resah. Raut wajahnya kerap terlihat tegang. Warga Desa Babakan itu kini tak bisa tidur nyenyak. Nyaris setiap BEKASI malam, dia celingak-celinguk melongok keluar jendela, mengaDEPOK wasi hilir mudik orang. >> bersambung hal 11
— —
BOGOR BANDUNG
CIRI-CIRI TERORISME — — ‰ ‹ � � ‰
‹ Ž
PENANGKAPAN DI JAWA BARAT
KARAKTERISTIK TERORISME
€ —
� † �
GARUT
TASIKMALAYA
„ † ‡
SELASA , 17 APRIL 2012
KAMIS , 31 AGUSTUS 2012
ˆ „ ƒ Â? ‡ ‰ˆ †  Š „ ˆ † KAMIS , 22 MARET 2012  Â? Â?Â? Â?  Â€€ ‚ ƒ „ Â… Â? † Â? „ † ‡ ƒ
RABU, 5 SEPTEMBER 2012 ˆ ’ ˆ � € ‡ “  ƒ „ ‡ ’ ‰ ‡ � „ ””
PENANGKAPAN MK DI CISARANTEN, ARCAMANIK BANDUNG � � ‹
Œ� Œ� Š Ž ‡ ‰€‘ � ‡ ‹ ƒ ˆ † ƒ ‡ … � � ‰‡
ˆ
˜ ‰
MINGGU, 9 SEPTEMBER 2012 Â?  Â? Â?Â? ‡ Â? ‡ „ † ‡ ” •‚ ‹ Â? – Â? „ Â? – ‡ ‡ ‰ † ‡ Â? –
MK
INFOGRAFIS:INILAH/SALMAN FARIST
Tahukah Anda
Zaman Neolitikum Sudah Ada Perahu SEBELUM ada pesawat terbang, kapal laut menjadi moda transportasi utama untuk berpergian jauh, antarbenua misalnya seperti yang dilakukan Christoper Colombus yang menemukan Benua Amerika. Sejarah kapal laut seumur dan sejalan dengan petualangan manusia di dunia ini. Bahkan perahu yang menjadi cikal bakal tercipta kapal laut pertama kali dikenal pada zaman Neolitikum, sekitar 10.000 tahun lalu. Memang kapal-kapal awal ini memiliki fungsi yang terbatas, tidak seperti kapal modern. Mereka dapat bergerak di atas air, tapi hanya itu. Perahu terutama digunakan untuk berburu dan memancing. Kano tertua yang ditemukan arkeolog sering dibuat dari batang pohon coniferous, menggunakan peralatan batu sederhana. Biasanya manusia masa lampau menggunakan kano, rakit ataupun perahu, semakin besar kebutuhan akan daya muat maka dibuatlah perahu atau rakit yang berukuran lebih besar yang dinamakan kapal. Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan kapal pada masa lampau menggunakan kayu, bambu ataupun batangbatang papirus seperti yang digunakan bangsa Mesir Kuno. Kemudian digunakan bahan bahan logam seperti besi/baja karena kebutuhan manusia akan kapal yang kuat.(*)
Kebakaran Kepung Jabar, Satu Tewas Jawa Barat Masih Bisa Juara Umum INILAH, Bandung – Kepanikan membalut warga Jalan Surapati Kelurahan Sukaluyu RT 10/01, Kecamatan Cibeu-
nying Kaler Kota Bandung. Kemarin, Minggu (16/9) pagi, api membakar sembilan rumah di kawasan padat penduduk
Â
Œ ˆ  „ ˆ Ž ‘…�’ � ‹ ˆ  � ˆ  ‹  � ˆ
  Â
„ „ Â?Â…Â?  †   € Â?Â?‡Â? €ƒ  „   ˆ   ‰  Âˆ Š ‹ ˆ Â
EMAS BULU TANGKIS: Tim bulu tangkis Jabar berpose bersama memenangkan final bulu tangkis beregu putri PON XVIII Riau.
 Â?Â?Â? Â?   € ‚ÂÂ?Â? €ƒ  „   Â
INFOGRAFIS: INILAH/SALMAN FARIST
PON XVIII/2012 Hingga Minggu (16/9) pukul 23.00 WIB
ANTARA/ISMAR PATRIZKI
>> bersambung hal 11
PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA
INILAH, Riau - DKI Jakarta masih kokoh di puncak klasemen sementara perolehan medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 Riau. Tapi, peluang Jabar menjadi juara umum belum habis. Awalnya, Jabar melesat dengan perolehan medali lebih banyak ketimbang kontingen lainnya. Namun sejak Sabtu (15/9) lalu, DKI Jakarta mampu menyalip. Hal itu lantaran cabang
olahraga andalan Jabar seperti renang, sudah menyelesaikan seluruh nomor perlombaan. Cabang renang memang jadi penyumbang medali terbanyak. Dari 32 nomor yang dipertandingkan, para atlet Jabar mampu meraih 22 medali emas. Setelah renang selesai diperlombakan, otomatis Jabar jadi seret medali. >> bersambung hal 11
Budaya
NO.
PROVINSI
1
DKI Jakarta
68
65
58
2
Jawa Barat
67
49
70
3
Jawa Timur
60
57
46
4
Jawa Tengah
32
26
31
5
Riau
29
23
31
6
Kalimantan Timur
22
26
20
7
Lampung
13
9
11
8
Sulawesi Selatan
12
8
9
9
Sumatera Utara
11
15
16
Bali
10
6
19
10
tersebut. Tiga warga Jalan Surapati tersebut terluka dalam insiden itu. Mereka masingmasing Mita Rohayati, Erwin, dan Jajang.
JADWAL WAKTU SALAT BANDUNG TGL
SUBUH
ZUHUR
ASAR
MAGRIB
ISYA
17/9
04.27
11.46
15.00
17.48
18.58
18/9
04.26
11.46
14.59
17.48
18.57
SUMBER: RUKYATUL HILAL INDONESIA
Rajah dan Doa Itu Melantun di Kaki Gunung Nagara Padang MEREKA larut dalam doa dan puji-pujian. Meminta hujan sekaligus ngarumat Cikahuripan mapag hujan. Inilah bentuk keselarasan antara agama Islam dan budaya Sunda. Ratusan warga Kampung Parigi menembus dingin. Di kaki Gunung Nagara Padang Ciwidey Kabupaten Bandung mereka berkumpul. Tua-muda, laki-lakiperempuan, berbaur jadi satu. Sebagian laki-laki mengenakan pangsi, sementara perempuan mengenakan kebaya. Rumah Undang (55) jadi pilihan mereka berkumpul. Dia adalah tetua adat Kampung Parigi. Pagi itu, Minggu (16/9)
pagi sekitar pukul 07.00 WIB, warga berselimut dingin. Mereka akan menggelar Salat Istisqa sekaligus ritual adat ngarumat Cikahuripan mapag hujan. Satu jam berlalu. Setelah berkumpul di rumah Undang, warga beranjak. Diiringi tetabuhan reog, kendang pencak dan angklung, mereka berjalan ke arah Utara Kampung Parigi. Turut serta dalam rombongan, para tamu dari masyarakat adat Sunda seJawa Barat. Ke mana mereka melangkah? Mata air Cikahuripan tujuannya. Letaknya, sekitar tiga kilometer dari kampung tersebut. Di bawah pimpinan Undang,
INILAH/DANI R NUGRAHA
KHUSYUK: Ratusan warga Kampung Parigi tampak khusyuk menunaikan Salat Istisqa di kaki Gunung Nagara Padang Ciwidey, Minggu (16/9).
mereka berjalan beriringan menapaki jalan setapak. Tak tampak raut kelelahan di wajah mereka. Semua berjalan mengikuti langkah Undang. Sampai di kaki gunung, rombongan berhenti di sebuah pelataran. Ukurannya tak lebih dari 2 kali lapangan basket. Dengan tertib,  satu per satu  mereka mengambil air wudu di sumber mata air Cikahuripan. Jaraknya sekitar 50 meter ke arah kanan lapangan itu. “Memang sebelum menggelar ritual adat ngarumat sirah cair Kahuripan ini, kami melaksanakan salat meminta hujan.� >> bersambung hal 11