ISTRI TNI AMBRUK

Page 1

JUMAT 20 APRIL 2012

INILAH GRUP : INILAH KORAN ď ŹPORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM ď ŹMAJALAH: INILAH REVIEW

>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran EDISI NO 164 TAHUN I/2012

RP 1.000

Dari Bandung untuk Indonesia REDAKSI /IKLAN : JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803PEMASARAN: JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803 FAX

TERANCAM TANPA ALONG

022-7310606E-MAIL: inilahkoran@inilah.com

PERFETTO! SAATNYAEL CLASICO

NOH Alam Shah diragukan tampil pada laga tandang perdananya bersama Persib Bandung di markas Persela Lamongan, Sabtu (21/4). Kondisinya belum siap, karena sejak Selasa (17/4) dia absen latihan. Meski nama Alam Shah masuk dalam daftar 20 pemain yang diboyong ke Surabaya, Pelatih Robby Darwis (RD) belum bisa memastikan Along diturunkan pada lawatan ke Stadion Surajaya Lamongan, akhir pekan nanti. >>BACA HAL 12

TEMUKAN PASANGAN SETELAH menikah dengan Arlan Djoewarsa, Astrid semakin sering tampil bareng suami di berbagai acara off air. Telanjur dikenal sebagai penyanyi solo, tidak membuat pemilik nama lengkap Astrid Sartiasari tidak nyaman tampil duet. Apalagi jika disandingkan dengan suami tercinta. Justru perpaduan itu bisa semakin membuatnya nyaman karena bisa terus menghabiskan waktu bersama di atas panggung. >>BACA HAL 16

REAL Madrid dan Barcelona terluka di semifinal Liga Champions. Namun, kedua tim ogah larut dalam kekecewaan. Duel penentu gelar La Liga menanti di Camp Nou, Minggu (22/4) dini hari WIB. Los Merengeus sedikit lebih tenang menghadapi El Clasico ini. Di papan klasemen, mereka punya selisih empat poin dari sang rival abadi. Jika menang, gelar juara kian mendekat. >>BACA HAL 15

ROBERTO Di Matteo menyebut pasukan tua Chelsea tak hanya membungkam Barcelona, tetapi juga Eropa. “Perfetto (sempurna),� ucap manajer asal Italia itu. Leg pertama semifinal Liga Champions di Stamford Bridge London, Kamis (19/4) dini hari WIB, menyuguhkan tontonan rasa frustrasi kubu Barcelona. Lionel Messi dan kawan-kawan yang memegang 75% penguasaan bola, dipaksa takluk 0-1 melalui gol penyerang gaek The Blues, Didier Drogba. >>BACA HAL 14

ISTRI TNI AMBRUK Rampok di Bandung semakin nekat. Seorang istri TNI jadi korban. Selain kehilangan uang Rp170 juta, korban menderita luka tembak di paha kiri.

Rampok Satroni Kompleks Militer

Pagi itu, suara tembakan mengagetkan Intan Arista. Sum­ bernya, tepat berada di depan rumah. Spontan wanita berkerudung itu menengok ke­ luar jendela. Seorang pria tam­ pak membawa pistol pendek. Rambutnya panjang hampir se­ punggung dan diikat. Intan panik. Dia tak berani keluar. Masih dari kaca jen­ dela, Intan menyaksikan kor­ban bersimbah darah.

>> bersambung hal 11

 � ��� � �  �

Pengawas Teledor, Jawaban UN Bocor

Tikus Mondok Pemangsa Tercepat

BANYAK hewan yang mengandalkan kecepatan dalam menangkap mangsanya. Tikus modok atau tikus tanah tercatat sebagai hewan tercepat yang menangkap mangsa, seperti cacing tanah dan hewan invertebrate lain dalam tanah. Jenis tikus ini, paling cepat hanya membutuhkan 120 milidetik untuk mengetahui keberadaaan mangsanya dan kemudian memakannya. Otaknya dapat memutuskan suatu mangsa dapat dimakan atau tidak dalam waktu 8 milidetik. Kecepatan ini adalah batas kecepatan dari sel-sel syaraf di otak dalam mentransmisikan informasi. Tikus ini juga memiliki kemampuan untuk mencium mangsa di bawah air. Hal ini dilakukan dengan mengeluarkan gelembung udara ke mangsanya atau mencium jejak mangsanya dan kemudian menghirup gelembung udara tadi kembali untuk mencium bau mangsanya. Tikus mondok ini mempunyai bulu-bulu antiair berwarna coklat kehitaman dan kaki berukuran besar serta ekor yang panjang dan tebal yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan lemak untuk musim semi. Tentakel-tentakel di hidungnya sangat sensitif dan dilapisi organ-organ sensor Eimer. Diameter hidungnya sekitar 1 cm dengan hampir 25,000 organ sensor pada 22 tentakelnya. Tikus mondok ini tidak mempunyai kemampuan penglihatan, sehingga alat-alat sensor inilah yang digunakan mendeteksi mangsanya yang berukuran kecil. Mereka menggunakan air liurnya untuk menangkap mangsaya. Air liurnya megandung racun yang dapat mematikan mangsanya. (*)

JADWAL WAKTU SALAT BANDUNG TGL

SUBUH

ZUHUR

ASAR

MAGRIB

ISYA

20/4

04.34

11.51

15.11

17.48

18.59

21/4

04.34

11.50

15.11

17.48

18.58

SUMBER: RUKYATUL HILAL INDONESIA

KURS TRANSAKSI US DOLAR 9228

9228 9224

9223

9220

9219 9219

9216 13/4

16/4

INILAH, Bandung – Telinga Wahyudin Zarkasyi mendadak panas 4 hari terakhir ini. Infor­ masi mengenai maraknya kebo­ coran soal Ujian Nasional (UN) begitu sering dia dengar. Kepala Dinas Pendidikan Jabar itu pun akhirnya angkat bicara. Menurut Wahyudin, kebo­ coran kunci jawaban UN terjadi akibat keteledoran para penga­ was. Dia mencontohkan ma­ suknya ponsel atau banyaknya peserta UN yang berbincang di kelas. Wahyudin menilai, gejala itu membuktikan petugas tak teliti mengawasi peserta UN. “Contoh kecil saja, seperti

halnya ponsel bisa masuk kelas atau para peserta bisa meng­ obrol dengan teman lainnya. Itu membuktikan kalau pengawas masih teledor,â€? kata Wahyudin saat ditemui INILAH di kan­ tornya, Jalan Dr Rajiman Kota Bandung, Kamis (19/4). Wahyudin mengatakan, lo­ losnya ponsel masuk ke kelas membuktikan lemahnya peng­ awasan. Terlebih lagi, kata dia, jika ternyata diketahui penga­ was tersebut sempat tertidur di ruangan UN. Tentu saja, kata Wahyudin, sikap tersebut me­ malukan institusi pendidikan. “Untuk hal yang seper­

ti itu nantinya pengawas akan mendapatkan pembinaan. Jika mengulanginya lagi akan ada sanksi untuk tidak menjadi peng­ awas kembali pada UN yang akan datang,â€? jelasnya. Hingga saat ini, Wahyu­ din mengaku belum mendapat laporan terkait kebocoran soal UN. Dia mengaku baru mendapatkan informasi terse­ but dari media massa. Meski begitu, dia mengimbau agar kejanggalan dalam UN segera dilaporkan ke dinas pendidikan kota setempat. >> bersambung hal 11 ANTARA/FAHRUL JAYADIPUTRA

Warga Agrabinta Bangun Jembatan Darurat INILAH, Cianjur – Sebuah jembatan darurat siap diba­ ngun di Kampung Citangkurak, Keca­ matan Agrabinta, Kabupaten Cianjur. Bukan oleh pemerin­ tah, tapi swadaya ma­ syarakat setempat. Aksi warga dilaku­ kan menyusul am­ Rustandi bruknya jembatan bambu di kampung itu, Selasa (17/4) siang. Sebelumnya, 14 siswa SMPN 1 Kecamatan Agrabinta men­ derita luka setelah jembatan yang mereka lintasi ambruk, Se­ lasa (17/4). Seluruh siswa terjun bebas ke dasar Sungai Citang­ kurak, dengan ketinggian seki­

17/4

18/4

19/4

SUMBER: BANK INDONESIA

tar lima meter. Sem­ bilan siswa patah tangan, lima lainnya luka lecet. Tak hanya warga yang aktif memba­ ngun jembatan daru­ rat tersebut. Aparat desa dan kecamatan setempat, bahu mem­bahu ikut mem­ bangun jembatan. Me­reka berusaha mengurai hambatan yang ter­ jadi selama jembatan ambruk belum diperbaiki. Camat Agra­ binta Rustandi mengatakan, pi­ haknya langsung meninjau loka­ si setelah mendapatkan laporan terjadinya jembatan ambruk. >> bersambung hal 11

Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Purwakarta

CCTV UN: Jajaran pimpinan SMAN 5 Jalan Belitung, Kota Bandung, mengamati suasana sejumlah ruangan kelas melalui rekaman Circuit Close Television (CCTV), saat berlangsungnya pelaksanaan hari terakhir Ujian Nasional (UN) di sekolah tersebut, Kamis (19/4).

INILAH, Purwakarta - Kam­ pung Mekarsari mendadak ra­ mai, Kamis (19/4) siang. Puluh­ an warga tampak berkerumun di rumah Agus Marshal (40). Nyaris satu jam mereka meli­ hat aktivitas tujuh anggota De­ tasemen Khusus (Densus) 88 di rumah tersebut. Ini adalah buntut dari pen­ angkapan tiga terduga tero­ ris di Kabupaten Purwakarta. Siang itu, Densus 88 menggele­ dah rumah Agus Marshal, seorang terduga teroris yang ditangkap tersebut. Rumah

Kuliner

9222

FOTO: INILAH/SYAMSUDDIN NASOETION l INFOGRAFIS: SALMAN FARIST

Tahukah Anda

9225

Mocktail, Pilihan Minuman Segar Pelepas Dahaga ADA sensasi berbeda saat menikmati beberapa campuran buah segar dalam segelas minuman. Sajian yang kerap disebut mocktail ini, memiliki cita rasa tersendiri. Jangan bingung menci­ cipi minuman jenis mocktail. Minum­an ini bebas alkohol. Adalah buah naga yang kini semakin menjadi buruan untuk minuman mocktail. Sebab, buah ini sesuai bila dicampur dengan beberapa jenis buah lainnya.

Golden Dragon menjadi salah satu sajian dari buah naga merah yang bisa menjadi pilihan para pencinta minuman segar. Penggunaan buah naga merah dicampur sirup lemon segar, melengkapi mocktail menjadi golongan minuman segar pelepas dahaga. Selain menyegarkan, minum­an ini juga menyehat­ kan. Tanpa campuran gula, akan baik bagi Anda yang meng­ inginkan mocktail sehat. Meski tidak menggunakan pemanis, rasanya sudah cukup manis

karena berasal dari campuran buah naga dan jus lemon. “Enggak pakai gula sama sekali. Karena dari jus lemonnya saja sudah manis. Jadi minuman ini segar dan sehat,â€? ungkap Executive Chef Pasteur Wes­ tern & Indian Restoran Dicky Dewantara saat ditemui di Hotel Grand Aquila Bandung, Jalan Dr Junjunan, Kota Bandung. Bukan hanya buah naga yang menjadi andalan hotel ini. Tapi suguhan buah lainnya juga di­ racik dengan sangat apik hingga menjadi mocktail menggiurkan.

Macam buah seperti pisang dan stroberi menjadi jenis yang sering digunakan. Sebab, kedua buah ini memiliki keunikan dalam soal rasa dan selalu digemari baik anak-anak maupun orang dewasa. Berbeda dengan sajian buah naga milik Hotel Grand Aquila Bandung, Aston Braga Hotel juga memiliki varian menu serupa. >> bersambung hal 11

Agus berada di Kampung Me­ karsari RT 05/02, Desa Cibe­ ning, Kecamatan Bungursari, Purwakarta. Berdasarkan pantauan INILAH, ketujuh anggota Densus 88 bersenjata laras panjang itu tiba sekitar pukul 14.30 WIB. Mereka langsung bergerak ke rumah Agus yang sejak dua hari ini dipasangi police line. Sejurus kemudian, mereka mendobrak pintu dan langsung masuk ke rumah Agus. >> bersambung hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
ISTRI TNI AMBRUK by Inilah Koran - Issuu