MINGGU 20 NOVEMBER 2011
INILAH MEDIA GRUP : PORTAL NEWS : WWW.INILAHJABAR.COM PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM MAJALAH INILAH REVIEW PORTAL NEWS : WWW. JAKARTAPRESS.COM
EDISI NO 019 TAHUN I/2011
RP 1.000
Dari Bandung untuk Indonesia REDAKSI /IKLAN : JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803PEMASARAN: JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803 FAX
PUNCAKBAHAGIA
HAL 16IAL S >>SPEUNG MA UNG D BAN
022-70991183E-MAIL: inilahkoran@inilah.com
NERAKA EURO 2012 ASAHKEKOMPAKAN
KABAR bahagia datang dari pasangan aktris film Wulan Guritno dan Adilla Dimitri. Hari Jumat (18/11) pukul 20.20 WIB, Wulan Guritno melahirkan seorang putra yang diberi nama Jeremiah Alric Dimitri di RS Pondok Indah. >>baca hal 3
SKENARIO terburuk muncul di PolandiaUkraina tahun depan. Bayangkan jika Inggris, Spanyol, Portugal, dan Prancis berada pada satu grup di Euro 2012. Skenario neraka itu mungkin saja terjadi. Ingat, Inggris bersama Jerman, juara Piala Dunia 2006 Italia, dan Rusia berada di pot kedua. >>baca hal 8
SADAR kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI) 2011/2012 sudah di depan mata, skuad Persib Bandung terus berbenah. Taktik, strategi, dan kekompakan tim menjadi fokus utama dalam setiap sesi latihan yang berlangsung. Persib dijadwalkan bertanding pada 26 November mendatang melawan Mitra Kukar di Stadion si Jalak Harupat Soreang. >>baca hal 16
SUKABUMI PORAK PORANDA
Puting beliung menerjang Kabupaten Sukabumi. Selama 12 menit, lebih dari 1.000 rumah di Kecamatan Cikidang porakporanda.
Bencana tersebut terjadi Jumat (18/11) sore saat hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi. Hingga Sabtu (19/11) malam, rumah rusak di Kecamatan Cikidang tercatat mencapai 1.053 unit. Angin juga menghancurkan Kantor Desa Pangkalan, dua masjid, satu SD, dan empat kandang peternakan ayam. Saat peristiwa berlangsung, warga mengaku sedang berada di rumah. Sebelum puting beliung menerjang, INILAH/BUDIYANTO
TUMBANG: Warga Kabupaten Sukabumi bergotong royong menarik pohon besar yang tumbang akibat puting beliung, Sabtu (19/11).
Tahukah Anda
Suara Paus Kalahkan Konser
SAAT menonton konser musik rock yang mengeluarkan suara memekakkan telinga, mungkin kita beranggapan itulah suara paling keras yang pernah didengar. Namun ternyata ada suara yang kerasnya melebihi sound system puluhan ribu watt yang dikeluarkan konser musik, yakni suara paus biru. Suara paus biru yang ternyata menjadi yang terkeras di muka bumi memiliki kekuatan 188 desibel. Sedangkan konser rock rata-rata hanya mencapai 100 desibel. Paus biru ini memang tidak terlalu sering mengeluarkan suara melengkingnya tersebut. Hewan Mamalia laut ini biasa menggunakan suara kerasnya untuk menarik pasangan yang jaraknya ratusan mil jauhnya.(*)
JADWAL WAKTU SALAT SUBUH
ZUHUR
ASAR
MAGRIB
ISYA
04.01
11.35
14.59
17.51
19.04
PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA NO.
NEGARA
1
Indonesia
2
140
112
103
Thailand
85
76
94
3
Vietnam
80
77
82
4
Malaysia
47
43
64
5
Singapura
39
41
71
6
Filipina
24
42
61
7
Laos
8
6
33
8
Myanmar
7
19
26
9
Kamboja
3
11
20
10
Timor Leste
1
1
4
11
Brunei
0
2
7
ANTARA/ANDIKA WAHYU
mereka sempat mendengar suara gemuruh. ‘’Karena hujan, kami sekeluarga berada di rumah. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh yang langsung menghantam rumah dan pepohonan,’’ kata Ujang (45) warga di Desa Pangkalan kepada INILAH, Sabtu (19/11). Peristiwa itu, lanjut Ujang, tidak berlangsung lama, hanya sekitar 12 menit. Setelah hujan reda, dia dan melihat bagian atas rumahnya rusak. ‘’Sebagian gentingnya sudah tidak ada dan hancur berantakan di tanah. Dan hal yang sama dialami juga para tetangga saya,’’ ujarnya. Ada enam desa di Kecamatan Cikidang yang disapu puting beliung. Keenam desa itu masing-masing Pangkalan, Cicareuh, Tanjung Sari, Nangka Koneng, Cikidang dan Gunung Malang.
KE FINAL: Pemain Indonesia meluapkan kegembiraannya seusai mengalahkan Vietnam 2-0 pada semifinal SEA Games XXVI/2011 di SUGBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (19/11) malam. Indonesia melangkah ke final dan akan kembali bertemu Malaysia.
Lawan Malaysia di Final, Jangan Antiklimaks INILAH, Jakarta – Modal berharga digenggam Timnas Indonesia U-23 saat harus kembali menghadapi Malaysia di partai final cabang sepak bola SEA Games XXVI/2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan Jakarta, Senin (21/11) besok. Kemenangan 2-0 atas Vietnam di partai semifi-
nal, Sabtu (19/11) malam tadi membuat kepercayaan diri Titus Bonai cs memuncak untuk meraih medali emas cabang sepak bola. Skuad Garuda Muda mengusung misi balas dendam setelah pada laga penyisihan dipermalukan Malaysia 0-1. Namun untuk meruntuhkan tim Harimau Malaya Muda bu-
kanlah perkara gampang. Pelatih Rahmad ‘RD’ Darmawan menyebut ada beberapa hal yang harus dibenahi terlebih dulu. Yang terpenting, tandas dia, mengembalikan kepercayaan diri para pemain yang sempat menurun akibat kekalahan di semifinal. “Pokoknya jangan sampai antiklimaks. Masih ada
pertandingan final. Makanya jangan buat pemain juara sebelum waktunya,” ujar Rahmad dalam konferensi pers usai laga, Sabtu (19/11). Selain itu, menurut RD, penampilan anak-anak asuhnya belum terbilang sempurna. >> bersambung hal 15
>> bersambung hal 15
Raih 5 Emas, Bulu Tangkis Lampaui Target INILAH, Jakarta - Tim bulu tangkis Indonesia berhasil melampaui target perolehan medali setelah sukses menyabet lima dari tujuh emas yang diperebutkan pada SEA Games XXVI/2011 yang digelar di Istora Senayan Jakarta. Raihan lima emas ini lebih baik dibanding prestasi SEA Games XXV di Laos pada 2009 yang hanya mengoleksi empat emas. Empat dari lima emas diraih pada final nomor perorangan, Sabtu (19/11), yakni dari nomor tunggal putra, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Satu medali emas sudah direbut Indonesia dari nomor beregu putra dengan mengalahkan Malaysia 3-1. Sedangkan sisa dua emas lagi direbut Thailand dan Singapura. “Kami cukup puas bisa melewati target empat emas yang ditetapkan, meskipun sebenarnya ada peluang dapat enam emas seandainya tunggal putri bisa menang,” kata Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) Yacob Rusdianto seperti dikutip Antara. Kendati kembali gagal merebut emas tunggal putri,
ANTARA/YUSRAN UCCANG
INILAH, Sumedang – Tiga hari sudah pesawat latih Cessna milik PT Nusa Flying School hilang ditelan bumi. Belum ada titik terang mengenai lokasi hilangnya pesawat tersebut. Kemungkinan pesawat hilang di pegunungan Tampomas juga dipatahkan warga. Menurut mereka, jika hilang di pegunungan Tampomas, pesawat akan mudah ditemukan. “Kawasan Gunung Tampo-
mas ini hutannya tidak terlalu rapat dan selalu ramai oleh pendaki dan peziarah. Saat kejadian (16/11) sedang ramairamainya orang berziarah. Gunung ini pun sering didaki dari kaki gunung hingga puncak oleh warga yang berkebun atau mencari kayu bakar,” terang Atang Casmita (50), warga Desa Narimbang. >> bersambung hal 15
Inspirasi
Belajar Membatik di Perkebunan Ciherang ADA yang berbeda di kawasan Perkebunan Maleber, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, setiap Kamis dan Sabtu. Beberapa bulan terakhir, aula perkebunan yang biasanya kosong selalu penuh.
RAIH EMAS: Pebulu tangkis Indonesia Simon Santoso meraih emas setelah mengalahkan pemain Thailand Tanongsak Saensomboonsuk di final tunggal putra SEA Games XXVI/2011, Sabtu (19/11).
Yacob Rusdianto masih merasa lega karena ganda putri mampu memberikan kejutan dengan menciptakan all Indonesian final, sekaligus
mengubur dominasi Thailand sebagai peraih medali emas beregu putri. >> bersambung hal 15
Helipad Siap Layani Tamu VIP Ibas-Aliya INILAH, Cianjur – Pernikahan putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhi ‘Ibas’ Baskoro Yudhoyono dengan putri Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Siti Ruby Aliya Rajasa benar-benar menjadi perhelatan terbesar tahun ini di Cianjur. Bahkan untuk memfasilitasi kedatangan para tamu VIP pada acara akad nikah yang akan digelar pada 24 November nanti, Palace Hotel Cipanas sengaja menyiapkan landasan helikopter atau helipad.
Tak Mungkin Cessna Hilang di Tampomas
Landasan di area hotel yang diresmikan pada 14 November tersebut, akan digunakan sebagai tempat mendarat helikopter yang membawa para petinggi negara serta tamu kehormatan dari negara-negara sahabat. Dengan demikian, mereka tidak akan terjebak kemacetan bila menggunakan jalan darat dari Jakarta melalui jalur Puncak. “Kita sudah coba helipadnya saat peresmian Palace Hotel pada 14 November lalu. Helipad dipakai saat kedatangan Ibu
Mari Elka Pangestu (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ). Syukurlah secara konstruksi siap dan tidak ada keluhan apapun, termasuk dari warga,” kata Public Relation Executive Palace Hotel Nadia Natalie Jahja kepada INILAH saat ditemui di Palace Hotel Jalan Cipanas Puncak Kabupaten Cianjur, Sabtu (19/11). Menurut Nadia, helipad akan menjadi fasilitas tetap hotel bertaraf bintang tiga ini. >> bersambung hal 15
Sejak manajemen perkebunan menggelar pelatihan membatik, aula berukuran sekitar 8x6 meter itu memang ramai. Setiap Kamis dan Sabtu, warga Desa Ciherang dan pegawai perkebunan datang ke aula untuk mengikuti pelatihan tersebut. Administratur Perkebunan Teh Maleber, Hendri Adrianto, mengatakan kegiatan membatik ini sengaja digelar dengan tujuan memberikan pemahaman dan pengetahuan mengenai batik. Hendri menilai, kesadar-
an masyarakat dalam menjaga kelestarian batik sudah mulai luntur. “Tapi sekarang batik sudah kembali booming. Kegiatan pendidikan dan pelatihan membatik sengaja dilaksanakan sore hari karena kebanyakan dari para peserta merupakan pegawai dan masyarakat di sekitar lingkungan perkebunan,” kata Hendri kepada INILAH, Sabtu (19/11). Dia menyebutkan, manajemen perkebunan sengaja mendatangkan instruktur profesional untuk mengajarkan teknikteknik membatik INILAH/BENNY yang baik kepada para peserta didik. Hendri berharap, pengetahuan yang diperoleh para peserta didik bisa menjadi modal usaha yang berimplikasi pada penambahan pendapatan. >> bersambung hal 15