SABTU
21 JANUARI 2012
INILAH MEDIA GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH INILAH REVIEW
EDISI NO 078 TAHUN I/2012
RP 1.000
,13 HALP1E2SIAL S > > AUNG M UNG BAND
Dari Bandung untuk Indonesia REDAKSI /IKLAN : JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803PEMASARAN: JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803 FAX
022-7310606E-MAIL: inilahkoran@inilah.com
GASPARCOMEBACK
AMANKANPUNCAK
CEREWETNYAANAK
SALAH satu amunisi andalan Persib Bandung Robbie Gaspar dipastikan segera bergabung kembali bersama tim Persib. Dia akan ke Bandung, Minggu (22/1). Namun, dokter tim Persib Muhammad Rafi Ghani belum bisa memastikan pemain tersebut bisa langsung merumput kembali bersama Maung Bandung. >>BACA HAL 12
LAWATAN ke markas Atalanta menjadi sangat krusial untuk Juventus. Kemenangan, bakal memantapkan status Bianconeri sebagai juara paruh pertama Serie A musim ini. Raihan prestasi, yang sudah lama mereka rindukan. Kapten tim Gianluigi Buffon berharap timnya tak lagi tampil mengecewakan. >>BACA HAL 14
MODEL dan bintang iklan Annisa Larasati Pohan selalu terkesima melihat setiap tahap perkembangan putrinya. Boleh jadi keputusan Annisa berhenti sementara dari dunia hiburan sekitar tiga tahun, merupakan keputusan tepat. Keputusan itu membuat dia punya kesempatan mengurus setiap tahap perkembangan anaknya. >>BACA HAL 16
SIAPA KAPTEN KAPAL PDIP? PPP dan Gerindra Masuk ’Kandang Banteng’ Kapal PDIP menuju Gedung Sate siap. Pelapisnya: PPP dan Gerindra. Hanya belum jelas, siapa nakhoda kapal ini.
KEKUATAN KOALISI
PDIP-PPP-Gerindra di Jabar Perolehan Kursi di DPRD Jabar (2009-2014)
PDI PERJUANGAN
18 KURSI GERINDRA
Gerilya politik PDI Perjuangan menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2013 berbuah manis. Dua partai resmi merapat. Mereka masingmasing Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Koalisi PDIP dengan PPP Jabar terjalin Kamis (19/1) malam di Hotel Aston, Jalan Pasteur. Masing-masing ketua partai, bertemu empat mata. Namun, keduanya belum membicarakan figur yang akan diusung pada Pilgub 2013 mendatang. Setelah PPP, giliran Partai Gerindra masuk kandang banteng. Pengurus DPD PDIP Jabar bertemu dengan Partai Gerindra di sebuah restoran Thailand di Jalan Trunojoyo, Kota Bandung, Jumat (20/1) sore. Pertemuan berlangsung serius namun santai itu dibumbui acara makan bersama. “Kita positif koalisi dengan PPP. Namun kita belum sampai menentukan siapa mendukung siapa,” kata Ketua DPD PDIP Jabar Rudy Harsa Tanaya kepada wartawan di Hotel Aston, Jalan Pasteur, Jumat (20/1) dini hari. Ketua DPW PPP Jabar Rachmat Yasin mengamini. Menurutnya, PPP sepakat menjalin koalisi dengan PDIP. “Ini namanya koalisi strategis. Kita belum merumuskan siapa mengusung siapa,” tandas Rachmat di tempat yang sama.
8 KURSI PDI PERJUANGAN
8 KURSI
KANTUNG SUARA 1
PDIP : Kabupaten Cirebon, Kabupaten Subang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang.
2 PPP:
Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Bogor.
>> bersambung hal 11
INILAH/SALMAN FARIST
Tahukah Anda
Barongsai Usir Pasukan Gajah
BARONGSAI sudah menjadi tarian wajib saat perayaan Imlek. Sambil diiringi musik tradisional, tarian yang dilakukan dua orang itu sambil mengenakan sarung yang menyerupai singa. Tahukan Anda, barongsai telah populer sejak zaman Dinasti SelatanUtara (Nan Bei) pada 420-589 Masehi. Kala itu, pasukan dari Raja Song Wen Di kewalahan menghadapi serangan pasukan gajah Raja Fan Yang dari Negeri Lin Yi. Seorang panglima perang bernama Zhong Que membuat tiruan boneka singa untuk mengusir pasukan Raja Fan itu. Ternyata upaya itu sukses hingga akhirnya tarian barongsai melegenda. Dalam perkembangannya, terdapat dua gerakan barongsai yakni gerakan antara Singa Utara dan Singa Selatan. Singa Selatan terkenal dengan gerakan kepalanya yang keras dan melonjak-lonjak seiring dengan tabuhan gong dan tambur. Sedangkan gerakan Singa Utara cenderung lebih lincah dan penuh dinamika karena memiliki empat kaki. Gerakan utama dari tarian barongsai adalah gerakan singa memakan angpau berisi uang yang disebut dengan istilah Lay See. Di atas amplop biasanya ditempeli sayuran selada air yang melambangkan hadiah bagi sang singa. Proses memakan Lay See ini berlangsung seki tar separuh bagian dari seluruh tarian singa.(*)
JADWAL WAKTU SALAT SUBUH
ZUHUR
ASAR
MAGRIB
ISYA
04.23
12.00
15.24
18.14
19.29
KURS TRANSAKSI US DOLAR 9300
9254
9225 9150
9206 9221 9120
9075 9000 16/1
9000 17/1
18/1
19/1
20/1
Survei Jeblok, Yance Siap Mundur INILAH, Bandung - Yance pasrah. Dia siap mundur dari pencalonannya sebagai Gubernur Jabar 2013. Langkah itu akan ditempuh jika hasil survei internal tak mendukungnya. Ketua DPD I Partai Golkar Jabar itu memang mencoba bersikap realistis. Tak memaksa maju jadi calon gubernur, jika hasil survei terhadap dirinya jeblok. Namun, pria bernama lengkap Irianto MS Syafiuddin itu tetap optimistis. “Saya sih gimana hasil survei saja, jika hasil tidak memungkinkan, saya siap mundur kok. Tapi sejauh ini saya yakin. Sampai saat ini dukungan terus me ngalir, baik di internal maupun masyarakat Jabar sendiri,”ujar Yance kepada INILAH seusai menghadiri acara silaturahmi bersama kader Partai Golkar dan pencanangan momentum 2012 sebagai tahun kekaryaan Partai Golkar, di Pesantren Al Ikhsan Beleendah, Jumat (20/1). Yance menyebutkan, sejauh ini Partai Golkar membuka diri untuk menjalin koalisi. Komu-
Irianto MS Syafiuddin
nikasi politik, kata dia, telah dijalin dengan PDIP Jabar. Sementara dengan partai lain seperti PKS yang saat ini berkuasa, belum terjalin komunikasi. “Kami terbuka untuk koa lisi dengan siapa pun juga yang kira-kira memungkinkan. Tapi saat ini, kami akui komunikasi yang sudah berjalan baru dengan PDIP,” terangnya.
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan, pihaknya tetap berpatokan pada hasil survei dalam mengusung calon kepala daerah. “Lihat saja hasil survei, itu yang paling menentukan,”ujarnya singkat. Sehari sebelumnya, mantan Gubernur Jabar Danny Setiawan mendukung pencalonan Yance menjadi Gubernur Jabar dari Partai Golkar pada Pilgub 2013. “Banyak yang harus diker jakan Partai Golkar untuk memenangkan Pemilu 2014 dan terdekat Pilkada Jabar 2013 dan Pak Yance berhasil memimpin Jawa Barat,” kata Danny Setiawan di sela-sela silaturahmi DPP Golkar dengan sesepuh dan tokoh Jabar di Hotel Savoy Homann, Bandung, Kamis (19/1) malam. Danny yang hadir sebagai sesepuh Jawa Barat itu menya takan komitmennya untuk te tap mendorong kader Golkar memenangkan kembali Pilgub Jabar 2013 dan Pemilu 2014. >> bersambung hal 11
Mamic Fokus Benahi Mental Pemain Maung Bandung INILAH, Bandung - Pelatih Persib Bandung Drago Mamic ogah terpengaruh ancaman peme catan yang dilontarkan pihak manajemen tim. Dia memilih fokus memulihkan mental para pemain, pascamenuai hasil buruk dalam tur Kalimantan. Mamic menggelar evaluasi secara menyeluruh jelang laga kandang kontra PSPS Pekanbaru, 24 Januari mendatang. Pelatih Kiper Persib, Anwar Sanusi membenarkan, telah mendapat instruksi Mamic untuk membenahi mental para pemain. Menurutnya, faktor psikologis para penggawa menjadi hal yang paling penting dibenahi. “Saat ini kita sedang fokus untuk membangun mental para pemain setelah mengalami kekalahan di dua pertandingan
tandang. Ini adalah program fokus kita saat ini,” kata Anwar saat jumpa pers di Mes Persib, Jumat (20/1) siang. Mental bertanding Maman Abdurrahman dan kawankawan memang dinilai masih lemah. Hal itu, bahkan dianggap sebagai faktor utama di balik kekalahan dari Mitra Kukar dan Persisam Samarinda. Anwar memaparkan, timnya seringkali langsung me ng alami penurunan mental bertanding ketika gagal membendung serangan lawan. Yang paling mencolok, terjadi saat laga kontra Mitra Kukar. Setelah kebobolan di menit ke-53, mental para penggawa Persib langsung drop. “Mereka sepertinya sulit untuk bangkit, padahal kita kebobolan ketika pertandingan masih menyisakan waktu yang cukup panjang,” lanjutnya.
protokol, khususnya di SoekarnoHatta hingga ke tempat-tempat arena olahraga seperti Gasibu, sepi peminat. Pria yang merasakan turunnya penjualan Iket tersebut adalah Saefulloh. Dia sehari-hari berjualan Iket di sepanjang Jalan Soekarno Hatta. Saefulloh biasa membeli Iket dari Pasar Baru Jalan Otto Iskandardinata. Setiap hari, rata-rata penjualan Iketnya mencapai 50 lembar. Namun sejak 1 Januari lalu, Iket seharga Rp20.000 untuk ukuran besar dan Rp10.000 untuk ukuran sedang itu hanya terjual 10-20 lembar. “Makanya sekarang saya tidak pernah membawa
banyak-banyak, karena tidak terlalu laku,” ujar pria asal Garut itu saat ditemui INILAH, Jumat (20/1). Anehnya, kata Saefulloh, para pembeli Iket sekarang justru bukan berasal dari Sunda, tapi luar Jawa Barat. Sebut saja Iket bermotif batik Badui dan batik khas Sunda-Jawa. Atau motif batik kangkung, batik Kumeli, batik Sida Mukti. Kain itu sangat diminati oleh warga luar Sunda dan Jawa. Bahkan, kata Saefulloh, tak jarang warga luar Sunda memesan Iket tersebut dalam jumlah besar.
>> bersambung hal 11
Budaya
Iket Khas Sunda Nasibmu Kini …. Dulu, Bandana alias Iket sering dipakai kaum pria asal Sunda. Kain segitiga bermotif batik itu menjadi ciri khas para jawara Sunda. Sayang, saat ini keberadaan Iket mulai meredup.
Delapan bulan terakhir, Iket memang sempat menjadi incaran para pemuda di Jawa Barat, terutama Bandung. Meski bukan jawara, banyak kaum pria Sunda yang mengenakan Iket di kepalanya. Nyaris di sepanjang jalan protokol, ditemukan para penjual Iket. Sejak awal 2012 , Iket yang dijajakan di setiap bahu jalan
INILAH/EVI DAMAYANTI
>> bersambung hal 11