KAMIS 23 FEBRUARI 2012
EDISI NO 109 TAHUN I/2012
RP 1.000
>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran
INILAH GRUP : INILAH KORAN ď ŹPORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM ď ŹMAJALAH: INILAH REVIEW
Dari Bandung untuk Indonesia REDAKSI /IKLAN : JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803PEMASARAN: JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803 FAX
022-7310606E-MAIL: inilahkoran@inilah.com
PATAHKAN REKOR WAMENA!
Sudah tiga kali Persib bertandang ke Wamena, semuanya berakhir kekalahan. Akankah lawatan ke Persiwa , Kamis (23/2), kembali berakhir antiklimaks buat Maung Bandung?
Setidaknya, Drago Mamic masih punya keyakinan. Dengan materi pemain yang dianggapnya lebih baik ketimbang musim lalu, Persib berpotensi mendulang poin penuh di Wamena. Bahkan dia tak gentar mengusung permainan menyerang di Stadion Pendidik an Wamena tersebut. “Kami akan tampil habis-habisan untuk meraih hasil terbaik, paling tidak curi poin, saya ingin memberikan hadiah pada bobotoh,� kata Mamic.
Mamic punya alasan kuat memilih skema menyerang. Jika terlalu bertahan, ujarnya, akan berbuah kesempatan untuk lawan mendominasi kendali permainan. “Permainan kami akan lebih menyerang, tapi tentu disesuaikan dengan kondisi saat pertandingan nanti,� lanjut Mamic. Mamic sadar betul, Persiwa punya tradisi kuat di kandangnya. Dukungan suporter dan faktor dinginnya cuaca, kerap menjadi keuntungan bagi mereka. Tapi baginya, tradisi itu bisa dipatahkan dan faktor nonteknis bisa dihadapi dengan persiapan matang. >> bersambung hal 11
FIRLI
FIRMANSYAH
ZULKIFLI
KUGHEGBE
HABEL
ILHAM
ROMAROPEN
JENDRI WILDANSYAH
HEAD TO HEAD
Moses Sakyi
20/05/08
Liga Super
Persib
Persiwa
2-0
01/08/08
Liga Super
Persiwa
Persib
3-1
18/06/08
Persebaya Cup
Persiwa
Persib
3-1
02/12/09
LSI
Persiwa
Persib
2-0
06/05/10
LSI
Persib
Persiwa
3-0
30/01/11
LSI
Persiwa
Persib
3-0
24/03/11
LSI
Persib
Persiwa
5-2
RADOVIC
WEEKS
MANDAGI
MOSES
ABANDA
MERANI NICKHANOR
HARIONO FERDINANDO
AIRLANGGA
TONI
BOAKAY ATEP
PERSIWA 4-3-3 PELATIH: GOMES OLIYIERA
Eddie Foday Boakay
PERSIB 4-4-2 PELATIH: DRAGO MAMIC
ILUSTRASI: FONDA LAPOD/SALMAN FARIST
Penjara Menanti Eep Hidayat
Bantai Satu Keluarga, Asep Dihukum Mati INILAH, Bandung – Asep Dudung Budiman (31) tak bisa berkutik. Terdakwa kasus pembantaian satu keluarga di Jalan Raya Banjaran itu divonis hukuman mati. Dia terbukti sengaja merencanakan pembunuhan sadis. Sidang vonis digelar di Pengadilan Negeri Bale Bandung, Rabu (22/2). Seusai sidang, keluarga korban sempat berusaha menyerang terdakwa. Namun, Asep yang dikawal ketat aparat kepolisian, lolos dari amukan massa. Asep adalah pelaku tunggal pembunuhan sadis di Jalan Raya Banjaran RT 03/03, Kampung Pengkolan, Desa Banjaran, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung. Satu keluarga yang terdiri atas tiga orang tewas bersimbah darah. Mereka masing-masing Haji Apo Sumarna (65), Lilis alias Euis (55), istri Apo, dan Kesya (4), cucunya.
Tahukah Anda
Belalai Gajah Multifungsi
INFOGRAFIS: INILAH/SALMAN FARIST
INILAH, Bandung – Jeruji besi kembali menanti Eep Hidayat. Kebebasan bupati Subang nonaktif itu terenggut. Mahkamah Agung (MA) memutuskan menghukum Eep lima tahun penjara. Keputusan itu
TGL
SUBUH
ZUHUR
ASAR
MAGRIB
ISYA
23/2
04.44
12.03
15.11
18.12
19.22
24/2
04.44
12.03
15.10
18.11
19.22
KURS TRANSAKSI US DOLAR 9120 9090
9080
9090
9104
9073
9060 9030 9040 9000 16/2
17/2
20/2
21/2
22/2
menggugurkan vonis Pengadilan Tipikor Bandung yang membebaskan Eep. Eep divonis bebas dalam kasus dugaan korupsi Biaya Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (BP PBB) Pemkab
Subang tahun 2005-2008. Kebijakannya menerbitkan surat keputusan bupati mengenai pembagian BP PBB, dianggap tak melanggar delik pidana. >> bersambung hal 11
BUATSUAMI BEBANRINGAN DUA tahun berlalu, Dhea dan Ariel semakin menemukan sisi romantis hidup berumah tangga. Dalam berbagai kesempatan Dhea Ananda dan Ariel, terlihat mesra. Bukan sekadar tampilan bahasa tubuh, tetapi melalui kata-kata manis yang diungkapkan. >>BACA HAL 16
Catatan Perjalanan
JADWAL WAKTU SALAT
INILAH, Bandung - Munculnya calon independen dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) 2013, akan semakin menyehatkan proses demokrasi. Tapi di sisi lain, akan membi ngungkan masyarakat dengan banyaknya calon, juga perebut an massa pemilih. Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung, Prof Asep Saeful Muhtadi mengatakan, persoal an berat yang bakal dihadapi oleh para calon independen mungkin dalam regulasi. Karena belum tentu dari sekian banyak calon, semuanya bisa lolos verifikasi yang dilakukan KPUD. Jika semua calon lolos, menurut Asep, pertarungan akan semakin ketat dan sengit. Dengan demikian, calon gubernur pun semakin banyak karena pasti sejumlah parpol mengajukan calon. Kondisi ini, bisa jadi membuat masyarakat kebi ngungan untuk memilih. �Pemilih rasional akan kebingungan dalam menentukan pilihannya. Mereka akan bertanya, siapakah sih sebetulnya pemimpin yang sebenarnya harus dipilih,� ujar Asep saat dihubungi INILAH, Rabu (22/2). Beberapa waktu terakhir
>> bersambung hal 11
GAJAH, binatang paling besar di darat. Tingginya bisa mencapai 3,5 meter, beratnya mencapai kira-kira enam ton. Telinganya yang seperti kipas panjangnya dua meter, dan lebarnya 1,5 meter. Bisa dibayangkan dengan tubuh yang sedemikian besar, manusia tak dapat memelihara gajah sebagai binatang piaraan. Yang membuat gajah tampak berbeda yakni belalai panjang yang memiliki 50.000 otot dengan lubang hidung di ujungnya. Gajah menggunakan belalai untuk meletakkan makanan dan air ke dalam mulutnya, mengangkat bendabenda, dan tentunya untuk mencium bebauan. Belalai ini mampu membawa empat liter air. Mereka dapat mengisap air ke dalam mulut dan meminumnya atau menyiramkannya ke tubuh. Namun yang mengejutkan, gajah bisa mengambil sebutir kacang kapri mungil. Sungguh mengagumkan, binatang sebesar itu dapat melakukan pekerjaan halus seperti itu. Belalai aneka fungsi ini dapat pula digunakan sebagai jari, terompet, atau kadang-kadang sebagai pengeras suara. (*)
Persaingan Pilgub Jabar Makin Sengit
BENARKAH tiket perdelapan final Europa League sudah digenggam Manchester United? Belum tentu karena masih ada leg kedua. “Tetapi Ajax tak akan berbuat banyak di Old Trafford,� cetus Johan Cruyff. >>BACA HAL 15
ini, memang nama-nama calon independen mulai meramaikan bursa Pilgub Jabar 2013, di antaranya akademisi Indra Prawira, Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna, mantan fugsionaris Partai Golkar yang kini bergabung dengan Partai Hanura Yudi Chrisnandi, dan Didik Mulyadi. Namun untuk maju sebagai calon gubernur/wakil gubernur, mereka harus mendapat dukungan minimal 1,3 juta atau 3% dari penduduk Jabar, minimal di 13 kabupaten/kota. Asep menyebutkan, banyak nya calon yang maju, tak hanya membuat lelah masyarakat. Bahkan lebih parah lagi, masyarakat akan apatis sehingga tak mau memilih. Dalam kondisi seperti itu publik hanya akan memilih calon yang dikenal, sedangkan pendatang baru, sama sekali tidak akan dilirik masyarakat. �Di beberapa parpol kan banyak raja-raja kecil yang mencalonkan diri, seperti Yance (Ketua DPD I Partai Golkar Jabar Irianto MS Syafiuddin) dan Dedi Supardi (Bupati Cirebon). Mungkin di daerah nya mereka dikenal, tapi kalau di Jabar, pamor mereka jauh. Apalagi dengan kehadiran incumbent, Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf,� bebernya. >> bersambung hal 11
MAINMAKSIMAL SETELAH menempuh perjalanan panjang nan melelahkan, Persib akhirnya tiba di Wamena, Rabu (22/2). Meski demikian, Maung Bandung tetap semangat menatap pertandingan lawan Persiwa Wamena, Kamis (23/2) ini. >>BACA HAL 12
Herdi Sahrasad
Alumni IPTN Itu Merindukan Sosok Habibie PARA alumni IPTN berdiaspora di berbagai Negara yang menjunjung teknologi tinggi. Mereka rindu sosok BJ Habibie. Gagasan tulisan ringkas tentang The Rise and The Fall of IPTN in Indonesia, mendorong saya menemui para alumni itu di Seattle, AS. Untuk apa? Sungguh, saya ingin mendengar suara, pikiran, dan hati nurani mereka, para insinyur alumni Industri Pesawat Terbang Nasional (IPTN) yang mengalami
diaspora itu. Di bawah rinai hujan dan tusukan udara dingin, saya bertemu dan berdialog dengan mereka yang kini berkiprah di pabrik pesawat Boeing. Para insinyur itu takkan pernah melupakan ‘ayahanda’ mereka, Habibie. Mereka selalu merindukan bangkitnya kembali PT Dirgantara (dulu IPTN). “Habibie adalah tokoh nasional yang berkarakter dan dipercaya Presiden Soeharto mengembangkan industri straÂtegis, salah satunya IPTN.
ISTIMEWA
Habibie berhasil membangun IPTN bergerak, maju, dan pesat,� kata Tonny Soeharto, Jumat (19/2) malam. Siapakah Tony? Dia mantan Vice President IPTN. Sejak 1995 dia ditempatkan sebagai perwakilan IPTN North America di Seattle. Saat krisis moneter menghancurkan IPTN, dia hijrah dan bergabung dengan Boeing. Kini, poisisinya lead enginer MRB di Boeing. >> bersambung hal 11