INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : INILAH.COM INILAHKORAN.COM YANGMUDA.COM JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
Telinga, Mata, dan Hati Rakyat
EDISI 294/TAHUN III/2014 SELASA, 23 SEPTEMBER 2014
REDAKSI /IKLAN/SIRKULASI: JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TELP 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI) FAX 022-6127769 HARGA LANGGANAN RP55.000/BULAN Website www.inilahkoran.com
Oleh: KH.Abdullah Gymnastiar
Tiga Tempat dalam Ikhlas ALHAMDULILLAH, segala puji hanya bagi Allah yang Mahasuci dan Mahaagung yang tidak ada satu makhluk pun dapat menyamai kesucian dan keagungannya. Salawat dan salam senantiasa tercurah kepada Rasulullah saw, suri tauladan bagi kita hingga akhir masa. Mengutip dari kitab al-Hikam nomer 133, “Jangan menuntut upah terhadap amal perbuatan yang engkau sendiri tidak ikut berbuat. Cukup besar upah/balasan bagimu dari Allah jika Ia menerima amal itu. Allah berfirman, ‘Dan Allah yang menjadikan engkau dan apa yang engkau perbuat.’ Ibrahim al-Aqni berkata, ’Dari Allah yang menjadikan hamba dan segala perbuatannya, dia pula yang memberikan taufik untuk siapa yang sampai mendekat kepadanya.” Rezeki manusia itu sesungguhnya bukan pada pahalanya, melainkan rezeki manusia itu ketika bisa beramal dan Allah ridha. Benar, Allah menjanjikan pahala tapi sejatinya bukan urusan kita pahala itu, urusan Allah yang memberi. Urusan kita adalah sebelum beramal niatnya lurus, ketika beramal dijaga dengan benar, dan sesudah beramal lupakan. » Bersambung ke Hal A7
Email redaksijabar@inilah.com
e
e-Paper www.inilah.com/ikoran
Facebook inilahkoran jabar
Twitter @inilahkoran
RP 2.000
SECTION A
Line Chat inilahkoran
Jabar Genjot Lima Pajak T PEMPROV Jabar menggenjot lima pungutan pajak. Tujuannya, meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Oleh: Jaka Permana
arget sudah tercanang. Dalam APBD Perubahan 2014, Pemprov Jabar menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) jadi Rp13,311 triliun. Angka itu meningkat meningkat 8,97% dari target murni 2014. Maka, lima pungutan pajak jadi sasaran. Plt Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Jabar, Iwa Karniwa menuturkan, lima jen-
is pungutan pajak itu adalah pajak kendaraan bermotor (PKB), bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB), pajak bahan kendaraan bermotor (PBKB), pajak air permukaan (PAP) dan pajak rokok. “Kenaikan PAD di APBD Perubahan 2014 mencapai Rp1,09 triliun. Untuk mewujudkannya kita koordinasi dengan SKPD (satuan Kerja
Kami berharap seluruh pihak aktif membantu pelaksanaan kegiatan intensifikasi pungutan pajak daerah yang kami lakukan.”
Perangkat Daerah) pengelolaan pendapatan kabupaten/kota dan tim Pembina Samsat Jabar,” tutur Iwa di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (22/9). Menurut dia, koordinasi dengan seluruh pihak akan membuat potensi yang belum tergarap bisa segera ditindaklanjuti.
» Bersambung ke Hal A7
LIMA JENIS PUNGUTAN PAJAK Pajak kendaraan bermotor (PKB) Bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) Pajak bahan kendaraan bermotor (PBKB) Pajak air permukaan (PAP) Pajak rokok
BOLAMANIA
C
SPORTY
» Bersambung ke Hal A7
RANIERI BANTAH GOSIP MIRING WAGs cantik asal Portugal, Marianne Ranieri, membantah rumor sebagai penyuka sesama jenis. » BACA HAL C6
C
Timnas Hadapi Korea Utara
INILAH SPORT
PESTA LAGI!
LINI depan Real Madrid sedang subur-suburnya. Kini pertanyaannya, berapa gol yang bisa mereka ciptakan kala menjamu Elche? » BACA HAL C1
C
MAUNG BANDUNG
TOLAK DUEL LAWAN PERSELA
PELATIH Persib Djadjang Nurdjaman menolak ajakan duel dari Persela Lamongan sebagai persiapan sebelum babak delapan besar Indonesia Super Leagu (ISL) 2014. » BACA HAL C8
C
dah ketinggalan 0-2 saat babak pertama. Tim ‘Negeri Gajah Putih’ memang lebih menguasai jalannya pertandingan. Mereka berhasil mengeksploitasi sektor kiri pertahanan untuk men-
ciptakan gol. Gol pertama tim besutan Kiatisuk Senamuang itu tercipta pada menit ketujuh. Chananan Pombubpha menjadi pencetak golnya.
» Bersambung ke Hal A7 ANTARA/SAPTON
KALAH TELAK: Pesepak bola Indonesia Victor Igbonefo, berjuang keras mengadang laju penyerang depan Thailand Kroekrit Thawikan (tengah).
INILAH, Jakarta - Komisi Pengawas Haji Indonesia meminta pemerintah menindak tegas penyedia akomodasi atau “majmuah” wanprestasi. Pasalnya, 17.000 anggota jemaah haji Indonesia menginap di luar kesepakatan di Madinah. “KPHI kaget, di Madinah penempatan 17.000 anggota jemaah di luar ‘markaziyah’ (berjarak lebih dari 650 meter dari Masjid Nabawi),” kata Ketua KPHI Slamet Effendy Yusuf di Makkah, seperti dikutip Antara, Senin (22/9). Untuk jangka pendek, katanya, selain benar-benar memperhatikan trasportasi
pengantar jemaah ke Masjid Nabawi, segala sanksi dan denda yang ditimbulkan akibat tindakan “majmuah” tersebut harus diperjuangkan. Selama di Madinah, jemaah bisa melaksanakan sunah arbain atau salat lima kali sehari delapan hari tanpa putus di Masjid Nabawi. Walhasil, diperlukan jarak yang dekat untuk dapat melaksanakannya dengan lancar. Slamet Effendy juga meminta agar jemaah haji gelombang kedua yang baru akan masuk ke Madinah sesudah puncak haji bisa ditempatkan di markaziyah.
» Bersambung ke Hal A7
Humaniora
ALL SPORT
LINDSWELL TAMBAH PERAK
CABANG wushu kembali sumbang medali untuk kontingen Indonesia di Asian Games 2014, Incheon. Lindswell Kwok menjadi penyumbang medali kedua wushu bagi Indonesia. » BACA HAL C2
JADWAL SALAT
INILAH, Jakarta – Timnas U-23 gagal menjadi juara Grup E sepak bola Asian Games. Anak asuh Aji Santoso itu kalah telak 0-6 dari Thailand, Senin (22/9). Hasil itu membuat Timnas harus puas berada di posisi runner up dan akan berhadapan dengan juara Grup F, Korea Utara di babak 16 besar. Di Incheon Football Stadium, Timnas Indonesia U-23 lebih banyak menurunkan pemain pelapis. menelan kekalahan telak di laga terakhir Grup E ajang Asian Games. Dihajar Thailand 0-6, tim ‘Merah Putih’ tetap lolos ke babak 16 besar dengan status runner-up. Dalam pertandingan yang berlangsung di Incheon Football Stadium, Senin (22/9/2014), timnas U-23 lebih banyak menurunkan pemain pelapis. Walhasil, mereka su-
Tindak Tegas Majmuah Wanprestasi
BANDUNG & SEKITARNYA 23 SEPTEMBER 2014 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:41 11.47 15.02 17.49 18.58
24 SEPTEMBER 2014 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:41 11.47 15.02 17.49 18.58
IKLAN & BERLANGGANAN
022-6127 865
Anak Dibawa ke RS, Ade Urung Jual Ginjal INILAH/BUDIYANTO
ADE Mulyana (28) boleh bernapas lega. Bantuan untuk biaya pengobatan anaknya kini mulai mengalir. Warga Kabupaten Sukabumi itu pun tak harus menjual ginjalnya. Tak terperi perasaan Ade. Setiap hari, warga Kampung Cibeber Hilir, RT 01/08, Kelurahan/Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi itu harus melihat penderitaan Yusuf Maulana, anaknya yang baru berusia 2,5 tahun. Yusuf harus menjalani operasi mata karena menderita katarak. Putus asa pun mendera.
Ade berniat menjual sebelah ginjalnya dengan harga Rp20 juta, sama persis dengan biaya pengobatan anaknya. “Saya sudah terdesak Pak, dan anak saya harus secepatnya diobati dan dioperasi matanya agar cepat sembuh,” kata Ade, Minggu (21/9). Menurut Ade, sejak lahir putranya menderita benjolan pada kedua belah matanya. Bila melihat ada cahaya, anaknya selalu berteriak dan menjerit menahan rasa perih dan sakit. “Juga jarinya selalu dicolokkan ke kedua bola matanya. Saya enggak tega melihatnya,” cerita Ade.
Kini, lanjut Ade, anaknya sudah tidak mau membuka mata karena takut merasakan sakit. Sebelumnya cuma terpejam bila setiap merasa sakit. “Makanya saya ingin anak kami bisa sembuh. Dan biayanya untuk operasi sebesar Rp20juta di rumah sakit di Bandung,” kata Ade didampingi Iin Aisyah (25), istrinya. Ade menuturkan saat ini untuk keperluan sehari-hari mengandalkan dari istrinya yang bekerja sebagai buruh pabrik garmen. Itupun baru dijalaninya selama sebulan. BERI BANTUAN: Sat Lantas Polres Sukabumi menyerahkan sumbangan kepada Yusuf Maulana, bocah dengan diagnosa katarak dan penyakit penyerta lain.
» Bersambung ke Hal A7