JUMAT 24 FEBRUARI 2012
EDISI NO 110 TAHUN I/2012
RP 1.000
>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran
Dari Bandung untuk Indonesia REDAKSI /IKLAN : JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803PEMASARAN: JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803 FAX
LAGI-LAGIWASIT! KEKALAHAN Persib untuk keempat kalinya dari Persiwa Wamena, Kamis (23/2) malam ditengarai karena wasit yang tidak adil. Manajer Persib Umuh Muchtar pun kembali menumpahkan kekecewaan pada kepemimpinan wasit. Umuh mengaku kecewa atas kepemimpinan wasit. Saat babak pertama, kata Umuh, wasit masih mampu memimpin dengan baik. Tapi melewati babak kedua banyak keputusan sang pengadil lapangan hijau itu yang meru gikan timnya. >>BACA HAL 12
BONGKAR MAFIA TIKA Putri kembali unjuk kebolehan berakting setelah dua tahun vakum main film. Berbeda dengan peran yang pernah Tika mainkan di delapan film sebelumnya. Dalam film drama olahraga berjudul Hari Ini Pasti Menang, Tika berperan sebagai Andien, seorang wartawan sepak bola. Untuk bermain dalam film Hari Ini Pasti Menang, artis kelahiran Bandung, 1 November 1989 ini harus mengikuti proses casting. >>BACA HAL 16
022-7310606E-MAIL: inilahkoran@inilah.com
DOUBLEWINNERS? MENTALMENANG ROBERTO Mancini kini berani membidik dua gelar sekaligus. Kemenangan telak 4-0 atas FC Porto, membuat pelatih asal Italia yakin timnya berjaya di panggung Europa League. The Citizens menjamu Porto dalam leg kedua 32 besar Europa League, Kamis (23/2) dini hari. Mereka punya modal bagus, dengan kemenangan 2-1 di markas lawan. >>BACA HAL 15
FC BASEL bukan tim kasta tinggi di Eropa. Namun kemenangan 1-0 atas Bayern Muenchen semakin menegaskan mereka sebagai kuda hitam paling menakutkan di panggung Liga Champions musim ini. Kamis (23/2) dini hari WIB, RotBlau mempertontonkan mental bertanding mumpuni dalam leg pertama babak perdelapan final. Lawan yang dihadapi jelas punya pengalaman lebih baik. >>BACA HAL 14
TENDER PETRAL TRANSPARAN
Tak ada makelar bermain dalam tender minyak mentah Petral. Harga Socar Singapore terbukti jauh lebih mahal.
Bachtiar Abdullah Laporan dari Singapura Tudingan tentang tender pengadaan minyak mentah anak usaha Pertamina, PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) terbantahkan. Manajemen Petral menegaskan tender selama ini berlangsung transparan dan sesuai kaidah pasar. Presiden Direktur Petral Na wazier mengungkapkan, perÂÂseroan memiliki sistem tender pembelian minyak mentah mauÂpun produk bahan bakar miÂnyak (BBM) serperti bensin, solar, serta produkproduk lainnya.
  �� € ‚ � �  ��
 � �
>> bersambung hal 11
INILAH, Bandung – Bencana seolah tak pernah mau mening galkan wilayah Jabar. Kamis (23/2) kemarin, serangkaian benÂcana alam menimpa Kabupaten Bandung, Sukabumi, dan Kota Bogor. Hujan deras yang terjadi Rabu (22/2) sekitar pukul 24.00 WIB, menyebabkan banjir dan merendam ratusan rumah di
Kampung Cieunteung Kelurah an/Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, dengan ke tinggian lebih kurang 70 cm. “Sudah beberapa pekan ini, kampung kami enggak kebanjir an. Tapi akibat hujan deras tadi malam, pemukiman kami kembali tergenang air,� ujar Ketua RW 20, Jaja (44), kepada INILAH, Kamis (23/2).
Meski air kembali surut, sambung Jaja, warga khawatir terjadinya banjir susulan yang lebih besar. Karena itu, mereka bersiap-siap mengemasi pera botan rumah tangga. “Selain kemas-kemas, kami juga kaum lelaki di kampung ini melakukan ronda keliling kampung. Jangan sampai kami kecolongan kalau air tiba-tiba
PERSIBHOLIC.COM/ADAM SYAEPUL HUSEIN
Satu Pensil Hasilkan 40.000 Kata PENSIL merupakan alat untuk menulis. Namun, tahukah Anda bahwa benda kecil ini memiliki filosofi yang panjang. Pensil pertama kali diciptakan pada 1565 di Inggris, tetapi baru seabad kemudian diproduksi secara massal di Jerman. Awalnya, pensil dipakai untuk menandai kambing. Sifat graphite yang lunak, membuat peternak mudah menorehkan marka di kulit kambing. Pensil diberi warna cerah agar mudah ditemukan. Pensil kini berbentuk heksagonal agar tidak menggelinding. Setiap tahun diproduksi 14 miliar batang pensil di seluruh dunia. Yang terbanyak di Amerika Serikat (2 miliar batang). Jika semua pensil itu digunakan untuk membuat garis, akan tercipta 64 garis mengelilingi dunia. Satu batang pensil ini bisa menulis 40.000 kata atau setara dengan garis sepanjang 35 mil. (*)
DIKAWAL: Striker Persib Moses Sakyi dikawal ketat bek Persiwa Wamena, Firli Apriansyah, dalam laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Pendidikan Wamena, Kamis (23/2) malam. Persib menyerah dengan skor 0-3.
INILAH, Bandung – Lawatan Persib Bandung ke markas Persiwa Wamena kembali berakhir kekalahan. Miljan Radovic dan kawan-kawan dipaksa takluk
Catatan Perjalanan
JADWAL WAKTU SALAT TGL
SUBUH
ZUHUR
ASAR
MAGRIB
ISYA
24/2
04.44
12.03
15.10
18.11
19.22
25/2
04.44
12.03
15.10
18.11
19.21
KURS TRANSAKSI US DOLAR 9090
9104
9104
9060 9073 9030 9000 17/2
20/2
21/2
l INFOGRAFIS: SALMAN FARIST/FONDA LAPOD
Tahukah Anda
9080
Persib Tak Berdaya di Kandang Persiwa
LSI merilis Prabowo Subianto, Hatta Rajasa, dan Aburizal Bakrie dinilai publik sebagai capres terbaik. Hatta Rajasa dinilai sebagai capres paling pintar. >>BACA HAL 2
9090
 �
Cieunteung Terendam Lagi
PINTAR, MODAL HATTA MAJU
9120
INILAH GRUP : INILAH KORAN ď ŹPORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM ď ŹMAJALAH: INILAH REVIEW
22/2
23/2
tiga gol tanpa balas, dalam laga di Stadion Pendidikan, Kamis (23/2) malam. Kekalahan ini memperpanjang rekor buruk Maung Bandung di Wamena. Tiga gol tuan rumah yang dilesakkan Pieter
Romaropen, Boakay Eddie Foday, dan Jaelani Arey, memaksa Persib bertahan di posisi enam dengan 21 poin dari 12 laga. >> bersambung hal 11
datang,â€? ucap Jaja. Banjir serupa juga terjadi di Kampung Babakan yang letaknya bersebelahan dengan Cieun teung dan di Kampung Andir Kelurahan Andir Kecamatan Dayeuhkolot. Bahkan, di Kampung Andir selain merendam puluhan rumah, juga merendam Sekolah Dasar Negeri (SDN) I Andir, seÂ
tinggi lebih kurang 30 cm. Akibatnya, ratusan siswa dan guru yang hendak meng ikuti proses belajar mengajar terhambat. “Yah akhirnya mereka juga datang ke sekolah cuma bersih-bersih ruangan kelas saja,� terang Jaja. >> bersambung hal 11
Kecewa Vonis MA, Pendukung Eep Siap Beraksi Selain menjalani INILAH, Su hukuman lima tahun bang - Eep Hidayat penjara, Eep diwajibmeradang. Putusan kan membayar denda Mahkamah Agung Rp200 juta serta sub(MA) membuatsider tiga bulan pennya kecewa. Bupati jara. Dia juga harus Subang nonaktif itu mengembalikan uang pun mengancam hasil korupsi Rp2,548 mengerahkan kemiliar. pala desa ke Jakarta. Eep divonis bebas Tujuannya, menye Eep Hidayat dalam kasus dugaan rahkan blangko penagihÂan Pajak Bumi dan Ba korupsi Biaya Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (BP ngunan (PBB) ke Presiden. “Waktunya akan diatur. Po- PBB) Pemkab Subang tahun koknya dalam minggu ini ada 2005-2008. Jaksa penuntut gerakan. Jadi PBB tidak akan umum (JPU) mengajukan kasadilakukan di Kabupaten Su si. Ternyata, kasasi JPU dikabulbang. Berkas PBB-nya akan di- kan MA. Informasi yang berkembang, berikan ke Presiden, biar Presiden dan Mendagri menagih selain akan mengerahkan kelangsung ke masyarakat,â€? tegas pala desa ke Jakarta, massa penEep di Rumah Dinas Bupati, Ja- dukung Eep siap memblokade lan Dewi Sartika, Subang, Kamis jalur Pantura. Mereka akan melumpuhkan jalur lalu lintas (23/2). Mahkamah Agung (MA) yang menghubungkan Jakarta memutuskan menghukum Eep ke Jawa, sebagai urat nadi ekolima tahun penjara. Keputusan nomi. “Bisa saja itu dilakukan,â€? itu menggugurkan vonis Pe imbuh Eep. ngadilan Tipikor Bandung yang membebaskan Eep. >> bersambung hal 11
Herdi Sahrasad (dari Seattle, AS)
Alumni IPTN Melihat Harapan di PT Dirgantara Setelah ditidurkan rezim reformasi, kini industri kedirgantaraan mulai bangkit lagi. Penerbangan perintis jadi incaran. Tidaklah mungkin memisahkan nama BJ Habibie dengan industri dirgantara Tanah Air. Bahkan juga ketika PT Nurtanio, kemudian PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN), kini tinggal nama. Tatkala industri yang dibesarkannya tergerus rezim, para “murid� Habibie mampu
ISTIMEWA
berdiaspora di berbagai negara dengan teknologi yang maju. Diaspora itu, tak terbantahkan, adalah buah dari hasil kerja keras Habibie dalam mengembangkan sumber daya manusia Indonesia di bidang teknologi dirgantara. Habibie memungkinkan para insinyur IPTN dapat berkarier di Boeing. Tak semuaÂnya bekerja di bagian teknis. Ada pula di bagian keuangan. Sebagian di antaraÂnya menduduki posisi berpengaruh. Para insinyur itu, bahkan tak membayangkan orang Indonesia bisa membawahi
orang-orang AS di Boeing. Hal itu membuktikan kualitas orang Indonesia tidak kalah dengan pekerja dirgantara AS atau bangsa-bangsa lainnya di dunia. Dudi Prasetio, Tonny Soeharto, Bram Djermani, dan Patriawan menandaskan, sungguh merupakan satu kenyataan, bahwa PT Nurtanio yang didirikan tahun 1976 dan kemudian berganti nama jadi PT IPTN sebelum jadi PT DI, meraih prestasi mencengangkan. >> bersambung hal 11