PERTARUHAN DRAGO MAMIC

Page 1

SELASA 24 JANUARI 2012

INILAH MEDIA GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW

EDISI NO 080 TAHUN I/2012

RP 1.000

Dari Bandung untuk Indonesia ,13 HALP1E2SIAL S > > AUNG M UNG BAND

REDAKSI /IKLAN : JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803PEMASARAN: JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803 FAX

ADUTAJAM

022-7310606E-MAIL: inilahkoran@inilah.com

BLUNDERWENGER

PERTANDINGAN Selasa (24/1) sore ini menjadi momen unjuk kebolehan para ujung tombak Persib Bandung maupun PSPS Pekanbaru. Di kubu Maung Bandung kemungkinan besar akan hadir sosok striker lincah Aliyudin, menyusul absennya Moses Sakyi karena hukuman kartu merah yang didapatnya pada laga melawan Persisam Samarinda, Selasa (17/1) lalu. Amunisi depan Persib ini dikenal memiliki kualitas mumpuni, salah satunya Aliyudin. >>BACA HAL 12

MASIH TERIMA ANGPAU AKTRIS Sandra Dewi memakai baju hijau ketika merayakan Imlek 2563 demi peruntungannya. Pilihan baju warna hijau tentu tak lepas dari nasihat yang diberikan orang tua maupun orang-orang yang dituakan di keluarga besar Dewi. Menurut perempuan kelahiran Pangkalpinang ini, warna hijau memiliki kecocokan antara shio-nya dikaitkan dengan tahun naga air. >>BACA HAL 16

KAMIDATANG

PUBLIK Emirates Stadium menghujat Arsene Wenger. Sang Manajer dianggap melakukan kesalahan besar, saat takluk 1-2 di tangan Manchester United, Minggu (22/1) malam WIB. The Gunners mengusung misi balas dendam dalam pertarungan ini. Mereka berniat membalas kekalahan 2-8, di pertemuan pertama Agustus 2011 lalu. Tanda-tanda pesta kemenangan tuan rumah terlihat jelas, saat kedudukan imbang 1-1. >>BACA HAL 14

PERTARUHAN DRAGO MAMIC

Drago Mamic tak mau lagi jadi bahan cibiran. Dia pun mematok target menang kala Persib Bandung menjamu PSPS Pekanbaru, di Stadion si Jalak Harupat, Selasa (24/1) sore .

Mamic sadar betul sedang dalam pengawasan manaje­ men. Sekali lagi tergelincir, pelatih berkebangsaan Kroasia ini bakal angkat kaki dari skuad Maung Bandung. Dua keka­ lahan dalam tur Kalimantan, memang menggoyang kursi ke­ pelatihan Mamic. “Besok (sore nanti) kami akan bermain untuk mencetak gol. Bagaimana pun para pe­ main akan bermain untuk mendapatkan gol dan ke­ menangan,” tekad Mamic ke­ pada wartawan di Stadion Sili­ wangi Bandung, Senin (23/1).

Mamic kian yakin bisa me­ nuai raihan sempurna. Mental bertanding para pemain yang sempat ambruk, disebutnya sudah mulai membaik. Kini, Maman Abdurrahman dan kawan-kawan akan menatap laga dengan penuh percaya diri. “Persiapan jelang pertan­ dingan sudah kami siapkan. Termasuk mental para pemain, saya yakin sudah kembali bagus. Dan mereka siap tempur meng­ hadapi PSPS untuk mendapat­ kan kemenangan,” tuturnya. >> bersambung hal 11

NASUHA CHUL YUNG

ATEP JENDRI

FAJAR

ABANDA

FANCE AMRIZAL

TONI AIRLANGGA

MAMAN

APRIL

ARIF

CIMA

RADOVIC

KPK MANFAATKAN LAPORAN MARZUKI

REAL Madrid menjaga selisih lima poin dari Barcelona di ajang La Liga. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan, sukses membekap Athletic Bilbao 4-1 di Santiago Bernabeu. Kini, konsentrasi Los Merengues bergeser ke ajang Copa del Rey. Kekalahan 1-2 di leg pertama perempat final Cope Del Rey, mengguncang skuad besutan Jose Mourinho ini. Namun Madrid berhasil menepis seluruh berita miring, Senin (23/1) dini hari WIB. >>BACA HAL 15

ZULKIFLI

ALIYUDIN

ADE DEDI

DZUMAFO

HENDRA

KHADAFI

PERSIB 4-4-2 PELATIH: DRAGO MAMIC

PSPS 4-4-2 PELATIH: MUNDARI KARYA INFOGRAFIS: INILAH/SALMAN FARIST

Keluarga Korban Hanya Ingin Permintaan Maaf INILAH, Purwakarta – Duka mendalam masih dira­ sakan Tardi (58). Dia tak me­ nyangka, Wawan Hermawan (24) putra keduanya, tewas mengenaskan. Wawan adalah satu di antara sembilan ko­ rban tewas Xenia maut di ­Jalan MI Ridwan Rais, Gam­ bir, Jakarta Pusat, Minggu (22/1) siang. Keluarga Wawan tinggal di Kampung Cileutik, RT 03/01, Desa Mekarsari, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Pur­

KASUS renovasi ruang Banggar DPR senilai Rp20,3 miliar mulai dilirik KPK. Laporan Ketua DPR Marzuki Alie ke KPK menjadi langkah awal KPK membongkar sejumlah dugaan korupsi di DPR. >>BACA HAL 2

Tahukah Anda

Popcorn Berumur 7.000 Tahun POPCORN, saat ini menjadi teman setia para penyuka film, khususnya di bioskop. Namun tahukan Anda, sejak kapan popcorn atau berondong jagung tersebut dibuat manusia. Secara tak terduga, para ahli berhasil menemukan berondong jagung berusia hampir tujuh ribu tahun. Bentuk kuno berondong jagung ini ditemukan di sepanjang pesisir Peru dan berhasil membuat para ahli penasaran. Temuan di situs Paredones dan Huaca Prieta ini ditemukan tim ahli dari Vanderbilt University dan Academia Nacional de la Historia Peru. Dari temuan ini, diketahui warga di situs kuno ini makan berondong jagung dan tepung jagung. Jagung sendiri ada di Meksiko sejak 9.000 tahun silam. Beberapa ribu tahun kemudian, jagung tiba di Amerika Selatan tempat makanan ini berevolusi menjadi beragam makanan. (*)

JADWAL WAKTU SALAT SUBUH

ZUHUR

ASAR

MAGRIB

ISYA

04.25

12.01

15.24

18.15

19.29

KURS TRANSAKSI US DOLAR 9300

9254

9225 9150

9206 9221 9120

9075 9000 16/1

9000 17/1

18/1

19/1

20/1

INILAH/ASEP MULYANA

wakarta. Sejak enam tahun lalu, Wawan bekerja di PT ­Atlantik Technical Mandiri Ja­ karta. Terakhir Wawan pulang pada libur Lebaran Haji 2011 lalu. Setelah itu, dia tak pernah pulang kampung. “Namun, Minggu malam kami menerima kabar Wawan telah meninggal dunia akibat kecelakaan,” ujar Tardi saat ditemui INILAH di rumah duka, Senin (23/1). Tardi mengaku tak men­ dapat firasat apa pun men­

jelang kematian putra ke­ duanya itu. Kabar maut itu pun dia peroleh dari Dodi, teman Wawan. Jika Dodi tak mem­ beri kabar, Tardi tak akan per­ nah tahu Wawan mengalami kecelakaan.

INILAH/DANI WAHYU RAMDANI

>> bersambung hal 11 DIMAKAMKAN: Jenazah Wawan Hermawan (24), korban tabrakan maut di Jalan MI Ridwan Rais, Gambir, Jakarta Pusat, saat hendak dimakamkan, Senin (23/1) pagi.

Atraksi Barongsai Meriahkan Imlek Partai Demokrat

INILAH, Bandung – Barongsai selalu jadi primadona saat pe­ rayaan Tahun Baru Imlek. Tak heran, pusat perbelanjaan di Kota Bandung berlomba-lomba menggelar atraksi khas negeri Tirai Bambu itu. Tujuannya, agar pengunjung bisa mera­ sakan suasana perayaan Imlek. Di Mal Bandung Trade Cen­ tre (BTC) Jalan Dr Junjunan, misalnya, barongsai sepeda menjadi pertunjukan utama dalam rangkaian menyambut Imlek 2563. Dua sepeda sirkus roda satu dimainkan dua pria dalam satu barongsai putih. >> bersambung hal 11

Teropong

INILAH/DANI WAHYU RAMDANI

>> bersambung hal 11

NAIK SEPEDA: Ratusan pengunjung mal BTC menikmati pertunjukan barongsai pada perayaan Tahun Baru Imlek, Senin (23/1).

Kebakaran Jenggot?

INILAH, Bandung – Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) resmi masuk ‘kandang banteng’. Ia menjadi partai keempat yang masuk dalam koalisi besar. Se­ belumnya, tiga partai masingmasing PDIP, PPP dan Gerindra sudah lebih dulu menyatu. “Kesepakatan utama dari pertemuan tersebut adalah PPP dan Hanura berkoalisi dan ber­ gabung bersama PDIP dan Par­ tai Gerindra sehingga terbangun koalisi besar. Tujuan koalisi ini sama untuk membangun Jawa Barat lebih baik lagi,” ungkap Ketua DPW PPP Jabar Rachmat

Yasin dalam siaran pers yang diterima INILAH, Senin (23/1). Masuknya Hanura dalam gerbong koalisi Pilgub Jabar 2013 bersama PDIP, PPP, dan Gerindra membuat sejumlah partai besar lainnya ketar-ketir. Mereka diprediksi bakal me­ nyiapkan strategi baru. Tak ter­ kecuali Partai Demokrat. Na­ mun, benarkah partai penguasa itu kini kebakaran jenggot? Seperti Golkar, Partai De­ mokrat santai menanggapi koalisi PDIP, PPP, Gerindra, dan Hanura. >> bersambung hal 11

Oleh: Salya Aradea (Pengamat Sosial)

Ahmad Heryawan, Seorang Pemimpin yang Tak Tersandera Keberanian adalah perlambang kepemimpinan. Termasuk keberanian mengambil keputusan yang tidak populis. Lepas subuh, awal ta­ hun 2008. Seorang laki-laki menuntun putranya menuju ibu-ibu yang berkerumun mengelilingi pedagang sayur. Dia menyampaikan salam sejenak, sebelum asyik memilah-milah sayuran. Putra laki-lakinya membantu mema­ sukkan wortel, selada, ataupun

kentang, untuk ditimbang. Setelah menimbang dan membayar, barulah lelaki itu meraih tangan putranya dan menuntun. Tangan satunya lagi menenteng kantong-kantong plastik sarat belanjaan. Lelaki yang tak rikuh menggantikan tugas istrinya bergabung dengan ibu-ibu berbelanja sayuran itu bernama Ahmad Heryawan. Kini kita mengenalnya sebagai Gubernur Jawa Barat. Dan sebagaimana saat itu, kini pun publik mengenalnya

sebagai sosok yang tak cang­ gung melakukan hal-hal wajar, yang entah mengapa, kini mulai dipandang ‘tidak wajar’. Misalnya, yang gampang diingat publik, Heryawan de­ ngan tegas mencoret anggaran pengadaan 18 mobil Dewan dalam APBD 2011 Kabupaten Bandung. Tak ragu-ragu akan kemungkinan tanggapan negatif anggota Dewan yang akan memengaruhi pencitraan terhadap dirinya, Heryawan melakukan hal itu dengan tegas dan yakin bahwa itulah yang

terbaik bagi rakyat. Bagaimana tidak, saat itu APBD Kabupaten Bandung tercatat defisit. Tetapi Heryawan pun tak hanya bisa tegas terhadap orang lain. Publik masih ingat betapa Heryawan dan wakilnya hingga saat ini memilih meng­ gunakan mobil dinas lama yang dipakai gubernur sebe­ lumnya, Dani Setiawan, yakni Toyota Royal Crown buatan 2007, satu kendaraan SUV dan sebuah jip. >> bersambung hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.