Posisi Mamic Aman

Page 1

RABU 25 JANUARI 2012

INILAH MEDIA GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW

EDISI NO 081 TAHUN I/2012

RP 1.000

,13 HALP1E2SIAL >>SAUNG M UNG BAND

Dari Bandung untuk Indonesia REDAKSI /IKLAN : JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803PEMASARAN: JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803 FAX

ANCAMANRADOVIC

PASUKANANTAGONIS DI Nou Camp, Pepe adalah sosok antagonis. Dua hal yang membuatnya dibenci: bertindak kasar terhadap Lionel Messi, serta lolos dari jeratan sanksi. Sejuta ‘teror’ menanti defender berdarah Portugal itu, saat giliran melawat ke markas Barcelona. Laga dini hari nanti, bukan sekadar memperebutkan satu tiket ke babak semifinal Copa del Rey. >>BACA HAL 14

MILJAN Radovic akhirnya membuktikan diri sebagai spesialis gol set piece saat timnya, Persib, menjamu PSPS Pekanbaru, Selasa (24/1). Melalui sepakan kaki kanannya pemain asal Montenegro tersebut kembali cetak gol tendangan bebas ke gawang PSPS yang dikawal Fance Hariyanto. Gol cantik Radovic itu sekaligus membawa Maung Bandung membukukan kemenangan tipis 2-1 atas PSPS. >>BACA HAL 12

Drago Mamic

Dalam laga di Stadion si Ja­lak Ha­ rupat Soreang Ka­ bupaten Bandung ini, Mamic sem­ pat dibuat waswas. Maung Bandung tertinggal lebih dulu setelah penyerang PSPS Patrice Nzekou mem­ bobol gawang Jandri Pitoy di menit 17. Beruntung, pada babak kedua Jajang Sukmara dan Miljan Radovic mampu

DEMOKRAT MASALAH SBY BERTINDAK

Tahukah Anda

Film Pertama di Indonesia

INDUSTRI film Indonesia sudah cukup maju, bisa bersaing dengan negara-negara lain, khususnya di Asia. Hingga saat tercatat lebih dari 2.200 film telah diproduksi. Tahukah Anda, apa film pertama yang diproduksi di Indonesia? Film tersebut yakni Loetoeng Kasaroeng, yang dibuat berdasarkan cerita pantun Sunda dengan judul sama. Film bisu bergambar hitam putih ini dirilis pada 1926 oleh NV Java Film Company dan disutradarai dua orang Belanda, G Kruger dan L Heuveldorp, dengan bintang-bintang film aktor-aktris pribumi, antara lain anak-anak dari Bupati Bandung Wiranatakusumah. Pemutaran perdana film ini dilakukan di Kota Bandung yang berlangsung dari 31 Desember 1926 hingga 6 Januari 1927 di dua bioskop terkenal saat itu, yakni Bioskop Metropole dan Majestic. Film ini kembali dirilis pada 1952 dan 1983. (*)

JADWAL WAKTU SALAT SUBUH

ZUHUR

ASAR

MAGRIB

ISYA

04.25

12.01

15.24

18.15

19.29

KURS TRANSAKSI US DOLAR 9254 9206 9120

9075 9000 17/1

9030 18/1

19/1

9000 20/1

mem­ balik­ kan ke­ adaan. K e ­ menangan ini memba­ wa Persib kem­bali me­ nempati pe­ ring­kat lima Indonesia Super League (ISL) dengan poin 15 dari sembilan laga yang sudah di­ jalani. “Yang jelas kita bersyukur su­ dah mendapatkan kemenangan dari pertandingan tadi (ke­ marin). Kita sudah ber­ usaha bermain maksimal dan berusaha memenangkan laga,” ungkap Mamic seusai laga berakhir. Meski menuai hasil manis dengan raupan tiga poin, Ma­ mic mengakui tim asuhannya belum menunjukkan performa terbaik. Apalagi di awal per­ tandingan, Maman Abdurah­ man dan kawan-kawan seperti kehilangan kepercayaan diri. >> bersambung hal 11

PPP-Hanura Menohok PDIP Lewat Kang RY?

DILILIT berbagai masalah yang menjerat petinggi partai. Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya turun tangan. SBY memanggil jajaran Dewan Pembina PD. >>BACA HAL 2

9150

PERTEMUAN kedua semi final Piala Carling musim ini, menjadi laga terpenting Liverpool. Jika melenggang ke final, The Reds sangat berpotensi mengakhiri puasa gelar selama enam tahun. Kesempatan itu terbuka lebar. Meskipun menghadapi tim bertabur bintang Manchester City, mereka punya modal berharga yakni kemenangan 0-1 di leg pertama. Selain itu, publik Anfield dipastikan memberi dukungan penuh untuk tim kesayangannya itu. >>BACA HAL 15

INILAH/BAMBANG PRASETHYO

Drago Mamic bisa sedikit berna­pas­ lega. Kursi kepela­ tihannya di Persib untuk sementara aman, setelah anak asuhnya sukses menekuk PSPS Pekanbaru 2-1, Selasa (24/1).

AKTRIS Andi Soraya mengalami kejadian mistis. Aya didatangi keris pusaka yang diyakini milik leluhurnya. Pengalaman mistis yang membawa pesan tertentu bagi seseorang, bisa dialami siapa saja. Begitu pula oleh Andi Soraya. Kejadian aneh dialami Aya ketika dia baru saja menikah dengan Rudy Sutopo, November 2011. Perempuan kelahiran 18 Juni 1976 ini yakin, pemilik keris ini ingin menyampaikan suatu pesan melalui beberapa kejadian berikutnya setelah keris ini ditemukan Aya. >>BACA HAL 16

9225

MENANTIPESTA

POSISI MAMIC AMAN

DIDATANGI KERIS

9300

022-7310606E-MAIL: inilahkoran@inilah.com

24/1

INILAH, Bogor - Rachmat Ya­ sin mendadak gede rasa. Ketua DPW PPP Jabar itu disebutsebut sebagai figur baru yang cocok memimpin Jabar men­ datang. Namun, Bupati Bogor itu terkesan malu-malu. Dia pun mencoba menjawab diplomatis. “Ah, pernyataan itu bikin saya gede rasa (geer) saja. Biar­ lah proses berjalan secara ala­

Rachmat Yasin

miah saja siapa figur yang akan diusung. Siapa tahu ke depan ada figur yang lebih baik dari saya,” ujarnya kepada wartawan, penuh diplomasi, Selasa (24/1). Adalah Azhar Aung yang terang-terangan mendukung Rachmat jadi calon gubernur Jabar 2013. Ketua DPD Partai Ha­ nura itu mengaku siap menjadi tim sukses Rachmat. Dukungan

Shandy Tetap Usung Tema Cinta INILAH, Bandung – Tema cinta seolah tak pernah lepas dari lagu Sandhy Sondoro. Begitu pula dalam album ke­ duanya bertajuk Find The Way. Penyanyi jazz asal Jakarta yang besar di Berlin itu tetap mem­ pertahankan ciri khasnya, me­ ngusung lagu-lagu cinta. Berbalut irama easy liste­ ning, pria kelahiran Jakarta 12 Desember 1973 ini ingin me­ nampilkan sisi lain dari priba­ dinya selama ini. Terkenal se­ bagai penyanyi jazz, Sandhy memberikan sentuhan lain di album keduanya dengan menyi­ sipkan aliran blues. “Saya memberikan un­

sur blues dalam album ini dan sedikit jazz tentunya. Masih seputar cinta. Karena menurut saya cinta adalah hal yang sakral dan tentunya mudah dirasakan oleh setiap orang,” ung­kap Sandhy kepada wartawan dalam rangkaian pro­ mosi album keduanya di Da­costa Cafe, Jalan Tamansari,­ Kota Bandung, Selasa (24/1). Album baru Shandy berisi 12 lagu. Sebanyak 10 lagu meru­ pakan ciptaannya sendiri, se­ dangkan dua lainnya daur ulang milik Koes Plus dan Guruh Soekarnoputra.

NET

Azhar terhadap Rachmat, adalah imbas dari koalisi antara PPP de­ ngan Partai Hanura menjelang Pilgub Jabar 2013. ”Kalau kita ingin berubah, kita butuh figur baru di Jabar. Partai Hanura Jabar meli­ hat figur baru yang cocok me­ mimpin Jabar ada di dalam diri Kang RY (Rachmat Yasin). Ka­ lau Kang RY maju sebagai cagub

>> bersambung hal 11

Jawa Barat Terjangkit ’Politik Dinasti’ INILAH, Subang – Jawa Barat rupanya sedang terjangkit tren ‘politik dinasti’. Keluarga bu­ pati atau wali kota, ikut berta­ rung memperebutkan kursi lagi. Calonnya juga tak jauh-jauh. Se­ jumlah kepala daerah ramai-ra­ mai mendorong istrinya mengi­ kuti pemilukada . Contoh nyata kesuksesan istri menjadi bupati ada di In­ dramayu. Anna Sophanah, suk­ ses mengikuti jejak Irianto MS Syaifuddin alias Yance, sua­ minya, memimpin Kabupaten Indramayu periode 2010-2015. Kini, sejumlah istri kepala

>> bersambung hal 11

Jabar, Partai Hanura akan bera­ da di dalamnya,” kata Azhar. Awal pekan ini, PPP Jabar memang sudah melakukan kese­ pakatan koalisi strategis dengan Partai Hanura menjelang Pilgub Jabar. Hasil pertemuan itu me­ nyepakati pembentukan sekre­ tariat bersama PPP dan Hanura.

daerah mencoba mengikuti jejak Anna. Sebut saja Nina Nurhayati atau lebih dikenal sebagai Nina Eep Hidayat. Dia dikabarkan ba­ kal maju menjadi calon Bupati Subang, melanjutkan jejak Eep, suaminya. Atau Atty Suharti, istri Wali Kota Cimahi Itoc Tochija. Dia juga berniat bertarung pada Pemilukada Kota Cimahi. Kabar istri Eep menjadi calon Bupati Subang sudah mendekati kepastian. Saat ini, informasi itu tak saja berembus di masyarakat. >> bersambung hal 11

Humaniora

Kisah Pilu Warga Tionghoa, Tinggal di Bekas Kandang Babi Ini kisah pilu warga Tionghoa di Kabupaten Cirebon. Jauh dari mapan dan sejahtera, mereka justru menempati rumah bekas kandang babi. Jangan bayangkan ke­ suksesan warga Tionghoa saat berkunjung ke Kampung Cina, Desa Jamblang, Kabupaten Ci­ rebon. Bertahun-tahun, mereka justru hidup dalam kemiskinan. Rasa waswas juga kerap meng­ gelayuti mereka, karena khawatir rumahnya digusur pemerintah.

INILAH/IBNU SAECHU

“Ada buat makan seharihari saja sudah sangat untung,” kata Oey Lin Nio (57), seorang warga Tionghoa yang tinggal di kawasan Jamblang kepada INILAH, Selasa (24/1). Rambut perempuan itu su­ dah memutih. Kerut wajahnya terlihat jelas. Namun, di usianya yang memasuki senja, Oey Lin Nio masih harus berpikir cara mempertahankan hidup. “Hidup yang kami jalani terasa berat. Namun kalau memikirkan kesulitan hidup, mungkin saya tidak akan

berhenti menangis,” lanjutnya dengan mata berkaca-kaca. Oey Lin Nio hidup bersama Yenni (27) putrinya, di sebuah rumah sederhana berukuran sekitar 3x4 meter, di Blok Klenteng, Desa Jamblang. Rumah yang dibangun oleh warga sekitar itu dulunya bekas kandang babi. Sebelum menem­ pati rumah itu, perempuan yang memiliki nama Indonesia Linawati itu tinggal bersama ka­ keknya di Klenteng Jamblang. >> bersambung hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.