EEP BIKIN CHAOS

Page 1

SELASA 28 FEBRUARI 2012

EDISI NO 114 TAHUN I/2012

RP 1.000

>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran

INILAH GRUP : INILAH KORAN ď ŹPORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM ď ŹMAJALAH: INILAH REVIEW

Dari Bandung untuk Indonesia REDAKSI /IKLAN : JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803PEMASARAN: JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803 FAX

GADISTUNANETRA

TERLALU menghayati perannya dalam film Keumala, artis Nadia Vega mengaku kebablasan. Nadia Vega memang sudah lima tahunan absen berakting untuk film layar lebar. Kesempatan berperan dalam film Keumala tentu tidak dia sia-siakan. Apalagi tema cerita di film ini berbeda. >>BACA HAL 16

022-7310606E-MAIL: inilahkoran@inilah.com

SUPERGOAL MODIFIKASIGAGAL

GOL fantastis terlahir dari kaki Cristiano Ronaldo di markas Rayo Vallecano. Satu-satunya gol, yang membuat peluang Real Madrid merengkuh titel semakin terbuka lebar. Dalam pertarungan yang berlangsung Minggu (26/2) itu, Ronaldo memang menjadi pahlawan dengan gol semata wayangnya itu. Prosesnya, tercipta dengan begitu cantik. >>BACA HAL 14

PELATIH Drago Mamic memakai formasi radikal saat timnya takluk 0-4 dari Persipura Jayapura, Senin (27/2). Di pertengahan babak kedua, Mamic tiba-tiba menarik keluar Airlangga dan menggantinya dengan Abanda Herman. Sebenarnya Abanda sejak awal pertandingan bermain sebagai bek tengah, posisi aslinya. >>BACA HAL 12

EEP BIKIN CHAOS

Tak hanya berorasi, Eep juga bernyanyi. Lewat lagu berlirik Sunda, dia mengeluarkan unekunek seputar kasus yang menimpanya. Eep mengaku merasa dizalimi aparat penegak hukum. Vonis Mahkamah Agung (MA) yang menghukumnya lima tahun, dinilai janggal. “Katanya negara hukum ter­nya­ ta hanya hukum rimba. Yang salah divonis bebas, yang benar dihukum, kalau dulu tahanan polisi, kini ta­ hanan Tipikor,â€? begitu nyanyian Eep dalam bahasa Indonesia di depan Gedung Kemendagri, Jalan Merdeka Utara Jakarta, Senin (27/2). Eep tak datang sendiri. Dia didukung ratusan pegawai negeri sipil (PNS) Subang. Di balik pagar Kemendagri, orasi dan nyanyian Eep disambut riuh.

INILAH/ARDHY FERNANDO

Eep Hidayat bikin chaos. Bersama ratusan PNS, dia mendatangi MA dan Kemendagri. Bupati Subang nonaktif itu berorasi menentang vonis MA.

WAKIL rakyat Subang gerah. Mereka mengutuk keras aksi mogok kerja pejabat Subang. Sikap itu disuarakan anggota DPRD Kabupaten Subang, Ade Sugianto. Dia prihatin melihat perilaku pejabat yang mengedepankan kepentingan kelompok. “Kami mengutuk itu semua, karena tugas PNS adalah memberi pelayanan publik bukan membela perorangan atau kelompok,â€? kata Ade saat mene­ mui puluhan pengunjuk rasa dari Forum Masyarakat Peduli Subang (FMPS), Senin (27/2). Puluhan pejabat eselon II dan III berangkat ke Gedung Mahkamah Agung dan Kemen­ dagri, Senin (27/2) pagi. Mereka menggunakan kendaraan dinas. Wakil Ketua DPRD Oman Warjoman meminta pejabat yang mogok kerja dan mengancam boikot, berhenti bekerja sebagai pelayan publik.

MELAWAN: Bupati Subang nonaktif Eep Hidayat berorasi di tengah-tengah para PNS Pemkab Subang saat mendatangi Gedung Kemendagri di Jakarta, Senin (27/2). Sebelumnya Eep menyerahkan berkas keberatan ke MA, atas vonis yang dijatuhkan Pengadilan Tipikor Bandung.

>> bersambung hal 11

>> bersambung hal 11

Tahukah Anda

Penemu Radio FM

RADIO merupakan teknologi yang dipakai untuk mengantar sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang tersebut melintas dan merambat melalui jalur udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara). Perkembangan dunia teknologi kini berdampak pula terhadap siaran radio. Dulu kita hanya dapat menikmati siaran radio dengan gelombang AM (amplitude modulation). Namun, kini pendengar pun dimanjakan oleh kemunculan gelombang radio FM (frequency modulation) yang bersuara lebih jernih. Orang yang berjasa menemukan gelombang FM adalah Edwin Howard Armstrong yang dikenal sebagai “Bapak penemu radio FM�. Amstrong, seorang ahli teknis penemu radio yang dilahirkan pada 18 Desember 1890 di New York City, Amerika Serikat (AS). Kepintaran dan keuletannya sudah tampak sejak kecil. Bahkan, ketika usianya baru menginjak 14 tahun, dia telah bercita-cita ingin menjadi seorang penemu. Ketika menginjak usia remaja, dia mulai mencoba menjadi tukang servis alatalat rumah tangga tanpa kabel (nirkabel). Kemudian saat duduk di bangku SMA, dia telah mulai mengadakan uji coba dengan membuat tiang antena di depan rumahnya untuk mempelajari teknologi nirkabel yang kala itu sering mengalami gangguan. Dia dengan cepat dapat memahami permasalahan pada alat komunikasi tersebut. Dia juga dapat menemukan kelemahan sinyal pada penerima akhir transmisi komunikasi. Padahal, tidak ada cara lain untuk memperkuat tenaga. (*)

Bus Seruduk Truk, 1 Tewas 8 Luka-luka INILAH, Purwakarta – Maut kembali menjemput di ruas Tol Cipu­larang. Bus Pariwisata nopol F 7803 AA menabrak truk pasir nopol Z 9000 KK, Senin (27/2). Lokasi tabrakan berada di KM 84+900 Jalur B (arah ke Jakarta), Desa Mekargalih Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta. Iwan Nurdin (46), sopir bus pembawa rombongan study tour siswa SMPN 3 Bogor itu tewas di lokasi kejadian. Sementara Suryana (39), kernet bus dan tujuh siswa terluka. Luka yang

JADWAL WAKTU SALAT TGL

SUBUH

ZUHUR

ASAR

MAGRIB

ISYA

28/2

04.45

12.03

15.07

18.10

19.20

29/2

04.45

12.02

15.06

18.10

19.20

KURS TRANSAKSI US DOLAR 9170

9156

9130

9115

9110

9115

9104 9090

9090 21/2

22/2

23/2

24/2

27/2

diderita Suryana cukup parah. Kaki kirinya hancur tergencet bagian kendaraan. Kondisi ketujuh siswa me­ ngalami luka ringan. Semua korban langsung dievakuasi ke

Maung Bandung Pulang Tanpa Hasil

PERSIBHOLIC.COM/ADAM HUSEIN

Rumah Sakit Umum (RSU) Efarina Etaham Purwakarta. Sementara bangkai kendaraan diderek ke Gerbang Tol Jatiluhur. >> bersambung hal 11

PROTES: Para pemain Persib memprotes keputusan wasit yang dinilai merugikan saat bertanding melawan Persipura Jayapura di Stadion Mandala Jayapura, Senin (27/2). Persib takluk 0-4 dari tuan rumah.

INILAH, Bandung – Persib Bandung gagal mengimbangi keperkasaan Persipura Jaya­pura, Senin (27/2) sore. Maman Abdurrahman dan kawan-kawan takluk empat gol tanpa balas. Kekalahan dari Tim Mutia­ ra Hitam, sekaligus melengkapi kegagalan Maung Bandung dalam tur Papua. Sebelumnya, Persib takluk 0-3 di markas Persiwa Wamena. Pasukan Dra­ go Mamic itu, kini harus tertahan di peringkat enam dengan poin 12 dari 13 kali bertanding. Drago Mamic mengakui kehebatan tuan rumah Persipura. Tidak hanya mengucapkan selamat, Mamic pun menyebut mereka layak menyandang predikat tim terbaik di Indonesia.

INILAH/SALMAN FARIST

Catatan

9150

DPRD Subang Kutuk Aksi Mogok Kerja Pejabat

“Saya ucapkan selamat kepada Persipura. Mereka memang tim terbaik di Indonesia, itulah mengapa kami selalu mempersiapkan segalanya sebelum menghadapi Persipura,â€? kata Mamic kepada wartawan seusai pertandingan di Stadion Mandala, Jayapura tersebut. Terkait kondisi tim, Mamic tak memungkiri adanya kesulitan di lini depan. Selain tidak bisa memainkan Moses Sakyi karena akumulasi kartu ku­ ning, Mamic juga tidak bisa me­nurunkan Aliyudin. Alhasil, Air­ langga harus berjuang se­ orang diri di depan. “Aliyudin terserang demam dan ini memang menjadi masalah untuk kami,“ sesal Mamic. >> bersambung hal 11

Oleh: Derek Manangka >>Wartawan Inilah Koran

Betulkah Pejabat Subang Membela Rakyat? Pejabat Subang melakukan aksi di Jakarta. Padahal, yang mereka bela, bukanlah kepentingan rakyat banyak. Kedengarannya aneh, tapi inilah yang terjadi di Kabupaten Subang. Kegiatan roda peme­ rintah daerah Subang terhenti. Sejumlah kantor dinas, tutup sementara. Penyebabnya, sebagian Pegawai Negeri Sipil (PNS), utamanya pejabat eselon, meninggalkan tempat mereka bekerja

INILAH/ARDHY FERNANDO

untuk melakukan aksi protes di Jakarta. Mereka mendemo Mahkamah Agung karena menilai keputusan lembaga yudikatif tentang status Bupati Eep Hidayat, tidak sesuai dengan aspirasi para PNS sebagai rakyat jelata. Kejadian ini dapat dimengerti. Terutama dalam soal ketidak puasan terhadap penegakan hukum dan penca­ rian keadilan. Soal ketidak puasan terhadap sebuah keputusan dari lembaga penegak hukum, bukan

baru sekarang terjadi. Dan, tidak pula hanya masyarakat dan PNS Subang yang tidak puas. Tetapi apapun alasannya, tindakan para PNS ini patut disesalkan dan harus dikoreksi. Dengan meninggalkan pekerjaan mereka - sementara PNS merupakan abdi negara yang dibayar dengan uang rakyat untuk melayani kepentingan rakyat, PNS Subang telah melakukan sebuah kesalahan paling mendasar. >> bersambung hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.