INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : INILAH.COM INILAHKORAN.COM YANGMUDA.COM JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
Telinga, Mata, dan Hati Rakyat REDAKSI /IKLAN/SIRKULASI: JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TELP 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI) FAX 022-6127769 HARGA LANGGANAN RP55.000/BULAN
EDISI 299/TAHUN III/2014 SENIN, 29 SEPTEMBER 2014
Email redaksijabar@inilah.com
Website www.inilahkoran.com
e
e-Paper www.inilah.com/ikoran
Facebook inilahkoran jabar
Twitter @inilahkoran
RP 2.000
SECTION A
Line Chat inilahkoran
ANTARA/SAPTONO
INILAH/BAMBANG PRASETHYO
Oleh: KH.Abdullah Gymnastiar
Lupakan Kebaikan Diri ALHAMDULILLAH. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada Rosululloh Saw. Saudaraku, semakin kita sering menganggap diri banyak jasa dan banyak kebaikan pada orang lain, apalagi menginginkan orang lain tahu akan jasa dan kebaikan diri kita itu, lalu berharap agar orang lain menghargai, memuji, dan membalasnya, maka berarti kita sedang membangun penjara untuk diri kita sendiri. Dan kita pun berarti sedang mempersiapkan diri mengarungi samudera kekecewaan dan sakit hati. Semakin banyak kita berharap sesuatu dari selain Allah Swt., maka semakin banyak kita akan merasakan kekecewaan. Karena, tiada sesuatu apapun yang dapat terjadi tanpa ijin Allah. Sesudah mati-matian berharap dihargai makhluk dan Allah tidak menggerakkan orang untuk menghargai, maka hati kita akan kecewa karena kita terlalu banyak berharap kepada makhluk. Belum lagi kerugian di akhirat karena amal yang dilakukan berarti tidak tulus dan tidak ikhlas, yaitu beramal bukan karena Allah Swt.
PENELITIAN GUNUNG PADANG MENYIMPANG
EMAS: Ganda putra Muhamad Ahsan/Hendra Setiawan tampil gemilang mengalahkan Yongdae Lee/Yeonseong Yoo dan merebut emas.
SEORANG ahli geologi menyebut penelitian situs Gunung Padang menyimpang dari kaidah. Banyak kesalahan prosedur dalam proses penelitian.
Hendra/Ahsan Sumbang Emas INILAH, Jakarta – Emas kedua Asian Games tergenggam jua. Datangnya samasama dari cabang olahraga bulu tangkis. Adalah pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang sukses menambah pundi-pundi emas Indonesia. Di Gyeyang Gymnasium Incheon, mereka sukses menekuk pasangan tuan rumah Korsel Yoo Yeonseong/ Lee Yongdae 21-16, 16-21, 21-17 pada final ganda putra, Minggu (28/9). Lewat permainan cepat dan saling menekan, keduanya berhasil mengakhiri laga dengan manis. Pasangan Indonesia
Oleh: Jaka Permana
» Bersambung ke Hal A7
BOLAMANIA
C
MAUNG BANDUNG
PELITA Bandung Raya (PBR) bisa jadi batu sandungan Persib Bandung melangkah ke semifinal. » BACA HAL C8
INILAH, Jakarta - Amirul Haj Lukman Hakim Saifuddin yang juga Menteri Agama ikut antre mencoba bus pengangkut jemaah haji. Rutenya, dari penginapan ke Masjidil Haram, Makkah. Saat menaiki bus dari penginapan H07 di Syari Sittin ke Masjidil Haram, Menag berbaur bersama jemaah haji. Bahkan dia
FOOTBALL MANIAC
GUNNERS FRUSTRASI
ARSENAL mendominasi laga kontra Tottenham. Peluang bagus mereka ciptakan. Hanya saja, tak ada gol tercipta hingga pertarungan usai. Arsene Wenger frustrasi! » BACA HAL C5
C
B
REPUBLIK BOBTOH
etapa kecewanya Tony Djubiantono. Ahli geologi itu menilai, penelitian tim nasional terhadap situs Gunung Padang, Kabupaten Cianjur sudah melenceng dari kaidah. Dia pun mengendus penelitian tersebut sudah masuk pada perusakan situs. “Seharusnya, penelitian me-
GOL TERINDAH
BERTUGAS sebagai pemain belakang, mencetak gol tentu bugas tugas utama. Namun, bila mampu mencetak gol akan menjadi nilai plus seperti pernah dilakukan Herrie Setyawan. » BACA HAL C7
C
» Bersambung ke Hal A7
Menteri Agama Ikut Antre Bus Haji
HATI-HATI DENGAN PBR
C
sempat tertinggal 6-10. Namun Hendra/Ahsan mampu meraih poin demi poin hingga menyamakan kedudukan 10-10. Hendra/Ahsan terus menekan lawan dan menambah satu poin. Namun pasangan Korsel tidak mau menyerah dan menyamakan kedudukan 11-11. Selanjutnya kedua tim saling berbagi poin. Namun pasangan Indonesia mampu mengunci lawannya di poin 16 untuk melaju menang 21-16 melalui smash Hendra ke bagian sisi kanan lapangan lawan.
ngedepankan kondisi geologis pada daerah setempat agar tidak terjadi kerusakan yang fatal akibat kesalahan prosedur,” tutur Tony, Minggu (28/9). Dia mencontohkan, saat ini banyak terjadi pengalian lubang yang mengindahkan kondisi serta struktur tanah. Hal tersebut, kata Tony sangat membahayakan Gunung Padang lantaran
terjadi pergerakan tanah yang berpotensi longsor. “Dari diskusi dengan ahli arkeolog, ahli sejarah, yang digagas Paguyuban Pasundan saya merekomendasikan agar pemerintah pusat melakukan evaluasi terhadap hasil penelitian,” tutur dia.
pun rela berdesak-desakan dan berdiri saat naik bus. Demikian pula saat menaiki bus dari Bab Malik menuju Kuday. Menteri bersama rombongan juga antre menaiki bus. Menteri mencoba bus bersama para pejabat urusan haji di Indonesia.
» Bersambung ke Hal A7
Tolong ibu-ibu dan bapak juga berdoa bangsa dan negara dan untuk saudarasaudara kita di Tanah Air ya. Lukman H Saifuddin Menteri Agama
» Bersambung ke Hal A7
Serat Bang Sem
SPORTY
PULANGLAH CR7 SPANDUK yang meminta untuk Cristiano Ronaldo kembali ke Manchester United terbang di atas Stadion El Madrigal, Sabtu (27/9) malam WIB. » BACA HAL C6
JADWAL SALAT
BANDUNG & SEKITARNYA 29 SEPTEMBER 2014 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:24 11.44 14.56 17.48 18.57
30 SEPTEMBER 2014 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:23 11.44 14.55 17.47 18.57
IKLAN & BERLANGGANAN
022-6127 865
Tukang Jalir Tina Jangji SALAH satu pernyataan Gubernur Ahmad Heryawan, yang menarik perhatian saya adalah: “Jika suatu kekuatan tanpa tuntunan kebenaran akan mengarah pada kezaliman. Sebaliknya, kebenaran tanpa kekuatan, dapat dengan mudah dibengkokkan dan dijatuhkan. Membaca fenomena sosial politik yang berkembang kini, jelang pergantian kepemimpinan nasional, yang kita dapatkan adalah, potret politisi pemburu kuasa yang
Jurnalis, broadcaster, imagineer yang aktif mengembangkan Imagineering Training dan Locus Training.
N. Syamsuddin Ch. Haesy saling selindap dan konyol. Banyak kekonyolan yang terjadi. Ketika Mahkamah Konstitusi menolak gugatan Koalisi Merah Putih (KMP) pendukung Prabowo - Hatta, ramai-ramai para pendukung Jokowi - Jusuf
Kalla meminta, agar KMP legawa. Sebaliknya, ketika KMP memenangkan voting Sidang Paripurna DPR RI untuk menetapkan Rancangan Undang Undang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), mereka mengecam habishabisan, bahkan menista Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang masih sebagai Kepala Negara,
dengan serapah yang tak terkontrol. Situasi dan kondisi mempertontonkan praktik politik pinuh ku tukang cidra,salamina tukang jalir tina jangji,
ILUSTRASI: INILAH SALMAN FARIST
sulaya tina sulaya. Penuh oleh pembual. Selamanya ingkar janji. Tak bisa dipercaya lagi. Realitas politik yang disajikan media secara ‘buligir’ itu, mempertontonkan demokrasi tak berbudaya. Rakyat menyaksikan, Kiwari geuningan sagala gati. Bongana pahiri-hiri. Parebut dipayung tangtung. Pagirang-girang tampiyan. Calik girang gede ajang. Naha alok henteu nyaho, somah nu lara balangsak.(Kini, berdarah-darah.
» Bersambung ke Hal A7