KAMIS 30 AGUSTUS 2012
>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran
Dari Bandung untuk Indonesia
EDISI NO 286 TAHUN I/2012
RP 2.000
REDAKSI /IKLAN : JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803PEMASARAN: JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803 FAX
TONY Sucipto tak merasa khawatir akan masa depannya, sekalipun hingga kini Persib belum memberikan kepastian apa pun tentang kelanjutan kontraknya musim depan. >>BACA HAL 13
Polisi Susuri Kerusuhan Cirebon
SELALU MANDIKAN ANAK AKTRIS cantik ini tak pernah mau menyuruh baby sitter memandikan putranya. Bagi wanita yang populer lewat film Ada Apa Dengan Cinta ini, memandikan bayi bukan sekadar menjaga kebersihan bayi. >>BACA HAL 16
INILAH, Cirebon – Belum juga selesai AKBP Hero Henrianto Bachtiar menyeka peluhnya, kini dia sudah harus berkeringat lagi. Â
 � ��
Â? Â? Â? Â?
Â? Â
Â
‹
Â?
AKHIRNYA, AC Milan berhasil menambah amunisi di sektor depan. Bojan Krkic resmi hijrah ke San Siro Siro, dengan status pinjaman dari AS Roma. >>BACA HAL 14
Tahukah Anda
Woodpecker Mematuk 20 Kali dalam Semenit
MASIH ingat dengan film kartun Woody Woodpecker ciptaan Walter Lantz? Woody si burung pelatuk ini, sangat suka mematuk apa saja. Bahkan kekuatan paruhnya itu menjadi senjata andalannya dalam menghalau atau menyerang musuhmusuhnya. Ternyata karakter ini persis seperti aslinya. Burung pelatuk atau Woodpecker ini memang unik, bahkan bisa dibilang burung terunik di dunia. Keunikannya itu terlihat dari sarangnya. Berbeda dengan jenis burung lainnya, woodpecker membuat sarang dengan cara melubangi batang pohon dengan menggunakan paruhnya, persis seperti gambaran rumah Woody di dalam film. Yang lebih mengagumkan adalah kemampuan mematuk dari jenis burung ini. Berdasarkan hasil penelitian, salah satu jenis dari 218 spesies burung ini bisa mematuk pohon hingga 20 kali hanya dalam satu menit. Kekuatan yang luar biasa untuk ukuran burung sekecil itu. Burung yang termasuk dalam ordo Piciformes ini bisa ditemukan di seluruh dunia. Beberapa burung pelatuk memiliki kaki zigodaktil, dengan 2 jari kaki mengarah ke depan, dan 2 lainnya ke belakang. Kaki-kaki itu, meski beradaptasi untuk berpegangan di permukaan vertikal, bisa digunakan untuk menggenggam atau bertengger. Beberapa spesies hanya memiliki 3 jari kaki. (*)
ƒ‡
  � � �  �   �
‡Ž‚‡
9600
9583
INILAH, Bandung – Hari ini, Kamis (30/8), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menyambangi Kota Bandung. Agendanya menghadiri rangkaian acara Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika. Galibnya kedatangan SBY, pengamanan diperketat. Polres-
Udjwalprana Sigit kini tak lagi bisa duduk tenang di kursi empuknya. Tiap sebentar dia harus bergerak. Memberikan instruksi atau sekadar berkoordinasi. Alam memaksanya seperti itu. Sudah beberapa pekan ini, air mulai sulit ditemukan di beberapa daerah di Jawa Barat. Bahkan di daerah yang logikanya gampang menemukan air minum, seperti sekitar Waduk Jatiluhur, Purwakarta, masyarakat sekitar pun merasa kesulitan. Sejatinya, Sigit, Kepala Badan
Dilaporkan lahan-lahan pertanian sudah tidak bisa lagi ditanami padi,� Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar itu, sudah mengantisipasi sejak lama. Itulah sebabnya, Pemprov Jabar mengalokasikan dana Rp15 miliar untuk menanggulangi bencana kekeringan pada 2012. BPBD bahkan telah menetapkan status siaga bencana sejak Juli dan berlaku hingga Oktober mendatang. >> bersambung hal 11
Asisten Pelatih Sudah, Pemain Kapan?
INILAH/YULIANTONO
Â?
 �
Â?
 Â
Â?
 �
‚ƒ„ƒŒ
Â? Â? Â? Â? Â Â?
tabes Bandung mengerahkan 1.102 personel sementara Polda Jabar 350. Walhasil, total polisi yang dikerahkan saat kedatangan SBY berjumlah 1.452 personel. Pola pengamanan menerapkan sistem tertutup dan terbuka. “Personel kepolisian untuk pengamanan Presiden itu terdiri atas 1.102 personel jajaran Polrestabes Bandung, dan 350
personel dari Polda Jabar,� jelas Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Rosdiana di ruang kerjanya, Rabu (29/8). Menurutnya, polisi akan bersiaga di ring II dan III. Sementara untuk pengamanan di ring I disiagakan personel TNI dan Paspampres. >> bersambung hal 11
MILIKI ASISTEN: Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman segera memiliki asisten yang rencananya diumumkan Kamis (30/8) ini.
INILAH, Bandung - Awalnya Rabu (29/8), Djajang Nurdjaman hendak mengumumkan pemain dan asisten pelatih Persib musim 2012/2013. Tanpa alasan jelas, rencana itu urung digelar. Djanur bungkam. Menurut dia , tak ada alasan khusus terkait batalnya pengumuman skuad. Bahkan Djanur malah tak lagi berani menyebut tanggal pasti diumumkannya nama-nama penggawa Maung Bandung. Di sisi lain, Djanur malah
berani memastikan asisten pelatih Persib diumumkan Kamis (30/8). Menurut dia, pihak manajemen memang sudah mencapai kata sepakat dengan para kandidat. “Pengumuman asisten pelatih besok (hari ini). Kandidat sudah ada. Memang tidak jadi hari ini (kemarin), karena rencana kita memang besok mau umumkan. Soal pemain, ya lihat saja besok bagaimana.� >> bersambung hal 11
Komunitas Hong, Surga Mainan Anak Tradisional
9563
9448
9510
28/8
Pemerintah sejatinya sudah menyiapkan antisipasi krisis air bersih. Di sisi lain, mereka dituntut memperketat izin sumur artesis.
Budaya
9552
27/8
 €†‡…Â? €†‡…Â? Â
€‘Ž…Â?   €‘’…Â? € Â
‰ … €†“…�  ‰
� €”‡…� • €‘Š…� €‚“…� €†‘…�
Â?
€‚Š…� €‚“…�
€†‡…�  – €”‡…� €†‡…� — €‘’…�
SBY Datang, 1.452 Polisi Siaga
9601
9540 9542
� � ‹� �
INFOGRAFIS:INILAH/SALMAN FARIST
KURS TRANSAKSI US DOLAR
23/8
Â?
� � � � � �  �   � €‚ƒ„ƒ… ‚† ‡‡ ˆ � ‰ €‚Š„ƒ…
‰ €‚
>> bersambung hal 11
BOJAN MILIK MILAN
9480 16/8
022-7310606E-MAIL: inilahkoran@inilah.com
15 M UNTUK KRISIS AIR
KEMBALI UNTUK PERSIB
9570
INILAH GRUP : INILAH KORAN ď ŹPORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM ď ŹMAJALAH: INILAH REVIEW
29/8
SUMBER: BANK INDONESIA
JADWAL WAKTU SALAT BANDUNG TGL
SUBUH
ZUHUR
ASAR
MAGRIB
ISYA
30/8
04.35
11.52
15.11
17.51
19.02
31/8
04.35
11.52
15.11
17.51
19.01
SUMBER: RUKYATUL HILAL INDONESIA
KASIHAN benar nasib permainan tradisional di Jabar. Pamornya kini kian meredup. Dia tergerus kecanggihan teknologi. Pernah dengar nama permainan Perepet Jengkol, Kolecer, Cingciripit, dan Sondah? Permainan anak-anak khas Sunda itu sangat ngetop di era 80-an. Hampir di setiap sudut kota, permainan itu tak pernah dilewatkan anak-anak saat mereka berkumpul. Kini zaman sudah berubah. Kolecer, Cingciripit, dan Sondah mulai tenggelam. Nama-nama itu tak familier lagi di dunia anak-anak. Mereka lebih
mengenal permainan PS, PSP, atau game-game yang ada dalam gadget canggih. Ironisnya, warga asing justru mulai tertarik pada permainan khas Sunda itu. Mereka ingin mengenal lebih jauh, seperti apa cara memainkan permainan massal itu. Tak hanya itu, sejarah dan cara pembuatan permainan itu tak luput dari perhatian. Nah, becermin dari kondisi permainan tradisional yang makin memprihatinkan, hadirlah sebuah komunitas. Namanya Komunitas Hong. Perkumpulan ini dibentuk sebagai pelipur lara para jajaran olot Jabar yang merasa warisan budayanya makin menghilang.
INILAH/SYAMSUDDIN NASOETION
TERGERUS ZAMAN: Sejumlah anak dari Komunitas Hong memainkan salah satu permainan tradisional khas Jabar di Pakarangan Ulin Hong.
Komunitas Hong menggali lagi potensi nilai-nilai permainan tradisional. Ada banyak ratusan jenis permainan yang coba mereka lestarikan. Berdiri sejak 2003, Komunitas Hong ingin mengajak warga khususnya Kota Kembang, peduli dengan keberadaan permainan yang dulu jadi primadona. Siapa pendiri Komunitas Hong tersebut? Dialah M Zaini Alif. Lewat kepeduliannya terhadap ratusan permainan tradisional, Zaini mengajak masyarakat sekitar Bukit Pakar Utara Dago ikut melestarikannya. >> bersambung hal 11