KAMIS 31 MEI 2012
INILAH GRUP : INILAH KORAN ď ŹPORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM ď ŹMAJALAH: INILAH REVIEW
>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran
8
EDISI NO 203 TAHUN I/2012
RP 1.000
Dari Bandung untuk Indonesia REDAKSI /IKLAN : JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803PEMASARAN: JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803 FAX
KURANG SUPLAI BOLA
STRIKER asal Brazil Marcio Souza mengatakan, selama ini lini tengah kurang menopang lini depan. Kurangnya suplai dari lini tengah memang tak bisa dimungkiri, menurutnya sebagai penyerang murni, seharusnya selalu menerima umpan-umpan bola, namun dia juga menyadari bila melihat situasi saat ini hal itu belum bisa dilakukan. Meski begitu, pemain yang baru mengoleksi satu gol bagi Maung Bandung ini, tidak mempermasalahkan hal tersebut. >>BACA HAL 12
BERHATI INGGRIS
PERTAMA&TERAKHIR
HATI Phil Jagielka terbelah dua. Meski terpilih memperkuat Inggris di Euro 2012, bek Everton itu tetap sulit melupakan tanah leluhurnya, Polandia. Jaglieka teringat momen empat tahun silam. Dia sulit menyingkirkan rasa putus asa karena tak kunjung mendapat panggilan dari timnas Inggris. Bek Everton itu frustrasi dan hendak menyeberang membela tanah leluhurnya, Polandia. Jaglieka memang memegang paspor ganda. Inggris, dan tentu saja Polandia. >>BACA HAL 14
PIALA Eropa 2012 adalah turnamen pertama dan terakhir bagi Andriy Shevchenko. Dia mengincar raihan spesial, sebagai penutup kariernya bersama timnas Ukraina. Sheva punya karier gemilang di level klub. Saat masih berkostum AC Milan, penyerang 35 tahun itu sudah merengkuh berbagai gelar. Namun prestasinya sulit tertular di level timnas. >>BACA HAL 15
PENEMBAK GELAP TERUNGKAP Polisi Tangkap Tersangka Pembunuh Bos Security
Polisi membuka tabir penembakan misterius di Hegarmanah awal bulan lalu. Enam orang sudah diamankan di Mapolrestabes Bandung awal pekan ini.
IDOLAKAN PENULIS MUDA
KEPIAWAIAN dua penulis muda ini dalam meracik kata-kata, mampu memikat hati Maudy Ayunda. Dua penulis Tanah Air yang dimaksud Maudy, tak lain Dewi Lestari dan Radithya Dika. Menurut Maudy, meski kedua penulis ini berbeda genre tapi masing-masing mempunyai ciri khas kuat. Dalam buku Dewi Lestari bertajuk Perahu Kertas, mampu memberikan suguhan memikat di setiap bab. Sedangkan, buku humor milik Radithya, mampu membuat tertawa lepas. Entah daya magis apa yang dimiliki kedua penulis tersebut, pastinya kini wanita kelahiran Jakarta, 19 Desember 1994 sangat jatuh cinta pada hasil karya keduanya. >>BACA HAL 16
l INFOGRAFIS: FONDA LAPOD/SALMAN FARIST
Tahukah Anda
Persija Jakarta Terusir dari Senayan
Semut, Hewan Terkuat
BANYAK orang tidak menyangka, semut merupakan hewan terkuat di dunia. Tubuh semut begitu rentan, sekali jari tangan tekan mudah dimatikan. Tetapi sejatinya semut adalah binatang yang kuat dilihat dari beban yang dibawa jika kita komparasi dengan berat badannya. Walaupun ukuran tubuhnya kecil, tapi semut jantan mampu mengangkat makanan yang beratnya 100 kali lebih berat daripada berat tubuhnya untuk dibawa ke sarangnya. Kekuatan semut hanya kalah dari kumbang badak, yang mampu menopang beban seberat 850 kali dari berat badan. Sedangkan gajah hanya mampu menopang beban dengan berat dua kali berat badannya. Kekuatan semut ini dibuktikan oleh Dr Thomas Endlein, seorang spesialis zoologi dari Universitas Cambridge. Endlein memenangkan kontes fotografi ilmiah dengan foto seekor semut mengangkat beban 100 kali lipat berat tubuhnya. Gambar itu menunjukkan seekor semut pemintal Asia bergantung dari permukaan yang terbuat dari kaca dan menggigit beban seberat 500 mg. Foto itu diambil oleh ketika dia sedang meneliti kaki lengket binatang serangga itu. Penelitian itu menunjukkan bagaimana semut mengubah ukuran dan bentuk cakarnya agar mereka dapat mengangkat beban yang lebih berat. Semut termasuk makhluk yang paling mendominasi tanah di planet Bumi, terutama di daerah tropis. Serangga eusosial ini termasuk keluarga Formicidae dalam ordo Hymenoptera. Semut biasa hidup berkoloni dengan membangun sarang, terkadang satu koloni terdiri dari ribuan ekor semut, menguasai dan menggunakan area yang luas untuk kehidupan mereka. Itulah sebabnya koloni semut lazim disebut superorganisme. (*)
TGL
SUBUH
ZUHUR
ASAR
MAGRIB
ISYA
31/5
04.34
11.49
15.11
17.42
18.56
01/6
04.34
11.49
15.11
17.42
18.56
SUMBER: RUKYATUL HILAL INDONESIA
KURS TRANSAKSI US DOLAR 9710
9618 9610 9472
9410
9326
9310 24/5
9522
9357
25/5
28/5
29/5
INILAH, Jakarta - Aksi brutal oknum suporter Persija mengeroyok penonton berbuntut panjang. Polisi melarang Persija menggelar laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta. Padahal sesuai jadwal, Persija akan bertemu PSPS Pekanbaru, Minggu (3/5). Tiga orang tewas seusai laga Persija vs Persib di SUGBK, Minggu (27/5) lalu. Seorang di antaranya adalah bobotoh Persib. Sementara dua lainnya
merupakan suporter dan simpatisan Persija. Selain korban tewas, lima lainnya luka-luka. Polisi dan The Jak sudah mengevaluasi atas insiden tersebut. Hasilnya, menunda jadwal pertandingan lantaran masih dalam suasana duka atau memindahkannya tidak di Jakarta. Penyelenggara memutuskan memindahkan laga ke Cilegon Banten. “Tadi saya dihubungi dan penyelenggara bilang pilih opsi untuk dipindah saja tempat per-
Bandung Bakal Punya Penyewaan Sepeda INILAH, Bandung – Ini gawean komunitas bike. bdg. Mereka mencari solusi kemacetan di Kota Bandung. Caranya, meluncurkan empat shelter bike sharing. Program itu akan mulai dilaksanakan Minggu (3/5) di Jalan Buahbatu dan Dago. Konsep ini menjadi solusi alternatif penyediaan Bike Sharing transporta
si sehat.
tandingannya ke Cilegon, tetapi waktunya tetap pada 3 Juni 2012,� ujar Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Pol Agung Budi Maryoto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (30/5). Ketua Umum Persija Jakarta Ferry Paulus meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus pengeroyokan suporter yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa tersebut. >> bersambung hal 11
BIKE SHARING
  Â? Â? Â? Â?   Â Rencananya         Â? € Sepeda Â? Â? ‚ Â?    ƒÂ? € ‚ „ Â…    ƒ
SELTER YANG TELAH ADA : €† ‡ € €ˆ ‰ Š ‡ � ‹ ˆ
SELTER PERSIAPAN „ € � € ‡ Œ � „ ‡ † � � � ‹ � ‡ � „
>> bersambung hal 11
l INFOGRAFIS: FONDA LAPOD/ SALMAN FARIST
Masih ingat kasus pembunuhan bos Red Guard Security Husein Wirtasa Komara? Pria 42 tahun itu ditemukan tewas bersimbah darah di dalam mobil Toyota LandCruiser D 1 EB miliknya, Jumat (4/5). Lokasi penembakan di Jalan Kapten Tendean, Hegarmanah, Kota Bandung. Kini, 26 hari setelah kejadian, polisi mengamankan enam orang yang diduga terlibat pembunuhan tersebut. Mereka masing-masing berinisial A, J, Ds, S, I, dan CG. Seluruhnya ditangkap di tempat berbeda yakni di kawasan Jalan Terusan Jakarta dan Kota Cimahi. Berdasarkan keterangan yang dihimpun wartawan, keenam orang yang diamankan tim gabungan tersebut saat ini masih diperiksa intensif di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa. Kabarnya, mereka ditangkap awal pekan ini. Satu dari enam tersangka diketahui berjenis kelamin perempuan. Namun, belum ada penjelasan lebih lanjut siapa perempuan yang ikut ditangkap tersebut. Sementara dari hasil pemeriksaan, sudah
ada yang mengarah pada otak pelaku, yaitu I dan CG. �Kami masih terus melakukan pemeriksaan intensif kepada mereka. Untuk motif sementara karena ancaman,� kata sumber yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan. Namun, untuk mengetahui motif jelasnya, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap keenam orang itu. Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso tak menampik adanya penangkapan enam orang yang diduga terlibat. Namun, pihaknya tidak mau gegabah dan terburu-buru menetapkan mereka sebagai tersangka. “Memang benar kami telah mengamankan enam orang yang diduga terlibat penembakan Husein yang menyebabkan korban meninggal di tempat. Namun kami belum menetapkannya sebagai tersangka, baru sebatas saksi dan kini kami masih melakukan pemeriksaan secara intensif,� tegas Abdul kepada wartawan. Terkait kemungkinan enam orang itu bakal ditetapkan tersangka, Abdul belum bisa memastikan. Namun, kata dia, kemungkinan itu bisa saja terjadi. >> >>bersambung hal 11
Nanan Ogah Jadi Calon Wakil Gubernur INILAH, Bandung - Tawa Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna terdengar renyah. Di Cikole Lembang, Kabupaten Bandung Barat, dia berseloroh. Pria kelahiran Purwakarta itu mengaku ogah jadi wakil lagi. Sudah banyak jabatan wakil yang dia pegang. “Saya ini (pernah menjabat sebagai) wakapolres, wakapolwil, wakapolda, wakapolri, masak jadi wagub lagi,� kata Nanan di sela pemancangan tiang pertama rumah susun negara untuk Polri di Mako Brimob Detasemen B Polda Jabar, Rabu (30/5). Ucapan Nanan itu menjawab pertanyaan wartawan. Di sela acara, wartawan mengajukan pertanyaan soal kesiapannya maju pada Pilgub Jabar 2013 mendapingi Ahmad Heryawan. Dari jawaban yang terucap, Nanan sepertinya enggan maju menjadi calon wakil gubernur. Meski begitu, Nanan juga mengaku tak terobsesi maju menjadi orang nomor satu di Jawa Barat. Dia akan mengajukan diri menjadi calon gubernur jika masyarakat menghendakinya. Di mata Nanan, menjadi gubernur bukan perkara mudah. “Kalau pun saya menjadi calon, saya bukan hanya mencari kekuasaan atau materi. Kalau jadi gubernur itu harus bayarbayar, gimana? Ngapain mau ngabdi kok bayar-bayar. Jadi gubernur itu kan harus siap antiKKN,� jelasnya. Menurut Nanan, menjadi orang nomor satu itu kakinya
Nanan Sukarna
harus rela ‘diikat’ dan diawasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Untuk itu, Nanan menginginkan siapa pun yang memimpin Provinsi Jabar itu merupakan orang terbaik. “Kalau ada yang lebih baik, jangan pilih saya. Harapannya, dalam Pilgub ini jangan hanya buat pribadi tapi untuk kepentingan Jabar. Kalau enggak dibutuhkan oleh masyarakat, ngapain maksa-maksa,� tambahnya. Lebih jauh dia enggan menyebutkan apakah ada partai politik yang sudah mendekati. Saat didesak pun, Nanan masih merahasiakannya. Dia malah balik bertanya apakah ada partai yang sudah mendekati dirinya. Pengamat Politik Unpar Bandung, Prof Dr Asep Warlan Yusuf menyebutkan, wajar Nanan Sukarna menyatakan ogah menjadi calon Jabar 2 dan lebih memilih Jabar 1. >> bersambung hal 11
TOKOH NASIONAL >> Oleh: Muchlis Hasyim
JADWAL WAKTU SALAT BANDUNG
9510
022-7310606E-MAIL: inilahkoran@inilah.com
30/5
SUMBER: BANK INDONESIA
Bangsa Ini Butuh Lompatan Besar SETELAH era Orde Baru runtuh, tiga presiden datang silih berganti. Tak ada yang bertahan lima tahun. Kepemimpinan yang memiliki lubang di sana-sini. Lalu datanglah era Susilo Bambang Yudhoyono. Yudhoyono adalah presiden Indonesia yang dipilih langsung oleh rakyat untuk pertama kalinya. Bersama Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla
pada periode pertama dan Boediono pada periode kedua, dia menjalankan program pemerintahan dan pembangunan lebih terencana dan lebih baik dibandingkan era sebelumnya. Kondisi keamanan di era SBY relatif lebih stabil, begitu pula perekonomian. Di bidang politik pertahanan dan keamanan, pemerintahan SBY dengan bantuan Jusuf Kalla berhasil mendamaikan Aceh dan Ambon.
NET
Pemberantasan korupsi lebih berkibar di masa SBY, walau menjelang berakhirnya periode kedua jabatannya, Partai Demokrat yang dipimpinnya justru digoyang skandal korupsi. SBY juga dicintai pegawai negeri sipil karena menaikkan gaji dan tunjangan mereka hampir setiap tahun. Pemerintahan SBY juga lebih terbuka dan bersahabat kepada pasar global. >> bersambung hal 11