Teka-Teki Nanan

Page 1

JUMAT 3 FEBRUARI 2012

EDISI NO 090 TAHUN I/2012

RP 1.000

INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW

Dari Bandung untuk Indonesia

>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran

REDAKSI /IKLAN : JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803PEMASARAN: JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803 FAX

ADUSPRINTER

022-7310606E-MAIL: inilahkoran@inilah.com

RANJAUOLIMPICO SEPAK BOLA SIRKUS

BERTAMU di rumah sendiri saat melawan Pelita Jaya, Minggu (5/2) nanti, Persib Bandung harus bekerja keras melawan para sprinter. Pelatih Fisik Persib Dino Sefriyanto menilai kekuatan fisik para pemain The Young Guns –julukan Pelita Jaya- tidak bisa dipandang sebelah mata. Dino menilai amunisi racikan Rahmad ‘RD’ Darmawan, dihuni para sprinter seperti Greg Nwokolo, Songkalai, John Tangkol, Raschesky, dan Egi Melgiansyah. >>BACA HAL 12

AC Milan tersungkur di Olimpico. Dua gol yang dicetak Hernanes dan Tomasso Rocchi membuat Rossoneri gagal merebut capolista. Kamis (2/1) dini hari WIB, pasukan Massimilliano Allegri punya kans besar merebut puncak klasemen dari Juventus. Ketertinggalan satu poin serta penundaan laga Parma melawan Juventus berbuah keuntungan. Namun, harapan tak berbuah kenyataan. >>BACA HAL 14

DEFENDER Barcelona Gerard Pique menyebut rekan setimnya mulai bertingkah bak pemain sirkus. Itu ungkapan kekesalan Pique setelah Los Azulgrana ditahan imbang Valencia, Kamis (2/2) dini hari WIB. Barca kembali dinaungi dewi fortuna dalam leg pertama semifinal Copa del Rey. Mereka mampu meraih hasil imbang 1-1 di Mestalla. Hasil berbeda sangat mungkin terjadi, jika penjaga gawang Jose Manuel Pinto diusir wasit pada awal babak pertama. >>BACA HAL 15

TEKA-TEKI NANAN Mabes Polri: Itu Masih Sebatas Wacana

ANTARA/FANNY OCTAVIANUS

Nanan Sukarna memunculkan tekateki. Polri belum tahu-menahu soal rencana majunya Wakapolri itu pada Pilgub Jabar 2013.

MENIKMATI HUBUNGAN KENDATI sudah memiliki tambatan hati, tapi Nuri belum berpikir segera menikah. Bintang sinetron kelahiran Bandung, 22 November 1985 ini mengaku tidak pernah punya target untuk menikah di usia muda. Nuri Maulida tetap santai dan sangat menikmati hidup. Meski di usianya yang kini sudah menginjak 26 tahun, dia belum juga menikah. Perempuan cantik berambut sepinggang ini bahkan belum punya rencana menikah. >>BACA HAL 16

Adalah Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution yang angkat bicara soal rencana majunya Nanan itu. Dia mengaku belum mendengar kabar pastinya. Karena itu, bagi Polri, kabar tersebut baru sebatas wacana. “Pak Na­nan belum pernah menyatakan akan maju. Itu masih sebatas wacana,” kata Saud kepada INILAH, Kamis (2/2). Saud menyebutkan, sesuai aturan, anggota Polri yang mau terjun ke politik harus mengun­ durkan diri terlebih dulu. Atu­r­ an yang dimaksud adalah UU No 2/2002 tentang Kepolisian Neg ara Republik Indonesia.

PENDUKUNG ANAS MEMBELOT

>> bersambung hal 11

HARAPAN KORBAN HAM: Lestari, seorang korban pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) 65/66 mengikuti audiensi seleksi anggota Komnas HAM periode 2012-2017 di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Kamis (2/2). Didampingi keluarga dan KontraS, mereka berharap Komnas HAM dapat menyelesaikan berbagai persoalan HAM. INILAH/SALMAN FARIST

Dada Keukeuh Jalan Merdeka Bebas PKL

INILAH, Bandung – Wali Kota Bandung Dada Rosada keukeuh. Dia tetap akan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Merdeka. Selain itu, Dada juga tak mengisyaratkan relokasi bagi PKL tersebut. “Dari awal di sana memang bukan tempat PKL, sama seperti kawasan Braga. Kalau PKL Jalan Merdeka minta (relokasi), nanti PKL di tempat lain juga minta relokasi, bagaimana coba?” kata Dada seusai menyerahkan sertifikat tanah di Kecamatan Batununggal, Kamis (2/2).

PENDUKUNG Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, berontak. Pendukungnya meminta agar Anas lengser jadi jabatannya karena dinilai membahayakan partai. >>BACA HAL 2

Tahukah Anda

Kacamata Ditemukan Sejak 1260 KACAMATA, selain membantu penglihatan, juga menjadi fesyen yang membuat pemakainya makin gaya. Orang yang berjasa dalam terciptanya kacamata ini adalah ilmuwan dan filsuf asal Inggris, Roger Bacon yang menemukan lensa pertama kali pada 1260. Fungsi lensa tersebut hanya untuk membaca produksi batu solid. Lensa ini terbuat dari gelas berbentuk bundar dan dipoles menjadi batu yang kemudian digunakan untuk melihat. Kemudian pada 1285-1289, rahib dan perajin di Venesia mulai memproduksi kacamata. Desain awal kacamata ini masih menimbulkan banyak masalah karena hanya terdiri dari frame dasar lensa dan hidung jembatan penghubung antarlensa, sehingga tidak bisa menopang kacamata dengan sempurna. (*)

NET

Meski terkendala jumlah personel Satpol PP dan dana penertiban, Dada mengaku akan tetap menertibkan kawasan Jalan Merdeka hingga bersih dari PKL. Menurut Dada, Jalan Merdeka tak seperti Taman Tegallega yang memang dirancang untuk PKL. “Kami akan terus mener­ tibkan walaupun dana minim. Karena dari awal juga jalan itu bukan untuk PKL, berbeda dengan kawasan Tegallega yang konsepnya memang untuk PKL sehingga saya relokasi,”

tegas Dada. Lebih lanjut Dada menyesalkan aksi kekerasan yang menimpa dua wartawan saat meliput penertiban PKL di Jalan Merdeka, Selasa (31/1) lalu. Dia mengimbau kepada wartawan dan petugas Satpol PP agar bisa menjaga diri saat bertugas. Dinas Perhubungan (Dis­ hub) Kota Bandung akan terus melakukan operasi gabungan penertiban PKL bersama Satpol PP. >> bersambung hal 11

Banjir, Kota Cirebon Lumpuh INILAH, Cirebon - Kota dan Kabupaten Cirebon lumpuh. Banjir besar mengepung kedua wilayah di Pantai Utara (Pantura) tersebut, Kamis (2/2) sore. Tak hanya rumah warga yang terendam. Hotel, perkantoran, hingga pusat perbelanjaan tergenang banjir.

Sopir Bus Maut Resmi Jadi Tersangka INILAH, Bandung – Sopir bus Maju Jaya jadi tersangka. Dia dinilai tidak mengerem bus meski sempat dua kali menabrak bagian belakang truk. Akibatnya bus terjun ke jurang hingga menewaskan 12 penumpang dan 21 lainnya luka-luka. Fakta itu terungkap setelah polisi menyelidiki lokasi kejadian di Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Kamis (2/2). Dari hasil penyelidikan, polisi tidak menemukan jejak rem blong seperti dugaan sebelumnya. Bus Maju Jaya nopol Z 7761 A terjun ke jurang di ruas Jalan Raya Wado-Tasik, Kabupaten

>> bersambung hal 11

Sumedang, Rabu (1/2) sekitar pukul 16.15 WIB. Lokasi tepatnya di Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado. Panjang Tanjakan Cae sendiri sekitar 1,5 km dari arah Sumedang menuju Tasikmalaya. Saat kejadian, bus melaju dari arah Tasikmalaya menuju Sumedang. Artinya, di Tanjakan Cae, posisi bus melintas di jalan menurun. Berdasarkan pengakuan sang sopir, rem bus tidak berfungsi alias blong hingga menabrak truk di depannya dan terjun ke jurang sedalam 12 meter. >> bersambung hal 11

INFOGRAFIS: INILAH/SALMAN FARIST

Lingkungan

JADWAL WAKTU SALAT TGL

SUBUH

ZUHUR

ASAR

MAGRIB

ISYA

3/2

04.38

12.03

15.23

18.15

19.28

4/2

04.39

12.04

15.22

18.15

19.28

KURS TRANSAKSI US DOLAR 9100 9050

9025

9030

9045

9067

9000 8950

8936 8900 27/1

30/1

31/1

1/2

2/2

Taman Balai Kota, dari Kongko Hingga Belajar Bersama Seperti apa rasanya belajar di taman? Sejumlah siswa Bandung mungkin bisa menjelaskannya. Di Taman Balai Kota Bandung, mereka rupanya kerap berkumpul untuk belajar. Taman Balai Kota itu sering pula disebut Taman Dewi Sartika. Setiap hari, warga mendatangi lokasi ruang terbuka hijau yang berada di Balai Kota Bandung. Tak sekadar nongkrong atau kongko, banyak pula

INILAH/EVI DAMAYANTI

siswa yang belajar di taman tersebut. Sebut saja Julia (15). Siswi kelas X SMKN 1 Bandung mengaku lebih senang menunggu jam pelajaran di taman, ketimbang di sekolah. Dia mengaku sering memanfaatkan taman kebanggaan Kota Bandung itu untuk sarana belajar. “Kalau belajar di sini, buat BERMAIN BOLA: Sejumlah anak tampak bermain bola di Taman Balai Kota Bandung, Kamis (2/2).

kita lebih enak dan suasananya gimana gitu daripada di sekolah bising malah suka enggak masuk apa yang sedang kita hapalkan itu,” papar Julia. Sarah Nurul punya tujuan lain. Dia dan teman-temannya memanfaatkan taman untuk kongko. Tentunya, bukan sekadar mencari pacar. Maka­ nya mereka sangat berharap Pemkot Bandung menyediakan fasilitas seperti kursi meja, serta menata para pedagang. >> bersambung hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.