MINGGU 13 NOVEMBER 2011
INILAH MEDIA GRUP : PORTAL NEWS : WWW.INILAHJABAR.COM PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM MAJALAH INILAH REVIEW PORTAL NEWS : WWW. JAKARTAPRESS.COM
EDISI NO 012 TAHUN I/2011
RP 1.000
Dari Bandung untuk Indonesia REDAKSI /IKLAN : JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803PEMASARAN: JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803 FAX
022-70991183E-MAIL: inilahkoran@inilah.com
HADIAH UNTUK IBU PELE, MARADONA, MESSI BELUM SIAP
KOMPETISI Indonesia Premier League (IPL) 2011-2012 sudah di depan mata. Sekitar dua pekan lagi skuad Persib Bandung bakal mengarungi pertandingan sesungguhnya melawan Mitra Kukar, di Stadion si Jalak Harupat Soreang, Sabtu (26/11). Hingga kini tim besutan Drago Mamic itu dinyatakan belum siap tempur dari segala aspek. >>baca hal 16
HAL 1S6IAL PE G >>SA M UN UNG BAND
NADINE JADI WARTAWAN LAMA tak terlihat di panggung hiburan, artis cantik yang juga mantan Puteri Indonesia 2005, Nadine Chandrawinata beralih profesi menjadi seorang wartawati. Namun, hal itu dilakoninya hanya dalam sebuah peran di film terbarunya bertajuk Arzaq. Tak tanggungtanggung, demi membintangi film terbaru, Nadine rela melakukan apa saja untuk mempermudah memerankan sosok pemburu berita. Dalam film berjudul Arzaq, Nadine melakoni peran sebagai Fanny, seorang wartawati. >>baca hal 3
MENIKMATI KERIPIK ‘SETAN’ RIDA RSD KOTA Bandung adalah surga pengemar kuliner, termasuk camilan. Begitu banyak jenis camilan yang bisa dinikmati sendiri, bersama keluarga, atau bareng teman-teman di berbagai kesempatan. Termasuk keripik setan Rida RSD. Beragam camilan terus diproduksi para pegiat kuliner. Biasanya, timbul tenggelam suatu jenis camilan selalu mengikuti tren. Ceritanya berbeda dengan aneka camilan tradisional dengan citarasa pedas, yang seakan tak pernah lapuk oleh pergantian zaman. >>baca hal 5
JADWAL WAKTU SALAT SUBUH
ZUHUR
ASAR
MAGRIB
ISYA
03.59
11.33
14.54
17.46
18.59
PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA NO.
FAIZAL Zainuddin berhasil mempersembahkan medali emas bagi kontingen Indonesia di cabang karate nomor kata perorangan putra, Sabtu (12/11). Di Final ia mengalahkan karateka Vietnam, Thai Huy dengan skor telak 5-0. >>baca hal 9
SEKALI waktu, Alex Ferguson pernah menyebut Wayne Rooney sebagai Pele Putih. Messi pun dibanding-bandingkan dengannya. Tapi, Pele tak sependapat. Kenapa? Pele menyebut Rooney tak bisa diperbandingkan dengan dirinya. >>baca hal 8
BENTROK, SISWA KRITIS
Bentrok antarsiswa kembali pecah di Kota Sukabumi, Sabtu (12/11). Satu pelajar kritis terkena sabetan senjata tajam.
Bentrokan antara tiga sekolah menengah kejuruan (SMK) masing-masing Kartika Chandra (KC), Pasundan, dan Taman Siswa ini terjadi di dua lokasi, sekitar pukul 12.00 WIB. Begitu jam sekolah usai, para pelajar itu saling serang di persimpangan Rido Galih dan kawasan stasiun kereta api. Dua pelajar SMK KC, Deden (17) dan Muhamad Nur (16) ambruk tersabet senjata tajam di bagian kepala. Luka parah diderita Deden. Dia kritis dan harus dirawat intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. ‘’Saya dan beberapa teman mau pulang ke Baros, tiba-tiba diserang seratusan pelajar di sekitar gerbong kereta api. Sebenarnya saya kabur, tapi keburu diserang mereka,’’ aku Nur, seorang korban, kepada INILAH, Sabtu (12/11). Polisi yang sempat menyisir TKP di persimpang an Rido Galih menemukan se jum lah barang bukti sebanyak 3 bilah senjata tajam. Polisi juga mengamankan satu pelajar berinisial MC (17) siswa kelas 3 SMK Taman Siswa (Tamsis) yang mengenakan seragam SMK Pasundan. Dari MC, polisi mendapatkan barang bukti sebuah gir roda sepeda motor. >> bersambung hal 15
ANTARA/PUSPA PERWITASARI
TERCEPAT: Pelari putra Indonesia Franklin Ramses seusai finis pertama pada final nomor 100 meter putra SEA Games XXVI/2011 di Stadion Atletik Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (12/11). Ramses mencatatkan waktu 10,37detik.
Manusia Tercepat dari Tanah Papua INILAH, Palembang – Dua putra asal Papua menorehkan prestasi jadi orang tercepat di Asia Tenggara. Mereka pun mempersembahkan medali emas itu untuk tanah yang sedang membara itu. Dua putra Papua yang meraih prestasi mengesankan itu adalah Franklin Ramses Buruni dan Serafi Anelis Unani. Franklin meraih medali emas atletik nomor 100 meter putra SEA Games XXVI di Stadion Jakabaring, Palembang,
kemarin. Sukses serupa diraih Serafi yang memenangkan 100 meter putri. Franklin mengaku bangga sebagai orang Papua yang mencetak prestasi di tengah kemelut yang tengah melanda daerah asalnya itu. “Saya bangga, sebagai putra dan putri Papua, meskipun tidak diperhatikan, kami tetap berprestasi,” tutur Franklin usai meraih emas pertamanya di ajang SEA Games dengan catatan waktu 10,37 detik. Itu sebenarnya bukanlah catatan
Wakil Rakyat Pamer Kekayaan INILAH, Jakarta - Gaya hi dup mewah anggota DPR kembali menjadi sorotan. Pameran keka yaan para wakil rakyat itu dapat terlihat dari barisan mobil mewah yang diparkir di Gedung DPR/ MPR, Senayan Jakarta. Yang menjadi sorotan adalah mobil yang dipakai anggota DPR tersebut merupakan barang mewah yang berharga lebih dari Rp2 miliar, misalnya mobil Bentley seharga Rp7 miliar. “Ada anggota DPR punya mobil Bentley harganya Rp7 miliar, banyak yang punya Alphard, dan sebagainya. Artinya, ada kepentingan mencari materi, sementara kepahlawanan tidak memikirkan nilai,” ungkap politikus Partai Golkar Indra J Piliang di Jakarta, Sabtu (12/11). Menurut sumber INI-
Rp6,5 miliar sampai Rp7 miliar. Produsen mobil asal Inggris LAH, pemilik mobil Bentley se- ini memasarkan supersport car harga Rp7 miliar tersebut ada- ini sejak Juli 2011 melalui agen lah seorang politisi muda dari tunggal pemegang merek PT sebuah partai besar. Grandauto Dinamika. New ConSi politisi muda itu dikenal tinental GT sendiri merupakan memiliki pergaulan luas dan generasi ke-2 Continental GT memiliki latar belakang aktivis yang berkarakteristik sport, nayang kemudian menjadi peng- mun masih bisa digunakan unusaha. Sebelum menjadi peng- tuk keperluan sehari-hari. usaha, dia dikenal sebagai aktiBadan Kehormatan (BK) vis yang kritis. DPR sendiri menilai tidak wajar Mobil yang terlihat diparkir para anggota Dewan memiliki di gedung wakil rakyat tersebut, mobil mewah asal Inggris yang kabarnya merupakan Bentley konon antipeluru tersebut. seri baru yang diberi nama New Continental GT seharga >> bersambung hal 15
waktu terbaik sprinter yang pernah didegradasi dari Pelatnas itu. Waktu terbaik Franklin sebenarnya adalah 10,33 detik. Tapi, dia masih bisa mengungguli sprinter Singapura, Ee Yeo Foo yang mencatat 10,46 detik dan pelari Thailand Wachara Sondee dengan 10,47 detik. Prestasi lebih baik dibukukan Serafi. Dia memenangkan medali emas 100 m putri dengan waktu 11,69 detik. >> bersambung hal 15
Komodo 7 Keajaiban Dunia TAMAN Nasional Komodo masuk dalam daftar sementara tujuh keajaiban dunia baru versi alam (New 7 Wonders of Nature) dinilai hasil pemungutan suara melalui online dan pesan singkat (SMS) yang dilakukan www. new7wonders.com. Hasil tersebut diumumkan dalam laman New7Wonders pada Jumat (11/11) pukul 19.00 GMT atau Sabtu (12/12) pukul 02.00 WIB. Hingga pukul 22.41
WIB, Taman Nasional Komodo yang berada di Nusa Tenggara Timur (NTT) berada di posisi kedua dengan jumlah pemilih online sebanyak 20.735 voter. Pulau Komodo hanya kalah dari Puerto Pricesa Underground River (Filipina) yang disukai 73.543 voter. Di urutan berikutnya, Halong Bay (Vietnam/6.819). >> bersambung hal 15 GOOGLE
NEGARA
1
Indonesia
23
15
9
2
Singapura
8
7
8
3
Thailand
6
9
9
4
Vietnam
6
7
10
5
Filipina
3
2
6
6
Malaysia
2
5
6
7
Myanmar
0
3
2
8
Laos
0
0
4
9
Kamboja
0
0
1
10
Brunei
0
0
0
11
Timor Leste
0
0
0
Interaksi INILAH/YATNI SETIANINGSIH
Kuliah di Unpad Kayak Nonton Bioskop BAGAIMANA jadinya jika anak-anak sekolah dasar (SD) yang memenuhi ruang kuliah Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung?
JADI MAHASISWA: Siswa dari 16 SD di Bandung berfoto seusai mengikuti program Kinderuniversitas der Unpad di Kampus Unpad, Sabtu (12/11).
Belajar di ruangan yang biasa digunakan orang dewasa tersebut ternyata memberikan sensasi tersendiri bagi mereka. Seperti yang dirasakan 119 siswa dari 16 SD di sekitar Kampus Unpad, Jalan Dipatiukur Kota Bandung.
Dalam program Kinderuniversitas der Unpad tersebut, banyak tingkah yang diperagakan anak-anak usia 10-12 tahunan tersebut. Ada yang serius mengikuti ‘kuliah’, ada juga yang asyik bermain layaknya belajar di kelas mereka. Namun yang jelas, belajar di ruang kuliah universitas memberikan sensasi tersendiri bagi mereka. Rata-rata para siswa mengaku senang karena mendapatkan pengalaman baru dan bisa
mengenal kampus sejak dini. “Saya senang dapat ikut program ini karena suasana belajarnya beda dengan di ruangan sekolah. Di sini kayak lagi nonton bioskop,” tutur siswa SD Gira Kirtti (Giki) Bandung Evan Boby Prayoga (10) kepada INILAH seusai mengikuti program tersebut di Bale Rumawat Kampus Unpad, Jalan Dipatiukur, Sabtu (12/11) kemarin. >> bersambung hal 15