KAMIS 1 NOVEMBER 2012
>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran
INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
Dari Bandung untuk Indonesia
EDISI NO 349 TAHUN I/2012
RP 2.000
REDAKSI /IKLAN : JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803PEMASARAN: JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803 FAX
022-7310606E-MAIL: inilahkoran@inilah.com
AHER-JOKOWI BERSATU Ahmad Heryawan (Aher) dan Jokowi duduk satu meja. Mereka membahas persoalan Jabar dan DKI Jakarta.
INILAH/BAMBANG PRASETHYO
P
>> bersambung hal 11
TULANG PUNGGUNG
BUTUH PROSES
DI balik penampilan ceria, bintang 22 tahun ini mengambil peran menafkahi keluarganya. Beragam motivasi selebritas Tanah Air untuk tetap bergelut di dunia hiburan, begitu juga Gracia Indri. >>BACA HAL 16
MEMBENTUK tim solid dan tangguh, diakui bek Persib Toni Sucipto butuh proses. Namun dia optimistis, taring Maung Bandung akan semakin tajam saat kompetisi digelar. >>BACA HAL 13
Apakah Unicorn Benar-benar Ada? DALAM beberapa kisah mitologi, digambarkan adanya makhluk berbentuk kuda yang bertanduk satu. Unicorn namanya. Apakah unicorn benar-benar pernah ada? Pertama kali makhluk ini dikenal lewat kebudayaan kuno India. Pada stempel berusia 2.500 tahun yang ditemukan di Mohenjo Daro dan Harappa, dapat dilihat bentuk kuno seekor Unicorn. Selain India, Cina juga memiliki unicornnya sendiri yang disebut Qilin. Di Jepang, dikenal dengan Kirin. Selanjutnya pada abad pertengahan, pengaruh Unicorn sampai ke Eropa. Ilmu pengetahuan modern memang mencatat bahwa makhluk seperti itu tidak pernah ada. Namun ada catatan masa lampau sepertinya menunjukkan makhluk misterius ini mungkin pernah hidup. Penampakan unicorn pertama kali diungkap 1486. Berhanrd Von Breydenbach, penatua di Katedral Mainz, menceritakan perjumpaan dengan unicorn. Dia menuangkan dalam buku Peregrinatio in Terram Sanctam atau Perjalanan ke Tanah Suci. Walaupun tak persis seperti gambaran di buku-buku fiksi, sepertinya makhluk ini benar-benar pernah ada di dunia. (*)
KURS TRANSAKSI US DOLAR 9670
BARCELONA berhasil meraih kemenangan 3-0 kala bertandang ke markas Deportivo Alaves di ajang Piala Raja Spanyol. >>BACA HAL 15
INILAH/DICKY ZULFIKAR NAWAZAKI
>> bersambung hal 11
POTONG BUAH: Seorang penjaga stan memotong buah lokal yang akan dibagikan kepada peserta seminar di Kampus ITB, Rabu (31/10).
INAICTA 2011 tingkat nasional. Program itu, kata Jovi, ditujukan buat masyarakat terutama anak-anak yang tidak suka makan buah, terutama buah lokal. “Alhamdulillah, dalam kompetisi tersebut saya mendapat-
kan juara pertama,” kata Jovi. Dengan tema ‘Anak Sehat Makan Buah Lokal’ bocah yang hobi bermain komputer itu membuat karyanya dalam kurun waktu satu bulan. >> bersambung hal 11
DRAMA DUA BELAS MEDEJSKI Stadium menyuguhkan tontonan fantastis. Drama dua belas gol mewarnai pertarungan tuan rumah Reading kontra Arsenal. di ajang Piala Liga >>BACA HAL 14
Celebes Cup II Belum Dapat Izin INILAH, Bandung – Umuh Muchtar melontarkan kritikan. Manajer Persib Bandung itu mempertanyakan kejelasan turnamen pramusim Celebes Cup II. Hingga saat ini, Umuh mengaku belum mendapat kepastian jadi tidaknya turnamen itu digelar di Stadion Siliwangi. Padahal, rencananya turnamen yang melibatkan empat klub itu akan digelar pada 3-4 November mendatang. Namun, kata Umuh, persiapan panitia belum rampung 100%. Bahkan, lanjut Umuh, soal lapangan tempat digelarnya pertandingan masih belum selesai. “Celebes Cup, sampai hari ini kepastiannya belum jelas. Saya juga sudah tegaskan. Salah satunya seperti lapang, seharusnya sudah harus beres,” kata
Umuh di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Rabu (31/10)). Umuh mengaku keberatan jika harus ikut membantu menyelesaikan persoalan tersebut. Meski panitia pelaksana berjanji menyelesaikannya, kata Umuh, risikonya tetap tinggi. “Mereka janji akan membereskan. Kalau semuanya kita yang handle kita enggak sanggup. Berisiko kan, meskipun mereka berjanji akan membereskannya,” ucapnya. Seandainya turnamen yang digagas pihak Makassar itu tidak terlaksana dengan baik, Umuh tetap menginginkan anak asuhnya melakukan minimal dua kali uji coba dalam satu bulan. >> bersambung hal 11
Perkebunan
Mangga Gedong Gincu, Bikin Bangga Petani Cirebon INILAH/VERA SUCIATI
9663
9663 9662
9653
9650
9653
9640 9630 24/10
INILAH, Bandung - Di Auditorium Campus Center Timur ITB, bocah perempuan itu berdiri. Dengan gamblang, dia berbicara di hadapan puluhan mahasiswa ITB, Rabu (31/10). Tentu bukan sekadar kata-kata tak bermakna. Bukan pula celotehan asal khas seorang bocah. Ya, Jovidia Laviosa namanya. Di usianya yang baru 10 tahun, dia mempresentasikan animasinya dalam acara ‘Kontribusi Sains dan Teknologi, Dalam Mengangkat Citra Buah Lokal’. Lewat karyanya, Jovi mengampanyekan buah lokal yang kualitasnya tak kalah bersaing dengan impor. “Kandungan vitamin yang dimiliki buah lokal maupun impor itu sama aja. Meski untuk harga lebih mahal buah lokal,” cetusnya saat mempresentasikan karya animasinya. Lewat program animasi scratch, Jovi menggambarkan asal usul buah dan pernah dilombakan dalam ajang
>> bersambung hal 11
BELUM USAI
Kampanye Buah Lokal Lewat Animasi
Tahukah Anda
9660
ersamuhan itu berlangsung tertutup. Tempatnya di ruang kerja Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Yang hadir tentu bukan sembarang orang. Siang itu, Rabu (31/10), Heryawan menerima seorang tamu istimewa. Dia adalah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi sengaja datang ke Gedung Sate untuk bertemu Heryawan. Mengenakan batik
dan pembangunan di Jabar dan Jakarta, khususnya di daerah perbatasan,” ujar Heryawan didampingi Jokowi dalam jumpa pers seusai pertemuan, Rabu (31/10). Heryawan menjelaskan, materi pertama yang dibahas dalam pertemuan adalah banjir. Jabar, kata Heryawan, dianggap ‘kambing hitam’ terjadinya banjir di Jakarta. Untuk itu, lanjut dia, perlu ada konservasi hulu Sungai Ciliwung dan pembuatan waduk di Ciawi. “Pembangunan waduk di Ciawai sangat bermanfaat untuk mengatasi banjir, irigasi dan pembangkit tenaga air. Meski sempat terhambat, kami optimistis bisa segera terealisasi,” kata Heryawan. Selain soal banjir, lanjut Heryawan, Jakarta juga membutuhkan sumber daya air untuk kebutuhan minum warganya.
cokelat lengan panjang dan celana panjang hitam, mantan Wali Kota Solo itu tiba sekitar pukul 14.00 WIB. Ibarat artis, puluhan wartawan langsung mengerubutinya. Di depan Gedung Sate, Heryawan menyambut kedatangan Jokowi. Setelah bersalaman, keduanya bergegas memasuki ruang kerja Gubernur Jabar di lantai II Gedung Sate. Seluruh awak media menunggu pertemuan itu selesai, tak jauh dari pintu masuk. Nyaris satu jam, dua pejabat itu berada di ruangan. Akhirnya mereka keluar dan menggelar jumpa pers. Heryawan lantas menjelaskan hasil pertemuannya dengan Jokowi. Intinya, Jabar dan DKI Jakarta siap bekerja sama mengatasi masalah kemacetan dan banjir. “Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat komunikasi dan kerja sama dalam penataan ruang
26/10
29/10
30/10
31/10
SUMBER: BANK INDONESIA
JADWAL WAKTU SALAT BANDUNG TGL
SUBUH
ZUHUR
ASAR
MAGRIB
ISYA
01/11
04.04
11.35
14.51
17.46
18.58
02/11
04.04
11.35
14.51
17.46
18.58
SUMBER: RUKYATUL HILAL INDONESIA
PRESTASI Gemilang dicetak para petani mangga di wilayah Kabupaten Cirebon. Hasil perkebunan mereka, dinikmati sejumlah negara asing. Hati Ali Effendi sedang berbunga-bunga. Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Kehutanan Kabupaten Cirebon itu senang bukan kepalang. Awal September lalu, mangga
gedong gincu Kabupaten Cirebon sukses menembus pasar internasional. Kini, petani mangga boleh berbangga. Sebagian besar lidah warga Kuwait, Dubai, Qatar, Hong Kong, Singapura, dan Malaysia telah menikmati hasil perkebunan mereka. Bahkan, permintaan pengiriman mangga terus meningkat hingga sekitar 2-5 ton per minggu. “Senang sekali. Bagaimana tidak, bayangkan setelah
promosi pengiriman pertama- hingga kini, hampir tiap satu minggu terdapat kenaikan pesanan. Angka itu relatif berubah dari 2 ton hingga mencapai 5 ton,” kata Ali kepada wartawan, Rabu (31/10). >> bersambung hal 11