RABU 3 APRIL 2013
INILAH GRUP : INILAH KORAN ď ŹPORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHKORAN.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM ď ŹMAJALAH: INILAH REVIEW
SILVER WINNER
>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran
Dari Bandung untuk Indonesia
EDISI NO 138 TAHUN II/2013
RP 2.000
REDAKSI /IKLAN /SIRKULASI : JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TEL 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI)FAX
GALATASARAY datang ke Bernabeu untuk menang. >>BACA HAL 17
ANCAMAN TRISULA
TRISULA Maung siap beraksi kembali. Dzumafo Epandi, Kenji Adachihara, dan Sergio van Dijk menebar ancaman untuk Barito Putera pulang tanpa poin. >>BACA HAL 13
LEBIH KANGEN PANJAT TEMBOK
VOKALIS band Kotak ini ternyata sering gonta-ganti pacar semasa sekolah. >>BACA HAL 15
022-6127769E-MAIL: inilahkoran@inilah.com
MENJAGA
DATANG UNTUK MENANG
Persib kembali melakoni laga kandang, Rabu (3/4) sore. Kali ini, yang dihadapi Barito Putera. Target memang pun dicanangkan demi menjaga peluang juara.
T
itah itu datang dari Stadion Siliwangi Kota Bandung, Selasa (2/4). Selepas uji coba lapangan, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mewanti-wanti anak asuhnya. Topiknya, laga Persib melawan Barito Putera. Pelatih yang akrab disapa Djanur itu meminta Atep dkk bermain lepas. Hari ini, Rabu (3/4), Persib akan menjalani laga kandang keenam lanjutan Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013. >> bersambung hal 11
2013 RABU 3 APRIL
WIB PUKUL 15.30
Herman
Djibril
Dzumafo
JADWAL WAKTU SALAT BANDUNG TGL
SUBUH
ZUHUR
ASAR
MAGRIB
ISYA
03/04
04.37
11.55
15.12
17.56
19.05
04/04
04.37
11.55
15.12
17.56
19.05
Coulibaly
SUMBER: RUKYATUL HILAL INDONESIA
KURS TRANSAKSI US DOLAR
9805 Tony
9794
9774
9750 26/3
Kenji
Naser
Hariono
Njobi Supriyadi
Shahar
9768
9765
Dedi
Firman
9786
9780
Ahmad
Atep
Abanda
9784
Sergio
Djibril
Husin
Yongki
Daewon Amirul
27/03
28/03
01/04
02/04
Supardi
SUMBER: BANK INDONESIA
Ridwan
POTENSIAL: Para Pedagang Kaki Lima (PKL) potensial menggerakkan roda perekonomian di Jabar jika dikelola serius.
Rp250 M untuk PKL di Jawa Barat INILAH, Bandung – Kabar baik bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jawa Barat. Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Mene ngah (LPDB KUMKM), siap meluncurkan dana Rp250 miliar. Tujuannya, mengangkat PKL ke jenjang lebih profesional. Direktur LPDB KUMKM Kemas Danial mengatakan, bila dikelola serius, PKL akan bermanfaat tidak hanya bagi pedagang itu sendiri. Mereka memberikan perubahan signifikan dalam konteks perekonomian koperasi, usaha mikro, kecil, dan menengah. Ujung-ujungnya sampai level tata kota dan wisata belanja. Pengelolaan PKL, sambungnya, sangat penting bagi keberadaan ekonomi di suatu
Boling Ada Sejak 5200 SM BOLING adalah suatu jenis olahraga atau permainan yang dimainkan dengan menggelindingkan atau melemparkan bola menggunakan tangan. Bola boling akan dilemparkan ke sepuluh buah pin yang telah disusun menjadi bentuk segitiga jika dilihat dari atas. Tujuan olahraga boling adalah menjatuhkan sepuluh pin di ujung lane dalam maksimum 2 lemparan bola. Di Amerika permainan boling memang sangat populer dari dulu hingga sekarang. Pada awal-awal kemunculan permainan ini juga memiliki pasang surut. Ada masa-masa di mana orang-orang mulai berjudi untuk permainan ini. Untuk beberapa waktu, boling sempat dinilai sebagai suatu permainan terlarang yang melanggar hukum. Menariknya, para arkeolog menemukan sejenis bola, pin, dan peralatan lain untuk bermain boling di pemakaman anak-anak Mesir yang ada sejak 5200 Sebelum Masehi (SM). Fakta itu membuktikan, orang-orang Mesir sudah mengenal boling sejak berabad-abad lalu. (*)
INILAH/DICKY ZULFIKAR NAWAZAKI
PELUANG JUARA
Tahukah Anda
9795
INILAHKORAN MERAIH PENGHARGAAN SILVER WINNER INDONESIA PRINT MEDIA AWARD (IPMA) 2013 UNTUK KATEGORI THE BEST OF JAVA NEWSPAPER
Nasyrov
Fathul
Lokasi berjualannya di pinggiran Sungai Citanduy dan menjadi daerah tujuan wisata.� wilayah. Terlebih, bila mereka diangkat ke jenjang lebih serius dan profesional. Salah satunya, berjualan bukan di pinggir jalan, melainkan pusat perbelanjaan yang fasilitasnya sudah lengkap. >> bersambung hal 11
Edisis Bungkam soal Pemeriksaan KPK INILAH, Bandung – Tak banyak kalimat yang meluncur dari mulut Edi Siswadi. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung nonaktif itu lebih memilih bungkam. Pria yang akrab disapa Edisis itu sepertinya ogah mengomentari langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa dirinya. Edisis diperiksa KPK pada Kamis (28/3). Dia menjadi saksi kasus suap terhadap Wakil Ketua Pengadilan Negeri (PN) Bandung Setyabudi Tejocahyono. Sebelumnya, Set yabudi tertangkap tangan KPK menerima uang suap terkait kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos) yang juga menyeret Edisis. Dihubungi wartawan via
Edi Siswadi
ponsel, Edisis menjawab singkat. Dia hanya mengaku ingin fokus pada pencalonannya sebagai Wali Kota Bandung. >> bersambung hal 11
Budaya
Eks Markas Polisi Itu Kini Jadi Cagar Budaya MULAI Selasa (2/4), Mapolres Cianjur berpindah tempat. Tak lagi macet, bangunan itu berdiri di atas lahan seluas hampir 20.000 meter persegi di Jalan KH Abdullah bin Nuh. Lantas, bagaimana nasib bangunan Mapolres lama? Sebuah bangunan di Jalan Suroso Kabupaten Cianjur tampak sepi. Tidak terlihat aktivitas yang biasanya berlangsung setiap hari, terutama saat pagi menjelang. Kini, yang ada
hanya gedung kokoh berpadu dengan bangunan model lama berarsitektur art deco. Ya, gedung itu dulunya Mapolres Cianjur. Mulai Selasa (2/4), seluruh aktivitas jajaran Polres Cianjur dialihkan ke Mapolres Cianjur baru di bilangan Jalan KH Abdullah bin Nuh Desa Nagrak Kecamatan/ Kabupaten Cianjur. Meski sudah menempati bangunan baru, bukan berarti bangunan lama di Jalan Suroso dibiarkan begitu saja. Menurut Kapolres Cianjur AKBP Agustri Heryanto,
INILAH/BENNY BASTIANDY
PINDAH: Kapolda Jabar Irjen Pol Tb Anis Angkawijaya meresmikan Mapolres Cianjur yang baru. Bangunan polres lama menjadi cagar budaya.
Mapolres Cianjur di Jalan Suroso merupakan bangunan bersejarah yang pertama kali ada di Kabupaten Cianjur dan diarsiteki Ir Soekarno. “Kita tidak akan membiarkan bangunan Mapolres lama di Jalan Suroso. Kita akan mengurus dan merawatnya karena merupakan peninggalan sejarah. Arsitek pembangunan Mapolres Cianjur lama adalah mantan Presiden RI pertama, Ir Soekarno,� kata Agustri, Selasa (2/4). >> bersambung hal 11