KAMIS 4 APRIL 2013
INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHKORAN.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
SILVER WINNER
>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran
INILAHKORAN MERAIH PENGHARGAAN SILVER WINNER INDONESIA PRINT MEDIA AWARD (IPMA) 2013 UNTUK KATEGORI THE BEST OF JAVA NEWSPAPER
Dari Bandung untuk Indonesia
EDISI NO 139 TAHUN II/2013
RP 2.000
REDAKSI /IKLAN /SIRKULASI : JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TEL 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI)FAX
022-6127769E-MAIL: inilahkoran@inilah.com
MAU LARI KE MANA, TOTO? Nama Toto Hutagalung masuk dalam daftar buronan. KPK tampaknya sudah mulai mencium keberadaannya. Dia adalah figur kunci kasus suap hakim kasus bansos ini.
INILAH/BAMBANG PRASETHYO
INILAH, Bandung – Tiba-tiba, Maman Abdurahman dan Abanda Herman berubah fungsi. Biasanya tukang jegal di Persib, kali ini mereka malah jadi jagal. Merekalah yang membunuh harapan Barito Putera 3-2 di Stadion Siliwangi, Kota Bandung. “Syukur alhamdulillah. Persib dapat memenangkan pertandingan sore ini,” ujar Maman sesuai laga melelahkan, Rabu (3/4). Maman, juga Abanda, seperti bermain di panggung lain. Biasanya, tak sekali-dua mereka dapat kritik saat lalai mengawal pertahanan Persib. Tapi kini, merekalah yang jadi pahlawan kemenangan.
B
ambang Widjojanto terlihat tak terlalu gusar. Padahal, panggilan lembaganya, untuk ke sekian kalinya, diabaikan Toto Hutagalung. Pengusaha yang pernah mengelola parkir di Pasar Andir, Kota Bandung itu tak menampakkan batang hidungnya. Mestinya, Toto, pimpinan organisasi kemasyarakatan Gasibu Pajajaran, diperiksa KPK, Rabu (3/4), sebagai saksi untuk tersangka hakim Setyabudi Tejocahyono. Jangankan datang, surat panggilan pun tak sampai ke hadapan Toto. Dia raib entah ke mana. BW, sapaan akrab Widjojanto, Wakil Ketua KPK, memastikan Toto sudah masuk dalam daftar pencari an orang (DPO). Statusnya jadi buron.“Sudah. Sudah masuk pencegahan, jadi sudah masuk ke dalam sistem orang yang dicari,” katanya di Jakarta. Ketika KPK melakukan tangkap tangan terhadap Setyabudi di ruang Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung, penyidik sudah mencium keberadaan Toto.
The Act of Killing
GOL PEMBUKA: Maman Abdurahman dan Firman Utina bersama tim ofisial Persib meluapkan kegembiraan setelah mencetak gol pembuka bagi kemenangan 3-2 Maung Bandung saat menjamu Barito Putera di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (3/4).
>> bersambung hal 11
>> bersambung hal 11
MANDELA TAKKAN MENYERAH
KEJAR TOP SKOR AMBISI mengejar gelar top skor, mulai ditabuh Sergio van Dijk. Saat ini, dia hanya terpaut tiga gol dari Cristian Gonzales yang menempati posisi pertama jajaran top skor sementara. >>BACA HAL 13
NELSON Mandela, pria 94 tahun itu tak pernah menyerah melawan penyakit pneumonia (radang paru-paru). >>BACA HAL 10
TUNGGU DI CAMP NOU! KEMENANGAN Barcelona di markas PSG buyar kala laga tersisa beberapa detik. Kecewa? Jelas saja, terlebih dua pilar mereka jadi tumbal di pertandingan tersebut. >>BACA HAL 16
PERCAYA DIRI TANPA SUSUK MESKI kerap bermain untuk film bernuansa mistis dan horor, Nikita Mirzani tetap tak percaya dengan cara kerja paranormal. >>BACA HAL 15
Perbankan Jabar Makin Kinclong Abraham Samad Melawan
Tahukah Anda
Hotel Pertama Muncul di London HOTEL sudah menjadi suatu kebutuhan wajib bagi kota-kota yang mengandalkan sector pariwisata. Misalnya Kota Bandung, yang setiap akhir pekan menjadi tujuan wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Pendirian hotel ini sangat terkait dengan dimulainya aktivitas manusia untuk bepergian ke tempat jauh dari tempat tinggalnya. Berdasarkan literatur sejarah, pada masa Romawi telah muncul rumah-rumah penginapan yang disebut mansiones yang berarti flat di sepanjang jalan-jalan utama kota yang disewakan untuk para pelancong.. Pada masa-masa selanjutnya, ketika bepergian jauh semakin banyak dilakukan orang, khususnya untuk kegiatan dagang, ziarah, maupun aktivitas militer, rumah-rumah penginapan pun semakin banyak didirikan. Sedangkan hotel modern muncul sekitar abad 18 di kota-kota besar Eropa dan Amerika. Salah satunya yang pertama, yakni Hotel Covent Garden di London yang dirikan pada 1774. (*)
INILAH, Bandung – Wahyu Ariwibowo berkutat dengan angka-angka. Melakukan kalkulasi dan perhitungan, dia sampai pada satu kesimpulan: kinerja perbankan di Jawa Barat tahun ini makin kinclong. Wahyu adalah peneliti ekonomi Bank Indonesia. Dia hadir di Bandung mengikuti Diseminasi Riset dan Diskusi Isu Strategis Perekonomian Jabar di Bale Panyawangan, Bank Indonesia, Kota Bandung, Rabu (3/4). Kinclongnya perbankan di Jabar dia simpulkan berdasarkan perkembangan positif yang tercermin dari meningkatnya pertumbuhan kredit. Kecuali itu, juga risiko kredit yang mengalami penurunan. “Bisa dilihat sekarang ini pertumbuhan penyaluran kredit pada posisi Februari 2013 saja mengalami peningkatan cukup baik,” katanya.
INILAH/SYAMSUDDIN NASOETION
KINERJA MENINGKAT: Kinerja perbankan di Jabar meningkat pada triwulan I/2013 ini. Salah satunya penyaluran kredit yang mencapai
Sampai Februari 2013, penyaluran kredit mencapai Rp268,9 triliun. Itu artinya terjadi peningkatan sebesar 18,4% (year on year). Istimewanya, kredit modal kerja (KMK) kini mencapai 42%,
mendekati kredit konsumsi (KK) yang masih 45%. Sementara, risiko kredit macet atau non performing loan (NPL) hanya sebesar 2,72%. >> bersambung hal 11
INILAH, Jakarta – Abraham Samad meradang. Suaranya terdengar lantang. “Keputusan itu berlebihan. Jangan kaitkan saya dengan perbuatan sekretaris saya,” tegas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu. Abraham seperti menerima palu godam. Komite Etik KPK memutuskan dirinya melakukan pelanggaran kode etik karena diduga terlibat dalam pembocoran draf surat perintah penyidikan (sprindik) Anas Urbaningrum sebagai tersangka kasus Hambalang. Karena itu, Komite memberikan teguran tertulis untuknya. Samad, doktor hukum, mengaku tak mengerti bagaimana kasus ini dikait-kaitkan antara dirinya dengan Wiwin Su-
Abraham Samad
wandi, sekretaris pribadinya. Wiwin sendiri, oleh Komite, ditetapkan sebagai pembocor sprindik Anas. >> bersambung hal 11
Pendidikan JADWAL WAKTU SALAT BANDUNG TGL
SUBUH
ZUHUR
ASAR
MAGRIB
ISYA
04/04
04:37
11:55
15:12
17:55
19:05
05/04
04:36
11:54
15:12
17:55
19:04
SUMBER: RUKYATUL HILAL INDONESIA
Kejarlah Ilmu Sambil Renangi Sungai Cisokan SEMANGAT mereka tak pernah padam. Berenang ke sekolahan pun dilakoni anak-anak Desa Mekarsari itu. “Ini mah makanan sehari-hari,” kata salah seorang di antaranya. Bibir Sungai Cisokan, Desa Mekarsari Kecamatan Agrabinta Kabupaten Cianjur, pagi itu sekitar pukul 06.30 WIB. Puluhan pelajar SDN Hegarwaas menggunakan seragam merah putih berkumpul di pinggir sungai. Tak berapa lama, menepi rakit bambu mendekati mereka. Sepatunya satu per satu mereka
lepas. Mereka pun siap menaiki rakit yang akan mengantarkannya ke seberang sungai. Rakit hanya bisa menampung beberapa di antara mereka. Yang tak tertampung nekat terjun ke sungai. Ada yang mencopot baju. Ada pula yang masih mengenakan seragam. Menunggu rakit berikutnya, waktu sudah tidak ada. Mereka tak mau telat masuk sekolah. Lebih baik datang tepat waktu meski dengan seragam maupun peralatan sekolah basah kuyup. Satu di antara yang nekat, Sajali. Siswa kelas 6 itu nekat menyeberangi sungai de-
INILAH/BENNY BASTIANDY
BERANGKAT SEKOLAH: Sejumlah siswa SDN Hegarwaas berenang melintasi Sungai Cisokan saat berangkat ke sekolah, Rabu (3/4).
ngan cara berenang meskipun konsekuensinya, seragam yang dikenakannya basah kuyup ketika tiba di ruang kelas. Untungnya, guru mereka mengerti dengan situasi dan kondisi yang dialami siswanya. Terlebih karena semangat menuntut ilmu tak pernah pudar. Sajali mengaku, aksi nekat tersebut hampir setiap hari dilakoninya. Namun begitu, kondisi di wilayahnya tak membuat semangat mengejar ilmu pendidikan menggapai cita-cita menjadi kendur. >> bersambung hal 11