INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : INILAH.COM INILAHKORAN.COM YANGMUDA.COM JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
EDISI 76/TAHUN III/2015 KAMIS, 5 FEBRUARI 2015
Telinga, Mata, dan Hati Rakyat REDAKSI /IKLAN/SIRKULASI: JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TELP 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI) FAX 022-6127769 HARGA LANGGANAN RP55.000/BULAN Website www.inilahkoran.com
NAMA CALON KAPOLRI YANG MENCUAT Komjen Badrodin Haiti Lahir di Paleran, Umbulsari, Jember, Jawa Timur, 24 Juli 1958. Saat ini menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri)
Komjen Suhardi Alius Lahir di Jakarta, 10 Mei 1962. Dia adalah tokoh Polri. Suhardi menjabat sebagai Sekretaris Utama Lemhannas menggantikan Komjen Pol Drs Boy Salamudin, sejak 16 Januari 2015.
Komjen Putut Eko Bayu Seno Lahir di Tulungagung, Jawa Timur, 28 Mei 1961. Dia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 18 Maret 2014 mengemban amanat sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri
Komjen Dwi Priyatno
Email redaksijabar@inilah.com
e
e-Paper www.inilah.com/ikoran
Facebook inilahkoran jabar
Twitter @inilahkoran
BURSA KAPOLRI
MEMANAS
KABAR itu datang dari Tim 9. Presiden Jokowi batal melantik Komjen Budi Gunawan (BG) menjadi Kapolri. Bursa pemegang tongkat komando Tri Brata 1 pun memanas.
T
elepon Syafii Maarif berdering Selasa (3/2) malam. Dari seberang, suara Joko Widodo memecah sunyi. Kepada Syafii, orang nomor satu di Tanah Air itu menyampaikan pesan penting. Presiden yang akrab disapa Jokowi itu me-
ngaku membatalkan pelantikan Budi Gunawan menjadi Kapolri. Sebagai Ketua Tim 9, Syafii memang pernah menyarankan kepada Jokowi agar tak melantik Budi Gunawan. Hasil itu merupakan rekomendasi Tim 9 bentukan Jokowi. Mereka datang ke Istana Negara memenuhi
Lahir di Purbalingga, Jawa Tengah, 12 November 1959. Dia adalah seorang perwira tinggi Polri yang saat ini menjabat sebagai Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri
undangan Presiden pada Rabu (28/1) untuk memberikan masukan. “Saya dapat telepon dari Presiden jam 19.15 WIB saat masih di masjid. Intinya Pak Presiden menyatakan batal melantik BG,” katanya di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Rabu (4/2).
» Bersambung ke Hal A7
RP 2.000
SECTION A
Line Chat inilahkoran
Komjen Usman Nasution Lahir di Mandailing Natal, Sumatera Utara, 25 Februari 1958. Dia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 9 Oktober 2014 mengemban amanat sebagai Kepala BNPT pengganti Irjen Pol (Purn) Ansyaad Mbai. Saud, lulusan Akpol 1981 ini berpengalaman dalam bidang reserse.
Komjen Boy Salamuddin Tak banyak informasi tentang perwira tinggi Polri ini. Namun saat ini, dia menjabat sekretaris utama (Sestama) Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
Irjen Budi Waseso Budi Waseso menjadi salah satu nama yang sering disebut semenjak ada kisruh antara KPK dan Polri, Budi Waseso mendapatkan promosi dan menempati posisi Kabareskrim Mabespolri di awal 2015.
Irjen Pol Anas Yusuf Lahir di Brebes, Jawa Tengah, 11 September 1960. Dia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak tanggal 3 September 2014 menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur pengganti Irjen Pol Unggung Cahyono.
Irjen Pol M Iriawan
Komjen Anang Iskandar
Lahir di Jakarta, 31 Maret 1962. Da adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 6 Desember 2013 mengemban amanat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat pengganti Irjen Pol Drs. Suhardi Alius yang dipromosikan menjadi Kabareskrim Polri.
Lahir di Mojokerto, Jawa Timur, 18 Mei 1958. Dia adalah tokoh kepolisian Indonesia dan perwira tinggi aktif. Saat ini Anang Iskandar adalah Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).
Irjen Pol Unggung Cahyono Komjen Djoko Mukti Haryono
Lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, 9 April 1961. Dia adalah seorang perwira tinggi Polri yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya pengganti Irjen Pol. Dwi Priyatno berdasarkan Surat Telegram Rahasia Nomor ST/1717/IX/2014 tertanggal 1 September 2014.
Lahir di Malang, Jawa Timur, 17 April 1958. Dia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 03 Oktober 2014 mengemban amanat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri (Kabaintelkam Polri).
Dada Tak Tahu Soal Proposal Fiktif
Oleh: KH.Abdullah Gymnastiar
Ketika Serius Tidak Diseriusi SAUDAR A K U , benarkah kita yakin bahwa Allah Swt yang menciptakan, m e n g hidupkan dan memberikan rezeki pada kita? Benarkah kita yakin bahwa Allah yang menciptakan dan menguasai langit dan bumi? Kalau benar kita yakin, maka sebesar atau sedalam apakah keyakinan tersebut? Mari kita evaluasi diri masing-masing. Bila kita mengatakan bahwa keyakinan dan cinta kita kepada Allah harus total dan sedalamdalamnya, karena Dia-lah Yang Maha Segala-galanya, itu artinya Allah yang paling penting dan paling serius dalam hidup ini. Lalu, mengapa kita tidak serius kepada Allah, dan hanya memberikan sisa dalam hidup ini? Sehari-hari kita bersujud kepada Allah SWT hanya di sisa waktu kesibukan. » Bersambung ke Hal A7
BOLAMANIA
C
INILAH SPORT
SETAN MARAH! TAK ada kejutan, dalam laga ulangan babak keempat Piala FA di Old Trafford Stadium, Rabu (4/2) dini hari WIB.
» BACA HAL C1
INILAH, Bandung- Dada Rosada hadir lagi di Pengadilan Tipikor Bandung, Rabu (4/2). Kali ini bukan sebagai terdakwa. Dia menjadi saksi kasus dugaan korupsi dana bansos Pemkot Bandung 2012. Siapa terdakwanya? Mantan Kadis Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Herri Nurhayat. Di hadapan Ketua Maje-
lis Hakim Endang Makmun, Dada bersaksi. Dia mengaku tak mengetahui proposal fiktif dalam pencarian dana tersebut. Dada juga tak tahu teknis pengeluaran anggaran dana. Pencairan dana diserahkan ke tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) yang dipimpin sekda.
» Bersambung ke Hal A7
ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY
BERSALAMAN: Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kanan) bersalaman dengan sejumlah anggota Komisi III sebelum mengikuti rapat, Rabu (4/2).
Pemerintahan
Nuansa Sunda Warnai Rapim KPU INIULAH/ SYAMSUDDIN NASOETION
RAPAT Pimpinan KPU seIndonesia terbilang unik. Acara yang berlangsung pada Rabu (4/2) pukul 14.00 WIB ini penuh dengan nuansa sunda. Siang itu, Rabu (4/2), Aula Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar penuh sesak. Ada sebuah pertemuan di sana. Yang hadir, para petinggi KPU se-Indonesia. Mereka menggelar rapat pimpinan (rapim). Agenda pembahasannya ‘Pemilukada Serentak’. Lantaran rapim berlangsung Rabu, nuansa Sunda pun mewarnai kegiatan. Maklum, di Bandung setiap Rabu dikenal sebagai ‘Rebo Nyunda’. Peserta rapat termasuk jajaran komisioner pun tampak menggunakan iket sunda. Selain iket, nuansa Sunda juga terlihat dari makanan yang disuguhkan kepada peserta rapat. Sebelum rapat dimulai, peserta di-
Hasto ‘Kuliti’ Samad di DPR INILAH, Jakarta – Di Gedung DPR, Hasto Kristiyanto bicara. Dia ‘menguliti’ Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad. Kala beraudiensi dengan Komisi III DPR, politisi PDIP itu membeberkan kembali pertemuan Samad dengan
RAPAT KERJA: Ketua KPU Husni Kamil Malik (kedua dari kanan) saat rapat kerja pimpinan KPU dan KPU Provinsi seluruh Indonesia.
suguhkan sayur asam serta lalapan. Dalam pertemuan itu, KPU mengeluhkan minimnya anggaran. Dana Rp1,1 triliun dinilai belum mencukupi membiayai operasional jaringan KPU di daerah. “Anggaran KPU tahun ini hanya
Rp1,1 triliun. Jumlah ini tidak memadai,” ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik kepada wartawan di kantor KPU Jabar, Rabu (4/2).
JADWAL SALAT
» Bersambung ke Hal A7
BANDUNG & SEKITARNYA 5 FEBRUARI 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:33 12.06 15.24 18.17 19.30
6 FEBRUARI 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:33 12.06 15.24 18.17 19.30
IKLAN & BERLANGGANAN
» Bersambung ke Hal A7
elite PDIP terkait cawapres. Tak tanggung-tanggung, kali ini Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PDIP itu membawa setumpuk bukti. Menurut Hasto, pertemuan berlangsung enam kali.
022-6127 865