Berani Polri Periksa Jokowi?

Page 1

A

Baca !

INILAH GRUP : INILAH KORAN  PORTAL NEWS : INILAH.COM  INILAHKORAN.COM YANGMUDA.COM  JAKARTAPRESS.COM  MAJALAH: INILAH REVIEW

BERITA UPDATE scan here..

Telinga, Mata, dan Hati Rakyat REDAKSI /IKLAN/SIRKULASI: JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TELP 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI) FAX 022-6127769 HARGA LANGGANAN RP55.000/BULAN

EDISI 160/TAHUN III/2015 SELASA, 5 MEI 2015

Website www.inilahkoran.com

Email redaksijabar@inilah.com

e

e-Paper www.inilah.com/ikoran

Facebook inilahkoran jabar

Twitter @inilahkoran

RP 2.000

SECTION A

Line Chat inilahkoran

Berani Polri Periksa Jokowi? Penyidik Bareskrim masih berfokus untuk memeriksa saksi yang sudah ada. Mereka adalah anggota dewan, pegawai Pemerintah Provinsi DKI, dan Gubernur DKI.

Penyelidikan Polri tidak hanya mengusut kasus dugaan korupsi UPS saja, melainkan kasus korupsi lainnya yang ada di APBD 2012 dan 2013.

Presiden Joko Widodo dijadikan saksi kasus korupsi uninterruptible power supply (UPS). Pernyataan Jokowi diperlukan apabila alat bukti tak cukup untuk menuntaskan kasus ini.

Pemeriksaan terhadap Ahok dan pegawai Balai Kota DKI ditujukan untuk mengembangkan proses penyidikan terhadap kasus UPS

Dana pengadaan UPS dicurigai bocor lantaran harganya yang kelewat mahal. Dalam anggaran, satu unit UPS berharga Rp5,8 miliar. Padahal, polisi menilai harga standarnya hanya Rp1,2 miliar.

Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri telah menetapkan dua orang tersangka atas dugaan korupsi pengadaan UPS, yakni Zaenal Soleman dan Alex Usman

Kedua tersangka dijerat pasal 2 dan atau 3 UU No.31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah dan ditambahkan dengan UU 20/2001 tentang Tipikor juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Kasus UPS semula dilaporkan ke Polda Metro Jaya, sebelum kemudian dilimpahkan ke Bareskrim Polri.

NAMA Joko Widodo mulai berdentang dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi UPS pada APBD DKI Jakarta. Beranikah polisi memeriksa presiden? Oleh: Ajat M Fajar

K

unjungan Kepala Bareskrim Mabes Polri Komjen Budi Waseso ke Balaikota Jakarta, Senin (4/5), terasa istimewa. Dia datang hanya didampingi beberapa orang stafnya. Bukan kunjungan biasa karena salah satu yang dibahas adalah me-

nyangkut kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) yang menghebohkan itu. Lebih istimewa lagi karena seusai kunjungan itu, Buwas, begitu Kabareskrim itu biasa disapa, atas pertanyaan wartawan, juga menyinggungnyinggung soal Jokowi. Dia

menyebutkan pihaknya tak menutup kemungkinan akan memeriksa Jokowi. Saat kasus ini terjadi, Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, sebelum digantikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok setelah terpilih sebagai Presiden RI. “Kita akan tanyakan juga

pada saat beliau ( Jokowi) jadi gubernur. Sekarang kan di tangan Pak Ahok. Ya, sama saja saya kira,” ujar Buwas. Dia menjelaskan, pengadaan UPS sendiri masuk dalam APBD-P 2014. Saat itu Jokowi sudah nonaktif sebagai Gubernur DKI. Sehingga semua kewenangan berada di tangan

Ahok sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur. Jika begitu, kenapa Jokowi bisa diperiksa? Buwas mengatakan, dalam proses penyelidikan, Polri tidak hanya mengusut kasus dugaan korupsi UPS saja.

» Bersambung ke Hal A7

Klub QNB League Lawan PSSI dan Menpora Oleh: KH.Abdullah Gymnastiar

Jangan Manjakan Nafsu ALHAMDULILLAH, segala puji seutuhnya hanya milik Allah Yang Maha Menguasai dan Maha Mendengar segala yang ada dalam hati kita. Salawat dan salam tetap tercurah kepada Rasulullah Saw, suri tauladan kita. Bagi mereka yang belum bersungguh-sungguh kepada Allah, sikap orang lain akan sangat mempengaruhi suasana hatinya. Ketika diberi sesuatu, ia merasa gembira karena pemberian itu. Tapi ketika ditolak, merasa kecewa karena harapannya tidak menjadi kenyataan. Namun, bagi mereka yang mengetahui bahwa yang terbaik bagi dirinya adalah ketika Allah ridha, pemberian dan penolakan tidak akan membuat senang atau susah. Karena senang dan susahnya adalah ketika ia tidak bisa bersyukur dan tidak bisa bersabar. Bukan pada ada atau tidaknya sesuatu. Misalnya seorang pedagang yang bergantung pada makhluk, dia akan senang kalau ada pembeli dan akan kecewa jika tidak ada pembeli. » Bersambung ke Hal A7

INILAH, Bandung – Klub-klub kontestan QNB League 2015 bergegas menyikapi penghentian kompetisi. Mereka bakal bertemu, menentukan sikap. Kalau bukan di Bandung, pertemuan akan berlangsung di Makassar. Penggagas pertemuan itu adalah Persib Bandung dan PSM Makassar. Fokus pertemuan, menurut Direktur Klub PSM, Sumirlan, adalah mencari solusi terbaik bagi seluruh klub setelah keluarnya keputusan PSSI menghentikan kom-

petisi musim 2015/16. “Kami akan membicarakan gagasan ini bersama seluruh klub peserta ISL tentang langkah apa yang bisa diambil. Intinya kita berharap agar kompetisi kembali digulirkan,” jelasnya. Mantan pemain PSM itu menjelaskan, 18 klub ISL termasuk PSM ini diharapkan dapat menyatukan sikap dan meminta PT Liga Indonesia untuk kembali menggulirkan kompetisi tanpa campur tangan PSSI dan Menpora.

Kami akan membicarakan gagasan ini bersama seluruh klub peserta ISL tentang langkah apa yang bisa diambil. Intinya kita berharap agar kompetisi kembali digulirkan.” Keinginan tidak melibatkan PSSI dan Menpora itu juga dikarenakan kedua pihak masih

DIREKTUR Marketing dan Promosi PT PBB, Muhammad Farhan memastikan sponsor masih tetap menjaga komitmennya mendukung Maung Bandung. » BACA HAL C8

JADWAL SALAT

BANDUNG & SEKITARNYA 05 MEI 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:37 11.55 15.12 17.55 19.04

06 MEI 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:37 11.55 15.12 17.55 19.04

IKLAN & BERLANGGANAN

022-6127 865

» Bersambung ke Hal A7

Pendidikan

Kisah Nenek Karlina dan Tati Ikut UN BERAGAM kisah muncul dari penyelenggaraan UN SMP/MTs. Ada nenek ikut Paket B. Ada anak berusia 11 tahun ikut ujian kesetaraan. Ada pula Tati Nurhayati menjawab soal dengan tangan berbalut perban.

MAUNG BANDUNG

SPONSOR AMAN

pertemuan untuk kelancaran kompetisi. “Waktunya belum ditentukan. Tapi kalau tempatnya yang pasti di Bandung,” sebutnya. Sebelumnya, PSM dengan tegas menolak tim transisi bentukan Menpora untuk mengelolah kompetisi Indonesia Super League (ISL) atau QNB League karena tidak memiliki afiliasi dengan federasi sepak bola dunia (FIFA).

HUMAS PEMPROV

BOLAMANIA

C

terus berkonflik. Apalagi PSSI juga masih menempuh jalur hukum untuk memenangkan gugatannya di PTUN. Rencana pertemuan itu juga dibenarkan Manajer Persib, Umuh Muchtar. Hanya, dia belum memastikan kapan waktu yang tepat untuk duduk bersama. “Kalau ada 14 klub sudah bagus. Syukur kalau semuanya datang membahas masalah ini,” ujarnya. Umuh sendiri mengklaim pihaknya siap memfasilitasi

BATU PERTAMA: Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, melakukan groundbreaking pembangunan PLTA Jatigede, Senin (4/5). Pembangkit ini akan menghasilkan tenaga listrik 2x55 MW dan diharapkan selesai 2019 mendatang.

Kalau Bisa, PLTA Jatigede Cepat Selesai INILAH, Bandung – Dari Bantul, program ambisius itu melebar ke Jawa Barat. Sejumlah 2x55 MW tenaga listrik akan disumbangkan dari Jatigede untuk memenuhi target penyediaan 35.000 MW pada akhir 2019. Rencana penyediaan 2x55 MW tenaga listrik dari Jatigede pun sudah lama dirancang. Lama terkatung-katung. Dia baru digulirkan Senin (4/5), lewat acara groundbreaking

PLTA Jatigede, bersamaan dengan peresmian program penyediaan tenaga listrik 35.000 MW di Bantul itu. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan dari total luas lahan PLTA Jatigede sebesar 147 hektare, pihaknya sudah berhasil membebaskan seluas 137 ha. Sisanya akan dikebut untuk segera dibebaskan. “Tidak ada masalah apapun soal pembebasan lahan. Sisanya tinggal pembayaran saja.

Ada kesulitan yang dihadapi Tati Nurhayati, 15 tahun, siswa SMN 2 Soreang, menghadapi Ujian Nasional

(UN). Bukan soal ujian yang berat. Tapi, tangan kanannya masih belum bebas menggoreskan pensil di atas kertas jawaban. Pekan lalu, beberapa hari menjelang UN berlangsung, tangannya terkilir dan luka akibat terjatuh dari sepeda motor. Tak hanya tangan, kakinya pun masih terasa sakit.

» Bersambung ke Hal A7 INILAH/DANI R NUGRAHA

Dana sudah siap,” ujarnya. Pihaknya telah melalui perjuangan panjang agar bisa memberikan uang ganti rugi dan kerahiman yang layak bagi masyarakat yang terkena dampak pembangunan Waduk Jatigede. Usai tawar menawar dengan pemerintah pusat, maka dihasilkan sebuah kesepakatan yang menguntungkan bagi masyarakat.

» Bersambung ke Hal A7

IKUT UN: Meskipun tangannya diperban setelah mengalami kecelakaan, Tati Nurhayati tetap mengikuti UN di SMPN 2 Soreang.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.