Menanti Air di Jatigede

Page 1

SABTU 6 APRIL 2013

INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHKORAN.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW

liputan khusus

PROPERTI OTOMOTIF

BACA HALAMAN 15 >16 > 17 > 18

>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran

Dari Bandung untuk Indonesia

EDISI NO 141 TAHUN II/2013

RP 2.000

REDAKSI /IKLAN /SIRKULASI : JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TEL 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI)FAX

022-6127769E-MAIL: inilahkoran@inilah.com

Menanti Air di Jatigede

Sudah setengah abad rupanya sejak perencanaan. Namun Waduk Jatigede tak kunjung rampung. Kini, target kembali tercetus. Akhir tahun ini, Jatigede sudah terisi air.

KPK GELEDAH APARTEMEN BURONAN TOTO

S.Cilutung

S.Cimanuk

Kec Jatigede

A

sa itu kembali tertancap di Gedung Sate Kota Bandung, Jumat (5/4). Lama tenggelam, kisah megaproyek pembangunan Waduk Jatigede kini terdengar lagi. Tetesan air pertama rencananya akan mengalir ak­ hir tahun ini. Jika sesuai target, Februari 2014 Presiden SBY siap meresmikannya. Kabar pembangunan Waduk Jatigede itu meluncur langsung dari Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto. Di Gedung Sate, dia bertemu empat mata dengan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Keduanya membahas seputar pembangunan waduk kedua terbesar setelah Jatiluhur itu. “Maksud saya datang ke sini dan menemui Gubernur adalah dalam rangka percepatan kelancaran pembangunan Waduk Jatigede. Saat ini progres pembangunannya sudah di atas 70%,” kata Djoko kepada wartawan seusai berbincang dengan Heryawan, Jumat (5/4). Rencananya, kata Djoko, September atau Oktober waduk yang berlokasi di Kecamatan Jatigede Kabupa­ ten Sumedang itu terisi air.

Kec Jatigede

Kec Cisitu

Kec darmaraja Daerah Genangan

S.Cimanuk

TERKATUNG-KATUNG PULUHAN TAHUN

Kec Wado

PERENCANAAN: SEJAK 1963 Manfaat: Mengairi 90 ribu hektare area irigasi sebagai sumber air baku 3,5 meter kubik/detik dan PLTA 110 MW Luas Waduk Jatigede: 4.891 hektare Tipe bendungan: Urukan batu Tinggi bendungan: 110 meter

Volume timbunan: 5 juta meter kubik Elevasi mercu bendungan: 265 meter Elevasi muka air pada FSL: 260 meter Volume waduk: 979 juta meter kubik Luas daerah tangkapan air: 1.460 Km persegi

Kec Jatinunggal

INILAH, Bandung – Terburu-buru empat pria itu melangkah di Apartemen The Suites Metro Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung, Jumat (5/4). Mereka tiba sebelum Magrib atau sekitar pukul 18.00 WIB. Di Tower E Lantai 10, keempatnya lantas memasuki salah satu unit kamar. Dari rompi yang dikenakan, identitas mereka mudah ditebak. Ada tulisan KPK di belakangnya singkatan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tujuan mereka satu, menggeledah kamar Toto Hutagalung, buron KPK terkait kasus suap hakim Setyabudi Tejocahyono. Keberadaan penyidik KPK dan penjagaan ketat security gedung di pintu masuk apartemen khususnya Tower E, sempat membuat penghuni apartemen keheranan. Salah satunya Muhammad Iqbal. Dia mengaku kaget lantaran pintu masuk lift dijaga security apartemen.

>> bersambung hal 11

>> bersambung hal 11

Tahukah Anda

INILAH OTOMOTIF

Penulisan Google Keliru NAMA Google sudah terkenal di jagat maya sebagai mesin pencari. Istilah google berasal dari kata googol yang banyak dikenal di dunia matematika. Kata googol pertama kali dikenalkan bocah 9 tahun Milton Sirotta, keponakan ahli matematika asal Amerika, Edward Kasner. Suatu ketika Kasner meminta Milton menyebut angka terbesar. Spontan bocah ini menyebut kata googol. Kasner kemudian menggunakannya dalam buku matematikanya berjudul Mathematics and the Imagination. Kata ini digunakan mewakili angka 10 pangkat 100. Kasner menuliskan dalam bukunya dengan ejaan googol bukan google. Mulanya, search engine yang sekarang kita kenal Google itu bernama Backrub. Dikembangkan oleh Sergey Brin dan Lawrence Page pada 1996. Setelah melalui proses pencarian, keduanya bersepakat mengganti nama Backrub dengan googol. Namun mereka menulis dengan ejaan yang ‘salah’: Google. Meski sebenarnya cara penulisan google keliru, sampai sekarang ejaan itu dianggap benar dan sudah telanjur populer. (*)

JADWAL WAKTU SALAT BANDUNG TGL

SUBUH

ZUHUR

ASAR

MAGRIB

ISYA

06/04

04.36

11.54

15.12

17.54

19.04

07/04

04.36

11.54

15.12

17.54

19.03

SUMBER: RUKYATUL HILAL INDONESIA

SEGMEN SUV 7-seater akan semakin ramai, dengan kehadiran All-New Kia Sorento. >>BACA HAL 15, 16, 17, 18

UJIAN LAGA PAMUNGKAS

INGIN KEMBALI JADI ATLET

LAGA berat kembali dijalani Persib Bandung. Dalam sembilan hari, Firman Utina dituntut menjalani tiga laga beruntun. Terakhir adalah menjamu Persiba Balikpapan, Minggu (7/4). >>BACA HAL 13

PENGHARGAAN yang diterima Ines Putri Tjiptadi Chandra sebagai Miss Indonesia 2012, tidak membuatnya besar kepala. Dia mengaku ingin kembali menjadi atlet golf. >>BACA HAL 10

Aher Ajukan 3 Cabup Pangandaran INILAH, Bandung – Ini dia nama-nama calon ‘penguasa’ Kabupaten Pangandaran. Di Gedung Sate, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menyebutnya satu per satu. Jumlahnya ada tiga nama. Semuanya, sudah diajukan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sejak satu bulan lalu. Menurut Heryawan, pejabat Bupati Pangandaran terpilih nantinya akan dilantik secara langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi. “Kita sudah ajukan tiga nama ke pusat sejak sebulan yang lalu,” ujar Heryawan kepada wartawan, Jumat (5/4). Tiga nama itu adalah Kepala Badan Koordinasi Peme­ rintahan dan Pembangunan Wilayah (BKPPW) IV Garut Ruchyat, Kepala Badan Ke-

INILAH/ANDRIANSYAH

BERBENAH: Kawasan wisata Pangandaran di Kecamatan Pangandaran siap berbenah setelah wilayah tersebut resmi menjadi kabupaten.

satuan Kebangsaan Politik dan Perlindungan Masyarakat Achadiat Supratman, dan Kepala Biro Pemerintahan Umum Pemprov Jabar Enjang Affandi.

“Dua orang di antaranya orang Priangan timur,” ka­ tanya. >> bersambung hal 11

Tak Ada Calon Wali Kota Ideal INILAH, Badung – Solihin GP angkat bicara soal figur bakal calon Wali Kota Bandung periode 2013-2018. Di mata tokoh Jabar yang juga sesepuh Dewan Pemerhati Kelestarian Tatar Sunda (DPKLTS) itu, dari delapan pasang nama, tak ada satu pun kandidat yang ideal. Maka, dia pun berpesan kepada rakyat Kota Bandung. Masyarakat, sebut Solihin, wajib mewaspadai terhadap janji-janji dan program yang ditawarkan seluruh kandidat. “Tidak ada yang ideal, kita mah kritis dan korektif saja. Rakyat harus waspada. Po-

koknya nanti pilih calon yang terlihat Nyaah ka Rakyat dan Nyaah ka Tatar Sunda. Dia Nyaah Sepenuh Hati,” ucap mantan Gubernur Jabar yang akrab disapa Mang Ihin itu. Mang Ihin menyampaikan pendapatnya tentang para kandidat seusai menerima kunjungan pasangan Ridwan Kamil-Oded M Danial (RIDO) di Sekretariat DPKLTS Jalan RE Martadinata Kota Bandung, Jumat (5/4). Sekadar mengingatkan, Pilwalkot Bandung 2013 diramaikan 8 pasangan. >> bersambung hal 11

Industri

Pewarna Nabati, Incaran Perajin Batik Pantura PERAJIN batik di wilayah Pantura mulai menggunakan pewarna berbahan nabati. Ramah lingkungan dan mudah didapat, jadi alasannya. Muhammad Suja’i ternyata punya jurus jitu mewarnai batik khas wilahan Pantai Utara (Pantura). Dia menggunakan pewarna berbahan nabati. Bagi perajin batik asal Ciwaringin itu, pewarna itu bahan bakunya mudah didapat, serta ramah lingkungan. “Selain mudah didapat dan ramah lingkungan, pewarna nabati semakin diminati

i

oleh perajin batik di Cirebon dan Indramayu karena hasil kerajinan mereka bisa menembus pasar ekspor,” kata Sujai’i kepada wartawan di Cirebon, seperti dikutip Antara, Jumat (5/4). Menurut Suja’i, berbagai bahan warna nabati sangat mudah diperoleh di Pantura Kabupaten Cirebon dan Indramayu. Sebut saja kulit manggis dan jengkol. Dua bahan itu kini mulai diolah menjadi pewarna untuk membatik. “Pewarna nabati lebih ekonomis dibandingkan pewarna sintetis selain itu,

ANTARA/DEDHES ANGGARA

RAMAH LINGKUNGAN: Seorang perajin di kawasan Pantai Utara (Pantura) tampak mewarnai batik buatannya.

limbah setelah membatik mencemari lingkungan,” katanya. Parjo, perajin batik Paoman Indramayu punya pendapat sama. Menurut dia, batik tulis tradisional berbahan pewarna nabati, diminati konsumen lokal juga pasar ekspor. Dia mengatakan, lantaran permintaan batik tulis dengan pewarna berbahan nabati tinggi, perajin di Cirebon dan Indramayu kembali memanfaatkan aneka daun, akar, kulit manggis, dan kulit jengkol. >> bersambung hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.