Baca !
INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : INILAH.COM INILAHKORAN.COM YANGMUDA.COM JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
BERITA UPDATE scan here..
Telinga, Mata, dan Hati Rakyat REDAKSI /IKLAN/SIRKULASI: JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TELP 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI) FAX 022-6127769 HARGA LANGGANAN RP55.000/BULAN
EDISI 106/TAHUN III/2015 MINGGU 8 MARET 2015
Email redaksijabar@inilah.com
Website www.inilahkoran.com
e
e-Paper www.inilah.com/ikoran
Facebook inilahkoran jabar
Twitter @inilahkoran
RP 2.000
SECTION A
Line Chat inilahkoran
SIAPA BERMAIN KOTOR?
D
ua pihak yang berseberangan itu saling melemparkan bola panas. Perselisihan kedua lembaga negara di ibu kota Negara ini berawal setelah Pemprov DKI Jakarta mengajukan draf rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) ke Kemendagri. Ahok dinilai DPRD melanggar kesepakatan kedua belah pihak, sebab draf yang diberikan Ahok bukanlah draf RAPBD yang telah disepakati bersama DPRD. Ahok tidak memungkiri, dia meng-
KONFLIK yang terjadi antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan DPRD DKI semakin memanas. Mediasi yang digagas Kemendagri seakan tak jadi solusi. Oleh: Ray Muhammad
Seharusnya dia tidak teruskan ke Mendagri, tapi kembalikan ke DPRD dulu. Bilang ke DPRD bahwa ‘saya temukan anggaran tak wajar mari kita bahas kembali’.”
aku bahwa draf RAPBD yang dikirim ke Kemendagri bukanlah draf yang yang telah disetujui bersama paripurna DPRD. Alasannya, dia menilai ada dana “siluman” sebesar Rp12,1 triliuin yang tiba-tiba muncul pada draf itu. Pakar kebijakan publik Ihsanudin Noorsy menyesali langkah yang diambil Ahok soal prilaku maupun etikanya sebagai orang nomor satu di wilayah Ibu kota Negara.
» Bersambung ke Hal A7 ANTARA /MUHAMMAD ADIMAJA
Ihsanudin Noorsy
MEDIASI: Suasana rapat Fasilitasi, Mediasi dan Klarifikasi Mengenai Evaluasi RAPERDA/ APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2015 di Kantor Kemendagri, Jakarta.
KRONOLOGIS KONFLIK ANTARA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF DKI JAKARTA
27 Januari 2015 DPRD menggelar sidang paripurna bersama dengan Pemprov DKI Jakarta. Dalam sidang itu, ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Mursadi telah mengetuk palu dan memutuskan APBD DKI sebesar Rp73,08 triliun. Jumlah tersebut meningkat 0,24% dibandingkan APBD 2014. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik mengatakan anggaran yang diajukan itu berkurang dari yang diajukan KUA-PPAS oleh Ahok melalui surat Nomor 2525/-1.173 tanggal 13 November 2014. Nilai besaran RAPBD 2015 yang semula diajukan Ahok mencapai lebih dari Rp76 triliun.
2 Februari 2015 Enam hari setelah paripurna, tepatnya tanggal 2 Februari 2015 Pemerintah DKI pun mengajukan draf APBD 2015 ke Kemendagri. Empat hari kemudian draf dikembalikan karena dianggap tidak lengkap.
9 Februari 2015 Ahok mengakui draf APBD yang telah dikirimkan ke Kemendagri dipulangkan lagi ke Pemprov DKI. Pasalnya, menurut Ahok, ada pihak DPRD yang juga telah mengajukan draf APBD DKI versi mereka ke Menteri Tjahjo.
11 Februari 2015 Setelah menyadari ada pihak DPRD mengajukan draf ke Kemendagri, Ahok geram. Terlebih, kata Ahok, anggaran yang diajukan DPRD ke Memteri Tjahjo tidak menggunakan sistem e-budgeting.
13 Februari 2015 Mendengar sikap Ahok yang selalu menuding DPRD DKI Jakarta, ketua DPRD Prasetyo pun angkat bicara dan meluapkan kekesalanya lantaran tersinggung dengan perkataannya.
14 Februari 2015 Karena perselisihan belum juga menemukan titik temu, Ahok mengaku telah melaporkan permasalahan itu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
17 Februari 2015 Ada isu bahwa Ahok akan dijegal dengan hak interpelasi oleh DPRD. Namun, Ahok tidak peduli dengan ancaman interpelasi hingga impeachment atau pemakzulan yang akan dilakukan DPRD.
23 Februari 2015 Setelah Mendagri Tjahjo Kumolo mengirimkan tim untuk membantu menyelaraskan APBD 2015, Pemprov telah memperbaiki serta melengkapi dokumen untuk dikembalikan ke Kemendagri.
Wisata
WANA WISATA ORAY TAPA
Oleh: KH.Abdullah Gymnastiar
Semangat dan Ikhlas dalam Bekerja ALHAMDULILLAH. Segala puji hanya milik Allah Swt. Semoga Allah Yang Maha Kaya mengkaruniakan kepada kita kesungguhan untuk memberikan yang terbaik dalam setiap ibadah kita. Shalawat dan salam semoga selalu terlimpahkan kepada Rasulullah Saw. Dalam bekerja biasanya kita bergantung pada gaji. Kalau pendapatan yang diterima besar, maka gairah kita bisa menggebu-gebu. Sebaliknya jika gaji diterima kecil, semangat pun jadi lesu. Kecuali bagi yang saat itu memang sedang memerlukan uang, dan belum memperoleh pekerjaan lain yang berpenghasilan lebih besar. » Bersambung ke Hal A7
BOLAMANIA
C
MAUNG BANDUNG
Surga Para
Petualang
TEMPAT wisata alam di Bandung, Oray Tapa Gunung Manglayang, mungkin belum banyak dikenal wisatawan yang datang ke Bandung. Kini tempat wisata alam yang satu ini sudah mulai banyak dikunjungi. Bagi para pecinta adventure, atau pecinta alam dan offraoder mungkin tidak asing lagi dengan Wana Wisata Oray Tapa. Sebab, belakangan ini lokasi itu kerap dijadikan trak para offroader motor atau mobil. Oray Tapa yang berada pada ketinggian 700 meter diatas
permukaan laut (dpl) memiliki luas kurang lebih lima hektare berada di bawah naungan KPH Bandung, BKPH Manglayang Barat, RPH Arcamanik. Wana wisata ini terdiri dari hutan tanaman campuran (pinus, cemara dll). Sumber air berupa mata air yang ada saat ini dimanfaatkan untuk keperluan pengunjung dan masyarakat setempat. Potensi visual didalam kawasan cukup menarik. Diantaranya hutan alam, hutan tanaman campuran, pemandangan kota Bandung dan udara
dataran tinggi yang sejuk. di kawasan hutan ini juga terdapat Bumi Perkemahan, tentunya cocok untuk anda pecinta alam atau yang mempunyai hobi berwisata ke alam bebas. Deretan pohon pohon pinus dan keindahan alam yang hijau akan mengiring perjalanan anda saat melakukan penjelajahan alam.
» Bersambung ke Hal A7
BELUM STABIL CEDERA otot yang menimpa Firman Utina belum sembuh total. Gelandang Persib ini masih dibawah pantauan intensif dari fisioterapis tim Persib, Sigit Pramudya dan pelatih fisik, Yaya Sunarya. » BACA HAL C8
JADWAL SALAT
BANDUNG & SEKITARNYA 8 MARET 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:39 12.03 15.06 18.10 19.19
9 MARET 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:39 12.03 15.06 18.10 19.19
IKLAN & BERLANGGANAN
022-6127 865
WANA WISATA ORAY TAPA Desa Mekar Manik, Kecamatan Cimenyan, Kota Bandung.
24 Februari 2015 Ahok membeberkan cara DPRD menyelipkan ‘dana siluman’ dalam APBD 2015 sebesar Rp 12,1 triliun. Menurutnya, anggaran itu muncul setelah sidang paripurna pada 27 Januari.
25 Februari 2015 Menanggapi wacana Ahok akan melaporkan DPRD kepada Bareskrim Mabes Polri, Jaksa Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dianggap lucu oleh Wakil Ketua DPRD M. Taufik.
26 Februari 2015 Bertepatan dengan 100 harinya Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta, Ahok dapat ‘hadiah’ hak angket dari DPRD. Sembilan fraksi DPRD telah menyepakati hak angket untuk Ahok. 5 Maret 2015 Kemendagri menggelar mediasi antara Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) dan DPRD di Kemendagri. Mediasi tidak menemukan titik temu.