KAMIS 7 FEBRUARI 2013
INILAH GRUP : INILAH KORAN ď ŹPORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHKORAN.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM ď ŹMAJALAH: INILAH REVIEW
16 HARI LAGI >> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran
Dari Bandung untuk Indonesia
EDISI NO 086 TAHUN II/2013
RP 2.000
REDAKSI /IKLAN /SIRKULASI : JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TEL 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI)FAX
022-6127769E-MAIL: inilahkoran@inilah.com
Awas Pantura Rawan Konflik Gong Pemilukada Jabar bertabuh. Hari ini, Kamis (7/2), lima pasangan calon akan memulai kampanye. Selama 14 hari hingga Rabu (20/2), mereka siap merebut hati 32 juta pemilih.
JADWAL KAMPANYE PILGUB JABAR 2013 JUMAT (8/2)
KAMIS (7/2)
Bukan sok gaya-gayaan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jabar menggelar apel siaga, Rabu (6/2). Ibarat unjuk kekuatan, di seluruh kabupaten/kota mereka serentak merapatkan baris an. Mayoritas peserta apel, para petugas peng awas lapangan (PPL) sebagai garda terdepan. Tentu tak sekadar kumpul-kumpul biasa. Mereka, para anggota Panwaslu itu, sedang mengikuti bimbingan teknis (bimtek). Selain itu, apel digelar untuk mengecek kesiapan personel Panwaslu di seluruh daerah, sehari menjelang masa kampanye Pemilukada Jabar.
Jabar Barat : 1 Jabar Utara : 4 Jabar Tengah : 2 Jabar Selatan : 5 Jabar Timur : 3 Debat calon di Metro TV
1. Visi misi di DPRD Jabar 2. Pawai kampanye damai 3. Pemasangan alat peraga SELASA (12/2)
SABTU (9/2)
RABU (13/2)
Jabar Barat : 5 Jabar Utara : 3 Jabar Tengah : 1 Jabar Selatan : 4 Jabar Timur : 2
MINGGU (17/2)
Jabar Barat : 5 Jabar Utara : 3 Jabar Tengah : 1 Jabar Selatan : 4 Jabar Timur : 2
Jabar Barat : 1 Jabar Utara : 4 Jabar Tengah : 2 Jabar Selatan : 5 Jabar Timur : 3
Jabar Barat : 4 Jabar Utara : 2 Jabar Tengah : 5 Jabar Selatan : 3 Jabar Timur : 1 SABTU (16/2)
JUMAT (15/2)
Jabar Barat : 2 Jabar Utara : 5 Jabar Tengah : 3 Jabar Selatan : 1 Jabar Timur : 4 Debat calon di Kompas TV SELASA (19/2)
SENIN (18/2)
SENIN (11/2)
Jabar Barat : 3 Jabar Utara : 1 Jabar Tengah : 4 Jabar Selatan : 2 Jabar Timur : 5
Jabar Barat : 2 Jabar Utara : 5 Jabar Tengah : 3 Jabar Selatan : 1 Jabar Timur : 4
KAMIS (14/2)
Jabar Barat : 1 Jabar Utara : 4 Jabar Tengah : 2 Jabar Selatan : 5 Jabar Timur : 3
ZONA KAMPANYE:
MINGGU (10/2)
Jabar Barat : 2 Jabar Utara : 5 Jabar Tengah : 3 Jabar Selatan : 1 Jabar Timur : 4
Jabar Barat : 4 Jabar Utara : 2 Jabar Tengah : 5 Jabar Selatan : 3 Jabar Timur : 1
Jabar Barat : 3 Jabar Utara : 1 Jabar Tengah : 4 Jabar Selatan : 2 Jabar Timur : 5
RABU (20/2)
JABAR BARAT :
JABAR SELATAN :
1. Kota Depok 2. Kabupaten Bogor 3. Kota Sukabumi 4. Kabupaten Sukabumi 5. Kabupaten Cianjur
1. Kabupaten Garut 2. Kabupaten Tasikmalaya 3. Kabupaten Ciamis 4. Kota Banjar
JABAR UTARA :
1. Kabupaten Indramayu 2. Kota Cirebon 3. Kabupaten Cirebon 4. Kabupaten Kuningan 5. Kabupaten Majalengka
1. Kabupaten Bekasi 2. Kota Bekasi 3. Kabupaten Karawang 4. Kabupaten Purwakarta 5. Kabupaten Subang JABAR TENGAH :
1. Kabupaten Bandung Barat 2. Kabupaten Bandung 3. Kota Cimahi 4. Kota Bandung 5. Kabupaten Sumedang
KETERANGAN:
Jaba r Jaba Barat : r 3 Jaba Utara : r Ten 1 gah Jaba :4 r Jaba Selatan : r Tim 2 ur Deba :5 t calo n di T V On
1. DIKDIK MULYANA-NANA S THOYIB 2. IRIANTO MS SYAIFUDDIN-TATANG F HAKIM 3. DEDE YUSUF-LEX LAKSAMANA 4. AHMAD HERYAWAN-DEDDY MIZWAR
e
5. RIEKE DIAH PITALOKA-TETEN MASDUKI INFOGRAFIS: INILAH/ SALMAN FARIST
>> bersambung hal 11
Tahukah Anda
Lampu Rem Berwarna Merah LAMPU rem kendaraan, baik mobil maupun motor, selalu berwarna merah. Kenapa demikian? Pemilihan warna ini dikaitkan dengan panjang gelombang warna. Merah sendiri memiliki panjang gelombang paling tinggi yakni 620-750 nm,banding dengan kuning sebesar 570590 nm dan hijau 495-570 nm. Dengan panjang gelombang sebesar itu, merah menjadi warna yang paling sedikit dihamburkan, sehingga dapat merambat dengan jarak yang lebih jauh dibandingkan warna lainnya. Sehingga dengan warna ini, orang dapat melihat tanda peringatan (rem) dan bisa berhati-hati dari jarak yang jauh. (*)
JABAR TIMUR :
Banjir, Masalah Klasik Tak Berujung 2018, Sungai Citarum INILAH, Bandung – Masalah klasik itu kembali menerpa Kabupaten Bandung. Apalagi kalau bukan banjir. Hujan yang mengguyur Selasa (5/2) malam, membuat ribuan rumah di Kecamatan Baleendah terendam. Hingga Rabu, (6/2) genangan air masih mengepung permukiman warga. Rumah Susun Sewa (Rusunawa) pun kebanjiran pengungsi. Di Kecamatan Baleendah, banjir menggenangi dua kelurahÂan yakni Kelurahan Baleendah dan Andir. Selain permukiman, banjir juga menggenangi ruas Jalan Dayeuhkolot-Banjaran dan Jalan Andir-Rancamanyar. >> bersambung hal 11
INILAH/BAMBANG PRASETHYO
BERMAIN AIR: Sejumlah siswa SDN Dayeuhkolot Kabupaten Bandung tengah bermain air di depan sekolahnya yang terendam banjir.
Bisa Langsung Diminum INILAH, Bandung – Asa tertancap di Gedung Sate, Rabu (6/2). Pemprov Jabar mencanangkan program Citarum Bersih 2018. Ratusan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) peduli Citarum, ikut terlibat. Kelak, sungai terpanjang di Jabar itu bisa diminum langsung. “Melalui program ini, kami ingin Sungai Citarum menjadi bersih sehingga bisa diminum langsung,� ujar Gubernur Jabar Ahmad Heryawan seusai acara Pengukuhan Pengurus Forum DAS Citarum & Pencanangan Program Citarum Bersih 2018 di Gedung Sate, Rabu (6/2).
Menurut Heryawan, citacita air Citarum bisa diminum langsung bukanlah hal yang mustahil. Sebab, sejumlah su ngai di Eropa memiliki tingkat kejernihan air yang luar biasa. Untuk mewujudkan citacita tersebut, Heryawan membuat forum khusus sebagai pihak yang kerap turun tangan menyelesaikan masalah di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum. Pihak-pihak tersebut, kata Heryawan, berasal dari kelompok masyarakat di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional. >> bersambung hal 11
JADWAL WAKTU SALAT BANDUNG TGL
SUBUH
ZUHUR
ASAR
MAGRIB
ISYA
07/02
04.30
12.05
15.25
18.17
19.31
08/02
04.31
12.05
15.25
18.17
19.30
SUKA PENCAK SILAT BELUM banyak orang tahu, di balik kecantikannya, Hannah Al Rasyid ternyata penyuka berat pencak silat. >>BACA HAL 17
AFGANISTAN, CERITA LAIN CERITA tentang Afganistan bukan sekadar letupan senjata dan pertikaian. >>BACA HAL 17
TERUS BERBENAH
SUKSES membawa pulang dua poin dari Tanah Papua, bukan berarti permainan Persib sempurna. >>BACA HAL 20
Politik
Metode Survei LSI yang Ganjil pada Pilgub Jabar Oleh: Tri Handhika Peneliti The Media Institute
POLEMIK kembali terjadi dalam percaturan politik Indonesia perihal hasil survei Lingkar Survei Indonesia (LSI) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) yang dirilis Selasa (5/1) lalu. Pasalnya, LSI lagi-lagi mengeluarkan hasil yang dapat membuat masyarakat mengerutkan kening karena
merasa ganjil terhadap hasil survei yang dinilai tidak mencerminkan keadaan sebenarnya. Bahkan, sebagian kalangan beranggapan LSI seolah-olah ingin menggiring opini publik untuk mengarahkan dukungan mereka ke salah satu Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) saja. Masih membekas di ingatan mengenai hasil survei LSI terkait Pilgub DKI Jakarta 2012 lalu yang mengunggulkan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara) dibandingkan dengan pasangan Cagub dan Cawagub lainnya. Tak dinyana, pada kenyataannya pasangan
INILAH/BAMBANG PRASETHYO
DEKLARASI LHKPN: Pasangan cagub-cawagub Jabar saat mengikuti deklarasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Foke-Nara jauh tertinggal dari pasangan Joko Widodo-Basuki T Purnama (Jokowi-Ahok). Padahal, margin of error yang digunakan pada hasil survei Pilgub DKI Jakarta itu, Â sama dengan margin of error yang digunakan dalam survei Pilgub Jabar kali ini, yaitu 4,8%. Apakah kesalahan prediksi pada Pilgub DKI akan terulang kembali di Pilgub Jabar? Tidak heran jika banyak pihak yang menyangsikan keabsahan dari hasil survei tersebut dengan berspekulasi terhadap kemungkinan kesalahan metodologi yang diterapkan oleh LSI. >> bersambung hal 11