Inilah Pemilu 2 0 1 4
TERLENGKAP & TERPERCAYA
Inilahcom grup
HTTP://PEMILU.INILAH.COM
INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : INILAH.COM INILAHKORAN.COM YANGMUDA.COM JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
3 3 HARI
Telinga, Mata, dan Hati Rakyat
EDISI 114/TAHUN III/2014 JUMAT, 7 MARET 2014
Email redaksijabar@inilah.com
Website www.inilahkoran.com
e
e-Paper www.inilah.com/ikoran
Facebook inilahkoran jabar
RP 2.000
Twitter @inilahkoran
SECTION A
Line Chat inilahkoran
Perempuan di Parlemen Harus Bisa Memberi Arti KETERWAKILAN perempuan di parlemen harus memberi arti. Tak hanya memenuhi kuota 30%, tapi menghasilkan wakil rakyat berkualitas dalam kesetaraan gender. Kalimat itu meluncur dari mulut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar. Dia berbicara dalam sebuah diskusi di redaksi Kompas TV Jakarta, Kamis (6/3). “Sukses Pemilu 2014 bukan hanya diukur dari terlaksananya pemilu secara prosedural,
melainkan secara substansi menghasilkan wakil-wakil rakyat yang berkualitas dalam kesetaraan gender,” katanya seperti dikutip Antara. Dia menegaskan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) telah melakukan berbagai upaya agar keterwakilan perempuan di parlemen tetap diperhatikan. Keterlibatan perempuan di parlemen ini merupakan dorongan agar aspirasi perempuan dapat tersampaikan dalam setiap kebijakan pembangunan. Menjelang Pemilu
Baca Juga A8
2014, keterlibatan perempuan menjadi fokus KPPPA. Menurut Linda, pentingnya keterwakilan perempuan di parlemen pada Pemilu 2014 didukung amanat UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu yang mengatur keterwakilan perempuan 30% di parlemen pusat dan daerah.
Jumlah 30% ini tidak hanya dimaknai secara simbolik hanya untuk memenuhi kuota, namun dapat dimaknai secara substansi, tukasnya. Sebelumnya dalam sebuah diskusi, Jumat (26/2) lalu, Linda menyebutkan perempuan anggota DPR hasil Pemilu 2009 baru sekitar 18% atau 82 dari 560 anggota DPR. Sementara perempuan anggota MPR sebanyak 20% atau 80 orang, perempuan anggota DPD 27% atau 73 orang. » Bersambung ke Hal A7
INILAH/(BAMBANG PRASETHYO)
SINGKIRKAN POHON: Petugas pemadam kebakaran memotong batang pohon yang tumbang di Jalan Soekarno Hatta akibat hujan badai, Kamis (6/3). Pohon tumbang tersebut menimpa sebuah mobil dan menutup jalur kiri jalan sehingga mengakibatkan kemacetan total.
Hujan Badai Guyur Bandung, 6 Pohon Tumbang INILAH, Bandung – Siang itu, Kamis (7/3), matahari tengah berada di puncak. Panas membalut Kota Bandung. Tak lama berselang, tiba-tiba
cuaca berubah cepat. Menjelang petang, mendung menggantung berat di langit. Hujan deras disertai es mengguyur wilayah Bandung.
Tak hanya es, di sebagian wilayah, guyuran hujan juga disertai angin kencang. Di kawasan Margacinta, tepatnya Kompleks Mustika
Linda Amalia Sari Gumelar
Hegar Regency, beberapa rumah jadi korban.
Polda Jabar Ultimatum Viking-Jak
I
WACANA islah Viking-The Jak terus bergulir. Polda Jabar pun mengingatkan kedua kubu agar tak berbuat rusuh. “Saya akan bersikap tegas jika ada kerusuhan,” kata Kapolda Jabar.
rjen Pol M Iriawan tak bosan-bosan mengingatkan suporter Persib dan Persija agar segera berdamai. Sejak perseteruan dua kubu yang dikenal dengan sebutan VikingThe Jak itu melekat turun temurun, jalan islah tak kunjung menemukan titik temu. Kapolda Jabar itu pun memberikan ultimatum. Dia akan menindak tegas dua suporter tersebut jika tetap bentrok setelah islah. Sanksinya, kata Iriawan, Persib dilarang lagi bertanding melawan Persija di seluruh wilayah Jawa Barat. “Kalau setelah islah, saya akan bersikap tegas kalau ada kerusuhan setelah islah maka tak akan mengizinkan lagi persib dan persija main di Jabar,” ujar Iriawan seusai pelaporan SPT Tahunan secara elektronik Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Jabar di Aula Gedung Keuangan Negara, di Kota Bandung, Kamis (6/3).
Oleh: Dadi Haryadi
» Bersambung ke Hal A7
» Bersambung ke Hal A7
INILAH/BAMBANG PRASETHYO
BOLAMANIA PN Cabut Kewenangan Ramlan
C
LOVE SPORT
INILAH, Bandung – Surat itu sampai ke Pengadilan Negeri Bandung, Kamis (6/3). Isinya, pengunduran diri Ramlan Comel sebagai hakim ad hoc tindak pidana korupsi PN Bandung. Dia mundur setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkannya jadi tersangka. Ramlan resmi menjadi tersangka suap hakim perkara bansos. Kasus itu pun menyeret Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Barat, Pasti Serevina Sinaga sebagai tersangka. Keduanya mengikuti jejak Setyabudi Tejocahyono, ketua majelis
CINTA SESAAT AKHIR-akhir ini, Virginia Gallardo ramai diisukan menjalin hubungan spesial dengan pesepak bola asal Prancis, David Trezeguet. Mulai gerah, dia pun angkat bicara.
hakim kasus bansos dengan tujuh terdakwa. Pengadilan Negeri (PN) Bandung pun secara resmi menerima tembusan surat pengunduran diri Ramlan Comel dari Mahkamah Agung (MA). Instruksi dari MA, Ramlan tak boleh lagi mengadili perkara sehingga seluruh sidang yang ditangani Ramlan akan digantikan hakim lainnya. “Pengadilan Negeri Bandung telah menerima surat pengunduran diri dari Ramlan Comel tertanggal 5 maret 2014. Surat ini ditujukan kepada bapak Ketua MA, ditulis
tangan,” ujar Humas PN Bandung Djoko Indiarto pada wartawan di PN Bandung, Jalan RE Martadinata, Kamis (6/3). Setelah menerima salinan tersebut, MA juga memberikan instruksi supaya Ramlan tidak lagi menangani perkara. “Seluruh sidang di mana Ramlan jadi hakimnya akan diganti hakim lainnya,” katanya. Namun Djoko tak hapal ada berapa perkara yang ditangani Ramlan hingga saat ini.
» Bersambung ke Hal A7
SAKSI: Mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada tampak serius mendengarkan keterangan saksi dalam sidang kasus suap bansos di Pengadilan Tipikor Bandung, Kamis (6/3).
Obituari
» BACA HAL C7
Jojon, Sehatnya Tertawa dan Wakil Rakyat Kita
KURS RUPIAH TERHADAP DOLLAR 12000
ISTIMEWA
11.554
11800 11600 11400
27/2 28/2 04/3 05/2 06/3 Sumber : Kurs tengah Bank Indonesia
Ekspektasi fundamental ekonomi Indonesia dinilai positif oleh pelaku pasar.
JADWAL SALAT SUBUH 04.39
BANDUNG & SEKITARNYA 7 MARET 2014
ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 12.03
15.07 18.09
19.18
8 MARET 2014
SUBUH
ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA
04.39
12.02 15.07 18.09
IKLAN & BERLANGGANAN
19.18
022-6127 865 REDAKSI /IKLAN /SIRKULASI : JL TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TEL 022-6127793 (REDAKSI) FAX 022-6127769 Harga Langganan Rp 55.000/Bulan
JOJON, pelawak yang menghibur kita dengan ajakan menertawakan diri sendiri, berpulang. Tak akan tergantikan, apalagi oleh para ‘wakil rakyat’ di Senayan. Berkurang sudah tokoh yang senantiasa mengajak kita berkaca dan tertawa. Mengajak menertawakan diri, melecehkan kesombongan hingga tampak bahwa semua kebanggaan itu sejatinya khayali. Mereka yang hidup di era 1980-an akan mudah mengingat gambaran dari layar hitam putih ini: Jojon dengan kumis kecil dan celana kedodorannya yang justru menggantung, berselempang secarik kain lap, tergopoh
dalam sikap serba salah. Lalu sang majikan—kerap diperankan Cahyono, akan memarahinya habis-habisan. Dan setelah perdebatan yang memancing kita tertawa, akhirnya sang majikan sok tahu bertelunjuk tegang lurus untuk menuding dan menyalahkan, itu pun dengan jenaka dipermalukan. Bernama asli Djuhri Masdjan, bersama Jayakarta Grup, Jojon tak pelak menjadi salah satu ikon lawak era 1980-an. Di tahuntahun itu ia berbagi ruang popularitas bersama Kang Ibing dari D’Kabayan, atau Abah Us us dari D’Bodors. Tak ada yang bisa mengatakan salah satu
melebihi yang lain, tentu. Hanya memang, dari sisi film yang dibintangi dan kekerapan muncul di televisi lewat ‘Kamera Ria’ atau ‘Aneka Ria safari’, Jojon bersama Jayakarta grup punya intensitas lebih tinggi. Disukai di layar kaca membuat Jayakarta kebanjiran order jadi bintang film. Jojon, Uuk, Cahyono, dan Johny— kemudian digantikan Esther, terlibat sebagai peran utama sejumlah film. Tak kurang dari ‘Tiga Dara Mencari Cinta’ pada 1980,‘Okey Boss’(1981),‘Apa Ini Apa Itu?’(1981), dan‘Barang Antik’ (1983), kian menjulangkan nama Jojon. Jojon
» Bersambung ke Hal A7