A
NEWS
nd Bandung Berbagi 10 November 2013
>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran
Dari Bandung untuk Indonesia
EDISI NO 315 TAHUN II/2013
REDAKSI /IKLAN /SIRKULASI : JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TEL 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI)FAX
e
Email redaksijabar@inilah.com
Website www.inilahkoran.com
e-Paper www.inilah.com/ikoran
Facebook inilahkoran jabar
RP 2.000
022-6127769. Harga Langganan Rp 55.000/Bulan Twitter @inilahkoran
Line Chat inilahkoran
Noda Hitam HUT TNI
BOLAMANIA
C
INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHKORAN.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
LOVE SPORT
BIKIN BETAH
LOKASI KEJADIAN Jalan Leuwianyar Utara, Gang Narpan RT 04/04 Kelurahan Situ Saeur, Kecamatan Bojongloa Kidul, Bandung
MARIO Gomez lebih sering menghabiskan waktu luangnya di rumah. Ada sosok Carina Wanzung yang membuatnya ogah keluyuran malam. >> BACA HAL C7
Diduga pelaku merupakan anggota pasukan elite TNI
IK IIM KOS MIL T A P M E T
SEORANG pria tewas ditembak sehari setelah HUT TNI, Minggu (6/10) subuh. Diduga, pembunuhan itu juga melibatkan oknum TNI.
“
SECTION
SENIN 7 OKTOBER 2013
Saya baru tahu, ada aksi penembakan di Bandung yang melibatkan oknum TNI. Tapi nanti saya akan koordinasikan dulu dengan kesatuannya untuk memastikan informasi tersebut,”
HAETI
SITI RO
Belum datang fajar, Dili (30) sudah terbangun. Langit di luar masih gelap, dingin pun menyungkup rumahnya. Sepi mendera, lamat-lamat, Dili mendengar suara letusan. Mencoba abai, dia pun tetap berada di rumah. Namun, kabar dari kerabat mengusiknya. >> bersambung hal A7
Marsekal Muda Iskandar Sitompul Kepala Pusat Penerangan TNI
LEGIUN ASING MERAPAT
PERSIB Bandung sudah dapat dua pemain asing bidikannya. Djadjang Nurdjaman pun semringah. Tapi, kata dia, identitas mereka belum bisa diumumkan.
>> BACA HAL C2
BANDUNG!
B
“
C
MAUNG BANDUNG
HEALTHY CARE
KENALKAN KB SEJAK REMAJA
BPPKB Kota Bandung bertekad menjadikan remaja khuhususnya kalangan mahasiswa untuk melek terhadap program Keluarga Berencana. >> BACA HAL B5
Kita masih menyelidikinya. Pelakunya siapa kita belum tahu, barang bukti masih diinventarisasi,
Kronologi 1
PUKUL 04.00 WIB. Warga mendengar 4 kali letusan tembakan di rumah kosan milik Iim Siti Rohaeti
2
Diduga pelaku menembak korban di dalam kamar kos
3
Beberapa saat kemudian pria diketahui berinisial EL, tewas dengan dua luka tembak dan dua korban luka berinisial AD dan SP.
KORBAN TEWAS: Hamdi alias Ele (Tamu) KORBAN LUKA: Ade Mumu (penghuni kos) Supriatna (tamu.)
AKP Gotam Hidayat Kapolsekta Bojongloa Kidul
Ele mengalami luka tembak di bagian kepala tembus ke leher, pelipis sebelah kiri dan pantat sebelah kanan.
Supriatna luka di bagian dada kiri dan kanan. Ade luka di bagian kaki.
INFOGRAFIS:INILAH/SALMAN FARIST
Masih Ada Letusan di Tangkubanparahu Pilbup Cirebon INILAH/BAMBANG PRASETHYO
INILAH, Lembang – Tangkubanparahu masih saja menggeliat, Minggu (6/10). Gunung di Kawasan Bandung Utara (KBU) itu memuntahkan letusan abu freatik, pukul 03.37 WIB. Hingga kini, statusnya pun belum berubah, tetap Waspada. Letusan freatik pada Minggu (6/10) subuh, hanya berselisih 1 menit dari yang pertama. Saat letusan pertama, durasinya sekitar 10 menit, sedangkan kedua sekitar 9 menit. Amplitudo dari letusan freatik kedua adalah 2-50 milimeter. >> bersambung hal A7
Diprediksi 2 Putaran INILAH, Cirebon – Ramai benar suasana Hotel Aston Cirebon, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Minggu (6/10) malam. Di sana, sebuah slide menampilkan perolehan suara Pemilihan Bupati Cirebon. Hasilnya, kemungkinan Pilbup Cirebon berlangsung dua putaran.
Adalah PolMark Research Center (PRC) Indonesia yang saat itu menyampaikan hasil Quick Count Pilbup Cirebon 2013-2018. Dari hasil quick count, belum ada satu pun cabup yang perolehan suaranya melebihi 30,01%. >> bersambung hal A7
JADWAL SALAT UNTUK BANDUNG DAN SEKITARNYA MASIH WASPADA: Kondisi kawah baru berdiameter 10 m dan aktivitas tremor akibat letusan freatik yang terjadi di Kawah Ratu Gunung Tangkubanparahu, Sabtu (5/10).
TGL
IMSYAK
SUBUH
ZUHUR
ASAR
MAGRIB
ISYA
07/10
O4.07
04.17
11.40
14.45
17.46
18.55
08/10
04.06
04.16
11.40
14.45
17.46
18.55
Serat Bang Sem
B
CHENG-LI
BERJIWA BISNIS SEJAK KECIL
DALAM berbisnis, bakat, pengalaman serta kejelian dalam melihat peluang menjadi suatu hal yang mutlak diperlukan. >> BACA HAL B8
Gunung Padang Jurnalis, broadcaster, imagineer yang aktif mengembangkan Imagineering Training dan Locus Training.
N. Syamsuddin Ch. Haesy SETELAH lebih dari 7 (tujuh) tahun tak berkunjung, Kamis (4/10) saya datang ke Gedung Sate Bandung. Siang itu, Staf Khusus Presiden, Andi Arief dan timya mempresentasikan hasil penelitiannya tentang Gunung Padang.
Saya beruntung bisa mendapat informasi terbaru tentang metodologi, teknik, dan teknis penelitian yang dilakukan dengan pendekatan multi-disiplin. Juga menggunakan teknologi mutakhir, seperti geo listrik, geo radar, dan geographic information system. Ihwal keyakinan, bahwa di balik Gunung Padang tersimpan rahasia peradaban jaman silam yang menunjukkan keunggulan bangsa ini, tak jauh beda dengan apa yang pernah saya tulis pada dekade 70 – 80-an. Hasil penelitian itu dapat dilihat sebagai salah satu intuitive signal pergerakan
peradaban manusia, dari generasi ke generasi dan masa ke masa. Tak terkecuali peradaban manusia yang berkembang sejak terjadinya big bang alam semesta, ketika sebagian daratan menjadi laut dan selat.
elemen geologis akibat pergerakan dataran Pasifik. Disertai fenomena dinamis alam semesta, seperti letusan gunung berapi dan berakhirnya jaman pleistosen. Terutama ketika mencairnya daratan es, kira-
Terbentuknya kepulauan Indonesia dalam banyak literatur, memang diyakini sebagai akibat dari benturan lempeng benua Australia dengan elemen-
kira sekitar 1.600.000 tahun zaman purba sampai 10.000 tahun sebelum Masehi. Relief alam Jawa Barat (Pulau Jawa) sebagaimana halnya pulau-pulau yang
terhubungkan oleh urat cincin api (Sumatera, Sulawesi, dan Papua) terbentuk oleh pergerakan tektonik, lipatan, dan patahan litosfir. Sejumlah penanda ditemukan di Jawa Barat, seperti emas, pasir besi berpotensi nikel, dan bahan mineral lainnya. Juga minyak bumi, yang dibor pertama kali oleh Belanda di Cirebon (1871), sampai ditemukannya sumur-sumur minyak baru di Bekasi belakangan hari. Yang menarik perhatian saya justru kesediaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, melalui Wakil Gubernur (Wagub) Deddy Mizwar, memfasilitasi pertemuan itu. Dengan kesediaan itu, terjadi relasi antara tim peneliti mandiri Gunung Padang dengan representasi
masyarakat Jawa Barat, selaku pemangku kepentingan (stakeholders). Dalam pertemuan itu, Wagub Jabar bertegastegas menyatakan, “Hasil penelitian ini bukan kebenaran mutlak. Setelah ini, silakan endapkan dan renungkan. Mungkin ada teman-teman lain yang juga berinisiatif meneliti Gunung Padang dengan metode lain.” Pernyataan itu mengekspresikan prinsip good governance: berterang-terang dalam terang, bukan bergelapgelap dalam terang. Termasuk mendorong gairah dan ghirah penelitian. Tidak terjebak ke dalam jebakan politis: dukung mendukung. Semua sesuai peraturan yang tegas: melindungi Gunung Padang sebagai situs cagar budaya.