Capres Jawa Barat, Kenapa Tidak?

Page 1

SECTION

JUMAT 8 NOVEMBER 2013

A

NEWS

INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHKORAN.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW

nd BACA

Bandung

Travel Guide Hal B4-B5

Bandung Berbagi 10 November 2013

>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran

Dari Bandung untuk Indonesia

EDISI NO 344 TAHUN II/2013

REDAKSI /IKLAN /SIRKULASI : JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TEL 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI)FAX Website www.inilahkoran.com

Email redaksijabar@inilah.com

e

e-Paper www.inilah.com/ikoran

Facebook inilahkoran jabar

RP 2.000

022-6127769. Harga Langganan Rp 55.000/Bulan Twitter @inilahkoran

Line Chat inilahkoran

Capres Jawa Barat, Kenapa Tidak? WACANA pencalonan Ahmad Heryawan jadi presiden terus menggelinding. Sejumlah tokoh Jabar dan kaum muda menyatakan dukungannya.

K

egundahan menelikung hati Jumhur Hidayat. Satu pertanyaan penting tak kunjung bersua jawaban. Dia heran, kenapa saat ini tak ada warga Jabar yang masuk bursa calon presiden (capres) 2014? Survei capres pun tak pernah menyebut-nyebut nama tokoh Sunda. Ketua Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP2TKI) itu pun prihatin. Suku Sunda belakangan ini justru nyaris hilang dari percaturan politik nasional. Hampir tak ada tokoh yang melanjutkan estafet kepemimpinan nasional. “Sebut tiga besar, tak ada orang Sunda. Lihat di lima besar, gak ada juga. Sepuluh

besar, sama juga nihil orang kita. Mungkin di seratus besar baru ada, jumlahnya pun bisa dihitung dengan jari,” kata Jumhur yang juga tokoh Jabar dalam siaran pers yang diterima INILAH, Kamis (7/11). Menurut Jumhur, kondisi itu harus jadi pemikiran bersama orang Sunda. Namun, kata dia, jangan dinilai sebagai pandangan rasialis atau mengedepankan kesukuan.

CAPRES-CAWAPRES VERSI PAGUYUBAN PASUNDAN TB Hasanudin, Ketua DPD PDIP Jabar Ginandjar Kartasasmita, Anggota DPD RI/mantan Ketua DPD RI Ahmad Heryawan, Gubernur Jabar M Jumhur Hidayat, Ketua BP3TKI Rhoma Irama, Artis/dai

>> bersambung hal A7

BOLAMANIA Ada Granat di Rumah Eks Pejabat Pindad Tendang Pemilih LOVE SPORT Siluman dari DPT! C GIANCARLO MEMINTA NANCY

SELAMA bulan-bulan pertama itu, suasananya begitu romantis. Itulah masa-masa terbaik yang kami habiskan bersama-sama. Kami menyusuri jalanan yang panjang di pantai dan lebih sering makan malam di luar. >> BACA HAL C7

BANDUNG!

B

GADGET

POWERSHOT G16 DAN S120

CANON melalui PT Datascrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digitalnya di Indonesia merilis dua jajaran kamera digital PowerShot terbarunya di seri G dan S. >> BACA HAL B6

INILAH, Bandung – Pagi itu, Kamis (7/11), matahari belum sepenggalah. Seperti biasa, Tarka (59) memulai aktivitasnya sebagai seorang kuli bangunan. Dia sibuk bekerja menggali tanah di proyek bangunan dua lantai kawasan Bandung utara. Belum terlalu dalam tanah yang digali, mata Tarka menangkap sebuah benda mencurigakan. Dia pun penasaran dan mendekat. Betapa kagetnya Tarka begitu mengetahui benda tersebut adalah granat nanas. Jumlahnya tak cuma satu, namun ada 11 buah. Tarka pun meninggalkan pekerjaannya. Di Jalan Gunung Karumbi No 5, RT 01/05, Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, tempatnya menggali, Tarka melaporkan temuannya ke pegawai lain. Lantas, penemuan itu dia laporkan ke polisi. Belakangan diketahui, lokasi temuan 11 granat nanas itu berada di rumah milik mantan Executive

INILAH/SYAMSUDDIN NASOETION

AMANKAN GRANAT: Petugas Unit Jibom Brimob Polda Jabar mengamankan 11 granat aktif di Jalan Gunung Karumbi No 5 RT 01/05, Kelurahan Cimbuleuit, Kecamatan Cidadap Kota Bandung, Kamis (7/11).

Vice President PT Pindad Yuwono Siswanto. Setelah aparat Polsekta Cidadap mengamankan lokasi, sekitar pukul 11.45 WIB, satu unit Jibom Brimob Polda Jabar datang ke lokasi. Lima petugas berpakaian lengkap, dari helm hingga rompi, memeriksa 11

granat dengan alat deteksi bom. Hanya butuh waktu 15 menit petugas memeriksa granat tersebut. Selanjutnya, seluruh granat dilakban dan dimasukkan ke dalam bom blanket. Kapolsekta Cidadap Kompol Apong Wasrun menyebutkan, 11 granat

tersebut ditemukan kuli bangunan yang tengah menggali tanah proyek pembangunan rumah tinggal ini. Seluruh granat itu akan dibawa ke Markas Jibom Sat Brimob Polda Jabar di Cikeruh, Sumedang.

INILAH, Bandung – Pulihono gerah juga melihat centang-perenang daftar pemilih tetap (DPT). Masuknya ‘pemilih siluman’ jadi biang pangkal persoalan. Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar itu pun meminta pemilih siluman ditendang dari DPT. Pemilih Siluman atau DPT tanpa nomor induk kependudukan (NIK) memang menuai kritikan. Secara nasional, jumlahnya mencapai 10,4 juta pemilih. Dari jumlah tersebut, 1,4 juta pemilih siluman ada di Jawa Barat. Pulihono mengatakan, hajatan demokrasi 2014 mendatang harus sesuai aturan. Dalam Undang-un-

Pemilih yang tidak memiliki NIK bukan bagian dari DPT.” dang No 8/2012 tentang Pemilu DPR, DPD, dan DPRD disebutkan, setiap nama yang terdaftar sebagai pemilih harus memiliki lima unsur: nama, alamat, jenis kelamin, tanggal lahir, dan NIK. >> bersambung hal A7

JADWAL SALAT UNTUK BANDUNG DAN SEKITARNYA TGL

SUBUH

ZUHUR

ASAR

MAGRIB

ISYA

08/11

04.05

11.35

14.50

17.46

18.58

09/11

04.05

11.35

14.50

17.46

18.58

>> bersambung hal A7

Pahlawan Kini

Pejuang Sampah Itu Pernah Dianggap Gila! JIWA kepahlawanan tak hanya muncul di medan perang. Di alam kemerdekaan, jiwa itu bisa lahir dan terwujud dari siapa saja, tak peduli kalangan apa, sepanjang berarti besar bagi orang lain. Itulah yang dilakukan Anton ’Tonton’ Paryono. Ruangan itu tak terlalu luas. Hanya berukuran 15x10 meter. Dari ruangan sebegitulah, muncul dan berjalan sebuah gagasan besar dari orang kecil. Tak hanya menyelamatkan Kota Kembang dari sampah, melainkan juga memanfaatkannya menjadi sesuatu yang

bernilai ekonomis tinggi. Separuh dari total luas bangunan itu dimanfaatkan sebagai ruangan biomethagreen. Apa itu? Tempat pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Dari sanalah, masalah sampah perkotaan sedikit dikurangi. Warga mengolah sampah menjadi biogas dan daur ulang sampah. Aktivitas ini yang kemudian menambah penghasilan warga sekitar. Adalah pasangan suami istri Anton ‘Tonton’ Paryono (40) dan Dewi Kusmianti (38) yang menggagasnya. Semua dilakukan justru dalam

INILAH/BAMBANG PRASETHYO

DAUR ULANG: Anton Paryono mengisi cairan sabun ke dalam jeriken, hasil daur ulang dari sampah. Selain menghasilkan sesuatu yang berguna dari sampah, Anton juga telah berperan mengurangi sampah di Bandung.

keadaan ekonomi yang tertekan. Mereka berjuang dan menjalankan hal amat bermanfaat ini ketika kebingungan mencari pekerjaan setelah menerima selembar surat pemutusan hubungan kerja dari sebuah perusahaan konveksi, sekitar 10 tahun lalu. Proses pemanfaatan sampah warga ini diawali dengan pengambilan oleh petugas pemungut. Sampah ditampung di lokasi. Setiap hari, petugas mengumpulkan sampah dari rumah warga RW 11 Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal. >> bersambung hal A7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.