SENIN 8 OKTOBER 2012
>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran
INILAH GRUP : INILAH KORAN ď ŹPORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM ď ŹMAJALAH: INILAH REVIEW
Dari Bandung untuk Indonesia
EDISI NO 326 TAHUN I/2012
RP 2.000
REDAKSI /IKLAN : JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803PEMASARAN: JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803 FAX
022-7310606E-MAIL: inilahkoran@inilah.com
AHER-DEMIZ MENCUAT Makin ramai saja peta politik di Jabar menjelang Pilgub 2013. Ahmad Heryawan tiba-tiba saja dikabarkan menggaet Deddy Mizwar. Benarkah?
Beberapa waktu lalu Aher sendiri menyatakan kesiapannya untuk maju dan bersanding dengan siapa pun dalam Pilgub Jabar 2013 mendatang.�Kita hadapi saja dengan sekuat tenaga. Tidak ada tidak ada tantangan yang tidak berat siap dengan siapapun,� tegas Aher beberapa waktu lalu. Wacana Demiz mendampingi Aher memang sudah diusulkan DPW PKS. Menjelang Pilgub Jabar, partai bulan sabit kembar ini sudah memastikan kembali maju. Siapa pendampingnya, masih tersimpan rapat-rapat di dapur PKS. “Kalau kami selaku partai pengusung, masalah pasangan tergantung kepada Heryawan. Saya yakin beliau sudah memiliki nama. Deddy Mizwar memang satu yang kami usulkan kepada Heryawan,� tegas Ketua DPW PKS Jabar Tate Qomarudin, Minggu (7/10). Menurut Tate, figur Deddy Mizwar dianggap memiliki kepemimpinan yang mumpuni. Bekal moralitas yang islami, ramah, dan merakyat, akan jadi modal bagi Deddy Mizwar untuk mendampingi Heryawan. Selain Deddy Mizwar, tegas Tate, DPW PKS sudah mengusulkan beberapa nama pendamping. Namun, siapa saja calonnya, Tate enggan menjelaskan lebih rinci. “Siapa saja yang realnya, masih proses, saat ini belum waktunya kita mempublikasikan,� tandas Tate Qomarudin.
Kabar itu tiba-tiba mencuat. Ahmad Heryawan (Aher) menggandeng aktor kawakan Deddy Mizwar (Demiz). Bukan urusan film atau sinetron, tapi politik. Beredar kabar, Gubernur Jabar itu meminang sang ‘Nagabonar’ jadi pasangannya pada Pilgub Jabar 2013 mendatang. Komunikasi antara Aher dan Demiz sendiri belakangan gencar dilakukan. Bahkan, sudah memasuki tahap finalisasi. Ini tentu saja menunjukkan keseriusan Aher. Meski begitu, hingga saat ini politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu belum gamblang memastikan siapa calon wakilnya. “Alhamdulillah perkembangannya konstruktif dan positif. Insya allah pecan depan finalisasi. Kita tunggu saja perkembangannya sampai pekan depan,�papar sumber INILAH yang dekat dengan Aher, Minggu (7/10).
>> bersambung hal 11 ILUSTRASI: INILAH/FONDA LAPOD
INSPIRASI SEPANJANG JALAN
BANYAK orang mengira Nicholas Saputra sudah meninggalkan dunia perfilman Tanah Air. Wajar saja. Sebab produktivitas aktor ganteng ini di dunia akting seolah menurun. Sejak bermain di film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) pada 2002, Nicholas sekurangnya bermain dalam satu film setiap tahun. >>BACA HAL 16
SENYUM DI OLIMPICO
AKHIRNYA, AS Roma menuai kemenangan kandang perdana di panggung Serie A musim ini. Tim Serigala Ibu Kota menekuk Atalanta dua gol tanpa balas. Minggu (7/10), publik Stadion Olimpico akhirnya tersenyum. Tak seperti pekan-pekan sebelumnya, tuan rumah menuai kemenangan. >>BACA HAL 15
>> bersambung hal 11
Tahukah Anda
Lokasi Kejadian: Kampung Begod, Desa/Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur Waktu kejadian: Sabtu (6/10) malam
INILAH, Sukabumi – Komjen Pol Nanan Sukarna masih menunggu. Pencalonannya pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2013 kini tergantung Megawati Soekarnoputri. Wakapolri itu jelas-jelas tak akan mengambil jalur independen, tapi lewat PDIP. ‘’Kalau independen saya tidak. Namun bila ada kepercayaan dari PDIP tentunya sebelum tanggal 4 November ada keputusan partai,’’ kata Nanan kepada para wartawan, Minggu (7/10). Nanan menyatakan hal itu seusai menghadiri forum silaturahmi Polri dengan masyarakat Kota/Kabupaten Sukabumi di Gedung Anton Sudjarwo, Kompleks Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Polri. Menurut Nanan , keputusannya kini tergantung Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Apakah dia dipercaya Mega untuk membangun Jabar. Hanya saja, baik dipercaya atau tidak, Nanan mengaku akan tetap bersyukur dan terimakasih. ‘’Keputusan tergantung Ibu Megawati. Apakah beliau mempercayai saya dari calon yang ada, saya bersyukur dan terimakasih. Kalau tidak pun, saya
KRONOLOGI: Seorang pengemudi mobil Daihatsu Xenia nopol F 1297 SN berinisial Rif, yang belakangan diketahui anak pejabat Cianjur, menabrak Nurhayati (45), warga Kampung Sukajadi Desa/Kecamatan Sukanagara, Sabtu (6/10) sekitar pukul 16.00 WIB.
Akibat kejadian itu, Nurhayati mengalami luka serius sehingga harus dilarikan ke RSUD Cianjur. Namun belum sempat mendapatkan perawatan, korban meninggal dunia dalam perjalanan. Mendengar kabar itu, keluarga korban dan warga akhirnya berbondong-bondong menggeruduk Mapolsek Sukanagara. Mereka meminta pertanggungjawaban pelaku. Keluarga korban dan warga mendapati kabar dari petugas jaga, pelaku tak ditahan di Mapolsek Sukanagara, karena kasusnya sudah dilimpahkan ke Mapolres Cianjur. Akhirnya, warga pun beramai-ramai mengontrog rumah pejabat Pemkab Cianjur itu di Kampung Mekarsari (Babakan Nangka) Desa Gunungsari. Sayang, saat itu tak ada satupun penghuninya.
Keledai Tak Benar-benar Bodoh
Warga akhirnya melampiaskan kekesalan dengan merusak dan melempari rumah termasuk sejumlah kendaraan di rumah itu. Mobil dinas milik Pemkab Cianjur yang biasa digunakan sehari-hari pejabat itu pun, kabarnya tak luput dari aksi perusakan massa.
PEPATAH mengatakan, “hanya keledai yang jatuh ke lubang yang sama dua kali�. Tapi ada juga yang mengatakan, “sebodoh-bodohnya keledai, ia tidak akan jatuh dua kali di lubang yang sama�. Mana yang benar? Entahlah. Mungkin hanya perumpamaan. Satu pendapat yang sama bahwa keledai dicap sebagai hewan bodoh. Apakah benar begitu? Para peneliti Inggris membantah pendapat itu. Ben Hart, seorang pakar keledai, menyebut itu sebuah kesalahapahaman. Untuk diketahui perbedaan perilaku keledai, bisa dilakukan dengan membandingkan perilaku keledai yang dipelihara dan yang hidup bebas. Satu bukti keledai tidak sebodoh yang diperkirakan, yakni bila telah menempuh satu jalan, ia tidak akan tersesat dari jalan itu. Walaupun dianggap sebagai simbol ‘ketololan’, ia bisa membedakan antara suara yang menyuruh berjalan. Bahkan penelitian lain menyebutkan keledai masih lebih pintar dibanding kuda. (*)
JADWAL WAKTU SALAT BANDUNG TGL
SUBUH
ZUHUR
ASAR
MAGRIB
ISYA
8/10
04.17
11.40
14.45
17.46
18.55
9/10
04.16
11.40
14.44
17.46
18.55
SUMBER: RUKYATUL HILAL INDONESIA
HARI ini, manajemen Persib Bandung akan kembali melakukan penandatanganan kontrak pemarin. Namun belum semua pemain yang akan menandatangani kontrak, termasuk lima pemain yang dipanggil timnas. Hal itu dipastikan Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar. >>BACA HAL 12
Pencalonan Nanan Tergantung Megawati
WARGA SUKANAGARA CIANJUR RUSAK KANTOR POLISI INILAH, Cianjur - Amuk massa terjadi di Kabupaten Cianjur, Sabtu (6/10) malam. Warga Kampung Begod, Desa/Kecamatan Sukanagara diduga merusak Mapolsek Sukanagara. Tak hanya itu, mereka juga melempari rumah seorang pejabat penting di Cianjur. Aksi itu kabarnya dipicu kekesalan terhadap pengendara mobil yang menabrak warga hingga meninggal dunia. Pelaku diduga anak pejabat penting di lingkungan Pemkab Cianjur. Kejadian berawal saat Rif, pengemudi Daihatsu Xenia nopol F 1297 SN menabrak Nurhayati (45), warga Kampung Sukajadi Desa/Kecamatan Sukanagara, Sabtu (6/10) sore. Saat itu waktu menunjukkan pukul 16.00 WIB. Belakangan diketahui Rif adalah anak seorang pejabat Cianjur, Akibat kejadian itu, Nurhayati mengalami luka serius sehingga harus dilarikan ke RSUD Cianjur.
KONTRAK PEMAIN BERTAHAP
Belum puas, warga pun kembali mendatangi Mapolsek Sukanagara. Mereka pun dikabarkan melempari dengan batu Mapolsek Sukanagara. Akibat aksi massa itu, dikabarkan lima unit mobil di rumah pejabat itu rusak terkena lemparan batu. Begitu juga di Mapolsek Sukanagara, sejumlah mobil mengalami kerusakan. ILUSTRASI: INILAH/FONDA LAPOD
akan tetap bersyukur dan terima kasih, karena membangun Jabar ini bukan hanya jadi gubernur,’’ ujarnya. Nanan menambahkan, selama ini program pembangunan Jabar merupakan yang terbaik di Indonesia. “Programnya luar biasa hanya tinggal eksekusi,� cetus dia. >> bersambung hal 11
>> bersambung hal 11 KALIKATUR: INILAH/SALMAN FARIST
Budaya
Arak-arakan, Tradisi Syukur Warga Terhadap Hasil Panen TRADISI itu turuntemurun digelar di Kabupaten Cirebon. Namanya Ngunjung Nyi Mas Gandasari. Inilah wujud syukur warga terhadap hasil panen. Jalan Raya Jamblang Kabupaten Cirebon mendadak jadi lautan manusia, Minggu (7/10) pagi. Ratusan warga Kecamatan Plumbon dan Depok tumpah ruah. Mereka meramaikan arakarakan acara Ngunjung Nyi Mas Gandasari, di Desa Kasugengan, Kecamatan Depok.
Sejak pagi, kondisi arus lalu lintas Jalan Raya Jamblang hingga Desa Kasugengan lumpuh total. Sepanjang 2 km, ratusan warga memadati padati ruas jalan itu. Tua muda, putra putri, bahkan kanak-kanak pun tak ketinggalan memeriahkan prosesi adat istiadat setempat itu. Arak-arakan itu terbuat dari bambu dan kayu. Ia dibentuk menjadi berbagai jenis, baik hewan atau alat transportasi. Sebut saja naga atau singa, perahu dan lain-lain. Setelah menjadi jenis tertentu, bambu dan kayu itu dibalut dengan
INILAH/MUHAMAD SYAHRI ROMDHON
kertas semen dan berbagai jenis hiasan hingga tampak meriah. Roda-roda melengkapi arak-arakan itu. Para pemuda mengoperasikan dengan cara mendorongnya bersama-sama. Musik tarling hingga dangdut, mengiringi para pemuda mendorong kendaran hias itu hingga berputar-putar. Kemeriahan semakin tampak di sana. Sulaeman (62), seorang warga Jamblang mengaku sangat menikmati acara adat istiadat itu. >> bersambung hal 11