Tak Ada Lawan di Tasikmalaya

Page 1

INILAH GRUP : INILAH KORAN  PORTAL NEWS : INILAH.COM  INILAHKORAN.COM YANGMUDA.COM  JAKARTAPRESS.COM  MAJALAH: INILAH REVIEW

Telinga, Mata, dan Hati Rakyat

EDISI 030/TAHUN IV/2015 KAMIS, 10 DESEMBER 2015

REDAKSI /IKLAN/SIRKULASI: JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TELP 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI) FAX 022-6127769 HARGA LANGGANAN RP55.000/BULAN Website www.inilahkoran.com

e

Email redaksijabar@inilah.com

e-Paper www.inilah.com/ikoran

Facebook inilahkoran jabar

Twitter @inilahkoran

Line Chat inilahkoran

RP 2.000

SECTION A

Tak Ada Lawan di Tasikmalaya DELAPAN Kabupaten/Kota di Jabar menggelar Pilkada, Rabu (9/12). Gubernur Jabar Ahmad Heryawan berharap tingkat partisipasi pemilih tinggi. Oleh: Dani R Nugraha/Asep Mulyana

U

u Ruzhanul Ulum menarik napas panjang. Ketegangan menyelimuti wajahnya. Di Tempat Pemungutan Suara (TPS), dia berusaha menenangkan diri. Rasa gugup menelikungnya saat hendak menggunakan hak pilih. Sejurus kemudian, Uu berjalan menuju bilik suara. “Saya sangat gugup, agak

kaku gimana gitu,” kata peserta tunggal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tasikmalaya itu, seperti dikutip Antara, Rabu (9/12). Dalam Pilkada Kabupaten Tasikmalaya ini, Uu berpasangan dengan Ade Sugianto. Bagi Uu, Pilkada Kabupaten Tasikmalaya serentak terasa berbeda. Pasalnya, pesta demokrasi lima tahunan itu hanya diikuti satu peserta. Dia mengaku

baru pertama kali merasakan pengalaman tersebut selama terjun ke dunia politik. “Calonnya cuma satu, jadi

baru kali ini saya ikut event politik yang rivalitasnya tidak kelihatan,” katanya. Meski tak ada lawan, Uu mengaku tetap punya musuh terberat. Apa itu? “Sebetulnya ada musuh terberat saya yaitu seperti kejelekan saya,” kata Uu. Uu mencoblos di TPS 3, Desa Kalimanggis, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya. Dia mengaku optimistis dapat meraih kemenangan

dengan suara setuju terbanyak pada Pilkada Kabupaten Tasikmalaya dengan peserta tunggal. Jika tidak menang, Uu bersama pasangannya Ade Sugianto akan menerima dengan ikhlas sebagai takdirnya. “Kalau tidak menang nantinya itu semua sudah takdir saya, tapi saya yakin akan bisa menang,” katanya.

» Bersambung ke Hal A7 INILAH/ BAMBANG PRASETHYO

Oleh: KH.Abdullah Gymnastiar

Tulisan Penuh dengan Rasa ALHAMDULILLAH. Segala puji hanya milik Allah Swt. Semoga Allah Yang Maha Kaya mengkaruniakan kepada kita kesungguhan untuk memberikan yang terbaik dalam setiap ibadah kita. Shalawat dan salam semoga selalu terlimpahkan kepada Rasulullah Saw. Suatu kali saya mendengar ustad Abdul Wahab—semoga Allah mencintai beliau— berceramah tentang seorang profesor yang sebelumnya telah wafat. Ketika itu diceritakan tentang tulisan almarhum yang begitu menyentuh walaupun sederhana. » Bersambung ke Hal A7

JEMPUT BOLA: Petugas di Kampung Cieunteung Kabupaten Bandung menggunakan sistem jemput bola para pemilih Pilkada Kabupaten Bandung dengan menggunakan perahu, Rabu (9/12). Sistem jemput bola dilakukan guna mengantisipasi warga yang enggan memilih karena harus menempuh banjir setinggi 2 meter menuju TPS .

Menerjang Banjir Demi Pesta Demokrasi

BOLAMANIA

C

REPUBLIK BOBOTOH

PERHATIKAN ATLET KABUPATEN

PAGI menyedekahkan dingin di Kampung Cieunteung Kelurahan/Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung Rabu (9/12). Langit tampak muram. Hujan semalam masih menyisakan banjir setinggi kurang lebih 60 Cm. Ratusan rumah warga terendam. Aef (40) tampak bersiap. Bersama warga lainnya, dia hendak menggunakan hak pilih. Sejak

pagi, mereka sudah keluar rumah menuju TPS 61 dan 62. Meski perjalanan tak terlalu jauh, Aef harus memutar otak. Pasalnya, jalan menuju TPS terendam banjir. Perayu kayu jadi pilihan. Dengan menyusuri ganggang kampung, Aef dan warga lainnya di Kampung itu menuju TPS. Sepanjang perjalanan menuju TPS, dia mengingatkan

Kami berharap bupati pilihan kami dimasa depan, bisa mengubah wajah kampung ini. Kami sudah bosa kebanjiran, semoga saja bupati terpilih bisa mengatasi banjir.”

DEDEN Nastsir, tak mau ketinggalan memberikan suaranya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2015. ”Kalau gak memilih gak gaul coy,” sahutnya. » BACA HAL C5

C

J Tarkpor S

10 DESEMBER 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04.02 11.35 14.54 17.47 19.00

11 DESEMBER 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04.02 11.35 14.54 17.47 19.00

IKLAN & BERLANGGANAN

022-6127 865

Gavin Kwan Andesit

Ibrahim Conteh

Jajang M

Persib Seleksi Empat Pemain

BANDUNG & SEKITARNYA

» Bersambung ke Hal A7

Hitam-hitam di Hari Antikorupsi

BANGKIT!

JADWAL SALAT

harapan, mereka rela menerobos genangan air dan dinginnya udara pagi. Harapannya, pemilukada bisa membawa perubahan pada nasib mereka. Paling tidak, pemimpin ke depan bisa menuntaskan masalah banjir yang selalu mengepung permukiman mereka.

Pemerintahan

INILAH SPORT

LIVERPOOL takluk 0-2 di tangan Newcastle United, akhir pekan lalu. ”Kami akan bangkit,” ujar bek Dejan Lovren. » BACA HAL C1

warga lainnya yang masih ada di rumah. Agar sama-sama memberikan hak suaranya di TPS yang telah ditentukan. “Kami berharap bupati pilihan kami dimasa depan, bisa mengubah wajah kampung ini. Kami sudah bosa kebanjiran, semoga saja bupati terpilih bisa mengatasi banjir,”kata Aef, Rabu (9/12/15). Dengan membawa segudang

INILAH, Bandung –Empat pemain menjalani seleksi Persib. Mereka terdiri atas dua legion asing, dan dua pemain lokal. Keempatnya masing-masing Ibrahim Conteh, Jhon Tarkpor Sonkaliey, Jajang Mau-

lana dan Gavin Kwan Andesit Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengaku sengaja mengundang keempat pemain tersebut sebagai upaya menyempurnakan tim. Sebelumnya, skuat Maung Bandung ditinggalkan sembilan pemain. “Ya 4 pemain ini masih

seleksi, jadi bukan berarti mereka ikut latihan belum otomatis jadi bagian kita. Tapi mereka akan kita boyong ke Kuningan,” tutur Djadjang seusai latihan di Lapangan Seskoad, Jalan Gatot Subroto, Rabu (9/11).

» Bersambung ke Hal A7

MENJELANG perayaan Hari Anti Korupsi Internasional yang jatuh pada 10 Desember 2015, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta warga mengenakan pakaian hitam. Ridwan Kamil prihatin. Korupsi di Tanah Air masih marak. Wali Kota Bandung yang akrab disapa Emil itu pun menggulirkan ide. Pada Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) 10 Desember ini, dia mengimbau warga Bandung mengenakan pakaian hitam. “Jadi saya imbau untuk warga Bandung agar menggunakan pakaian hitam-hitam di hari KamisJumat besok,» kata Emil di Gedung Sasana Budaya

Ganesa Jalan Tamansari Kota Bandung, Rabu (9/12). Menurut Emil, warna hitam dianggap sebagai simbol keprihatinan. Dengan berpakaian hitam, warga Kota Bandung setidaknya turut terlibat dalam suasana kekecewaan atas masih maraknya korupsi yang terjadi di Tanah Air. “Harapan saja dapat menjadi penyemangat agar masalah korupsi di Indonesia bisa diberantas dengan kebersamaan. Saya juga meminta masyarakat ikut mengawasi segala bentuk kinerja pemeritahan untuk menghindari terjadinya korupsi,” ucapnya.

» Bersambung ke Hal A7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.