JUMAT 11 JANUARI 2013
>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran
INILAH GRUP : INILAH KORAN ď ŹPORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHKORAN.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM ď ŹMAJALAH: INILAH REVIEW
r
adi H i n i K Hal 20
Dari Bandung untuk Indonesia
EDISI NO 060 TAHUN II/2013
RP 2.000
REDAKSI /IKLAN /SIRKULASI : JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TEL 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI)FAX
022-6127769E-MAIL: inilahkoran@inilah.com
SETELAH ANGIE SIAPA LAGI? Satu lagi elite Partai Demokrat terbukti korupsi. Angelina Sondakh divonis 4,5 tahun penjara. Bagaimana nasib Hartarti dan Andi Mallarangeng?
A
Â
†   €  ‡  � ��
 � �� �  �� � � ƒ � � � � ˆ ‰‰ Š ‹ �  � ƒƒ Œ  ‰†� �� � €‚ ƒ
���Š‚ � Ž ‰ ‘’ ƒ�� �� �‚ �‚ƒƒ ‰ ‘ ��Ž
Â?ÂÂÂ? € ÂÂ?‚ Â?‚ Â… —  ‡ ‚  Â
 † �  ˜ ™‚ƒ
INFOGRAFIS: INILAH/SALMAN FARIST
INILAH PROPERTI KEPEMILIKAN properti untuk orang asing? Wacana itu terus bergulir. Siapa yang paling diuntungkan jika kran itu dibuka? >>BACA HAL 15,16,17,18
NOVEL sebagai bahan bacaan pertama dikenal di dunia sejak dibukukan pada sekitar tahun 10001002. Era ini ditandai dengan diterbitkannya novel pertama berjudul Hikayat Genji karya perempuan bangsawan Jepang bernama Murasaki Shikibu. Pada masa itu hingga akhir abad 18, novel ditulis dengan tangan, tidak seperti saat ini menggunakan mesin tik atau komputer. Nah, novel pertama yang ditulis menggunakan mesin tik, yakni berjudul Tom Sawyer atau The Adventure of Tom Sawyer karya Mark Twain. Novel yang bercerita tentang kisah petualangan remaja dengan latar belakang alam bebas di tepian Sungai Mississippi ini diterbitkan pada 1876. Novel ini telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Petualangan Tom Sawyer dialihbahasakan oleh Djokolelono pada 1973, dan banyak ditemukan di perpustakaan-perpustakaan sekolah dan milik pemerintah. (*)
KURS TRANSAKSI US DOLAR 9790
9787
9789
9789
9770
9764
9750 9730
9723
9710 04/01
07/01
08/01
09/01
10/01
SUMBER: BANK INDONESIA
JADWAL WAKTU SALAT BANDUNG TGL
SUBUH
ZUHUR
ASAR
MAGRIB
ISYA
11/01
04.20
12.00
15.25
18.14
19.30
12/01
04.21
12.00
15.25
18.15
19.30
 ���  �  � † € � ‚ ” ‚ “ “ “ ‚ ˆ † ‰ • “ � ��� ‚  � � � ‚ †  ‚ “ “ “ ‚ ˆ � †€� ‚ ‚ ‚  –
� �„…
>> bersambung hal 11
Novel Pertama Pakai Mesin Tik
Â
� ˆ † “
ir mata Angelina Sondakh meleleh dalam bingkai bahagia. Di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Selatan, Kamis (10/1) sore, dia tampak semringah. Terjerat korupsi di dua kementerian, Puteri Indonesia 2001 itu hanya divonis 4,5 tahun penjara. Anggota DPR yang akrab disapa Angie itu pantas bahagia. Vonis yang dijatuhkan majelis hakim, jauh lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Maka, seusai sidang putusan, peluk cium dari kerabat mendarat di pipi Angie. Dalam persidangan sebelumnya, Angie dituntut hukuman 12 tahun penjara.
Tahukah Anda
ƒ ƒ
DALAMI ILMU PERFILMAN
PERSETAN BALLON D’OR!
BERHARAP PADA CUACA
SEMUA konsekuensi dihadapi Asri Dewi Lestari untuk bisa mendalami ilmu perfilman di Amerika Serikat. Musisi yang akrab disapa Achi ini mengaku tak ingin menyianyiakan masa mudanya. >>BACA HAL 10
CRISTIANO Ronaldo tak lagi peduli trofi Ballon d’Or. Toh setelah kalah bersaing dengan Lionel Messi, dia tetap menampilkan performa menawan. >>BACA HAL 14
MANAJEMEN Persib Bandung akhirnya memutuskan laga perdana Atep Rizal dan kawan-kawan menjamu Persipura Jayapura di Stadion Siliwangi,Kota Bandung Minggu (13/1) nanti. >>BACA HAL 13
Lima Titik Longsor Intai Jalur Puncak Awas, Angin Kencang INILAH, Cianjur – Asep Suhara belum bisa tenang. Longsor di Kampung Puncak Desa Ciloto Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur, Rabu (9/1) sore, menyi ta perhatiannya. Hingga kemarin, Kamis (10/1), material longsor masih menutup ruas jalan nasional Cianjur-Bogor. Kondisi itu membuat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur itu menetapkan status tanggap darurat bencana. Dia mengaku belum bisa memastikan kapan arus kendaraan dari dua arah itu bisa kembali normal. “Untuk penanganannya kita mengerahkan alat berat untuk menyingkirkan material longsoran. Kita mendapatkan bantuan tambahan alat berat dari Bogor,� kata Asep Suhara kepada wartawan, Kamis (10/1). Soal kerugian, dia pun be-
INILAH/BENNY BASTIANDY
MASIH TERTUTUP: Pengemudi motor melintas di jalan utama Kabupaten Cianjur-Bogor yang masih tertutup longsor, Kamis (10/1).
lum bisa memastikan. Saat ini, kata dia, BPBD Kabupaten Cianjur masih mendata berapa kerugian yang diderita akibat longsor tersebut. Koordinasi
dengan Dinas Bina Marga kabupaten, provinsi, dan pusat, kata Asep, terus dilakukan. >> bersambung hal 11
Berpotensi Bencana Alam INILAH, Bandung – Di Jalan Layang Pasteur-Surapati (Pasupati), Mulyana (42) memacu motor matiknya, Kamis (10/1) sore. Mendadak, angin kencang menerpa tubuh warga Kompleks Griya Bandung Indah (GBI) itu. Ciut nyali, dia pun menurunkan kecepatan motornya. “Angin sore itu sangat kencang. Motor saya sampai bergo yang saat melintas di Jalan La yang Pasupati. Daripada celaka, saya melepas gas, dan menurun kan kecepatan. Ya, pelan-pelan asal selamat,� kata Mulyana kepada INILAH, Kamis (10/1). Angin kencang memang melanda Jawa Barat dalam bebe rapa hari terakhir ini, termasuk Kota Bandung. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Bandung mem-
prediksi, fenomena alam tersebut masih berlangsung dua sampai tiga hari ke depan. Deni Septiadi, peneliti BMKG angkat bicara soal angin kencang tersebut. Tanpa bermaksud menakut-nakuti, dia mengimbau agar warga Jabar mewaspadainya. Menurut dia, angin tersebut berpotensi bencana alam. “AÂngin kencang ini harus diwaspadai masyarakat,â€? ujar Deni. Menurut Deni, angin kencang timbul akibat badai tropis di Australia bagian utara. Badai itu berimbas pada cuaca di Laut Selatan Jawa yang sedang meng alami perairan hangat. Dia menuturkan, badai itu juga menimbulkan awan-awan konvektif. >> bersambung hal 11
Pendidikan
Tunggu SK Kemendikbud, RSBI Belum Mati MAHKAMAH Konstitusi (MK) memang membubarkan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Namun, aktivitas belajar mengajar beberapa sekolah RSBI di Kota Bandung tak terpengaruh. Alasannya, masih menunggu keputusan resmi Kemendikbud. Bendera-bendera berbagai negara itu masih berkibar di halaman SMPN 2 Jalan Sumatera Kota Bandung, Kamis (10/1). Dia terikat erat pada tiang besi sebagai simbol sekolah itu masuk kategori Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Tak ada yang berubah
memang. Sehari setelah keputusan MK bahwa membubarkan RSBI, aktivitas belajar mengajar di SMPN 2 tak terpengaruh. Mereka tetap menjalankan sistem RSBI hingga surat keputusan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) turun. Kepala SMPN 2  H Nandi Supriyadi mengaku menghormati keputusan MK. Namun, sebagai pelaksana di lapangan, dia tetap akan menjalankan sistem RSBI tersebut hingga surat edaran resmi pencabutan RSBI  dari Kemendikbud datang ke sekolah. “Pasti ada yang berubah. Tapi untuk semua itu,
INILAH/DICKY ZULFIKAR NAWAZAKI
NORMAL: Aktivitas belajar mengajar di SMPN 2 Kota Bandung masih tetap mengikuti sistem Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI).
kami  menunggu surat dari Kemendikbud terlebih dulu baru nanti kita bahasa apa saja yang jadi berubah,� tegas Nandi di sekolahnya, Kamis (10/1). Terkait pengembalian uang pungutan orang tua (dana sumbangan pendidikan/DSP) atau bantuan pemerintah, Nandi menyerahkannya pada kebijakan Kemendikbud. Walhasil, dia masih menunggu arahan dari Kemendikbud. Kepala SMAN 3 Bandung Encang Iskandar mengamini pernyataan Nandi. Sebagai pelaksana RSBI, dia mengaku sangat menghargai keputusan Mahkamah Konstitusi. >> bersambung hal 11