Baca !
INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : INILAH.COM INILAHKORAN.COM YANGMUDA.COM JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
BERITA UPDATE scan here..
Telinga, Mata, dan Hati Rakyat
EDISI 250/TAHUN III/2015 RABU, 12 AGUSTUS 2015
REDAKSI /IKLAN/SIRKULASI: JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TELP 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI) FAX 022-6127769 HARGA LANGGANAN RP55.000/BULAN Email redaksijabar@inilah.com
Website www.inilahkoran.com
e
e-Paper www.inilah.com/ikoran
Facebook inilahkoran jabar
Twitter @inilahkoran
RP 2.000
SECTION A
Line Chat inilahkoran
ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO
BEREBUT BOLA: Pesepakbola Arema Cronus Ahmad Bustomi (kanan) berusaha menghadang laju pesepakbola Persib Bandung, Firman Utina (kiri) dalam Pertandingan Persahabatan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (11/8). Persib gagal menaklukkan Arema Cronus pada rangkaian 28 tahun hari jadi tim yang dijuluki Singo Edan itu. Maung Bandung kalah 0-1 dari Arema Cronus.
PETAKA DI MENIT AWAL P
PERSIB gagal menaklukkan Arema Cronus pada rangkaian 28 tahun hari jadi Singo Edan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (11/8) malam. Oleh: Rianto Nurdiansyah
etaka itu datang di menit awal. Sambaran Samsul Arif ke gawang Persib, berbuah manis bagi Arema Cronus. Laga baru tiga menit, tuan rumah sudah unggul 1-0. Skor itu tak berubah hingga akhir pertandingan. Persib pun harus mengakui keunggulan tuan rumah. Sepanjang laga, Atep cs sebenarnya bisa keluar dari te-
kanan tuan rumah. Persib bahkan cenderung mendominasi laga khususnya di paruh kedua. Namun gol datang di menit-menit awal, lantaran barisan bertahan Persib belum siap. Ya, Samsul Arif membuat Persib pulang dengan tangan hampa. Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengklaim gol yang bersarang ke gawang
timnya murni kesalahan anak asuhnya. Artinya, bukan semata-mata karena kehebatan tim lawan. “Kekalahan kami kali ini berasal dari kesalahan sendiri. Bukan artinya kami mengecilkan upaya Arema,” tutur pelatih akrab disapa Djanur ini, seusai laga.
» Bersambung ke Hal A7
Polda Selidiki Mafia Daging Sapi Batas Akhir Habis, Oleh: KH.Abdullah Gymnastiar
Menyenangi Kesendirian ALHAMDULILLAH. Segala puji hanya milik Allah Swt. Semoga Allah Yang Maha Kaya mengkaruniakan kepada kita kesungguhan untuk memberikan yang terbaik dalam setiap ibadah kita. Shalawat dan salam semoga selalu terlimpahkan kepada Rasulullah Saw. » Bersambung ke Hal A7
BOLAMANIA
C
wan (RPH) Kota Bandung yakni RPH Ciroyom dan RPH Cirangrang Kopo. Sedikitnya 100 ekor sapi akan dipotong guna kembali memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun demikian, hal tersebut belum mencapai final. Apdasi Kota Bandung masih
akan melakukan pertemuan bersama feedlot atau pengusaha sapi yang selama ini menjadi pemasok ke Kota Bandung. Salah satu yang akan dibahasnya adalah soal pengendalian harga.
» Bersambung ke Hal A7
INILAH, Tasikmalaya – Deden Nurul Hidayat pasrah. Hingga batas akhir perpanjangan waktu pendaftaran, tak ada satu pun pasangan yang datang ke Kantor KPU. Walhasil, pesta demokrasi di Kabupaten Tasikmalaya itu batal digelar lantaran hanya memunculkan satu pasangan calon. “Kami menghentikan tahapan Pilkada tahun 2015 di Kabupaten Tasikmalaya dan kembali kepada peraturan awal yakni diundur hingga Pilkada tahun 2017,” kata Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya itu kepada wartawan, seperti dikutip Antara, Selasa (11/8). Menurut dia, sesuai rekomendasi KPU Pusat, KPU Kabupaten Tasikmalaya telah memperpanjang waktu pendaftaran pencalonan kepala daerah tiga tahapan. Namun hingga tahap ketiga dengan batas waktu sampai 11 Agustus
Kami menghentikan tahapan Pilkada tahun 2015 di Kabupaten Tasikmalaya dan kembali kepada peraturan awal yakni diundur hingga Pilkada tahun 2017,” 2015 pukul 16.00 WIB, tidak juga ada pasangan yang mendaftar ke KPU. “Hingga pukul 16.00 WIB tidak ada pasangan baru yang mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Tasikmalaya,” kata Deden. Deden mengatakan, KPU Kabupaten Tasikmalaya selanjutnya menggelar rapat pleno sebagai legitimasi laporan kepada KPU Provinsi Jabar dan KPU Pusat.
» Bersambung ke Hal A7
NET
FILM ‘Guru Bangsa Tjokroaminoto’ sukses memborong nominasi hajatan Festival Film Bandung (FFB) 2015.
BERUNTUNG, Manchester City urung melepas Yaya Toure ke Inter Milan. Gelandang asal Pantai Gading itu memang masih punya peran vital di skuat besutan Manuel Pellegrini. » BACA HAL C1
BANDUNG & SEKITARNYA 12 AGUSTUS 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04.40 11.57 15.17 17.50 19.02
13 AGUSTUS 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04.40 11.57 15.17 17.50 19.02
022-6127 865
SIDAK: Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melakukan sidak operasi pasar penjualan daging sapi oleh Bulog di Pasar Kosambi, Selasa (11/8).
Tasikmalaya Tanpa Pilkada
‘Guru Bangsa Tjokroaminoto’ Borong Nominasi FFB
TUAH TOURE
IKLAN & BERLANGGANAN
INILAH/SYAMSUDDIN NASOETION
Film
INILAH SPORT
JADWAL SALAT
INILAH, Bandung – Kabar baik bagi warga Kota Bandung. Asosiasi Pedagang Daging dan Sapi (Apdasi) Kota Bandung sepakat mendorong pedagang daging sapi kembali beraktivitas. Jika tak ada halangan, daging sapi akan beredar di pasaran mulai Selasa (12/8) ini.). Ketua Apdasi Kota Bandung Endang Mubarok mengatakan, kepastian tersebut didapat setelah pihaknya menggelar pertemuan dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan KP) Kota Bandung. Pertemuan tersebut menghasilkan kata sepakat. “Alhamdulillah, sudah ada kesepakatan untuk melakukan pemotongan di seluruh RPH. Pemotongan mulai dilakukan pukul 12 siang,” kata Endang seusai menggelar pertemuan di Kantor Distan KP Kota Bandung, Selasa (11/8). Dia melanjutkan, pemotongan sapi akan dilakukan di dua Rumah Pemotongan He-
Garin Nugroho boleh berbangga hati. Film ‘Guru Bangsa Tjokroaminoto’ arahannya, mendominasi nominasi Festival Film Bandung 2015. Film itu menempatkan 8 nominator dari 11 kategori nominasi terpuji. Delapan nominasi itu masing-masing, nomine sutradara terpuji, skenario terpuji, penata editing terpuji,
penata kamera terpuji, penata artistik terpuji, penata musik terpuji, dan pemeran utama pria terpuji. Dalam nomine film terpuji, film yang menceritakan biografi tokoh pahlawan nasional Tjokroaminoto ini harus bersaing dengan sederet film ternama lainnya. Masingmasing “2014: Siapa di Atas Presiden”, “Pendekar Tongkat Emas”, “Surga yang Tak Dirindukan”, dan “Toba Dreams”. Forum Film Bandung (FFB) sebagai penyelenggara acara mengaku tak
seleksi. Dari 117 judul film nasional yang terpilih tahun ini, pengamatannya dibagi menjadi empat periode waktu pengamatan. “Setiap tiga bulan sejak Agustus tahun lalu, diadakan diskusi baik langsung ataupun tidak dalam rangka mengusulkan film-film yang akan diamati lebih lanjut,” ujar Ketua Umum FFB Eddy D Iskandar saat jumpa wartawan FFB 2015 di Warung Nasi Cianjur, Kabupaten Bogor, Selasa (11/8). sembarangan menyeleksi film-film yang akhirnya lolos
menjadi nominasi. Sederet film terbaik masuk dalam
» Bersambung ke Hal A7