ELEGI DI TAMBANG EMAS

Page 1

RABU 12 DESEMBER 2012

>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran

INILAH GRUP : INILAH KORAN ď ŹPORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHKORAN.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM ď ŹMAJALAH: INILAH REVIEW

dir a H i n Ki Hal 20

Dari Bandung untuk Indonesia

EDISI NO 032 TAHUN II/2012

RP 2.000

REDAKSI /IKLAN /SIRKULASI : JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TEL 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI)FAX

022-6127769E-MAIL: inilahkoran@inilah.com

ELEGI DI TAMBANG EMAS Tambang emas di Gunung Buleud Kabupaten Sukabumi memakan korban. Tiga orang ditemukan tewas tertimbun longsor. Kuat dugaan, korban mencapai puluhan.

P

ria itu enggan menyebut nama aslinya. Namun, dia jadi salah satu saksi nestapa di Gunung Buleud Kabupaten Sukabu­ mi, Senin (10/12) malam. Tak jauh dari rumahnya, longsor menerjang dahsyat. Belasan, bahkan mungkin puluhan penambang emas, tertimbun. Awal pekan, Senin (10/12), hujan mende­ das di Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi. Derasnya, membuat warga memilih diam di rumah. Menye­ but namanya Kelabang, pria 63 tahun itu pun melakukan hal serupa. Menghabiskan sore di rumah, sambil menyeruput minuman hangat.

Titik Awal Longsor

Area penambangan liar Gunung Buleud

Tenda-tenda Penambang

 Â?Â?Â?Â? Â

­  Â€

Tenda-tenda Penambang

>> bersambung hal 11

INFOGRAFIS:INILAH SALMAN FARIST/FOTO:INILAH/DICKY ZULFIKAR NAWAZAKI

DIPA Jabar 2013 Capai Rp46 Triliun

Tahukah Anda

Bintang Laut Tak Punya Otak OTAK udang! Umpatan itu biasa dilontarkan kepada orang yang dinilai bodoh hingga diumpamakan tidak mempunyai otak, layaknya udang. Tapi ternyata perumpamaan itu tidaklah begitu tepat. Karena sebenarnya, udang mempunyai otak. Nah, makhluk yang sebenarnya tidak memiliki otak adalah bintang laut. Bintang laut hanya merasakan sesuatu. Meskipun bintang laut ngga punya otak, mereka punya saraf-saraf dan mata di setiap lengan mereka. Namun mata yang amat sederhana itu tidak dapat membentuk gambaran, karena ia tidak mempunyai otak. (*)

JADWAL WAKTU SALAT BANDUNG TGL

SUBUH

ZUHUR

ASAR

MAGRIB

ISYA

12/12

04.04

11.46

15.12

18.01

19.17

13/12

04.05

11.46

15.13

18.01

19.18

SUMBER: RUKYATUL HILAL INDONESIA

INILAH, Bekasi – Di Istana Negara, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menerima sebuah ber­ kas. Namanya Daftar Isian Pelak­ sanan Anggaran (DIPA). Tahun 2013, Pemerintah Provinsi (Pem­ prov) Jabar menerima DIPA dari APBN sekitar Rp46 triliun. Menurut Heryawan, nominal DIPA Jabar lebih besar diban­ dingkan tahun sebelumnya. Be­ sarnya nilai itu disebabkan dana tambahan untuk alokasi Biaya Operasional Sekolah (BOS) sebe­ sar Rp6 triliun. “Ada kenaikan karena kita mendapatkan BOS hampir Rp6 triliun lebih. Itu untuk dana BOS SD, SMP, dan SMA. Karena tahun

Kita mendapatkan BOS hampir Rp6 triliun lebih.�

depan kita ada dana BOS untuk SMA,â€? terang Heryawan kepada wartawan saat ditemui di Ho­ tel Horison, Kota Bekasi, Senin (10/12) malam. Heryawan mengakui, Jabar merupakan daerah yang mendapatkan DIPA paling besar pada tahun 2013. Pasalnya, sam­ bung Heryawan, jumlah pen­ duduk yang paling banyak mem­ buat perhitungan DIPA lebih besar dibanding daerah lainnya. Rencananya, pekan depan DIPA akan disalurkan kepada kabupaten/kota secara lang­ sung. >> bersambung hal 11

Budaya

Deg-degan di Angka 12-12-12 INILAH/SYAMSUDDIN NASOETION

INI angka cantik, 12-12-12. Artinya, tanggal 12, bulan 12, dan tahun 2012. Jatuhnya tepat pada Rabu ini. Di sejumlah daerah, tanggal itu dijadikan momen acara pernikahan. Namun di Kota Bandung, pernikahan di angka cantik itu relatif sepi. Di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Karangpawi­ tan, Miftah Aqil kewalahan. Tepat pada Rabu (12/12), 12 pasangan melangsungkan pernikahan. Na­ mun, dia masih bisa tersenyum lega. Sebab, tak ada satu pun pasangan yang berniat menikah tepat pukul 12.00 WIB. Miftah adalah penghulu KUA Kecamatan Karangpawi­ tan. Menghadapi pernikahan unik itu, kata Miftah, KUA Kecamatan Karangpawitan me­

ANGKA CANTIK: Tanggal 12-12-12 menjadi angka cantik di pengujung tahun 2012. Banyak pasangan menikah di tanggal tersebut.

nyiapkan 3 penghulu, termasuk kepala KUA. “Saya bersyukur tidak ada pengantin yang ingin akad

nikahnya tepat pukul 12 siang,� ujar Miftah. >> bersambung hal 11

Mahasiswa Tagih Janji Pansus Aceng ANTARA/FERI PURNAMA

BELASUNGKAWA: Sejumlah mahasiswi menunjukkan bunga tanda belasungkawa saat melakukan aksi antiBupati Garut Aceng HM Fikri, Selasa (11/12).

INILAH, Garut – Ang­ gota DPRD Kabupaten Garut kelabakan. Tibatiba, mereka didesak menjawab pertanyaan aktivis Presidium Ma­ hasiswa Garut (PMG), Selasa (11/12). Topik pertanyaan, seputar tin­ dak lanjut usulan pem­ berhentian Bupati Ga­ rut Aceng HM Fikri ke Mendagri. Ya, beberapa waktu lalu DPRD Kabupaten Garut membentuk pani­

tia khusus (Pansus). Na­ manya, Pansus Tindak Lanjut Aspirasi Masyara­ kat terkait Pelanggaran Etika dan Peraturan Pe­ rundang-undangan yang Diduga Dilakukan Bupati Garut Aceng HM Fikri. Kerja pansus itu salah satunya mengusulkan pemberhentian Bupati Garut ke Mendagri me­ lalui Rapat Paripurna DPRD Garut. >> bersambung hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.