Baca !
INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : INILAH.COM INILAHKORAN.COM YANGMUDA.COM JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
BERITA UPDATE scan here..
Telinga, Mata, dan Hati Rakyat REDAKSI /IKLAN/SIRKULASI: JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TELP 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI) FAX 022-6127769 HARGA LANGGANAN RP55.000/BULAN
EDISI 251/TAHUN III/2015 KAMIS, 13 AGUSTUS 2015
Website www.inilahkoran.com
e
Email redaksijabar@inilah.com
e-Paper www.inilah.com/ikoran
Facebook inilahkoran jabar
Twitter @inilahkoran
RP 2.000
SECTION A
Line Chat inilahkoran
ANTARA/YUDHI MAHATMA
Ada Reshuffle, Rupiah Terpuruk TEKA-teki perombakan Kabinet Kerja akhirnya terjawab. Kemarin, Rabu (12/8), Presiden Jokowi melantik enam menteri dan pejabat setingkat menteri. Akankah membawa angin segar?
D
i rembang senja mereka bertemu, Selasa (11/8). Berdua saja di Istana Merdeka Jakarta. Tentu bukan sembarang orang. Yang satu Presiden Joko Widodo, lainnya Wakil Presiden Jusuf Kalla. Banyak hal yang jadi pokok bahasan. Satu di antaranya, pergantian menteri di Kabinet Kerja.
Maka, keputusan pun lahir esok harinya, Rabu (12/8). Joko Widodo ( Jokowi) melantik enam menteri dan pejabat setingkat menteri dalam Kabinet Kerja. Mereka adalah Luhut B Panjaitan, Darmin Nasution, Rizal Ramli, Thomas Lembong, Sofyan Djalil, dan Pramono Anung.
» Bersambung ke Hal A7 BERBINCANG: Menteri-menteri hasil reshuffle kabinet tampak berbincang-bincang saat akan mengikuti acara pengucapan sumpah jabatan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/8).
Reshuffle Kabinet MENKO PEREKONOMIAN
MENKO KEMARITIMAN
Sebelumnya
Sebelumnya
Sebelumnya
Sekarang
Sekarang
Sekarang
Sofyan Djalil
Darmin Nasution
Indroyono Soesilo
SEKRETARIS KABINET
Rizal Ramli
Andi Widjajanto
Pramono Anung
KEPALA BAPPENAS
MENKO POLHUKAM
Sebelumnya
Sebelumnya
Sebelumnya
Sekarang
Sekarang
Sekarang
Andrinof Chaniago
Sofyan Djalil
Tedjo Edhy
MENTERI PERDAGANGAN
Luhut Binsar Pandjaitan
Rachmat Gobel
Thomas Lembong
Pedagang Mogok Ulah Feedloater Persib Siap Tampil Oleh: KH.Abdullah Gymnastiar
Makin Saleh Makin Berat ALHAMDULILLAH. Segala puji hanya milik Allah Swt. Semoga Allah Yang Maha Kaya mengkaruniakan kepada kita kesungguhan untuk memberikan yang terbaik dalam setiap ibadah kita. Shalawat dan salam semoga selalu terlimpahkan kepada Rasulullah Saw. » Bersambung ke Hal A7
BOLAMANIA
C
Aher menilai aksi mogok berjualan para pedagang disebabkan ulah pengusaha penggemukan yang menahan sapinya. Akibatnya, sapi di pasaran menjadi langka sehingga membuat para pedagang melakukan aksi mogok berjualan.
Meski pedagang sempat melakukan aksi mogok, kata Aher, kebutuhan daging sapi masih dapat dipenuhi melalui OP daging sapi yang digelar Perum Bulog. Bulog punya persediaan daging sapi 250 ton.
» Bersambung ke Hal A7
INILAH, Bandung – Pulang dari Malang, Djadjang Nurdjaman tak bisa berleha-leha. Pelatih Persib itu harus mempersiapkan timnya menghadapi Piala Presiden 2015. Berada di Grup A, Maung Bandung bakal menghadapi tim-tim tangguh. Bagaimana peluangnya? Ya, di Piala Presiden 2015, Persib bakal satu grup dengan Persiba Balikpapan, Persebaya Surabaya dan Martapura FC. Djadjang Nurdjaman menilai, grup yang Persib tempati cukup berat. Sebab, para kompetitornya cenderung sudah lebih dulu melakukan persiapan. “Lawan-lawannya, kalau dari persiapan tim yang dari grup dengan kita adalah tim yang punya persiapan semuanya,” tuturnya di Bandara
Lawan-lawannya, kalau dari persiapan tim yang dari grup dengan kita adalah tim yang punya persiapan semuanya.” Husein Sastranegara, Rabu malam (12/8). Djanur -sapaan akrab Djadjang Nurdjaman mengatakan, meski salah satu rivalnya merupakan tim perserta Divisi Utama, yakni Martapura FC, bukan berarti kualitasnya berada di bawah. Justru dia menilai Martapura bisa menjadi tim yang bakal menyulitkan laju timnya.
» Bersambung ke Hal A7
NET
WALI Kota Bandung Ridwan Kamil bersikap tegas menegakkan aturan. Kemarin, Rabu (12/8), dia menyegel sebuah mal di kawasan sentra penjualan sepatu Cibaduyut.
SESUAI prediksi, Barcelona mampu mengalahkan Sevilla di ajang Piala Super Eropa. Tapi kali ini, Lionel Messi dan kawan-kawan dipaksa menjalani drama menegangkan. » BACA HAL C1
BANDUNG & SEKITARNYA 13 AGUSTUS 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04.40 11.57 15.17 17.50 19.02
14 AGUSTUS 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04.40 11.57 15.17 17.50 19.02
022-6127 865
SIDAK: Gubernur Jabar Ahmad Heryawan melakukan sidak daging sapi di Pasar Kosambi Kota Bandung, Rabu (12/8).
di Grup A Piala Presiden
Emil Marah, Segel Toko Sepatu di Cibaduyut
DRAMA JUARA
IKLAN & BERLANGGANAN
INILAH/BAMBANG PRASETHYO
Industri
INILAH SPORT
JADWAL SALAT
INILAH, Bandung – Ini dugaan Ahmad Heryawan. Aksi mogok pedagang sapi dipicu ulah pengusaha penggemukan yang menahan sapinya. Maka, Gubernur Jabar itu mendesak perusahaan penggemukan sapi (feedloater), menggelontorkan sapi mereka ke pasaran. Gubernur yang akrab disapa Aher itu mengatakan, aksi mogok para pedagang sapi merugikan seluruh pihak, terutama masyarakat. Komoditas daging sapi sangat dibutuhkan untuk pemenuhan kebutuhan protein hewani, terutama bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. “Atas nama Pemprov dan masyarakat Jabar, saya meminta kepada Feedloater (penggemukan sapi) segera menjual sapinya,” ujarnya kepada wartawan seusai inspeksi mendadak (sidak) Operasi Pasar daging sapi di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Rabu (12/8).
Ridwan Kamil tak bisa menyembunyikan kemarahannya. Di sela-sela aksi blusukan ke kawasan Cibaduyut, dia mendapati mal sepatu yang melanggar aturan. Namanya Grutty. Mal itu mencaplok pedestrian. Bangunan tiga lantai itu juga tak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB).
Wali Kota Bandung itu gerah melihat pelanggaran di lokasi tersebut. Dia lantas menerobos masuk ke dalam parkiran dan memanggil pemilik mal itu. Namun sayang, sang pemilik yang sering dipanggil Pak Haji tidak ada di tempat. Tak pelak, Manajer Marketing Grutty yang tak mau disebutkan namanya jadi sasaran luapan emosi Emil. “Sudah tahu kan masalahnya? Bapak sudah melakukan kegiatan tapi izin tidak diurus,” tanya Emil dengan nada tinggi. Manajer Marketing Grutty
berkilah sudah mengajukan izin ke Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya (Distarcip) Kota Bandung agar tidak memperpanjang dan mempermasalahkan trotoar yang dipakai. Selain itu, dengan alasan penyediaan lahan parkir luas sebagai salah satu solusi pengentasan kemacetan di kawasan Cibaduyut, dia meminta Pemkot Bandung memberikan toleransi. “Kita akan segera melengkapi izinnya, Pak,” tutur dia. DISEGEL: Mal sepatu Grutty di kawasan Cibaduyut yang tampak berdiri megah disegel lantaran mencaplok pedestrian dan tidak memiliki IMB.
» Bersambung ke Hal A7