SECTION
JUMAT 13 SEPTEMBER 2013
A
NEWS
INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHKORAN.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
nd Bandung Berbagi
Spirit Maung Spirit Juara
10 November 2013
Dari Bandung untuk Indonesia Website www.inilahkoran.com
Email redaksijabar@inilah.com
e
e-Paper www.inilah.com/ikoran
Facebook inilahkoran jabar
Bansos Kota Bandung itu di Pengadilan Tipikor Bandung, Kamis (12/9). Pupung, Bendahara DPKAD Kota Bandung, bersaksi dalam persidangan. Dia dinilai tahu banyak soal aliran dana suap, dari mana dan diberikan kepada siapa. >> bersambung hal A7
Twitter @inilahkoran
Line Chat inilahkoran
UANG panas Rp6,44 miliar berseliweran selama penanganan kasus Bansos Kota Bandung. Herry Nurhayat juru bayarnya.
HERRY NURHAYAT DONATUR SUAP Yang saya tahu, itu memang uang pribadi beliau. Bukan APBD.” Pupung Khadijah, Bendahara DPKAD
BA N SO S
ANTARA
PENYERAHAN HERRY KE ASEP TRIANA (Kesaksian Pupung Khadijah)
Setelah itu, ada 60 kali penyerahan, nilainya beragam:
Sidang suap penanganan kasus Bansos Kota Bandung menyodorkan fakta yang membelalakkan mata. Sedikitnya, Rp6,44 miliar uang suap beredar dalam kurun waktu kurang dari setahun itu. Ada 74 kali tran saksi penyuapan. >> bersambung hal A7
Pengelolaan Keuangan Jawa Barat Terbaik
PENYERAHAN PERTAMA
9 Juli 2012 Pupung, atas perintah Herry, menyerahkan Rp20 juta kepada Asep. Kesaksian Tri Rahmawati, staf DPKAD 5 Maret 2003 Rp500 juta (kuitansi kosong, nilainya tertulis
INILAH, Bandung - Penghargaan untuk Jawa Barat seperti tak ada hentinya. Kali ini Jabar dinilai berprestasi dalam pengelolaan keuangan. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Boediono pada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Penghargaan itu diserahkan di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jalan Senen Raya, Jakarta Pusat, Kamis (12/9). Pemerintah Provinsi Jawa Barat dinilai berhasil menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2012 dengan capaian tertinggi dalam akuntansi dan pe laporan keuangan pemerintah. Bagi Heryawan penghargaan itu adalah yang ke-116 sejak dia pemimpin Jabar. Capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu sudah didapat selama dua tahun berturut-turut untuk tahun anggaran 2011 dan 2012. “Itu merupakan bukti keserius an kita dalam mengelola keuangan secara transparan, akuntabel dan tersaji dengan baik,” ujarnya.
Rp20 juta KEDUA
Rp50 juta TIGA KALI
Rp500 juta SELANJUTNYA
Rp1,1 miliar
DAKWAAN JAKSA Juli 2012: Rp465 juta Agustus 2012: Rp410 juta September 2012: Rp675 juta Oktober 2012: Rp615 juta November 2012: Rp350 juta Desember 2012: Rp1,55 miliar Januari 2013: Rp150 juta Februari 2013: Rp735 juta Maret 2013: Rp1,5 miliar
TERAKHIR
Rp1,3 miliar
DIPROVOKASI: Sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI kepada bobotoh Persib mendapat perlawanan. Bobotoh mempertanyakan kenapa pendukung Persija yang memprovokasi keributan di Sleman tidak mendapat hukuman apapun dari PSSI.
Bobotoh Ancam Boikot Piala Menpora
TOTAL UANG SUAP
Rp6,4 miliar
INFOGRAFIS: INILAH/SALMAN FARIST
RP 2.000
022-6127769. Harga Langganan Rp 55.000/Bulan
HERRY SEBAR SUAP RP6,4 M
Toto: Saya Bukan Jeger! TOTO Hutagalung ak hirnya gerah juga. Dia merasa, kata-kata jeger yang terlontar dari mulut Pupung Khadijah, ditujukan kepada dirinya. Dia pun melawan. “Mungkin kehidupan saya keras. Tapi saya bukan jeger. Saya punya usaha yang jelas,” ujar terdakwa kasus suap penanganan perkara
EDISI NO 291 TAHUN II/2013
REDAKSI /IKLAN /SIRKULASI : JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TEL 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI)FAX
INILAH, Bandung – Keduanya sama-sama punya pengaruh besar di kalangan bobotoh. Keduanya pun menolak keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Ayi Beutik dan Yana Umar pun mengeluarkan ancaman: boikot Piala Menpora. Ayi dan Yana bersuara keras menyusul munculnya keputusan Komdis tentang larangan mengikuti Persib selama setahun di luar kandang bagi bobotoh. Hukuman itu dijatuhkan Komdis pada Selasa (10/9) sebagai sanksi atas keributan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada laga Persija-Persib. Ayi, Panglima Viking Persib Club (PVC), menilai keputusan Komdis tidak tepat. Pasalnya, The Jak, kelompok suporter Persija yang lebih dulu menyerang bobotoh. Bahkan, sebelum memasuki area stadion,
Harusnya, nanti di Menpora Cup, (kita) juga mundur, kalau kita terus begini, bertahan, mengabaikan masalah ini.” Ayi Beutik
bobotoh sudah lebih dulu dihujani petasan. “Sebenarnya kami yang diserang duluan. Ketika akan masuk stadion, sudah ada intimidasi yang memancing keributan. Kami dilempari potongan keramik. Di luar stadion bus dilempari mercon,” kata Ayi, Kamis (12/9). Ayi pun menuding keputusan Komdis sebagai sebuah rekayasa. Pasalnya, Ketua Komdis Hinca Panjaitan pun tak ada saat peristiwa berlangsung. “Laporannya mungkin jadi keliru,” katanya. Untuk itu, Ayi pun mendesak Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo seharusnya buka mulut perihal peristiwa yang terjadi di Sleman. Apalagi, selain turut hadir di stadion, Roy juga tegas-tegas menyatakan bertanggung jawab atas kehadiran penonton dari kedua kubu. “Seharusnya Menpora angkat bicara. Dia menjadi saksi kunci apa yang terjadi di Sleman.”
>> bersambung hal A7
>> bersambung hal A7
Ahmad Heryawan
Lingkungan
Eceng Gondok Pudarkan Keindahan Waduk Cirata WADUK Cirata beberapa pekan ini terlihat tak indah lagi. Waduk yang membelah tiga kabupaten itu mengalami serbuan eceng gondok yang jumlahnya sangat banyak. Saat ini eceng gondok sudah memenuhi permukaan waduk dan hampir masuk ke lokasi dam atau bendungan. Jika tak segera diangkat, rimbunan eceng gondok itu akan berpengaruh pada unit pembangkit listrik. Kumpulan eceng gondok dalam jumlah besar itu
ANTARA/ZABUR KARURU
datang bersama aliran air melalui Sungai Citarum. Saat ini, kawanan gulma itu sudah berada di sekitar bendungan. Untungnya, kata Officer Humas Unit Pembangkit Cirata Mulyana, keberadaan tumbuhan air ini masih jauh dari intake (pintu masuk saluran) ke pembangkit listrik. “Posisi intake ada di barat. Sedangkan eceng gondok itu berada di timur. Posisinya masih jauh dari pintu saluran itu,” ujar Mulyana. >> bersambung hal A7
KURS TRANSAKSI US DOLAR 11600
11551
11500
11495
11400 11300 11256 11200
11244
11236
INILAH/DICKY ZULFIKAR NAWAZAKI
11100 06/09
09/09
10/09
11/09
12/09
JADWAL SALAT UNTUK BANDUNG DAN SEKITARNYA TGL
IMSYAK
SUBUH
ZUHUR
ASAR
MAGRIB
ISYA
13/09
O4.20
04.30
11.48
15.04
17.49
18.59
14/09
04.19
04.29
11.48
15.04
17.49
18.59