KAMIS 14 MARET 2013
INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHKORAN.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
SILVER WINNER
>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran
Dari Bandung untuk Indonesia
EDISI NO 119 TAHUN II/2013
RP 2.000
REDAKSI /IKLAN /SIRKULASI : JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TEL 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI)FAX
022-6127769E-MAIL: inilahkoran@inilah.com
MENANG
BARCA PERKASA TAK ada drama di Camp Nou, Rabu (16/3) dini hari WIB. Kenyataannya, Barcelona terlalu tangguh buat AC Milan. Skor telak 4-0 mencerminkan hal itu. >>BACA HAL 16
PENCETAK gol pertama kemenangan Persib atas Pelita Bandung Raya, Herman Dzumafo Epandi menebar ancaman untuk Arema Indonesia. Terlepas dari cedera, Dzumafo langsung on fire dengan mencetak gol pertama kemenangan tandang perdana timnya. >>BACA HAL 13
RASA KANDANG
Persib membungkam Pelita Bandung Raya (PBR) 3-1. Kemenangan itu terasa spesial lantaran tercipta pada laga tandang, namun rasa kandang.
SETELAH CHAVEZ INTRIK politik langsung terjadi hanya dalam hitungan hari setelah Hugo Chavez meninggal dunia. Perebutan pengaruh kaum sosialis dengan kapitalis meruncing di sana. Suara Nicolas Maduro terdengar kencang. >>BACA HAL 10
Gara-gara Tengkulak, Petani Bawang Merana
Semua berjalan monoton. Derby Persib Bandung vs Pe lita Bandung Raya (PBR), jauh dari ekspektasi banyak pihak. Padahal awalnya, dua tim satu kota itu diprediksi bakal bertarung sengit. Namun, aura dendam PBR lantaran dihuni pemain ‘buangan’ Persib, tak tersaji selama 90 menit laga. Fakta memang berkata lain. Maung Bandung berhasil menang mudah dengan mendominasi seluruh jalannya pertandingan. >> bersambung hal 11
INILAH, Bandung – Dalam sebuah legenda, Bawang Merah boleh saja menindas Bawang Putih. Dua gadis cantik itu punya sifat yang saling bertentangan. Tapi di kehidupan nyata, faktanya lain lagi. Bawang merah dan bawang putih kini malah kompak. Harganya sama-sama selangit! >> bersambung hal 11
Belut Listrik Hasilkan 650 Volt
9730
9745
9746
9736
9734
07/03
08/03
11/03
Dedi Fokus Kembangkan Kesehatan dan Pendidikan INILAH, Purwakarta – Dedi Mulyadi tak henti melempar senyum. Dia kini bisa bernapas lebih lega setelah resmi dilantik menjadi Bupati Purwakarta, Rabu (13/3). Bersama Wakil Bupati Dadan Koswara, Dedi pun mengaku siap kembali memimpin Purwakarta lima tahun ke depan. Di Gedung DPRD Kabupaten Purwakarta, Mendagri melalui Gubernur Jabar Ahmad Heryawan resmi melantik pasangan Dedi-Dadan menjadi Bupati-Wakil Bupati Purwakarta periode 2013-2018. Pe lantikan berlangsung aman,
meski sempat dibumbui aksi unjuk rasa. Para pengunjuk rasa hanya berorasi beberapa ratus meter dari Gedung DPRD, tempat berlangsungnya Rapat Istimewa Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati masa jabatan 2013-2018. Unjuk rasa pun berlangsung sekitar setengah jam. Sempat terjadi adu mulut antara pengunjuk rasa dengan aparat kepolisian yang berjaga-jaga. Meski terjadi unjuk rasa, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta itu tidak terganggu. >> bersambung hal 11
RAYAKAN GOL: Herman Dzumafo merangkul Sergio van Dijk seusai gol kedua Persib Bandung saat dijamu Pelita Bandung Raya di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (13/3). Persib menang 3-1 atas tuan rumah.
INILAH, Bandung – Dari balik telepon, Max Sopacua membawa kabar mengejutkan. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu mantap bicara bakal calon (balon) Wali Kota Bandung yang akan diusung partainya. Hanya saja, nama yang disebut ternyata jauh dari prediksi. Memang, peta politik bisa cepat sekali berubah. Digadang-gadang mengusung Ketua DPRD Kota Bandung Erwan Setiawan, partai bintang mercy itu malah membidik calon lain. Dia tak lain Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung nonaktif Edi Siswadi. Erwan sendiri akan dipasangkan dengan Edi sebagai balon Wakil Wali Kota Bandung. Penetapan tersebut tinggal menunggu tanda tangan dari pejabat berwenang
Kita sudah pasti mengusung Edi Siswadi dan Erwan Setiawan. Tinggal penandatanganan saja.” di Partai Demokrat. Menurut Max, pengusungan Edi-Erwan sudah sejak lama dibahas dan disetujui. Jauh-jauh hari, nama Erwan memang kerap disebutsebut sebagai balon Wali Kota Bandung yang diusung Partai Demokrat. >> bersambung hal 11
Industri
9736
9700 9670 06/3
INILAH/BAMBANG PRASETHYO
SETIAP hewan dianugerahi sistem pertahanan diri sekaligus sebagai senjata rahasia dalam menghadapi musuh atau mangsanya. Salah satunya sidat listrik atau belut listrik (Electrophorus electricus). Jenis ikan air tawar ini bisa menghasilkan aliran listrik kuat sampai 650 volt untuk berburu dan membela diri. Organ penghasil listrik yang dimiliki kebanyakan ikan, tersusun dari sel saraf dan sel otot. Bentuk organ listrik seperti piringan kecil yang memproduksi lendir disebut elektrosit, tersusun dan menyatu di bagian atas dari susunan lain yang sejajar. Umumnya, semua piringan menghadap arah sama yang memuat 150 atau 200 piringan setiap susunannya. Prinsip kerja piringan listrik ini mirip dengan cara kerja baterai. Jika menerima pesan dari saraf, akan segera bekerja secara serentak untuk mengeluarkan daya listrik. (*)
9760
DIAMBIL SUMPAH: Dedi Mulyadi dan Dadan Koswara saat pengambilan sumpah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta, Rabu (13/3).
Kejutan, Demokrat Usung Edi Sis-Erwan
Tahukah Anda
9790
INILAH/ASEP MULYANA
TANDANG
BEKAL HADAPI GONZALES
KURS TRANSAKSI US DOLAR
INILAHKORAN MERAIH PENGHARGAAN SILVER WINNER INDONESIA PRINT MEDIA AWARD (IPMA) 2013 UNTUK KATEGORI THE BEST OF JAVA NEWSPAPER
13/03
SUMBER: BANK INDONESIA
JADWAL WAKTU SALAT BANDUNG TGL
SUBUH
ZUHUR
ASAR
MAGRIB
ISYA
13/03
04.39
12.01
15.09
18.06
19.15
14/03
04.39
12.01
15.09
18.05
19.15
SUMBER: RUKYATUL HILAL INDONESIA
Manis Wajit Cililin, Tak Semanis Nasib Perajinnya SELAMA puluhan tahun, wajit cililin berkibar di Indonesia. Rasanya yang legit, manis, dan komposisi yang pas membuatnya digandrungi masyarakat. Banyak wisatawan yang sengaja datang ke Cililin sekadar membeli penganan tersebut. Pagi-pagi buta, Ujang sudah pergi meninggalkan rumah. Pria 30 tahun itu melangkah mantap menuju pabrik wajit di Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat, tak jauh dari rumahnya. Berjam-jam lamanya, Ujang berkutat dengan
wajit. Setelah tugasnya selesai, dia pulang menjelang senja. Pekerjaan Ujang tidaklah mudah. Sebab, pabrik wajit tempatnya bekerja, masih berupa industri rumahan. Maka, lelaki kurus ini memegang peran ganda. Selain jadi tukang parut kelapa, dia juga bertugas di bagian pengocekan. Awalnya, Ujang memarut kelapa di atas parutan tradisional berbentuk menyerupai kayu panjang. Beres memarut, rekan Ujang menyiapkan semua bahan wajit mulai dari gula merah, kelapa parut, vanilli,
INILAH/DICKY ZULFIKAR NAWAZAKI
KHAS CILILIN: Seorang perajin tengah membuat wajit yang menjadi ciri khas Kecamatan Cililin. Wajit cililin terkenal hingga luar Jawa Barat.
dan susu. Semua bahan kemudian disimpan di atas penggorengan besar yang masih mengandalkan kayu bakar. Ujang pun mulai mengoceknya hingga seluruh bahan teraduk rata, matang, wangi, dan siap dibungkus. “Butuh waktu berjamjam untuk mengoceknya dan penuh tenaga yang kuat karena adonan wajit itu berat sekali,” ungkap Ujang kepada INILAH, beberapa waktu lalu. >> bersambung hal 11