Jejak Longsor di Kota Angin

Page 1

SELASA 14 MEI 2013

INILAH GRUP : INILAH KORAN ď ŹPORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHKORAN.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM ď ŹMAJALAH: INILAH REVIEW

SILVER WINNER

>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran

INILAHKORAN MERAIH PENGHARGAAN SILVER WINNER INDONESIA PRINT MEDIA AWARD (IPMA) 2013 UNTUK KATEGORI THE BEST OF JAVA NEWSPAPER

Dari Bandung untuk Indonesia

EDISI NO 178 TAHUN II/2013

RP 2.000

REDAKSI /IKLAN /SIRKULASI : JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TEL 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI)FAX

022-6127769E-MAIL: inilahkoran@inilah.com

Jejak Longsor di Kota Angin Tak ada angin, tak ada hujan. Longsor tiba-tiba menerjang Blok Golorong, Desa Sindang Pala, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka, Senin (13/5). Dua warga tertimbun.

INFOGRAFIS: INILAH/SALMAN FARIST FOTO: ANTARA/DEDHEZ ANGGARA

Di sebuah lahan seluas dua hektare, Handi (75) tercekat. Matahari sudah lewat sepenggalah, suara dentuman tiba-tiba terdengar keras. Sesaat dia tertegun. Tak jauh dari lokasinya berdiri, gumpalan tanah meluncur deras dari atas bukit. Handi kaget bukan kepalang. Spontan, dia meng­ ambil langkah seribu. Tiga menit, longsor berlalu. Kabar buruk pun menghampirinya.

„ ƒ ­ ƒ ­ ­

>> bersambung hal 11

 �

Â?Â?Â? Â? Â? ­ ­ € ‚ ­ ƒ ƒ Â?

Â

Â

„ ­ …†Â?‡ …ˆ‰‡ Š ­ ­ € ƒ Š ­

EVAKUASI: Sejumlah anggota TNI bersama warga mencari korban longsor di Dusun Gorolong, Desa Sindangpala, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka, Senin (13/5). Longsor menimbun dua petani yang sedang menggarap sawah.

BIG MAN

MAU TERIAK SAMBIL LARI

ROELOF van Dijk, ayah Sergio van Dijk, begitu bangga ketika anaknya memiliki banyak penggemar di Indonesia. >>BACA HAL 20

ANNE J Cotto tak mampu menahan air mata saat Majelis Hakim Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan mengabulkan permohonan cerainya terhadap Mark Hanusz. >>BACA HAL 15

Mana Lebih Dulu, Pemantik atau Korek Api?

PANIK DI AKHIR MUSIM

HOROR DI HARI IBU

AC Milan hanya meraih satu poin kala menjamu AS Roma. Laga hidup-mati, menanti mereka pekan depan. Tiga poin bisa memastikan mereka menuju kualifikasi Liga Champions. >>BACA HAL 17

SEMBILAN belas orang terluka karena penembakan saat warga New Orleans, Amerika Serikat (AS), sedang menikmati parade Hari Ibu. >>BACA HAL 10

KURS TRANSAKSI US DOLAR 9892

9789 9787

BARANG BUKTI: Anggota Tim Inafis Polda Jabar mengamankan barang bukti seusai menggeledah rumah kontrakan di Gang Mawar, Kelurahan Campaka, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Senin (13/5).

INIAH, Bandung – Pencarian jejak teroris di Kota Bandung tak jua berhenti. Kemarin, Senin (13/5), Satreskrim Polrestabes Bandung menggeledah sebuah kontrakan di Gang Mawar IV RT 01/07 Kelurahan Campaka, Kecamatan Andir, Kota Bandung. Penggeledahan dilakukan terhadap kontrakan yang

„ € …†‰‡ ­ ƒ Â? ƒ …†‹‡ ­ ŠÂ? ÂŒ ­ ƒ ƒ

INILAH/DICKY ZULFIKAR NAWAZAKI

KENDATI teknologinya lebih canggih, ternyata pemantik lebih dulu ditemukan dibanding korek api. Pemantik atau mancis ditemukan pada 1816, lebih dikenal dengan nama Lampu Dobereiner’s sesuai nama penemunya, Johann Wolfgang Dobereiner. Pemantik ini tidak menggunakan butana atau minyak sebagai bahan bakar namun hidrogen. Sedangkan korek api baru ditemukan pada 1908. Korek api cukup kecil sehingga muat dalam saku. Batu api yang lebih murah daripada platinum berhasil menggeser posisi pemantik di kalangan menengah ke bawah. Lalu dengan kemajuan teknologi, flint menggantikan platina. Pada 1920-an, pemantik masih sedikit mewah bagi kalangan perokok kelas menengah. Tapi pada 1930an, seorang pria bernama George G Blaisdell membuat perubahan. Dia merancang sebuah kap berlubang untuk sumbu yang tahan angin ringan. Selain itu, dia memodifikasi ruang bahan bakar menjadi lebih efisien, dan menambahkan tutup flip-top berengsel. Setelah itu, Zippo memasuki dunia pemantik disusul perusahaan-perusahaan lainnya. Semua berkompetisi hingga harga pemantik turun drastis. (*)

9790

Polisi Terus Buru Teroris Bandung

Tahukah Anda

9789

diduga milik Budi Syarip alias  Angga. Dia tewas dalam penggerebekan di Cigondewah beberapa waktu lalu. Berdasarkan pantauan, kontrakan dengan bangun­ an permanen seluas sekitar 5x5 dan berwarna hijau itu diduga milik teman Angga. Upaya penggeledahan sempat terhambat lantaran warga

menyaksikan lokasi yang jaraknya sekitar 15 meter dari runway barat Bandara Husein Sastranegara Bandung. Di kontrakan milik Pos­ ler Sinaga itu, polisi berhasil menyita tujuh keresek hitam yang diduga berisi beberapa barang bukti. >> bersambung hal 11

Pilwalkot Bandung Diprediksi Dua Putaran INILAH, Bandung – Ini sekadar prediksi. Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2013 berlangsung dua putaran. Dua pasangan bertarung. Mereka masing-masing pasangan Ayi Vivananda-Nani Suryani dan Edi Siswadi-Erwan Setiawan (Eswan). Prediksi itu berdasarkan survei Pusat Kajian dan Kepa­ karan Statistika (P2KS) Jurus­ an Statistik Universitas Pa­ djadjaran (Unpad), pada akhir Maret hingga pertengahan April. Survei menggunakan desain two-way stratification sampling dengan mengambil 1.700 responden di seluruh kecamatan. “Karena calonnya banyak dan tidak populer, maka rebutan suara hampir merata. Dari hasilnya, tingkat elektabilitas saat ini pasangan No 5 Ayi-Nani paling tinggi dengan perolehan suara 17,76%. Disusul pasangan No 1 yakni Eswan sebesar 12,24%,â€? ujar Ketua PK2S Unpad Toni Toharudin, Senin (13/5). Sementara untuk pasangan lain, kata Toha, perolehan suaranya di bawah 10%. Posisi tiga ditempati pasangan No 4

Harus ada upaya lebih optimal dari kandidat untuk meraih popularitas dan elektabilitas.� Ridwan Kamil-Oded M Danial (6,41%), disusul Pasangan No 6 MQ Iswara-Asep Dedi Ruyadi (2,65%). “Paling menarik pasangan independen kurang menarik perhatian masyarakat. Perolehan suara mereka masih di bawah 3%. Pasangan Bambang Setiadi-Alex Tahsin sebesar 2,18%, kemudian Budi DaltonRizal Firdaus 2,06%, Wawan Dewanta-M Sayogo 0,41%, dan Wahyudin-Toni Aprilani 0,18%,� tuturnya. >> bersambung hal 11

9786 9783 9780 06/05

Industri

9783 9781

07/05

08/05

10/05

13/05

SUMBER: BANK INDONESIA

JADWAL WAKTU SALAT BANDUNG

Mebel Gunasari, dari Pojok Sumedang Melanglang ke Singapura

INILAH/VERA SUCIATI

TGL

SUBUH

ZUHUR

ASAR

MAGRIB

ISYA

14/05

04.33

11.48

15.10

17.42

18.55

15/05

04.33

11.48

15.10

17.42

18.55

SUMBER: RUKYATUL HILAL INDONESIA

MEBEL Gunasari Kabupaten Sumedang rupanya sudah merambah pasar luar negeri. Kualitas yang bagus, membuatnya makin diburu hingga ke Singapura. Namanya Kampung Sembir. Lokasinya, ada di Desa Gunasari, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang. Orang mengenalnya sebagai kampung mebel. Alasannya, seluruh warga di sana, nyaris

berprofesi sebagai perajin mebel. Kampung itu ada di sepanjang aliran Sungai Cihonje. Untuk mencapainya, warga harus melintasi jalan setapak. Meski begitu, di kampung itu terdapat Workshop Mebel Gunasari atau dikenal dengan nama Mebel Kautsar. Dulu, ada sekitar 30 usaha mebel di kampung ini dengan berbagai volume usaha. Namun karena tak kuat bersaing, ada juga yang

INILAH/BENNY BASTIANDY

DIEKSPOR: Seorang perajin mebel di Kabupaten Sumedang sedang menyelesaikan pekerjaannya.

memilih jadi buruh atau tenaga kerja di luar negeri. Akhirnya, usaha mebel di kampung ini berkurang. Kini hanya ada sekitar 10 usaha saja yang masih bertahan. Salah satunya Unang Komala (48), perajin mebel yang sudah merintis usahanya sejak 14 tahun lalu. >> bersambung hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Jejak Longsor di Kota Angin by inilah koran - Issuu